Sosiologi Firgi (12) Dan Tita Dwi
Sosiologi Firgi (12) Dan Tita Dwi
Kelas : XI IPS 4
Nilai :
Kesetaraan
Dalam poster tersebut, termasuk dalam kesetaraan sosial karena mengacu pada
kesetaraan perempuan perlu diperjuangkan.
Poster tersebut termasuk dalam kategori kesetaraan sosial yang mengacu pada dua
gagasan kesetaraan status atau posisi seseorang dalam masyarakat. Hal itu karena wanita
juga membutuhkan perlakuan yang sama dalam masyarakat.
Dengan poster tersebut mampu mengajak kita untuk memperjuangkan perempuan agar
mendapatkan kesempatan hidup yang sama.
Poster tersebut termasuk konsep kesetaraan hasil ,yaitu penganut kesetaraan hasil
berpandangan bahwa semua orang harus menikmati standar hidup dan peluang kehidupan
yang sama.
Negara menerapkan suatu tindakan afirmatif agar kelompok atau golongan tertentu
memiliki peluang setara dengan kelompok lain.
Secara yuridis maupun politik semua warga negara memiliki persamaan kedudukan, baik
dalam bidang politik, hukum pemerintah, ekonomi, dan sosial.
Pada poster tersebut, harmoni sosial terjadi ketika masyarakat toleransi terhadap agama
dan mampu menjalani hidup secara baik.
Harmoni sosial pada poster tersebut juga ditandai dengan adanya kerjasama. Apabila
salah satu sedang beribadah, individu yang beragama lain tidak boleh menganggu (saling
kerjasama).
Menurut Spencer, harmoni sosial berdiri dengan sendirinya. Masyarakat tidak harus
campur tangan untuk memastikan bagaimana harmoni terbentuk.
Poster tersebut mengandung makna Bhinneka Tunggal Ika. Walaupun mereka bebeda
agama tetapi tetap satu.
Solidaritas dalam poster tersebut termasuk solidaritas organik. Peran mereka tidak selalu
sama namun saling terkait.
Menurut Parsudi Suparlan, beberapa faktor yang menjadi penyebab berbagai gejolak
seperti kebudayaan – kebudayaan mereka yang tidak sederajat posisinya tetap berada
dalam jenjang.
Poster tersebut merupakan bentuk masyarakat multikultural yang terdiri atas berbagai
agama.
Prinsip keterbukaan diperlukan agar tiap masyarakat yang berbeda dapat saling
menghargai sehingga kehidupan yang harmonis pun terwujud.
1. Melalui hubungan yang harmonis antar masyarakat dapat digali kearifan masing –
masing budaya.
2. Memunculkan rasa toleransi dan penghargaan terhadap budaya lain.
3. Menjadi banteng pertahanan terhadap paham kapitalisme.
4. Menjadi alat untuk membina dunia yang aman dan sejahtera.