Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


ASTRA MOTOR KLATEN
Jl. Pemuda No. 83 Klaten 57471

DISUSUN OLEH :
NAMA : ADITYA RENDI KURNIAWAN
NIS : 5367
KELAS : XI TBSM A

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


KRISTEN 5 KLATEN
TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020

i
PENGESAHAN

Telah disetujui dan di teliti oleh guru pembimbing untuk dipertahankan di depan guru
penguji laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen 5
Klaten kompetensi keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor.
Yang bertanda tangan di bawah ini kepala sekolah, pembimbing, dan tim penguji PKL
menyatakan telah membimbing,memeriksa dan menguji laporan Praktik Kerja Lapangan yang di
susun oleh :
Nama : ADITYA RENDI KURNIAWAN
No. Induk Siswa : 17
Kelas : XI TBSM A

Telah melaksanakan prakrin ( praktik kerja lapangan) di :


Nama instansi : ASTRA HONDA MOTOR KLATEN
Alamat : Jl. Pemuda Utara No. 83, Klaten

Guru pembimbing Koordinator PKL

Ig. Wahyu Joko Sasongko, S.Pd.T Drs. Susanto Dwi Mulyono

Kepala sekolah Pimpinan Industri

SMK Kristen 5 Klaten

Drs. Putut Kustriatmo, M.Pd Muhammad Samichan

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang karena kasih kemurahannya
kegiatan praktik kerja lapangan yang telah kami laksanakan selama 2 bulan dengan baik di :
Nama Instansi : ASTRA HONDA MOTOR KLATEN
Alamat : Jl. Pemuda Utara No. 83, Klaten
Ketua Instansi : Muhammad Samichan
Dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini tentunya tidak dapat terselesaikan
tanpa adanya bantuan, saran, serta bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu tidak lupa saya
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Tuhan YME yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan prakrin
2. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi dan semangat selama praktik
kerja lapangan.
3. Bapak Drs. Putut Kustriatmo, M.Pd. selaku kepala sekolah SMK Kristen 5 Klaten
4. Bapak Drs. Susanto Dwi Mulyono selaku WAKA
5. Bapak Samchani selaku Kepala Bengkel.
6. Bapak Ig. Wahyu Joko Sasongko selaku kepala kompetensi Keahlian Teknik Sepeda
Motor SMK Kristen 5 Klaten
7. Serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini

Penulis mohon maaf apabila dalam melaksanakan kegiatan lapangan masih terdapat
kekurangan. Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran tentang palaksanaan kegiatan
lapangan di dunia usaha dan dunia industri. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan
praktik kerja lapangan ini masih jauh dari kata sempurna.oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik supaya dapat menyempurnakan laporan ini.

(
Klaten, 29 September 2019

A
(Aditya Rendi Kurniawan)

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Praktik kerja lapangan 1
C. Manfaat Praktik kerja lapangan 1
D. Waktu dan Tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
TUNE UP BEAT 3
TUNE UP REVO 8
BAB IV PENUTUP 13
A. Kesimpulan 13
B. Kritik dan Saran 13

BAB II MANA

DAFTAR LAMPIRAN BLM ADA

BAB III TERLALU SEDIKIT

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dengan semakin meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
membuat segala sesuatu proses kegiatan beroprasi dengan mudah (userabel) dan cepat.
Tidak sedikit orang yang telah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sebagai industri untuk hiburan, efisien dan efektifitas suatu kegiatan
Dunia usaha dan dunia industri saat ini telah banyak berusaha untuk mengadopsi
semua perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada, sebagai sarana
untukmempercepat proses jasa dan produksi. Perkembangan teknologi juga harus diimbangi
dengan meningkatkan kualitas SDM ( sumber daya manusia) yang profesional.
SMK Kristen 5 Klaten sebagai wadah untuk membentuk dan mendidik siswa-
siswinnya supaya menjadi tenaga kerja yang siap bersaing di dunia usaha dan dunia industri
dengan keahlian yang dimilikinya.
Kegiatan praktik kerja lapangan ini merupakan kegiatan wajib yang diadakan oleh
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir sekolah dan ujian
nasional.

