Abdul Latief E12111602 - Ilmu Pemerintahan - PDF
Abdul Latief E12111602 - Ilmu Pemerintahan - PDF
SKRIPSI
Oleh
ABDUL LATIEF
E 121 11 602
1
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM
SKRIPSI
ABDUL LATIEF
E 121 11 602
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
i
LEMBARAN PERSETUJUAN
Skripsi sebagai Ujian Akhir Program pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Jurusan Ketua Program Studi
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Kerjasama Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin Universitas Hasanuddin
ii
LEMBARAN PENGESAHAN
Skripsi
ABDUL LATIEF
E12111602
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Jurusan Ketua Program Studi
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Kerjasama Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin Universitas Hasanuddin
iii
LEMBARAN PENERIMAAN
SKRIPSI
ABDUL LATIEF
E121 11 602
Menyetujui
PANITIA UJIAN
iv
KATA PENGANTAR
tanpa bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini
kasih kepada Bapak Dr. H. A. Gau Kadir, MA dan Bapak Dr. A. M. Rusli,
selama kegiatan penulisan Skripsi ini berlangsung. Tidak lupa pula penulis
1. Ibu Prof. Dr. Dwia Aries Tina Palubuhu, MA, selaku Rektor Universitas
Hasanuddin Makassar.
2. Bapak Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si., selaku Dekan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar.
3. Bapak Dr. H. Andi Samsu Alam, M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu
Politik dan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin Makassar.
v
4. Bapak Dr. A. M. Rusli, M.Si.,, selaku Ketua Program Studi Kerjasama
Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Hasanuddin Makassar.
5. Ibu Dr. Hj. Rabina Yunus, M.Si., selaku penguji 1 (satu) Ujian Skripsi
dalam Ujian Akhir Program pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin Makassar.
6. Bapak A. Murfhi, S.Sos, M.Si., selaku penguji 2 (dua) Ujian Skripsi
dalam Ujian Akhir Program pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin Makassar.
7. Bapak Rahmatullah, S.IP, M.Si., selaku penguji 3 (tiga) Ujian Skripsi
dalam Ujian Akhir Program pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin Makassar.
8. Bapak Drs. H. M. Judas Amir, MH., Selaku Walikota Palopo
9. Bapak Muhammad Rais, SE, MM., Selaku Kepala Badan Kesbangpol
dan Linmas Palopo yang telah memberikan izin mengadakan
penelitian di Kota Palopo.
10. Bapak Ilham, SE., M.Si., selaku Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palopo yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di kantor
beliau.
11. Bapak Andi Farid Baso Rachim, AP, selaku Camat Wara Kota Palopo
12. Secara khusus kupersembahkan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Ayahanda Ibunda tercinta H. Soemardjo dan Hj. Fitria Syahid,
terima kasih atas segala limpahan kasih dan sayangnya selama ini,
membesarkan, membimbing penulis hingga sampai saat ini, berkat
doa-doanya sehingga penulis sampai sekarang bisa seperti ini.
Semoga Allah swt. melimpahkan kasih sayangnya dan memberikan
kesehatan serta keselamatan dunia akhirat bagi ayahanda dan ibunda
tercinta.
13. Ayahanda Andi Alik S.Sos dan Ibunda Andi Maslina Muhiddin, S.Kep.
Ns., terima kasih atas doa, limpahan kasih dan sayangmu selama ini
yang sudah menganggap penulis seperti anak sendiri, memberikan
dorongan dan motivasi yang begitu besar. Semoga Allah swt.
melimpahkan kasih sayangnya dan memberikan kesehatan serta
keselamatan dunia akhirat bagi ayahanda dan ibunda tersayang.
14. Andi Tenri NIA, S.KG yang keberadaannya bagaikan bayangan, yang
selalu setia menemani penulis. Terima kasih atas bantuan dan
motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga cita-citamu
tercapai.
vi
15. Kakanda Muhammad Afif Hamka, S.IP, M.Si. dan Kakanda Irfan
Dahri, STP., M.Si yang telah meluangkan waktunya untuk
memberikan pandangan, dorongan dan bantuan selama penulis
menyelesaikan skripsi.
