Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

Latar Belakang .................................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 2

1.4 Manfaat Penulisan ......................................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................... 3

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................. 6

2.1 Genesa mineral Oniks ....................................................................................... 6

2.2 Jenis jenis mineral oniks ................................................................................... 11

2.3 Keterdapatan mineral oniks ...............................................................................

2.4 Pemanfaatan mineral Oniks ..............................................................................

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 25

3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 25

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah Bahan Galian Industri tentang Oniks ini dengan baik, meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Hasriyanti,S.T.,
M.T. selaku Dosen mata kuliah Bahan Galian Industri Universitas Sembilanbelas
November Kolaka yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Bahan Galian Industri ini. Kami juga
menyadari sepenuh nya bahwa di dalam makalah ini terdapat ke kurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat.
Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami bagi siapapun yang membaca nya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun dari anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
datang.

Popalia, 27 November 2019

Kelompok 5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia adalah Negara yang memiliki kondisi geologi yang kompleks,
letaknya yang dikelilingi oleh gunung api (Ring Of Fire) membuat Indonesia
selalu terancam oleh bencana alam yang di akibatkan oleh aktivitas geologis.
Namun, dari kesemuanya itu, dampak positif dari kompleksnya kondisi geologi
tersebut membuat Indonesia kaya akan mineral-mineral berharga yang memiliki
nilai ekonomis yang tinggi. Salah satu pemanfaatan sumber daya di Indonesia
adalah untuk keperluan industri. Bahan galian industry adalah mineral bukan
logam yang memiliki harga ekonomis dan digunakan untuk keperluan industri.
Di Indonesia penggemar batu permata berkembang pesat, dan onik
menjadi salah satu incaran. Oniks tersebut sebagian besar merupakan produk
dalam negeri ataupun luar negeri. Di Indonesia sendiri ada beberapa tempat di
temukannya batu oniks seperti di Desa Juranjero Kecamatan Bogorejo provinsi
Jawa Timur,Samaturu Provinsi Sulawesi Tenggara dan sebagainya. Batuu oniks
akhir-akhir ini menjadi incaran para penggemar batu permata, karena bentuk dan
warnanya yang menarik
Salah satu, bahan galian industry yang ada di Indonesia adalah oniks.Onik
adalah bahan galian yang masih jarang dibahas dan keberadaan nya belum terlalu
diketahui.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembentukan batu oniks?
2. Bagaimana proses mineralogy batu onik?
3. Bagaimana prospek dan keterdapatan bat oniks di Indonesia?
4. Bagaimana proses penambangan (eksploitasi) batu oniks secara tambang
rakyat dan juga tambang perusahaan besar?
5. Bagaimana proses pengolahan batu oniks?
6. Apa saja kegunaan dari batu oniks?
C. Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahas tentang batu oniks yang ada di Indonesia yang
dimulai dari proses geologi,keterdapatan,penambangan,pengolahan,dan
kegunaan dari batu oniks.
D. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses terbentknya batu oniks
2. Utuk mengetahui proses mineralogy batu oniks
3. Uuntuk mengetahui prospek dan keterdapan batu oniks yang ada di
Indonesia
4. Untuk mengetahui proses penambangan batu oniks baik secara tambang
rakyat maupun secara tambang perusahaan besar
5. Untuk mengetahui proses pengolahan batu oniks
6. Untuk mengetahui kegunaan dari batu onik
E. Manfaat penulisan
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang Oniks
2. Sebagai pembanding dengan makalah lainnya yang mengangkat judul
yang sama
BAB II
PEMBAHASAN
A. Genesa Oniks
Batu oniks merupakan golongan dari batu-batu kuarsa dan memiliki tiga jenis
macam. Oniks yang berwarna hitam dan dasarnya putih sering disebut atuu oniks
biasa, oniks yang berwarna merah dan dasarnya putih disebut karneol oniks, dan
yang berwarna merah tua dan dasarnya putih disebut sardonix. Batu oniks berasal
dari batu kuarsa yang telah bermetamorfosis akibat dari gas pada magma sehingga
menjadi batu oniks yang tembus cahaya. Mineral kalsit yang terdapat pada batu
oniks membuat batu oniks mempunyai pola dan ketebalan yang beragam. Batu
oniks digolongkan ke dalam batuan metamofr kontak pnematolisis.
Oniks terbentuk pada rongga atau tekanan batu kuarsa yang berasal dari
larutan kalsium karbonat baik yang terjadi pada temperature panas atau
dingin.Bila oniks terkena proses metamorfisme maka akan terbentuk oniks
marmer. Seperti halnya marmer, oniks tidak tahan terhadap asam, olehnya itu
disarankan jangan sampai terkena hujan agar tidak merusak tekstur dan warna
oniks yang dapat mengurangi keekonomisannya.
B. Mineralogi Oniks
Endapan oniks mempunyai komposisi kimia sama seperti batugamping dan
marmer yaitu, CaCO3, terdiri dari mineral kalsit yang berlapis dengan ketebalan
dan polabervariasi .Oniks umumnya berwarna putih kekuningan dan agak bening
sehingga tembus pandang.
Oniks berasal dari batugamping kristalin seperti Stalagite, Stalagmite,
Travertine, atauu yang telah mengalami proses metamorfisme. Oniks tersusun
oleh mineral-mineral kalsit dan juga sebagian aragonite, dengan kenampakan
perlapisan menyarupai oniks obsidian. Sekarang ini orang lebih mengenal oiks
dari batugamping atau marmer dari pada oniks dari silica.
Batuan oniks cenderung beercorak mengikuti sedimen batan yang terjadi. Batu
oniks jeninya ada beberapa macam, yaitu :
 Oniks Green Fload (kehijauan bercorak sejajar)
Oniks dengan corak warna kehijauan berurat sejajar yang memiliki kualitas
stara impor dengan harga lebih murah dari pasaran. Batu oniks jenis ini
memiliki corak dan kilau yang sangat indah karena usianya yang sangat tua.
Selain karena keindahannya, keberadaan oniks yang cukup langka
mengakibatkan oniks memiliki harga yang umumnya lebih tinggi dari pada
marmer atau granit.

