Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENDAHULUAN

PERCOBAAN VI

“ARUS TRANSIEN”

NAMA : WAFIQ AZIZAH

NIM : A 241 18 031

KELOMPOK : V

KELAS :B

ASISTEN : AGUS SALIM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

𝟐𝟎𝟏𝟗
A. Pengisian Dan Pengosongan Kapasitor
1. Pengisian Kapasitor

Pada saat saklar S dihubungkan ke posisi 1 maka ada rangkaian tertutup antara
tegangan V, saklar S, tahanan R, dan C. Arus akan mengalir dari sumber tegangan
Kapasitor melalui tahanan R yang ditandai dengan panah warna merah. Hal ini akan
menyebabkan naiknya perbedaan potensial pada Kapasitor Dengan demikian, arus akan
menurun sehingga pada suatu saat tegangan sumber akan sama dengan perbedaan
potensial pada Kapasitor.
Akan tetapi arus akan menurun sehingga pada saat tegangan sumber sama dengan
perbedaan potensial pada Kapasitor dan arus akan berhenti mengalir (I = 0). Pada saat
saklar S dihubungkan pada posisi 2. pada saat itu kapasitor masih penuh muatannya.
Karena itu arus akan mengalir melalui tahanan R. Pada saat sampai terjadi proses
pengosongan kapasitor , tegangan kapasitor akan menurun sehingga arus yang melalui
tahanan R akan menurun. Pada saat kapasitor sudah membuang seluruh muatannya (Vc =
0) sehingga demikian aliran arus pun berhenti (I = 0).

Jika pada waktu t = 0 saklar dipindah ke posisi 1 maka akan ada arus mengalir
untuk mengisi kapasitor , sampai kapasitor penuh. Arus yang mengalir makin kecil
sedangkan tegangan kapasitor makin besar.

2. pengosongan kapasitor
Dari gambar di atas dapat diketahui bagaimana skema prinsip pengosongan
kapasitor. Pada saat pengosongan kapasitor terjadi aliran elektron pada rangkaian. Ini
terjadi pada saat sklar di hubungkan sehinggan terjadi beda potensial pada rangkaian
yang memungkinkan terjadinya arus listrik. Prinsip pengosongan hampir sama dengan
prinsip pengisian kapasitor , dimana penerapan hukum kichoff II di gunakan dalam
prinsip karja dari proses pengosongan kapasitor.
Secara matematisnya ditulis
𝑉𝑐 − 𝑉𝑅 = 0

Akibat terjadinya pengosongan elektron , elektron akan terlepas hingga muatan


pada kapasitor habis (𝑉𝑐 = 0) , dan indikator yang menunjukan terjadi pengosongan
total pada kapasitor adalah ketika lampu mati secara total dimana( 𝑉𝑐 = 𝑉𝑅 = 0)

3. Hubungan Antara Tegangan Dan Waktu Pada Saat Pengisian Dan Pengosongan
Kapasitor.
a. Pengisian kapasitor

Berdasarkan grafik yang di atas menunjukan bahwa besarnya tegangan kapasitor


terhadap waktu menunjukan bahwa ketika waktu (𝑡 = 0), tegangan kapasitor sama
dengan nol(𝑉𝐶 = 0), kemudian ketika selang waktunya naik, tengangan pada kapasitor
juga ikut naik atau tegangan pada kapasitor bertambah dan hingga kapasitansi muatan
pada kapasitor terisi penuh pada waktu pada selang waktu hingga muatan kapasitor
terisi penuh. Secara garis besar tengangan kapasitor bertambah seiring dengan waktu,
dan dan berhenti ketika tegangan mencapai kapasitansi kapasitor. Tengangan
berbanding lurus dengan waktu.
b. Pengosongan kapasitor

Berdasarkan grafik yang di atas menunjukan bahwa besarnya tegangan kapasitor


terhadap waktu menunjukan bahwa ketika waktu (𝑡 = 0), tegangan kapasitor
maksimum(𝑉𝐶 = 𝑉𝑀𝑎𝑥 ), kemudian ketika selang waktunya bertambah, tengangan
pada kapasitor juga semakin menurun karena terjadi aliran elektron, hingga( 𝑉𝐶 =
0),sehingga dari grafik yang diperoleh menunjukan bahwa Tengangan berbanding
terbalik dengan selang waktu.

4.Arus Transien
Arus transien merupakan arus yang timbul sesaat dalam suatu rangkaian
elektronika. Ini terjadi pada peristiwa pengisisan dan pengosongan muatan kapsior.
Peristiwa pengisian muatan pada kapasitor mengakibatkan arus ini akan semakin
mengecil setiap waktunya dan berbanding terbalik dengan tegangan yang masuk pada
kapasitor dan akhirnya akan konstan. Sedangkan pada peristiwa pengosongan muatan
pada kapasitor arus ini akan semakin mengecil setiap waktunya dan berbanding lurus
dengan tegangan yang masuk pada kapasitor an akhirnya akan konstan.

B. Review Video
Berdasarkan dari video mengenai pengisisan dan pengosongan kapasitor, yang
saya dapatkan adalah pada proses pengisisan tegangan pada baterai sebesar 6 volt (VB = 6
volt) dan tegangan kapasitor sebesar 0 volt (Vc = 0) yang dikarenakan kapasitor
sedangang dalam keadaan kosong. Perbedaan VB dan Vc (VB - Vc) disebut dengan beda
potensial. Karena adanya beda potensial, maka jika saklar kita naikkan terjadi aliran
elektron sekaligus pengisian kapasitor. Saat terjadi pengisian Vc akan naik mendekati
nilai dari VB. Semakin besar Vc, semakin kecil perbedaan potensial antara VB dan Vc dan
membuat semakin lambat aliran elektron, maka semakin kecil tegangan yang diterima
oleh lampu indikator. Apabila nilai Vc sama V B maka tidak ada beda potensial dan
elektron yang mengalir, sehingga lampu indikator menjadi mati. Dengan demikian lampu
indikator telah terisi penuh. Dan saat saklar diturunkan terjadi pengosongan pada
kapasitor. Pada saat pengosongan elektron akan terlepas sehingga nilai Vc akan
mengalami penurunan hingga Vc = 0. Jika Vc telah sama dengan nol maka elektron pada
kapasitor telah terlepas semua, dengan demikian kapasitor telah kosong kembali.
DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, Irfan. 2017. Arus Transien. [online]


https://sangfisikawan.blogspot.com/2017/06/laporan-arus-transien.html?m=1
(diakses pada 05 November 2019)
Novianto, Dwi. 2019. Pengisian Dan Pengosongan Kapasitor. [online]
https://youtu.be/KdFVU6sM0bl (diakses pada 05 November 2019)
Prastio, Rizki, P. 2013. Pengosongan Muatan Kapasitor. [online]
https://www.goole.com/amp/s/rpprastio.wordpress.com/2013/04/21/pengosongan-
muatan-kapasitor/amp/ (diakses pada 05 November 2019)
Ruwanto, Bambang. 2007. Asas-Asas Fisika. Bandung: Yudhistira
Taufiqullah.2019. Pengisian Dan Pengosongan Kapasitor. [online]
https://www.tneutron.net https://www.tneutron.net/elektro/pengisian-dan-
pengosongan-kapasitor/ (diakses pada 05 November 2019).

https://teknikelektronika.com/bagian-bagian-osiloskop-kontrol-dan-indikator-osiloskop/

Anda mungkin juga menyukai