16. Semua staf/pegawai Badan Penanggulangan Bencana Kota Palopo
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
17. Semua staf/pegawai Kecamatan Wara Kota Palopo yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
18. Semua staf dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin Makassar atas bimbingan dan bantuannya
selama penulis mengikuti perkuliahan.
19. Mahasiswa Fisip UNHAS khususnya program studi Ilmu Pemerintahan
(Kerjasama) yang tidak sempat saya sebutkan satu persatu.
20. Kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
saran serta masukan yang bersifat konstruktif dari semua pihak demi
Aamiin ya rabbal’alamiin…
Penulis
vii
ABSTRAK
..
viii
ABSTRACK
...
ix
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
x
1.6.1 Waktu dan Lokasi Penelitian . ............................................. 7
Bencana ........................................................................... 20
xi
3.1.4. Ketinggian ................................................................... ..... 47
xii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tahun 2010
xiv
0
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 8 : Dokumentasi
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yaitu sesuatu hal yang berada di luar kontrol manusia, oleh karena itu,
terhadap bencana.
banjir sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan yang diatas
normal dan adanya pasang naik air laut. Disamping itu faktor ulah
1
2
terkena bencana secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan harus
tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja BPBD yang
Penanggulangan Bencana.
B. Rumusan Masalah
Kota Palopo?
5
C. Tujuan Penelitian
daerah dalam hal ini terkait, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
instansi tertentu. Oleh karena itu, satuan unit yang bekerja khusus dalam
sebagai berikut :
7
1. Kebijakan
Pemerintah
a. Legitimasi
b. Kelembagaan
c. Perencanaan
Peran
Pemerintah d. Pedanaan Efektivitas peran
dalam pemerintah dalam
Penanggulangan e. Peningkatan Kapasitas penanggulangan
Bencana Alam bencana (Banjir)
2. Kerjasama
pemerintah
dengan
masyarakat
dalam
menanggulangi
resiko bencana
(banjir)
1.6.3. Informan
penelitian.
1. Pengumpulan data
2. Reduksi data
3. Sajian data
4. Penarikan kesimpulan
berikut.:
pembangunan infrastruktur.
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Konsep Peranan
atau role juga diartikan sebagai suatu kelakuan yang diharapkan dari
13
14
b. Konsep Pemerintah
warganya.
16
Hamdi (1999: 52) yang dikutip kembali Safiie (2007: 13) menegaskan
non pemerintahan, atau yang akan lebih baik jika dikerjakan oleh
oleh aparat yang memiliki perilaku yang sesuai dengan nilai dan
adalah segala sesuatu yang dilakukan dalam bentuk cara tindak baik
di lingkungan nasional.
1).Mitigasi
b. Memberikan penyuluhan-penyuluhan.
bencana alam.
bencana.
pemerintah daerah.
manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan pada ayat (2) dinyatakan
Sumber Daya Alam (SDA) seperti air, udara, tanah, hutan dan
mahkluk hidup termasuk manusia. Bahkan, Sumber Daya Alam (SDA) ini
pada kerugian yang akan ditimbulkan dari keberadaan Sumber Daya Alam
terbagi atas:
generasi ke generasi.
lingkungan.
dapat balik.
26
undang-undang.
undang.
ketetapan ini.
administratif.
hidup.
ekosistem lainnya.
Menanggulangi Banjir
faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
kejadian yang tidak biasa terjadi disebabkan oleh alam maupun ulah
teror.
tertentu.
32
curah hujan, tinggi dan derasnya ombak di pantai, arah angin, serta
iklim dan cuaca. Contoh : banjir, kekeringan, petir, abrasi pantai dan
badai.
dan rupa bumi, jenis dan materi penyusunan bumi, adalah beberapa
contoh kondisi dan dinamika bumi. Contoh : letusan gunung api, gempa
penggusuran.
adanya kelembagaan yang kuat serta diaturnya hak dan kewajiban rakyat.
pengungsi yang terkena bencana secara adil dan sesuai dengan standar
kredibel dari dampak dan ancaman bencana. Adapun pada Pasal 7 ayat
Siklus Manajemen Bencana yang kita kenal selama ini (pencegahan dan
a. Legitimasi
b. Kelembagaaan
c. Perencanaan
d. Pendanaan
berupa :
kemudahan akses)
39
3).Dana Siap Pakai untuk bantuan kemanusian (relief) pada saat terjadi
e. Peningkatan Kapasitas
pemulihan).
menghadapi bencana.