B. Tujuan Praktik kerja lapangan


Kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) ini diadakan dan dilaksanakan dengan tujuan :
1. Sebagai syarat ujian akhir sekolah dan ujian nasional
2. Mendapat pengalaman dan ilmu baru tentang kegiatan yang ada didunia industri
3. Mampu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas baik secara individu maupun
kelompok
4. Memiliki jiwa berwiraswasta dan mandiri
5. Mengetahui proses dan langkah kerja yang benar sesuai dengan job dalam
melaksanakan tugas
6. Terjadinya kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha dan industri.

C. Manfaat Praktik kerja lapangan


Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan membawa manfaat seperti dibawah ini :
1. Siswa telah memenuhi syarat ujian akhir sekolah dan ujian nasional
2. Siswa mendapat pengalaman baru dari kegiatan di industri
3. Siswa mampu berdisiplin dan bertanggung jawab
4. Siswa mengerti dan memahami keadaan dunia industri

D. Laporan Singkat PKL


PKL dilaksanakan kurang lebih 3 bulan yaitu dari tanggal 2 Juli 2018 sampai 29
September 2018 di bengkel "ASTRA MOTOR KLATEN" yang beralamat di JL.
Pemuda,No.83,Klaten 57471.Adapun jam kerja di dunia industri masuk kurang 30 menit
sebelum bengkel di buka yaitu pukul 07.30 dan pulang pukul 16.00 . Jika ada pekerjaan

1
banyak maka siswa lembur. Pembimbing dari sekolah sudah monitor dengan baik berkat
kerja sama dari semua pihak maka PKL dapat berjalan dengan lancar dan kami juga
mendapat pengalaman yang benar sebagai bekal untuk masa depan.

2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Lokasi Perusahaan
Astra Motor Klaten beralamat di Jl. Pemuda Utara no. 83,Bareng, Klaten Tengah.
Astra Motor Klaten melayani berbagai kebutuhan masyarakat untuk sepeda motor Honda,
mulai dari penjualan cash maupun kredit. Tersedia bengkel yang berguna untuk memberikan
pelayanan servis motor honda juga penjualan suku cadang asli Honda.

B. Visi dan Misi Astra Motor Klaten


1. Visi
Menjadi Main Dealer dan Retailler Sepeda Motor Honda yang handal dan sangat
menghargai konsumen melalui pelayanan yang terbaik.
2. Misi
Menjadi Retailler dan Main Dealer yang merupakan pilihan konsumen indonesia

3
BAB III
PEMBAHASAN

TUNE UP BEAT
A. Alat
1. Obeng + dan –
2. Kunci pas (6 – 7, 10 – 12, 14 – 17)
3. Tang
4. Kunci ring (8 – 9, 10 – 12, 12 – 14, 18 – 19)
5. Kunci T (8, 10, 12, 14, 17)
6. Kunci busi

B. Keselamatan Kerja
1. Memakai pakaian kerja (wearpack, topi, sepatu).
2. Menggunakan alat / kunci sesuai dengan fungsinya.
3. Bekerja dengan cermat dan teliti.

C. Urutan Pelaksanaan Praktik


1. Drive Belt
a. Lepaskan left crankcase cover.
b. Periksa drive belt terhadap retak-retak, pemisahan atau keausan tidk normal atau
berlebihan dan ganti bila perlu.
c. Dengan menggunakan dua plat datar, ukurlah lebar drive belt seperti diperlihatkan
batas servis 17,5 mm.
d. Ganti drive belt jika lebarnya kurang dari batas servis.
Gambar :

