Asam Antranilat PDF
Asam Antranilat PDF
ANTHRANILIC ACID
1. N a m a
Golongan
Nomor Identifikasi
Nomor CAS : 118-92-3
Nomor OHS : 01590
Nomor RTECS : CB2450000
Nomor EINECS : 204-287-5
Nama bahan
Asam antranilat
Deskripsi
Serbuk kristal putih hingga kuning pucat, tidak berbau, rasa manis; Rumus
molekul C7H7NO2; Berat molekul 137,1 g/mol; Titik didih 312ºC; Titik leleh
146-148ºC; Titik nyala 150 ºC; Kerapatan relatif (air=1) 4,7.
Frasa Risiko, Frasa Keamanan dan Tingkat Bahaya
Klasifikasi EC:
R26 = Sangat beracun jika terhirup
R36 = Menyebabkan iritasi pada mata
R37 = Menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan
R39 = Berbahaya karena pengaruh yang tidak dapat balik
yang serius
R36/38 = Iritasi pada mata dan kulit
R36/37/38 = Iritasi pada mata, sistem pernapasan dan kulit
3. Penggunaan
4. Identifikasi Bahaya
Dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit dan slauran pernapasan. Sasaran
organ yang utama yaitu sistem pernafasan, mata, dan kulit.
Rute paparan
Terhirup
Tertelan
Mungkin sama dengan paparan jangka pendek, dan efek mungkin muncul
perlahan
7. Toksikologi
Toksisitas
Data Karsinogenik
IARC : Kelompok 3, Tidak diklasifikasikan sebagai karsinogen untuk
manusia
Data Tumorigenik
Data Mutagenik
Mutasi pada sel somatik mamalia (Limfosit manusia): 1667 mg/L, mutasi telah
terjadi pada pengujian menggunakan hewan.
Data Reproduksi
Ketika dilepaskan ke dalam tanah, bahan ini dapat terurai sampai setengahnya.
Ketika dilepaskan ke dalam air, bahan ini dapat terurai sampai batas sedang,
dan tidak akan menguap secara signifikan. Ketika dilepaskan ke udara, bahan
ini diharapkan akan mudah terdegradasi oleh reaksi fotokimia yang
menghasilkan radikal hidroksil (6). Sangat toksik terhadap organisme perairan.
8. Efek Klinis
Keracunan akut
Terhirup
Menyebabkan iritasi gatal, pruritus, pada kulit. Mungkin dapat berbahaya bila
terserap kulit
Tertelan
Mungkin sama dengan keracunan akut, dan efek mungkin muncul secara
perlahan
9. Pertolongan Pertama
Terhirup
Bila aman memasuki area, segera pindahkan ke area bebas paparan. Bila
perlu gunakan kantong masker berkatup. Jika tidak bernapas segera berikan
oksigen mungkin akan berbahaya untuk orang yang memberikan bantuan
napas buatan dari mulut ke mulut karena mungkin saja bahan beracun ikut
terhirup atau korosif. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan
terdekat.
Segera lepaskan kontak lens (jika menggunakannya) dan cuci mata dengan
air hangat yang banyak atau dengan larutan normal salin sekurang-
kurangnya selama 15 menit, dengan sesekali membuka kelopak mata atas
dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal.
Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
Tertelan
Stabilisasi
a. Penatalaksanaan jalan nafas, yaitu membebaskan jalan nafas untuk
menjamin pertukaran udara.
b. Penatalaksanaan fungsi pernafasan untuk memperbaiki fungsi ventilasi
dengan cara memberikan pernafasan buatan untuk menjamin
cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida.
c. Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi
darah.
d. Jika ada kejang, beri diazepam dengan dosis:
Dewasa: 10-20 mg IV dengan kecepatan 2,5 mg/30 detik atau 0,5
mL/30 menit, jika perlu dosis ini dapat diulang setelah 30-60 menit.
Mungkin diperlukan infus kontinyu sampai maksimal 3 mg/kg BB/24
jam.
Anak-anak: 200-300 µg/kg BB
Dekontaminasi
a. Dekontaminasi mata
Pakaian: Gunakan pakaian pelindung dan sarung protektif yang sesuai untuk
mencegah paparan di kulit.
Respirator: Jika batas terlampaui dan kontrol sudah tidak layak gunakan
respirator setengah wajah dengan kartrid uap organik yang dipakai hingga 50
kali batas paparan. Dalam keadaan darurat, dimana tingkat paparan zat tidak
diketahui gunakan respirator penutup penuh wajah bertekanan positif. Catatan:
respirator tidak dapat melindungi pekerja pada keadaan kekurangan oksigen.
12. Manajemen Pemadam Kebakaran
Kebakaran terjadi pada suhu tinggi atau karena adanya kontak dengan sumber
api. Serbuk zat yang terdispersi di udara dalam jumlah yang tertentu, dan
berada di dekat sumber apimerupakan potensi bahaya ledakan serbuk zat.
Media pemadaman api: semprotan air, kimia kering, busa alkohol, atau karbon
dioksida.
Tumpahan dalam jumlah sedikit: Gunakan alat yang tepat untuk memindahkan
tumpahan padatan ke dalam wadah pembuangan. Kemudian bersihkan dengan
menyebarkan air ke permukaan yang terkontaminasi dan dibuang menurut
peraturan yang berlaku.
• http://www.chemicalbook.com/ProductSynonyms.aspx?CBNumber=CB8852
906&postData3=EN&SYMBOL_Type=A (diunduh tahun 2012)
• http://www.chemicalbook.com/ProductMSDSDetailCB8852906_EN.htm
(diunduh tahun 2012)
• http://east.cherryhill.k12.nj.us/msds/A/Anthranilic%20Acid.pdf (diunduh
tahun 2012)
• http://www.inchem.org/documents/iarc/vol16/anthranilicacid.html (diunduh
tahun 2012)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Disusun oleh:
Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKerNas)
Pusat Informasi Obat dan Makanan, Badan POM RI
Tahun 2012
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------