40
Penanggulangan Bencana.
yaitu BNPB. BNPB adalah lembaga non kementerian yang memiliki tugas
sebagai berikut :
41
dan setara.
undangan.
masyarakat.
Presiden setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan pada setiap
undangan.
Daerah (BPBD).
42
pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien. (2)
ayat (2), pemerintah daerah membentuk BPBD, yang terdiri dari : (a)
sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat
diterima dari APBD, dan (i) Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
44
BAB III
44
45
wilayah dan letak geografis Kotip Palopo yang berada pada jalur
Palopo .
46
Selatan.
3.1.4. Ketinggian
terletak di pesisir pantai sekitar 62,00 persen dari luas Kota Palopo
yang terdiri dari 5 Kecamatan yaitu Wara Selatan, Wara Utara, Wara
48
Tabel 3.1
Jumlah Penduduk Kota Palopo Menurut Kecamatan di Kota
Palopo Tahun 2010
beragama Islam.
3.1.7.1. Keagamaan
ini.
Tabel 3.2
Fasilitas Peribadatan Kota Palopo
Jenis Fasilitas
No. Jumlah (Unit) Presentase ()
Peribadatan
1. Mesjid 155 68,58
2. Mushalla/Langgar 7 3,10
3. Gereja 61 26,99
4. Pura 1 0,44
5. Vihara 2 0,88
Jumlah 226 100
Sumber : www.palopokota.go.id
2006.
3.1.7.2. Pendidikan
Tabel 3.3
Fasilitas Pendidikan di Kota Palopo
3.1.7.3. Kesehatan
Tabel 3.4
Fasilitas Kesehatan di Kota Palopo
Tahun 2010
Jumlah Persentase
No. Jenis Fasilitas
(Unit) ()
1. Rumah Sakit 4 2,22
2. Puskesmas 9 5
3. Pustu 25 13,89
4. Rumah Sakit Bersalin 2 1,11
5. Apotik/Toko Obat 37 20,56
6. Dokter Praktek 55 30,56
7. Posyandu 48 26,67
Jumlah 180 100
Sumber : www.palopokota.go.id
Visi :
Misi :
yang damai aman dan tentram bagi kegiatan politik, ekonomi, sosial
keutuhan Negara.
53
1. Kota Religi
agamanya masing-masing.
3. Kota Olahraga
internasioanal.
4. Kota Adat/Budaya.
5. Kota Dagang.
6. Kota Industri.
Palopo.
7. Kota Pariwisata.
3.2.2.1. Tugas
peraturan perundang-undangan.
rawan bencana.
bencana.
barang.
57
perundang-undangan.
3.2.2.2. Fungsi
mempunyai fungsi :
Walikota Palopo.
sebagai berikut :
1. Sekretariat
Program.
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA PALOPO
KEPALA BADAN
UNSUR PENGARAH
KEPALA PELAKSANA
NIP. 19870514 200701 2 001 NIP. 580 041 210 NIP. 19581011 199101 1 002
DORKAS BATAN, SE AWALUDDIN, SE, M.SI MUH. AFIF HAMKA, S.IP, M.Si
1. Kepala pelaksana
Tugas :
Fungsi :
pelaksanaan tugas;
berjalan lancar;
kesalahan;
penanggulangan bencana;
61
penanggulangan bencana;
secara periodik;
2. Sekretaris pelaksana
Tugas :
Fungsi :
berjalan lancar;
secara periodik;
pelaksanaan tugas.
Tugas :
bencana.
Fungsi :
tugas;
berjalan lancar;
perumusan kebijakan;
Tugas :
bencana.