2. Penggantian Oli Gardan


a. Letakkan sebuah loyang pembuangan oli di bawah final reduction case untuk
menerima oli, kemudian lepaskan oli check bolt, oil drain bolt, dan sealing washer
b. Putar roda belakang depan pelan dan keluarkan oli.
c. Setelah mengeluarkan oli secara menyeluruh, pasang oli drain bolt dengan sebuah
sealing washer baru dan kencangkan drain bolt dengan torsi yang ditentukan.
Torsi : 13 N.m (1,3 kgf.m; 10 lbf.ft)
d. Isilah final reduction case dengan oli yang dianjurkan sampai ke tinggi permukaan
yang tepat.
Kapasitas final reduction oil :
0,10 pada penggantian periodik
0,12 setelah pembongkaran
e. Pasang oli check dengan oli sealing washer baru dan kencangkan dengan torsi yang
ditentukan.
Torsi : 13 N.m (1,3 kgf.m; 10 lbf.ft)
4
Gambar :

3. Pembersihan Karburator
a. Lepaskan sebagai berikut :
1) SE thermal valve
2) Diaphragm / vacuum piston
3) Float / float valve
4) Main jet / slow jet / needle jet holder
5) Pilot screw / spring / washer / O-ring
b. Tiuplah semua lubang dan lintasan bahan bakar di dalam badan karburator dengan
udara dari kompresor.
Gambar :

4. Pemeriksaan Karburator
SE Thermal Valve
Pemeriksaan valve needle
Lepaskan SE Thermal valve dan needle terhadap keausan bertingkat atau kerusakan.
5. IDLE Drop Procedure (Prosedur Penurunan Putaran Stasioner)
a. Lepaskan luggage vox
Putar pilot screw searah jarum jam sampai 10 duduk dengan ringan, dan kemudian
putar keluar sampai spesifikasi yang telah diberikan.
Ini merupakan penyetelan awal sebelum penyetelan akhir pilot screw.
Pembukaan awal : 1 – 7/8 putaran keluar.
b. Panaskan mesin sampai suhu operasionil
Pengendaraan jalan dan berhenti selama 10 menit adalah cukp.
c. Matikan mesin
Hubungan tachometer sesuai dengan petunjuk pemakaian pabarik pembuatnya
d. Lepaskan vaccum hose dari PAIR control valve dan hubungkan vacuum pump
(pompa vakum) ke PAIR control valve vacuum hose joint. Sumbat vacuum hose.
e. Tegakkan vacuum yang ditentukan pada PAIR control valve vacuum hose lebih dari
60 kpa (450 mm Hg).
f. Hidupkan mesin dan stel putaran stasioner dengan trotik stop screw.
5
Putaran stasioner : 1.700 + 100 menit-1 (rpm)
g. Putar pilot screw masuk atau keluar dengan pelan untuk mendapatkan putaran
mesin tinggi.
h. Buka throttle 2 atau 3 kali dengan ringan, kemudian setel putaran stasioner dengan
throttle screw. Putaran stasioner : 1.700 + 100 menit-1 (rpm).
i. Putar pilot screw secara berangsur kedalam sampai putaran mesin turun dengan 100
menit.
j. Putar pilot screw keluar sampai ke pembukaan akhir.
Pembukaan akhir : ½ putaran keluar dari yang diperoleh pada langkah i.
k. Lepaskan plug (sumbat) dari vacuum hose, kemudian lepaskan vacuum pump dan
hubungkan vacum hose ke PAIR control valve vacuum hose joint.
l. Setel kembali putaran stasioner dengan throttle stop screw. Putaran stasioner : 1.700
+ 100 menit-1 (rpm).

6. Penggantian Drive Belt


Catatan :
a. Drive belt dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.
b. Lepaskan drive pulley face.
c. Lepaskan drive belt dan ganti dengan yang baru, pasang drive pulley face.
Gambar :

D. Kesimpulan
Kita dapat mengerti prosedur servis yang benar sesuai jadwal perawatan servis
berkala dan mengganti spare part yang aus sesuai prosedur servis.

