MAKALAH
DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadiran ALLAH SWT karena hanya dengan
rahmat dan hidayahNya-lah kami dapat menyelesaikan dan mempresentasikan
makalah saya dengan judul ”BATU ALAM SEBAGAI BAHAN BANGUNAN”.
Tujuan dari makalah yang saya buat yaitu agar mahasiswa/i dapat
mengaplikasikan secara langsung ilmu yang terdapat didalam makalah ini.
Terwujudnya makalah ini tidak lepas dari bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karna itu pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Orang tua saya yang telah membesarkan dan mendidik kami serta
memberikan dukungan baik secara moril dan materil yang tidak
terhingga pada saya:
2. Bapakir. H. fauzi A. gani. M.T. selaku dosen pembimbing mata kuliah
BAHAN BANGUNAN.
3. Segenap bapak/ibu dosen dan karyawan TEKNIK SIPIL PERANCANG
JALAN & JEMBATAN DIV.
4. Rekan-rekan sesame mahasiswa DIV PERANCANG JALAN DAN
JEMBATAN.
5. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satupersatu, atas segala
bantuan dan dukungannya.
Akhir kata, semoga makalah saya dapat bermanfaat bagi semua para pembaca
makalah ini semoga bisa dipergunakan dengan semestinya.
Kiki fatmala
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………………………… 1
Daftar isi ……………………………………………………………….. 2
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………... 3
A. Latar belakang masalah………………………………………….... 4
B. Rumusan …………………………………………………………… 5
C. Tujuan………………………………………………………………. 6
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………… 7
A. Pengertian batu alam………………………………………………. 8
B. Siklus terbentuknya batu alam……………………………………. 9
C. Jenis-jenis batu alam………………………………………………. 10
D. Mengolah batu alam……………………………………………….. 11
BAB III PENUTUP……………………………………………………………... 12
A. Kesimpulan………………………………………………………… 13
B. Saran ………………………………………………………………. 14
BAB IV DAFTAR PUSAKA…………………………………………………... 15
BAB I
PENDAHULUAN
Secara umum bila kita membicarakan batu alam, tidak saja hanya
meninjau dari bentuk benda alam yang keras serta berbongkahan besar, tetapi
seharus nya juga dari butiran-butiranbatuan baik besar, sedang, sampai halus
termasuk membicarakan benda tanah sebagai bahan bangunan.
Batu alam sebenernya merupakan bahan bangunan yang
mahal.Pemakaiannyabiasanyasecaratradisidisuatudaerah, dimana benda ini
dihasilkan. Karena sifat dari batu alam itu bila dikerjakan mulai dari penggalian,
pengangkutan dan pembentukannya, kini semakin tinggi harganya
A. Pengertian batu alam
Batu alam adalah semua bahan yang menyusun kerak bumi dan
merupakan suatu agregat mineral-mineral yang telah menger asakibat proses
secara alami seperti, membeku, pelapukan, pengendapan dan adanya proses kimia.
Unsur-unsur yang membentuk batuan yang merupakan lapisan (kerak) luar bumi :
Osigen (O2) : 49,4%
Silisium (Si) : 25,4%
Aluminium (Al) : 7,5 %
Besi (Fe) : 4,7%
Kalsium (Ca) : 3,4%
Natrium (Na) : 2,6%
Kalium (K) : 2,4%
Magnesium (Mg) : 2,0%
B. Siklus (terbentuknyan) batu alam.
Magma.
Batuan beku
Batuan sedimen
Sedimen anorganik
Batuan metamorfik
Sedimen organilk
Leburan silikat-silikat dan gas pada suhu dan tekanan tinggi
Penurunan suhu, tekanan dan waktu terjadi perubahan bentuk dank
omposisi.
Peleburan kembali.
Penghancuran mekanik, kimia, pengangkutan dan pengendapan.
Penghancuran,pengangkutan dan pengendapan angin, sungai.
Pelapukan batuan beku yang tidak mengandung fosil tetapi mengandung
biji logam.
Pelapukan batuan beku yang tidak mengandung fosil.
