Anda di halaman 1dari 5

4 PENGAMATAN JARINGAN TANAMAN

PRE-LAB

1. Sebutkan tujuan pengamatan jaringan tanaman? (minimal 3)


1. Mahasiswa mengetahui berbagai macam jaringan tumbuhan
2. Mahasiswa mengetahui struktur umum jaringan tumbuhan
3. Mahasiswa dapata mengidentifikasi struktur berbagai jaringan pada tumbuhan
4. Mahasiswa mengetahui fungsi berbagai jaringan tumbuhan
(Jamilah, 2012)
2. Jelaskan prinsip pengujian pengamatan jaringan tanaman!

Mengamati suatu jaringan yang terkumpul pada tangkai, daun dan kulit buah suatu
tanaman menggunakan bantuan mikroskop pada perbesaran 100x dan 400x (Jamilah,
2012).
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis jaringan pada tanaman!

1. Jaringan meristem
jaringan yang memiliki kemampuan untuk terus membelah diri tak terbatas. Ciri-ciri
jaringan meristem antara lain sel selnya kecil, dinding sel tipis, inti sel besar, dan vakuola
kecil. Pengelompokan jaringan meristem yang mana menurut Solitzky (2010) terdiri dari
sebagai berikut:
Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dikelompokan menjadi dua yaitu
sebagi berikut (Solitzky, 2010):
a) Meristem primer, sel-selnya merupakan perkembangan langsung dari sel-sel
emprional. Misalnya kuncup, ujung batang, dan ujung akar. Aktivitas meristem primer
mengakibatkan batang dan akar tumbuhan memanjang disebut pertumbuhan primer.
b) Meristem sekunder, berasal dari jaringan dewasa yang telah mengalami diferensi,
misalnya kambium dan kambium gabus. Aktivitas meristem sekunder mengakibatkan
tubuh tumbuhan menjadi besar disebut pertumbuhan sekunder.
Berdasarkan letaknya, meristem dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
a) Meristem apikal, terdapat diujung akar dan ujung batang.
b) Meristem interkalar, terdapat diantara jaringan dewasa, misalnya dipangkal ruas
batang rumput.
c) Meristem lateral, terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya,
misalnya kambium dan kambium gabus.
2. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis (jaringan pelindung) berfungsi untuk melindungi jaringan disebelah
dalamnya. Jaringa. Epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi stomata, trikoma, sel
kipas, sistolit, sel silika, dan sel gabus (Waluyo, 2010).
3. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim (jaringan dasar) terdapat hampir disemua tumbuh tumbuhan.
Berfungsi sebagai penghasil dan penyimpanan cadangan makanan, misalnya klorenkim
(berfungsi sebagi fotosintesis) dan aerenkim (berfungsi untuk penyimpanan udara)
(Weberling, 2012).
4. Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong, dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
a) Jaringan kolenkim terdiri dari sel-sel yang hidup yang mengalami penebalan selulosa
dan bagian sudut dinding selnya. Contoh: terdapat pada bagian terluar batang dan urat
daun. Fungsinya sebagai penyokong pada bagian tumbuhan muda yang sedang tumbuh
dan tumbuhan herba (Harris, 2013).
b) Jaringan sklerenkim, merupakan jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan
diseluruh dinding selnya, terdiri dari sel-sel mati dengan dinding sel dari zat lignin.
Fungsinya menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa dan melindungi bagian-
bagian lunak yang lebih dalam (Harris, 2013).
5. Jaringan Pengangkut
Menurut Aronoff (2011), jaringan pengangkut terbagi menjadi:
a) Xilem (pembuluh kayu), komponen penyusun xilem terdiri dari unsur trakeal (trakea
dan trakeid), serabut xilem, dan parenkim xilem. Berfungsi mengangkut air dan aram-
garam mineral dari akar menuju bagian a as tubuh tumbuhan.
b) Floem (pembuluh tapis/pembuluh kulit kayu), komponen penyusun floem terdiri dari
unsur-unsur tapis, sel pengiring serabut floem, dan parenkim floem. Berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis dan daun keseluruh tubuh tumbuhan.
4. Sebutkan jaringan penyusun akar, batang, dan daun pada tanaman, beserta gambarnya!
1. Jaringan Akar