E. Lampiran
1. Hasil pengambilan data
a. Dari bpr
b. Kreatifitas
c. Saat PKL
d. Pengembangan saat PKL

6
TUNE UP REVO
A. Alat
1. Obeng + dan –
4. Kunci pas (6, 7, 10, 12, 14)
5. Tang
6. Kunci ring (8 – 9, 10 – 12, 12 – 14, 18 – 19)
7. Kunci T (8, 10, 12, 14, 17)
8. Kunci busi

B. Keselamatan Kerja
1. Memakai pakaian kerja (wearpack, topi, sepatu).
2. Menggunakan alat / kunci sesuai dengan fungsinya.
3. Bekerja dengan cermat dan teliti.

C. Urutan Pelaksanaan Praktik


1. Saluran Bahan Bakar
Periksa saluran bahan bakar terhadap kerusakan, memburuknya bahan atau kebocoran.

2. Saringan Udara
a. Lepaskan kelima sekrup dan tutup kontak saringan udara, keluarkan elemen
saringan udara dari kontak saringan udara.
b. Bersihkan saringan udara dengan menggunakan udara bertekanan dari sebelah sisi
karburator atau ganti baru bila perlu.
c. Pasang kembali elemen dan tutup kontak saringan udara.
d. Pasang dan kencangkan sekrup-sekrup pemasangan tutup kontak.
Gambar :

3. Busi
Pelepasan
a. Lepaskan tutup kepala busi, lepaskan busi dengan menggunakan kunci busi.
b. Periksa busi atau ganti busi dengan jadwal perawatan teratur.
4. Penggunaan Kembali Busi
a. Jika kerak-kerak pada busi dapat dihilangkan dengan sandblasting atau dengan sikat
kawat, busi masih dapat dipakai kembali.
b. Periksa renggang kutub dengan lidah pengukur dan stel dengan menaruh elektroda
samping. Jarak renggang katub busi : 0,6 – 0,7 mm.
c. Periksa cincin perapat busi dan gantikan dengan baru apabila rusak.
d. Pasang kembali busi, putar dahulu dengan jari dan kencangkan dengan kunci busi
dengan torsi : 1,2 kg-m.
5. Penggantian Oli Mesin
a. Matikan mesin dan lepaskan tutup lubang pengisian / tangkai pengukur oli mesin
dari baut pembuang oli, keluarkan semua oli mesin.
7
b. Periksa bahwa cincin perapat baut pembuangan oli dalam keadaan baik, gantilah
bila perlu. Torsi : 2,5 kg.m.
c. Isi bak mesin dengan oli mesin yang dianjurkan dan pasang kembali tangkai
pengukur oli mesin.
Gambar :

6. Penyetelan Rantai
a. Longgarkan mur poros roda belakang.
b. Stel tegangan rantai roda dengan memutar kedua mur penyetelan.
c. Perhatikan bahwa posisi tanda penyesuaian pada penyetelan rantai pada skala
memberikan penunjukan yang sama untuk kedua sisi dari pada lengan ayun.
d. Kencangkan mur poros roda belakang sesuai dengan torsi yang ditentukan. Torsi :
5,0 kg.m.
e. Kencangkan kedua mur-mur penyetelan.
f. Periksa kembali jarak main bebas rantai roda dan kebebasan perputaran roda.
g. Periksa jarak main bebas pedal rem belakang dan stel kembali bila diperlukan.
h. Lumasi rantai roda dengan minyak pelumas transmisi, seka kelebihan minyak
pelumas dari rantai roda.

7. Skep
a. Kendorkan tutup kepala karburator.
b. Lepaskan tutup kepala karburator dan skep dari karburator.
c. Lepaskan kabel gas dari skep sementara menekan pegas kabel gas.
8. Badan Karburator
a. Buka kedua sekrup saluran bahan bakar, lepaskan saluran bahan bakar.
b. Kendorkan sekrup cincin pengikat saluran udara air filter karburator.
c. Lepaskan baut-baut karburator dan insulator.
9. Pembongkaran Karburator
a. Lepaskan sekrup-sekrup dan mangkok pelampung.
b. Periksa pelampung terhadap kerusakan, perubahan bentuk atau kerusakan.
c. Periksa dudukan jarum pelampung dari keausan, kerusakan dan penyumbatan.
d. Periksa ujung jarum pelampung yang menempel pada dudukan katup terhadap
kerusakan atau kontaminasi, periksa cara kerja jarum pelampung.
e. Lepaskan berikut ini :
- Slow jet
- Main jet
f. Putar sekrup udara ke dalam dan catat jumlah putaran tepat pada saat sebelum
duduk pada dudukannya, lepaskan sekrup udara dan pegasnya.
Gambar :