C. Jenis-jenis batu alam.
Menurut proses kejadiannya :
1) Batuan beku.
Yaitu batuan alam yang terjadi karena magma yang berasal dari inti
bumi mendapat tekanan dalam keadaan panas sekali dan keluar dalam
bentuk cairan kepermukaan bumi karena pengaruh udara dingin, cairan
ini membeku menjadi batu, batuan ini biasanya berupa batu gunung yang
massif dan tebal lapisannya. Batuan beku terdiri dari beberapa macam
diantara nya :
a. Batu apung.
Ciri-ciri :
Berwarna hitam,seperti kaca, tidak ada Kristal-kristal.
Cara terbentuk :
Terbentuk dari lava permukaan yang mendingin dengan cepat.
Kegunaannya :
Untuk alat pemotong atau ujung tombak (pada massa purbakala)
dan bisa dijadikan kerajinan.
c. Diorit
Ciri-ciri :
Berwarna kelabu bercampur putih atau hitam
Cara terbentuk :
Dari pendinginan lava yang mengandung gas tetapi gasnya telah
menguap.
Kegunaannya :
Sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan
bangunan/pondasi bangunan (gedung,jalan,jembatan, dll).
d. Andesit.
Ciri-ciri :
Batuan bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau tetapi sering
merah atau jingga.
Cara terbentuk :
Berasal dari lelehan lava gunung berapi yang meletus, terbentuk
(membeku) ketika temperature lava yang meleleh turun antara
900 sampai dengan 1,100 derajat Celsius.
Kegunaannya :
Nisan kuburan, cobek,arca untuk hiasan, batu pembuat candi.
Batuan beku dibagi menjadi dua bagian diantara nya :
A. Batuan beku dalam
Granit merupakan batuan alam yang paling banyak di pakai sebagai batu
alam untuk bahan bangunan. Karena kada rkwarsanya tinggi, serta hablur nya
besar-besar, maka bila di batu ini dipoles akan memberikan pandangan yang
menarik, batuan keras, padat, kuat tekanan antara 7700-60000 N/cm2, dan
penyerapan air nya kecil, antara 0.002-0,2%. Oleh Karena itu batu ini cukup awet
dalam pemakaiannya. Batu inicukup mahal, biasanya di pakai sebagai batu lapis,
batu untuk lantai atau untuk kolom. Warnanya mendekati putih sampai agak
hitam.
Di Indonesia batu granit sangat langkah, hanya terdapat dibeberapa tempat,
misalnya disilboga, dipalung malaka antara lain riau, Bangka belitung, dan
Kalimantan barat. Batu granit diindonesia di beberapa tempat diambil hanya di
jadikan sebagai batu pecah untuk agregat.
B. Batuan beku luar.
Di Indonesia banyak terdapat batuan andesit dan basalt. Karena terdapat
gunung berapi, yang berjajar dari ujung padang Sumatra, terus ke selat pulau
jawa,bali sampai NTT dan Sulawesi maka batuan tersebut di ikatkan melimpah.
Pada umum nya didapat dalam bentuk masip atau bongkahan besar atau
merupakan endapan baru keras. Kuat tekanan nya cukup tinggi antara 6000-20000
N/cm2. Jenis yang agak lapuk misalnya digunakan untuk pembangunan candi
Borobudur atau prambanan.
Jenis yang keras,pada umumnya dipakai sebagai batu bela pondasi. Setelah
merdeka batu ini sering digunakan untuk membuat patung serta tugu. Pengalian
batu ini sebagian besar dipakai sebagai batu pecah untuk agregat, baik itu untuk
beton atau sebagai kontruksi jalan raya.
Ciri-ciri :
Material kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang merekat satu sama
lainnya.
Cara terbentuknya :
Dari bahan-bahan yang lepas karena gaya berat nya menjadi
terpadatkan dan terikat.
Kegunaannya :
Untuk bahan bangunan.
b. Batu pasir.
Batu endapan ini terbentuk dari pasir yang memadat. Kekerasan
dan keawetannya tergantung bahan perekat alam yang membentuknya.