(Harris, 2013)

a) Jaringan epidermis akar


Jaringan epidermis akar terdiri dari satu lapisan sel yang bentuk susunannya rapat,
mempunyai rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan
zat hara (Harris, 2013).
b) Jaringan konteks akar
Jaringan koteks akar tersusun dari beberapa lapis sel dan juga banyak memiliki ruang
antarsel. Jaringan korteks ini berfungsi sebagai tempat pertukaran zat (Harris, 2013).
c) Jaringan endodermis akar
Jaringan endodermis terdiri dari satu lapisan sel yang susunannya rapat dengan dinding
sel yang tebal (Harris, 2013).
d) Jaringan endodermis akar mempunyai peranan dalam pertumbuhan atau pembesaran
akar (Harris, 2013).
e) Silinder pusat
Pada lapisan silinder pusat terdapat berkas pengangkut yang berperan dalam proses
transportasi air dan juga zat-zat di dalam tubuh tumbuhan (Harris, 2013).
2. Jaringan Batang
(Waluyo, 2010)

a) Jaringan epidermis batang


Bentuk susunan jaringan epidermis batang terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat dan
pada bagian lapisan terluarnya terdapat lapisan lilin (Waluyo, 2010).
b) Jaringan epidermis berfungsi melindungi jaringan yang ada di bawahnya. Jaringan
epidermis yang terdapat pada batang berfungsi sebagai tempat pertukaran udara (Waluyo,
2010).
c) Jaringan korteks batang
Jaringan korteks batang mengandung amilum dan bentuk sel-sel korteks ini tidak
tersusun rapat. Jaringan korteks mempunyai banyak ruang antarsel yang berperan penting
untuk berlangsungnya proses pertukaran gas dan juga berperan dalam penyimpanan
amilum (Waluyo, 2010).
d) Silinder pusat
Pada lapisan silinder pusat, terdapat suatu berkas pengangkut yang dapat dibedakan
berdasarkan fungsinya. Berkas pengangkut tersebut yaitu jaringan pembuluh xilem dan
jaringan pembuluh floem (Waluyo, 2010).
e) Jaringan pembuluh xilem
Jaringan pembuluh xilem berfungsi untuk mengangkut air dan zat hara dari akar menuju
daun (Waluyo, 2010).
f) Jaringan pembuluh floem
Jaringan pembuluh floem berfungsi umtuk mengangkut zat – zat makanan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian dari tubuh tumbuhan. Khusus untuk tumbuhan
jenis dikotil terdapat jaringan kambium yang berfungsi untuk mengukuhkan dan
memperbesar batang (Waluyo, 2010).

3. Jaringan Daun
(Solitzky, 2010)

a) Mesofil
Mesofil merupakan jenis jaringan pada daun yang di dalamnya terdapat jaringan tiang
dan jaringan bunga karang. Jaringan tiang dan bunga karang memiliki banyak kloroplas
yang berperan penting dalam proses terjadinya fotosintesis (Solitzky, 2010).
b) Jaringan pengangkut terdapat pada tulang daun.
Jaringan pengangkut yang terdapat pembuluh xilem dan floem berperan dalam terjadinya
proses pengangkutan zat. Pembuluh xilem mempunyai fungsi dalam pengangkutan air
dan zat hara, sedangkan pembuluh floem berperan dalam pengangkutan dari hasil
fotosintesis (Solitzky, 2010).

5. Berilah tanda √ untuk setiap komponen yang dimiliki sel tanaman


Komponen Sel Tanaman
Dinding sel √
Plasma membran √
Nukleus √
Nukleolus √
Ribosom √
Endoplasmic retikulum √
Aparatus golgi √
Lisosom -
Mitokondria √
kloroplas √
Peroxisomes √
Sistokeleton √
Sentriol √
(Jamilah, 2012)
Daftar Pustaka

Aronoff, Mark. 2011. What is Morphology? The Second Edition. New York City :wertyWiley
Harris, R.J.C. 2013. Cell Growth and Cell Division. New York City : Academic Press
Jamilah. 2012. Biologi Sel. UIN Alaudin, Makassar
Solitzky, Othmar C. 2010. Neurosicence Research. New York City: Academic Press
Waluyo, Joko. 2010. Biologi Umum. UNEJ, Jember
Weberling, F. 2012. Morphology of Flower and Inflorescene. London: Cambridge Press

Anda mungkin juga menyukai