Anda di halaman 1dari 2

PENYUSUNAN PROGRAM KEDARURATAN PENGELOLAAN LIMBA B3

Dalam rangka merumuskan strategi bersama untuk mengimplementasikan peraturan menteri


lingkungan hidup dan kehutanan no. p.74/menlhk/setjen/kum.1/10/2019 tentang program
kedaruratan b3 dan/atau limbah b3,
dipaparkan pada kegiatan tersebut, bahwa adanya urgensi dalam penyusunan program ini
dikarenakan beberapa hal yang diantaranya adalah belum sepahamnya pemda tentang
penanggulangan kedaruratan b3 dan limbah b3. kesepahaman ini diperlukan agar setiap petugas
di lapangan dapat mengetahui dengan benar tentang metode penanggulangan kedaruratan akibat
kecelakaan b3 / limbah b3 sesuai dengan klasifikasi / karakteristik bahan yang ditemukan di
lokasi kejadian.
Banyaknya sektor kegiatan di wilayah kalimantan timur yang menghasilkan limbah b3, mulai
dari perkebunan sawit, kehutanan, batubara, rumah sakit, migas dan industry jasa juga menjadi
faktor penentu perlunya dibuat penyusunan program ini.
dalam perjalanan kedepanyan, sesuai dengan peraturan menlhk no.74/2019 tentang program
kedaruratan PLB3 ini, maka kegiatan ini akan meliputi 5 muatan dimulai dari penyusunan
program ini, kemudian pelatihan dan gladi kedaruratan pengelolaan b3 dan/atau limbah b3,
penanggulangan kedaruratan b3 dan/atau limbah b3, pembentukan pusat kedaruratan b3
dan/atau limbah b3 hingga pada pembinaan.

program kedaruratan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (b3) dan/atau limbah b3
merupakan langkah penting dalam menjaga keselamatan manusia dan lingkungan hidup.
berdasarkan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan republik indonesia nomor
p.74/menlhk/setjen/kum.1/10/2019, program ini mengatur tindakan darurat yang harus diambil
untuk mengatasi situasi bahaya yang melibatkan b3 dan limbah b3.

definisi bahan berbahaya dan beracun (b3) dan limbah b3:bahan berbahaya dan beracun (b3):
merujuk pada zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau
jumlahnya dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup serta membahayakan
kesehatan manusia dan makhluk hidup. limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah b3): adalah
sisa dari kegiatan yang mengandung b3.

kedaruratan penanggulangan b3 dan/atau limbah b3 merupakan situasi darurat yang mengancam


keselamatan manusia dan menyebabkan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup. Dalam
kondisi ini, tindakan penanggulangan harus dilakukan secepat mungkin untuk meminimalisasi
dampak lebih lanjut. setiap orang yang menghasilkan, mengangkut, mengedarkan, menyimpan,
menggunakan, dan/atau membuang b3.

tahapan penyusunan program kedaruratan identifikasi risiko kondisi darurat, pembentukan


struktur organisasi dan alur komunikasi antar tim, dokumentasi fasilitas dan peralatan
kedaruratan, penyusunan prosedur penanganan kondisi darurat berdasarkan hasil identifikasi
risiko, pelatihan yang relevan.
program ini bertujuan untuk memastikan bahwa tindakan darurat yang efektif dapat diambil
dalam situasi yang melibatkan b3 dan limbah b3. semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan
b3 dan limbah b3 harus memahami dan mengikuti program ini untuk menjaga keselamatan dan
keberlanjutan lingkungan hidup

Anda mungkin juga menyukai