Unsur utama yang membentuknya silikat, tetapi juga dicampur dengan
butiran kapur lempung atau lainnya. Warna mulai putih, cream sampai
hitam tua, kadar pori-porinya sampai 30%. Biasa nya digunakan
sebagai batu tempel, untuk lantai kurang baik karena daya aus terhadap
gaya gesekan kurang baik. Terdapat dijawa barat tepatnya di G. wallet
suka bumi terdapat endapan pasir kwarsa.
Ciri-ciri :
Tersusun dari butiran-butiran pasir ,warna abu-abu, kuning,
merah.
Cara terbentuk :
Dari-dari bahan yang lepas karena gaya berat nya menjadi
terpadatkan dan terikat.
Kegunaannya :
Sebagai material didalam pembuatan gelas/kaca dan sebagai
kontruksi bangunan.
c. Batu serpih.
Ciri-ciri :
Lunak, baunya tanah liat, butir-butir batuan halus, warna hijau,
hitam, kuning, merah, abu-abu.
Cara terbentuknya :
Dari bahan-bahan yang lepas dan halus karena gya berat nya
menjadi terpadatkan dan terikat.
Kegunaannya :
Sebagai bahan bangunan.
d. Breksi.
Ciri-ciri :
Gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari gunung berapi.
Cara terbentuknya :
Terbentuk karena bahan-bahan ini terlempar tinggi keudara dan
mengendap disuatu tempat.
Kegunaannya :
Dijadikan sebagai kerajinan dan sebagai bahan bangunan.
3) Batuan metamorf (batuan alihan/batua nubahan).
Yaitu batuan yang terkena pengaruh panas dan tekanan yang cukup
besar sehingga terjadi perubahan yang cukup besar sehingga terjadi
perubahan pada bentuk dan komposisi. Batuan metamorf dibagi
menjadi beberapa bagian diantaranya :
a. Batuan pualam atau batu marmer (dari batu gamping atau kapur).
Marmer merupakan batu kapur yang mengalami malihan yang
berubah karena pengaruh suhu dan tekanan didalam bumi, sehingga
memiliki butiran yang halus merata, serta kepadatan yang tinggi. Kuat
tekan lebur dari 12000 N/cm2, bila diproses halus mengkilap
Ciri-ciri :
Campuran warna yang berbeda-beda,mempunyai pita-pita warna,
Kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam akan
mengeluarkan bunyi mendesah, keras dan mengkilap jika dipoles.
Cara terbentuk :
Terbentuk bila batu kapur mengalami perubhan suhu dan tekanan
tinggi.
Kegunaannya :
Untuk membuat patung dan lantai/ubin.
b. Batuan sabak.
Batu sabak merupakan batuan malihan dari tanah serpih yang
memadat dan berlapis-lapis. Batuan ini dapat dibelah menjadi lembaran
tipis sampai 3 mm .
Ciri-ciri :
Abu-abu kehijau-hijauan dan hitam, dapat dibelah-belah menjadi
lempeng-lempeng tipis.
Cara terbentuk :
Terbentuk bila batu servih kena suhu dan tekanan tinggi.
Kegunaannya :
Sebagai bahan bangunan dan untuk membuat atap rumah
(genteng).
c. Batuan robohan.
Yaitu semacam batuan lapisan yang terdiri dari bermacam mineral
kontak, contoh: pasir, krikil, batu kali, batu cadas, batu paras, dll.
Pada umumnya jenis-jenis batu alam yang paling banyak dipakai
sebagai bahan bangunan adalah sebagai berikut batuan beku, baik
batuan beku alam, maupun batuan beku luar,yang sering di pakai
adalah: granit, adesit, rhyolite dan basalt.
Batuan endapan, biasanya ialah: batu kapur, batu pasir, atau tuff.
Batuan malihan (metamorfosa) ialah : marmer dan batu sabak.
Penyerapan air dari batu alam untuk keperluan diatas rata-rata tidak lebih dari 3%.
B. Batu alam berasal dari penggalian/penambangan ,yang akan dipakai
sebagai agregat.