PROYEK :
PENINGKATAN JALAN PERKOTAAN DAN PEDESAAN
DI KECAMATAN PINGGIR
PEKERJAAN :
PENINGKATAN JALAN M SALIM UJUNG
DESA PINGGIR
LOKASI :
DESA PINGGIR KEC. PINGGIR
KABUPATEN BENGKALIS
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Untuk job mix design beton telah dilakukan serangkaisn pengujian dengan
menggunakan peralatan saringan merk matest, timbangan merk matest, oven listrik merk mbt,
alat los anggeleles merk dan juga menggunakan peralatan lain sesuai dengan kebutuhan.untuk
pengujian kuat tekanan menggunakan alat tekanan beton merk matest yang berkapasitas 2.000
kn. Semoga data dari pengujian ini dapat CV. KEMUNING SAKTI Gunakan Sebagaimana
Yang Diharapkan.
Terima Kasih.
Ttd
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
I. PENDAHULUAN 1
V. PENUTUP 4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1. Identifikasi Proyek
v Work name : Perencanaan CAmpuran beton ( Job Mix Design )
K-175
v Site name : - Kec. Pinggir
v Site ID : -
v Pemberi Kerja : CV. KEMUNING SAKTI
v Pelaksana pekerjaan : Lab. Uji Bahan Jur. Teknik Sipil Politeknik
Bengkalis
Dalam mendapatkan suatu mutu beton yang memenuhi syarat dan ekonomis,
yang dapat menjadi pedoman dalam pengendalian mutu beton ( quality control )
pada pelaksanaan suatu konstruksi beton dilapangan, perlu dilakukan serangkaian
pemeriksaan dan pengujian/test laboraturium pada bahan-bahan (agregat) yang
akan digunakan untuk pembuatan beton tersebut.
Bahan-bahan yang dimaksud akan digunakan untuk membuat beton K-175 pada :
Peningkatan Jalan M. Salim Ujung Desa Pinggir di Kecamatan Pinggir.
Lab. Uji Bahan – Politeknik Bengkalis (Bengkalis, 26 Desember 2006) Halaman 1 dari 7
Laporan Job Mix Desin Proyek Peningkatan Jalan M Salim Ujung Desa Pinggir
4. Lokasi Pekerjaan
Lab. Uji Bahan – Politeknik Bengkalis (Bengkalis, 26 Desember 2006) Halaman 2 dari 7
Laporan Job Mix Desin Proyek Peningkatan Jalan M Salim Ujung Desa Pinggir
Lab. Uji Bahan – Politeknik Bengkalis (Bengkalis, 26 Desember 2006) Halaman 3 dari 7
Laporan Job Mix Desin Proyek Peningkatan Jalan M Salim Ujung Desa Pinggir
6. Kadar air pada agregat halus diperiksa secara berkala untuk penentuan berat
agregat pada campuran.
7. Didapat nilai slump pada campuran ini 8,5 cm, sedangkan jumlah air dalam
pencampuran harus dikendalikan dengan melakukan uji slump beton secara
berkala supaya nilai slumpnya berkisar antara 7,5 – 10 cm.
8. Pengadukan beton agar menggunakan bantuan molen dan pemadatan beton
menggunakan vibrator.
9. Selama pengecoran harus dilakukan pemeriksaan mutu beton secara rutin
dengan standard ASTM C-39;SK SNI M-14-1989-F; SNI 03-2458-1991.
10. Untuk pengontrolan terhadap mutu beton yang direncanakan, dilapangan supaya
dilakukan pengujian contoh dengan bentuk kubus atas silinder.
V. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan pengujian tanah berupa pengujian sondir pada
proyek peningkatan jalan perkotaan dan pedesaan di kecamatan Pinggir
TA.2006, semoga apa yang dihasilkan dari pengujian tersebut dapat
dimanfaatkan dan berguna sebagaimana yang diharapkan.
Terima Kasih.
