Anda di halaman 1dari 10

Pengelolaan Dan Pemanfaatan Obsidian Di Indonesia

Disusun Oleh :
Nama: Irfan Jahidi
Kelas: XI Ips 4

SMA NEGERI 15 Kota Tangerang


2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Geografi makalah dengan
judul “Obsidian" . Saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan
dapat dimengerti isi dari makalah ini bagi pembaca.
Saya mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
untuk kelayakan makalah ini. Apabila terdapat kesalahan pada makalah ini,
saya mohon maaf. Atas perhatian pembaca, kami mengucapkan terima kasih.

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ I

DAFTAR ISI............................................................................................................II

BAB 1
PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar
Belakang............................................................................................1
B. Rumusan
Masalah......................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................2
A. Proses Pembentukan Obsidian .................................................................2
B. Eksplorasi dan Eksploitasi Obsidian...........................................................2
C. Pemanfaatan Obsidian bagi manusia........................................................3

BAB III KESIMPULAN.............................................................................................6


II

BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang:
Nama batuan obsidian ini diambil dari nama penemunya, yakni seorang
bangsa Romawi yang bernama Obsidius yang tinggalnya di Pegunungan
Vesuvius. Batu Obsidian ini adalah jenis batuan yang terbentuk dari mineral-
mineral yang terperangkap di dalam lava cair gunung berapi yang mana
keluarnya secara tiba-tiba ke permukaan Bumi ketika terjadi letusan.
Batu Obsidian ini terbentuk akibat adanya perbedaan suhu yang ekstrim
antara kondisi yang ada di dalam perut Bumi dengan yang ada di luar
permukaan Bumi. Karena terbentuk dari mineral, maka batu obsidian ini kaya
akan mineral dan bentuknya pun sangat indah dengan berbagai variasi warna.

2. Rumusan Masalah:
1. Bagaimana terbentuknya obsidian?
2. Bagaimana keberadaan obsidian?
3. Apa saja manfaat obsidian?

4. Tujuan:

1. Mendeskripsik proses pembentukan obsidian


2. Mendeskripsikan tentang ekplorasi dan eksploitasi obsidian
3. Mendeskripsikan pemanfaatan obsidian bagi manusia
1.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pembentukan Obsidian Di Alam


Obsidian merupakan batuan yang terbentuk oleh hasil kegiatan erupsi gunung
api bersusunan asam hingga basa yang pembekuannya sangat cepat sehingga
akan terbentuk gelas atau kaca daripada kristal dominan. Obsidian adalah
batuan yang disusun secara keseluruhan dari kaca amorf dan sedikit kristal
feldspar, mineral hitam dan kuarsa.

B. Eksplorasi dan Eksploitasi Obsidian


1. Eksplorasi Obsidian
Eksplorasi adalah tindakan mencari atau melakukan penjelajahan dengan
tujuan menemukan sesuatu; misalnya daerah tak dikenal,
termasuk antariksa (penjelajahan angkasa), minyak bumi (eksplorasi minyak
bumi), gas alam, batubara, mineral, gua, air, ataupun informasi.

PETA LOKASI PESEBARAN OBSIDIAN


2.

BATU OBSIDIAN/BATU MULIA

Obsidian adalah kaca vulkanik yang terbentuk sebagai batu apung ekstrusif.
Obsidian terbentuk dari ekstrusi lava felsik yang mendingin dengan cepat
tanpa pertumbuhan kristal. Kaca vulkanik ini dimanfaatkan sebagai titik
proyektil atau pedang pada zaman kuno, dan skalpel operasi pada zaman
modern.
Batu obsidian biasanya ditemukan di daerah kawasan gunung berapi seperti
gunung Kelud, sedangkan di luar negri biasanya batu obsidian bisa ditemukan
di Hongaria, Ethiopia, Meksiko dan di daerah kutub utara seperti Islandia.
2. Eksploitasi Obsidian
Eksploitasi adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk mengambil
keuntungan atau memanfaatkan sesuatu secara berlebihan dan sewenang-
wenang. Tindakan eksploitasi ini umumnya mengakibatkan kerugian pada
pihak lain, baik pada manusia maupun lingkungan.
Secara etimologi, kata “Eksploitasi” berasal dari bahasa Inggris “Exploitation”
yang artinya politik untuk memanfaatkan subjek tertentu dengan sewenang-
wenang. Penggunaan kata Eksploitasi sering digunakan dalam berbagai bidang,
baik politik, sosial, lingkungan, dan lain-lain.
3.

Grafik

C. Pemanfaatan Obsidian bagi manusia


Berbagai jenis batuan yang ada di sekitar kita tentu bisa kita temukan
manfaatnya. Kita melihat konstruksi bangunan yang pondasinya menggunakan
batuan. Selain sebagai konstruksi bangunan batuan juga digunakan dalam
berbagai macam. Begitu pula dengan batuan obsidian ini, batuan obsidian ini
juga memiliki berbagai macam fungsi atau manfaat. Beberapa manfaat yang
dapat kita peroleh dari batu obsidian antara lain sebagai berikut:
1. Sebagai alat pemotong
Marilah kita menengok kembali pada ciri-ciri dan juga karakteristik yang
dimiliki oleh batu obsidian. Di dalam beberapa ciri atau karakteristik yang
dimiliki oleh batuan ini, salah satunya adalah batu obsidian memiliki sifat keras
dan juga memiliki serpihan-serpihan yang tajam. Serpihan batu yang tajam
inilah yang menyebabkan bati obsidian bisa menjadi alat pemotong. Pecahan
konkoidal dari obsidian menyebabkan batuan tersebut dapat pecah menjadi
beberapa potongan yang memiliki permukaan yang melengkung.Rekahan
dapat juga menghasilkan batuan yang sangat tajam. Fungsi batu obsidian

4.

sebagai alat pemecah sebenarnya ditemukan oleh orang-orang zaman dulu.


Orang-orang menemukan cara untuk memecahkan obsidian sehingga
menghasilkan alat pemotong yang tersedia dalam berbagai bentuk dan juga
ukuran. Sifatnya yang tajam membuat batuan ini diubah menjadi beberapa
peralatan seperti pisau, panah, mata tombak dan lainnya.
2.Sebagai perhiasan
Batu obsidian terdiri atas berbagai macam warna yang bervariasi. Bahkan
terkadang warna dari obsidian ini lebih dari satu atau berkombinasi.
Kenampakan batuan yang bening menyerupai kaca dan warna bervariasi
menjadi alasan mengapa batu obsidian ini sangat indah. Karena keindahan
yang dimilikinya itu maka batu obsidian diolah menjadi perhiasaan dan manik-
manik.
3. Menyembuhkan penyakit
Batu obsidian memiliki manfaat lainnya, salah satunya dipercaya untuk
menyembuhkan berbagai penyakit. Ada berbagai macam penyakit yang dapat
disembuhkan dengan batu obsidian. Beberapa penyakit yang dapat
disembuhkan dengan menggunakan batu obsidian antara lain batu ginjal.
Contoh Obsidian di manfaatkan manusia:
5.

BAB 3
Kesimpulan
Batu obsidian merupakan salah satu jenis batuan beku Dan material yang
disebut kaca. Batuan obsidian juga meimilik beberapa macam warna yang
dapat digunakan sebagai perhiasaan.
6.

Anda mungkin juga menyukai