65
Fungsi :
berjalan lancar;
Tugas :
bencana.
Fungsi :
tugas;
berjalan lancar;
Visi
2014. Kondisi hingga akhir 2013, jenis dan jumlah sarana prasarana
Tabel 3.5
Sarana dan Prasarana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kota Palopo
penanganan bencana.
71
Mungkajang
1. Kelurahan Dangerakko
2. Kelurahan Tompotikka
3. Kelurahan Lagaligo
4. Kelurahan Boting
5. Kelurahan Amassangan
6. Kelurahan Pajalesang
72
pemerintah daerah.
Visi :
pemberdayaan masyarakat”.
Misi :
sebagai berikut :
73
STRUKTUR ORGANISASI
KECAMATAN WARA KOTA PALOPO
TAHUN 2015
CAMAT
SEKERTARIS
ARHAM. S,STP
KELOMPOK JABATAN
3.3.6.FUNGSIONAL
KASUBAG. UMUM DAN KASUBAG. PERENCANAAN
PENYULUHAN PERTANIAN
KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
STATISTIK
SAMPEWALI, S.AN FADLYMUCHTAR, SE
PENGAWASAN PLKB 1. ALFIUS LIMBONG BANDHASO, 1. ANDI EDIN ZENSIR
ST
2. ARISANDI, AS
2. RISMA, S.SI
3. TAUFIK 3. FUS AWAL RIDHAL, SE
4. MIRANTI
4. HUKMAH
5. YULIANTI
KASI KASUBAG. UMUM DAN KASUBAG. UMUM DAN KASUBAG. UMUM DAN
KEPEGAWAIAN KEPEGAWAIAN KEPEGAWAIAN
TATA PEMERINTAHAN
NANI ASNIDA MASDY, S.IP TALHA PATABANG,SE ABD. HAMID, S.Sos
AKHNIAR SYAM, SE
1. LILIS 1. IRWATI
1. NANANG HAERANI 1. ICHAL RAMLI
2. HAJAR, SE 2. ANDI SUHARTINI
2. ARIF 2. MASRUHING
3. A. ESSE, S.An 3. LA ODE FREDY DJAFAR
3. ANTHONY SURA, SE 3. NURAENA
4. RIZAL MISLIMIN, S.Sos 4. HASNA SAMIR, S.Sos
4. SUDIRAH
74
Tabel 3.6
Jumlah Penduduk Kecamatan Wara
Kota Palopo
Jumlah Penduduk
NO
Luas
Kelurahan
Wilayah Wajib Datang Pindah Lahir Meninggal
KK
KTP L P L P L P L P
2
1 Tompotikka 2 Km 2.899 3.944 2.416 2.971 - - 3 5 2 1
2
2 Boting ±1,43 Km 2.177 4.360 3.293 3.234 3 1 6 1 2 2
2
3 Amassangan ±1,28 Km 870 2.789 1.321 1.793 2 3 5 3 2 -
2
4 Lagaligo ±2 Km 1.599 4.218 2.589 2.438 14 9 2 1 - -
2
5 Dangerakko ±1,97 Km 942 3.702 2.399 2.382 - - 1 3 3 -
2
6 Pajalesang ±1,98 Km 1.006 3.043 2.342 2.439 3 5 6 6 2 1
2
Jumlah ±11,49 Km 9.484 22.056 14.562 15.257 22 18 23 19 11 4
Jumlah Penduduk Keseluruhan 29.835 Jiwa
Sumber : Data Base Kecamatan Wara Kota Palopo
Tabel 3.7
Data Bencana Alam dan Taksiran Kerugian
Kecamatan Wara Kota Palopo
Tahun 2004 S/D 2012
KORBAN KE R U S A K A N
KELURAHAN/ JENIS Rmh Rmh Rmh RMH SAR Taksiran Kerugian
NO TANGGAL
DESA BENCANA KK JIWA MATI HLG LUKA/SKT UNGSI TERNAK RB RR Trndm SKLH IBDH KES KTR HOTEL KIOS S.UMUM JMBTAN JLN SWH KBN/HTN TAMBK (Rp)
(jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa) (ekor) (unit) (unit) (unit) (unit) (unit) (unit) (unit) (unit) (unit) (unit) (unit) (km)) (ha) (ha) (ha)
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 DISNAKERSOS
Angin
Selasa, 03
Ammasangan Putting - - - - - - 75 - - - - - - - - - - - - -
Agst 2010 75 - -
Beliung
2 PEMADAM KEBAKARAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Jumat, 16 Mar
Pajalesang Kebakaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - 10.000.000
2004 1 1 -
Selasa, 23
Dangerakko Kebakaran - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - 250.000.000
Mar 2004 - - -
Sabtu, 08 Mei
Dangerakko Kebakaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 20.000.000
2004 1 1 -
Selasa, 11
Dangerakko Kebakaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 42.500.000
Mei 2004 3 1 2
Sabtu, 18