J U N A I D I, ST
NIK. 09 05 073
Lab. Uji Bahan – Politeknik Bengkalis (Bengkalis, 26 Desember 2006) Halaman 4 dari 7
Laporan Job Mix Desin Proyek Peningkatan Jalan M Salim Ujung Desa Pinggir
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lab. Uji Bahan – Politeknik Bengkalis (Bengkalis, 26 Desember 2006) Halaman 5 dari 7
CONCRETE MIX DESIGN DATA
Peningkatan Jalan Perkotaan Dan Pedesaan Di
PROJECT :
Kecamatan Pinggir TA 2006
JUNAIDI, ST
Catatan : Job Mix Design ini hanya berlaku untuk material yang diuji dan tidak untuk digandakan
Job Mix Desin Proyek Peningkatan Jalan Perkotaan Dan Pedesaan Kec. Pinggir
(mm) (gram) % % %
31,5 0,00 0,00 0,00 100,00
25 0,00 0,00 0,00 100,00
19 190,00 14,61 14,62 85,38
12,5 630,00 48,46 63,08 36,92
9,5 268,00 20,62 83,69 16,31
4,75 179,00 13,77 97,46 2,54
2,36 25,00 1,92 99,38 0,00
1,18 0,00 0,00 99,38 0,00
0,425 0,00 0,00 99,38 0,00
0,25 0,00 0,00 99,38 0,00
0,15 0,00 0,00 99,38 0,00
sisa 8,00 0,62 100,00 0,00
TOTAL = 1300,00 100,00 855,75
FINE MODULUS = 755,75
(………………………..) (………………………..)
(mm) (gram) % % %
31,5 0,00 0,00 0,00 100,00
25 0,00 0,00 0,00 100,00
19 0,00 0,00 0,00 100,00
12,5 0,00 0,00 0,00 100,00
9,5 0,00 0,00 0,00 100,00
4,75 0,00 0,00 0,00 100,00
2,36 123,00 12,30 12,30 87,70
1,18 165,00 16,50 28,80 71,20
0,425 415,00 41,50 70,30 29,70
0,25 215,00 21,50 91,80 8,20
0,15 79,25 7,93 99,73 0,28
sisa 2,75 0,28 100,00 0,00
TOTAL = 1000,00 100,0 402,93
FINE MODULUS = 302,92
(………………………..) (………………………..)
Berat Volume = D/B (gr/cm3) 1,68 1,52 1,59 1,49 1,69 1,55
Sampel
No. Percobaan Rata-rata
I II III
A Berat Contoh SSD di Udara (gr) 2000 2000 2000
B Berat Contoh SSD di Air (gr) 1242 1246 1235,48
C Berat Contoh Kering Oven (gr) 1988 1983,2 1965,3
Apparent Specific Grafity
=C/(C-B) 2,66 2,69 2,69 2,683
Bulk Specific Grafity on Dry Basic
=C/(A-B) 2,62 2,63 2,57 2,608
Bulk Specific Grafity on SSD Basic
=A/(A-B) 2,64 2,65 2,62 2,636
% water Absorption
= A - C / C x 100 % 0,60 0,85 1,77 1,072
(………………………..) (………………………..)
Berat Volume = D/B (gr/cm3) 1,55 1,25 1,53 1,28 1,5 1,34
Sampel
No. Percobaan Rata-rata
I II III
A Berat Picnometer (gr) 165 172 183
B Berat Contoh SSD di udara (gr) 500 500 500
C Berat Picnometer + Air + SSD (gr) 997 995 998
D Berat Picnometer + Air (gr) 690 685 693
E Berat Contoh kering Oven (gr) 485 469 492
Apparent Specific Grafity
=E/(E+D-C) 2,72 2,95 2,63 2,77
Bulk Specific Grafity on Dry Basic
=E/(B+D-C) 2,51 2,47 2,52 2,50
Bulk Specific Grafity on SSD Basic
=B/(B+D-C) 2,59 2,63 2,56 2,60
% water Absorption
= B - E / E x 100 3,09 6,61 1,63 3,78
(………………………..) (………………………..)