Pertanyaan
Pertanyaan
1. Dalam paham berbagai masalah yang diijma’kan oleh ahli, apa maksud dari
Ijma sendiri?
Jawab :
Ijma’ merupakan suatu kesepakatan para ulama dalam menetapkan hukum
agama Islam berdasarkan Al-quran dan hadits dalam suatu perkara. Jadi hasil
dari kesepakatan para ulama tersebut berupa fatwa yang dilaksanakan oleh umat
Islam.
Jawab :
- Ijma’ adalah suatu kesepakatan para ulama dalam menetapkan hukum agama
Islam berdasarkan Al-quran dan hadits dalam suatu perkara. Hasil dari
kesepakatan para ulama tersebut berupa fatwa yang dilaksanakan oleh umat
Islam.
- Qiyas adalah suatu penetapan hukum terhadap masalah baru yang belum
pernah ada sebelumnya, namun mempunyai kesamaan (manfaat, sebab, bahaya)
dengan masalah lain sehingga ditetapkan hukum yang sama.
- Sududz Dzariah adalah suatu pemutusan hukum atas hal yang mubah makruh
atau haram demi kepentingan umat.
- Istishab adalah suatu penetapan suatu hukum atau aturan hingga ada alasan
tepat untuk mengubah ketetapan tersebut.
- Urf adalah penepatan bolehnya suatu adat istiadat dan kebebasan suatu
masyarakat selama tidak bertentangan dengan Al-quran dan hadits.
Jawab :
Indonesia adalah negara yang majemuk terdiri dari beberapa agama, tidak
mungkin hanya 1 agama saja yang dijadikan landasan hukum sosial politik
untuk negara, ditilik dari sejarahpun kemerdekaan indonesia tidak hanya
diperjuangkan oleh penganut agama muslim. Fakta juga mengatakan bahwa
hukum hingga pedoman negara indonesia memang beberapa diambil dari
agama islam dan semua hukum tidak ada yang bertentangan dengan agama
islam maupun agama lain yang telah diakui oleh negara.
Jawab :
Jawab :
Jawab :
Di dalam Al Qur’an disebutkan fungsi dan peranan yang diberikan Allah kepada
manusia :
• Menjadi abdi Allah. Secara sederhana hal ini berarti hanya bersedia mengabdi
kepada Allah dan tidak mau mengabdi kepada selain Allah termasuk tidak
mengabdi kepada nafsu dan syahwat.
• Menjadi saksi Allah. Sebelum lahir ke dunia ini, manusia bersaksi kepada
Allah bahwa hanya Dialah Tuhannya.
• Khalifah Allah sebenarnya adalah perwakilan Allah untuk berbuat sesuai
dengan misi yang telah ditentukan Allah sebelum manusia dilahirkan yaitu
untuk memakmurkan bumi. Status dasar manusia adalah sebagai khalifah
(makhluk penerus ajaran Allah) sehingga manusia harus :
1. Belajar. Manusia sebagai khalifah harus mau belajar. Obyek belajar nya
adalah ilmu Allah yang berwujud Al Quran dan ciptaanNya.
2. Mengajarkan Ilmu. Khalifah yang telah diajarkan ilmu Allah maka wajib
untuk mengajarkannya kepada manusia lain.