 Onyx Green Flower (kehijauan bercorak bunga)


Onik dengan warna bercorak kehijauan beerurat bunga yang memiliki kualitas
stara impor dengan harga lebih murah dari pasaran. Batu oniks jenis ini
memiliki orak dan kilau yang sangat indah karena usianya yang sangat
tua.selain karena keindahannya ,keberadaan oniks yang cukup langka
memiliki harga yang umumnya lebih tinggi dari marmer atau granit.
 Onyx Mega Crystalline (putih berurat kuning)
Onik dengan corak warna putih berurat kuning yang memiliki kualitas stara
impor dengan harga lebih murah dari pasaran. Batu oniks jenis ini memiliki
orak dan kilau yang sangat indah karena usianya yang sangat tua.selain karena
keindahannya ,keberadaan oniks yang cukup langka memiliki harga yang
umumnya lebih tinggi dari marmer atau granit.
C. Prospek dan Keterdapatan oniks
Batu oniks merupakan salah satu batuan yang banyak di temukan di
Indonesia,seperti pada daerah berikut ini :
 Jawa Barat : Ciniru, Kab. Kuningan
 Jawa Tengah : Daerah Wirosari
 JawaTimur : Desajari, Kec. Bubulan, Kab. Bojonegoro;
 Bawean Kec. Sangkapura, Kab. Gresik;
 Petikan, Kab. Mojokerto.
 Sulawesi Tengara : Kecamatan Samaturu dan Latambaga
D. Eksploitasi (Penambangan) Batu Oniks
Proses penambangan batu giok umumnya di tambang dengan metode tambang
terbuka menggunakan alat – alat sederhana ataupun alat – alat berat modern.
Metode tambang terbuka yang digunakan banyak dikelola oleh penambang
besar dan penambang rakyat.