Dangerakko Kebakaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.000.000
Sept 2004 1 - 1
Jumat, 17 des
Dangerakko Kebakaran - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - 2.500.000
2004 - - -
Selasa, 28
Ammasangan Kebakaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5.000.000
des 2004 1 1 -
Minggu, 16
Laga ligo Kebakaran - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - 5.000.000
Jan 2005 1 - -
Jumat, 11
Ammasangan Kebakaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 500.000
Mart 2006 1 - -
Rabu 11 Mart
Ammasangan Kebakaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5.000.000
2006 1 1 -
Selasa 10 Jan
Boting Kebakaran - - - - - - - 1 - - 1 - - - - - - - - 15.000.000
2006 1 - -
Selasa 24 Jan
Boting Kebakaran - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - 15.000.000
2006 1 - -
Kamis 20 April
Ammasangan Kebakaran - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - 500.000.000
2006 1 - -
Senin 14 Agst
Ammasangan Kebakaran - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - 1.500.000.000
2006 1 - -
Minggu, 28
Laga Ligo Kebakaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2.500.000
Jan 2007 1 1
Rabu, 04 Nop
Laga Ligo Kebakaran - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - 2.500.000
2007 - - -
Jumat, 12 Okt
Ammasangan Kebakaran - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - 45.000.000
2007 - -
Jumat, 16 Nop
Laga Ligo Kebakaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2.500.000
2007 1 - 1
Minggu, 29
Lagaligo Kebakaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jun 2008 1 - -
Minggu, 27
Dangerakko Kebakaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 15.000.000
Sep 2009 1 1 -
76
Tabel 3.7
Data Bencana Alam dan Taksiran Kerugian
Kecamatan Wara Kota Palopo
Tahun 2004 S/D 2012
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
3 BPBD
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Angin
Senin 04 Des 2006 Ammasangan Putting 107 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Beliung
Angin
Selasa, 26 Sept 2014 Tompotikka Putting 71 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Beliung
Angin
Selasa,7 Okt 2014 Laga ligo Putting 186 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Beliung
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Angin
Boting Putting 582 - - - - - - 582 - - - - - - - - - - - - - - 28.105.000
Beliung
Angin
Tompotikka Putting 71 - - - - - - 71 - - - - - - - - - - - - - - 2.400.000
Beliung
Angin
Laga ligo Putting 186 - - - - - - 186 - - - - - - - - - - - - - - 21.500.000
Beliung
Angin
Pajalesang Putting 20 - - - - - - 20 - - - - - - - - - - - - - - 2.600.000
Beliung
BAB IV
Palopo.
77
78
menjadi korban Bencana Banjir. Adapun data dari informan tersebut yaitu
sebagai berikut :
1. IH
2. MA
terakhir adalah S2. MA juga seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan
3. AW
4. ID
ID juga seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan Dosen di salah satu
5. AR
6. TP
Tangga IRT).
7. AA
terakhir adalah S1. AA juga seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan
8. HA
HA adalah salah satu tokoh pemuda yang ada di Kota Palopo dan
Kota Makassar.
80
9. BA
sebagai Wiraswasta.
