Pemicu 2 Kelompok 4 GMO
Pemicu 2 Kelompok 4 GMO
01
Fitur-Fitur Plasmid
02
Exon,Intron
Secara umum dan secara Deskripsi umum, alasan
khusus pada plasmid pGEX- produksi cholesterol oxidase
6P-1 secara rekombinan
03
Proses-Proses dalam
04
Metode Kloning DNA
Kloning DNA
Cut, ligation, transformasi, Kloning gen ke plasmid pGEX-6P-1,
pemurninan plasmid DNA kriteria pemilihan enzim restriksi dan enzim
yang dipilih, bp sequence hasil PCR
TEORI DASAR
PLASMID
Plasmid
■ Intron adalah urutan nukleotida dalam DNA dan RNA yang tidak
secara langsung mengkode protein
■ Intron dihapus selama tahap prekursor messenger RNA (pre-
mRNA) dari pematangan mRNA dengan RNA splicing
■ Intron dapat berkisar dari 10 pasang basa hingga 1000 pasang
basa
■ Dapat ditemukan di berbagai gen yang menghasilkan RNA di
sebagian besar organisme hidup, termasuk virus
4 JENIS INTRON
Gambar 2. cDNA
(Sumber: Human Biochemistry. 2018)
PROSES DALAM
CLONING
PLASMID DNA
MEKANISME
Digestion Transformation
(Cutting)
1 3
2 4
Ligation Purification
1. DIGESTION (CUTTING)
■ Dalam proses ini, yang dibutuhkan adalah enzim sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan, larutan buffer, air distilasi, serta DNA yang ingin
dipotong. Temperatur dari campuran biasanya dijaga pada 37 °C.
1. DIGESTION (CUTTING)
■ DNA dimuat pada gel dan diberikan arus listrik. Karena DNA bermuatan
negatif, ia akan bergerak dalam gel menuju kutub positif.
Nicked DNA
Supercoiled DNA
■ Intron adalah urutan nukleotida dalam DNA dan RNA yang tidak
secara langsung mengkode protein dan dihapus saat pembuatan
mRNA dengan splicing
Ekson dan Intron
■ Pemilihan enzim disesuaikan dengan restriction site. Pada contoh di bawah ini
EcoRI mengenali daerah dengan sekuens GAATTC
■ Ligasi DNA dilakukan pada tabung reaksi berisi DNA vektor, DNA insert,
buffer ligase, enzim DNA ligase, serta H2O. Tabung diinkubasi selama dua
jam pada suhu kamar.
■ Proses ligasi antar DNA standard telah dijelaskan di bagian teori dasar
■ Berikut adalah proses ligasi DNA pada plasmid
LIGATION
Electroporation
• Tahapan sama dengan heat shock
• Menggunakan electroporator
• Memindahkan suspensi bakteri dan DNA ke dalam kuvet elektroporasi → memasukkan
ke electroporator dengan daya tertentu (ex: 15 kV/cm)
• Kejutan listrik menginduksi terbentuknya pori-pori sementara pada membrane sehingga
DNA dapat masuk
• 20 nukleotida
• 𝑇𝑚 = 4 𝑛𝐺 + 𝑛𝐶 + 2 𝑛𝐴 + 𝑛𝑇 = 4 6+7 + 2 3+4 = 66oC
𝑛𝐺+𝑛𝐶 13
• 𝐺𝐶 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑒𝑛𝑡 = . 100% = . 100% = 65%
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑒𝑟 20
Desain Primer (Reverse)
• Pemilihan enzim berdasarkan restriction site: XhoI
• 19 nukleotida
• 𝑇𝑚 = 4 𝑛𝐺 + 𝑛𝐶 + 2 𝑛𝐴 + 𝑛𝑇 = 4 8+7 + 2 2+2 = 68oC
𝑛𝐺+𝑛𝐶 15
• 𝐺𝐶 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑒𝑛𝑡 = . 100% = . 100% = 78,9%
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑒𝑟 19
Kriteria Pemilihan Enzim Restriksi
Cseke, Leland et al. 2011. Handbook of Molecular and Cellular Methods in Biology and Medicine.
USA: CRC Press
Ford, Tyler. 2016. Plasmid Cloning by Restriction Enzyme Digest (aka Subcloning). [Online]
https://www.addgene.org/protocols/subcloning/ diakses 5 Oktober 2019