1) Tambang Rakyat
Tambang rakyat umumnya menggunakan alat – alat sederhana
seperti Cangkul, Gergaji mesin, Gerobak untuk mengangkut dan lain –
lain. Tambang rakyat melakukan penambangan dengan produksi berskala
kecil dan umumnya tidak langsung diolah secara langsung melainkan
langsung di pasarkan. Contoh penambangan batu oniks secara
penambangan rakyat yaitu di daerah Ciniru kabupaten Kuningan provinsi
Jawa Barat dengan singkapan batu oniks sepanjang 1 kilometer. Tetapi
dalam penambangan rakyat ini banyak sekali yang melakukan
penambangan secara ilegal ataupun tidak memiliki izin dari pemerintah
setempat.
2) Perusahaan Tambang Besar
Perusahaan tambang besar umumnya menggunakan alat – alat berat
modern seperti excavator, bulldozer, dump truck dan pada situasi tertentu
(singkapan dipermukaan bumi yang cukup besar) maka digunakan juga
drill blasting dengan menggunakan teknik peledakan.
Untuk urutan penambangannya seperti penambangan pada umumnya
yaitu dimulai dengan melakukan pembersihan lahan (Land Clearing)
dengan menggunakan Bulldozer dan dilanjutkan dengan melakukan
pengupasan tanah penutup (Over Burden). Langkah selanjutnya,
melakukan pemisahan batu giok dengan batuan induknya dengan cara
peremukan, pemotongan ataupun peledakan. Setelah itu, dilakukan
pengangkutan ke alat angkut (dump truck) untuk kemudian di bawa ke
tempat pengolahan batu oniks.
E. Pengolahan Batu Oniks
Pengolahan batu oniks dilakukan dengan alat sederhana yang di awali
dengan proses pencucian yang bertujuan untuk membersihkan batu oniks dari
material pengotor seperti tanah dan lempung sisa penambangan. Selanjutnya,
dilakukan proses pemotongan dengan ukuran yang lebih kecil dan dibentuk
sesuai dengan pemanfaatannya.
F. Pemanfaatan Oniks
Oniks memiliki corak yang indah dan tembus pandang sehingga oniks
sebagai hiasan atau ornament seperti asbak, vas bunga. Selain itu, oniks di
manfaatkan juga dibuat untuk interior bangunan dan ruang, di buat untuk
lantai dan dinding, pilar dan berbagai jenis patung.seperti pada gambar :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Oniks terbentuk pada rongga atau tekanan batu kuarsa yang berasal dari
larutan kalsium karbonat baik yang terjadi pada temperature panas atau
dingin.Bila oniks terkena proses metamorfisme.
2. Adapun jenis-jenis onix yakni Onyx Green Fload, Onyx Green Flower,
Onyx Mega Crystalline.
3. Adapun daerah keterdapatan mineral onix di Indonesia yaitu, Jawa Barat :
Ciniru, Kab. Kuningan, Jawa Tengah : Daerah Wirosari, JawaTimur :
Desajari, Kec. Bubulan, Kab. Bojonegoro, p. BaweanKec. Sangkapura,
Kab. Gresik, Petikan, Kab. Mojokerto dan juga terdapat di Sulawesi
Tengara tepatnya di Kecamatan Samaturu dan Latambaga.
4. Proses penambangan batu giok umumnya di tambang dengan metode
tambang terbuka menggunakan alat – alat sederhana ataupun alat – alat
berat modern. Metode tambang terbuka yang digunakan banyak dikelola
oleh penambang besar dan penambang rakyat.
5. Pengolahan batu oniks dilakukan dengan alat sederhana yang di awali
dengan proses pencucian yang bertujuan untuk membersihkan batu oniks
dari material pengotor seperti tanah dan lempung sisa penambangan.
Selanjutnya, dilakukan proses pemotongan dengan ukuran yang lebih
kecil dan dibentuk sesuai dengan pemanfaatannya
6. Oniks memiliki corak yang indah dan tembus pandang sehingga oniks
sebagai hiasan atau ornament seperti asbak, vas bunga. Selain itu, oniks di
manfaatkan juga dibuat untuk interior bangunan dan ruang, di buat untuk
lantai dan dinding, pilar dan berbagai jenis patung.
B. Saran
Untuk penambangan batu oniks sebaiknya dilakukan dengan kaidah Good
Mining Practice yang sesuai karena banyak sekali perusahan tambang giok
yang tutup hanya karena tidak punya izin dari pemerintah dan minimnya
kesehatan dan keselamatan kerja.
MAKALAH

BAHAN GALIAN INDUSTRI

(MINERAL ONIX)

Oleh :

KELOMPOK V

1. Dafid Sitampan (
2. (
3. Waode Ade Yusran Dewarty.Bolu ( 180910624 )

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

KOLAKA 2019

Anda mungkin juga menyukai