10. NU
Kota Palopo
berikut.:
Damkar untuk mengambil bagian yang mana kegiatan ini. Penulis dapat
bencana dan ini merupakan sistem yang patut dijadikan contoh bagi
berikut :
84
berikut :
berikut :
sejauh mana peran pemerintah dalam menata kinerja dari BPBD dan
tentang perda yang mengatur hak dan wewenang serta tata kerja Badan
Kota Palopo dalam menjalankan fungsi tata kerjanya sudah efektif. Ini
segala bentuk bencana alam yang terjadi juga dapat berpariatif, ini
sendiri.
berikut.:
bencana sangat besar dan serius demi menjaga dan melindungi warganya
yang rusak dengan dana yang bersumber dari beberapa bantuan yang
berupa Dana Siap Pakai (DSP). Ini tentunya sangat sesuai dengan prinsip
dan pemberdayaan.
“Yang paling pokok pada saat sebelum terjadi itu pada awal tahun
kami dari BPBD Kota Palopo sudah menurunan tim supervise
90
terjadi ketika banjir turun. Jadi, tim dari kesiapsiagaan telah mengetahui
tetapi, sebagai manusia biasa tentu tidak bisa melawan alam sehingga
penahan erosi tanah sepanjang tepi sungai. Bahan dari beronjong sendiri
adalah pasir, semen, batu sungai, dan kawat sebagai lapisan luar agar
pondasi-pondasi ini tidak cepat rusak dan jatuh ke sungai sehingga tidak
menimbung sungai.
vital. Akan tetapi masyarakat juga mengerti tentang alasan tersebut yang
92
2010.:47).
keuangan.
Oleh karena itu, hutan harus dikelola dengan baik dan profesional untuk
2010: 82).
sangat besar yang dapat menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor.
para pelaku penebangan pohon liar dan penambang liar dilarang secara
pada lahan rendah di sisi sungai. Lazimnya banjir disebabkan oleh curah
hujan yang tinggi di atas normal sehingga melimpas palung sungai yang
banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di atasa normal. Akibatnya,
sistem pengaliran air yang terdiri dari sungai dan anak sungai alamiah
serta sistem saluran drainase dan kanal penampung banjir buatan yang
terjadi bencana.
penangan korban.
97
sebagainya.
cukup jika hanya dilakukan oleh suatu kelompok saja. Namun juga
2010).
bencana.
sarana vital seperti : jalan. Hal ini dapat dilakukan sejak sesaat setelah
kehidupan sehari-harinya.
dan agar mereka bekerja dan mengetahui sendiri kebutuhan yang penting
sulit karena nilai kerjasama, gotong royong dan berbagai kearifan lokasi
dalam pelaksanaan program instansi yang satu dengan yang lain fokus
antisipasi yang dilakukan dalam situasi sedang tidak terjadi bencana. Hal
baik untuk itu harus ditingaktkan lagi agar hubungan yang terjalin menjadi
pendapatan masyarakat.
106
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
106
107
5.2. Saran
penanganggulan bencana.
Kota Palopo.
108
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku
B. Internet/Jurnal
Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA
terkait?
banjir?
tersebut?
Kecamatan Wara
bencana banjir?
bencana banjir?
masyarakat sekitar?
112
Lampiran 1
masyarakat sekitar?
banjir?
banjir?
Lampiran 2
114
Lampiran 2
115
Lampiran 2
116
Lampiran 2
117
Lampiran 2
118
Lampiran 3
119
Lampiran 4
120
Lampiran 5
121
Lampiran 6
122
Lampiran 7
123
Lampiran 8
DOKUMENTASI
Lampiran 8
125
Lampiran 8
Lampiran 8
Lampiran 8
128
Lampiran 8
129
Lampiran 8
4. Informan
b. Anggota BPBD
130
Lampiran 8
131
Lampiran 8
c. Sekertaris Camat
d. Staf Kecamatan
132
Lampiran 9
A. Identitas Penulis
Anak ke : 3 (tiga)
Agama : Islam
Asal : Palopo
Lampiran 9
B. Pendidikan Terakhir