8
10. Pemeriksaan Tinggi Pelampung
a. Ukur tinggi pelampung dengan menggunakan alat pengukur pelampung. Tinggi
10,7 mm, jika pelampung tidak dapat disetel, ganti pelampung secara keseluruhan
jika tinggi pelampung tidak sesuai dengan spesifikasi.
b. Pasang cincin-O baru pada mangkok pelampung.
c. Pasang mangkok pelampung.
d. Pasang dan kencangkan sekrup-sekrup mangkok pelampung.

9
11. Pemasangan Karburator
Badan karburator
a. Pasang cincin-O baru ke dalam insulator dan karburator.
b. Pasang insulator dan karburator ke manifold, kencangkan baut-baut dengan baik.
c. Kencangkan sekrup cincin pengikat saluran udara / air filter.
d. Periksa apakah cincin-O pada kran bahan bakar dalam keadaan baik, gantikan bila
perlu.
e. Pasang kran bahan bakar pada karburator dan kencangkan sekrup-sekrupnya
dengan baik.
f. Pasang saluran bahan bakar, saluran pembuangan bahan bakar dan saluran udara
12. Skep
a. Pasang pegas skep pada kabel gas.
b. Hubungkan kabel gas dengan skep sambil menekan pegas skep.
c. Pasang skep ke dalam karburator dengan menempatkan sesuai alurnya pada sekrup
penahan klep.

Kesimpulan
Kita dapat mengerti prosedur servis yang benar sesuai jadwal perawatan servis
berkala dan mengganti spare part yang aus sesuai prosedur servis.

Lampiran
1. Hasil pengambilan data
a. Dari bpr
b. Kreatifitas
c. Saat PKL
d. Pengembangan saat PKL

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan praktik kerja lapangan merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara kerja dilapangan sesuai
keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kegiatan
bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa mengetahui standar kompetensi yang akan
dijalankan peluang kerja dan kesempatan.
Dalam dunia usaha dibuktikan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya
memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin, dan cerdas. Selama penulis
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di ASTRA HONDA MOTOR KLATEN. Penulis
merasa bangga bisa mendapatkan ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta
memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Praktik Kerja Lapangan adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa,
terutama dalam bidang yang di tempatnya. Prakrin kerja industri telah terlaksana dengan baik,
dengan program keahlian Teknik Sepeda Motor tanpa halangan apapun dan penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada ASTRA HONDA MOTOR KLATEN yang telah
bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan
bersedia mendampingi penulis selama prakrin berlangsung.

B. Kesan
Selama saya melakukan PKL saya merasa senang serta mendapatkan pengalaman
bekerja, meskipun saya masih banyak kekurangan tetapi saya tetap berusaha semaksimal
mungkin untuk mengikuti sistem kerja.Saya juga sangat berterima kasih kepada semua
karyawan Astra Motor Klaten yang selalu meluangkan waktunya untuk berbagi
Pengetahuan, dan pengalaman secara langsung. Pengalaman itu bagi saya sesuatu yang
paling berharga, terutama sifat kekeluargaannya menjadikan suasana kerja lebih nyaman dan
menyenangkan. Semoga pengalaman yang singkat ini dapat dijadikan momen untuk
meningkatkan semangat belajar, sehingga pada waktunya kelak saya merasa siap bebersaing
di Dunia kerja baik di Dunia Industri maupun Dunia Usaha lainnya.

C. Saran
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerja sama dalam
mencapai tujuan bersama, semoga para siswa mendapat banyak pelajaran dan memilki
motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para guru pembimbing dapat memberikan
arahan juga perhatian untuk para siswa.

11

Anda mungkin juga menyukai