PRE-LAB
Mengamati suatu jaringan yang terkumpul pada tangkai, daun dan kulit buah suatu
tanaman menggunakan bantuan mikroskop pada perbesaran 100x dan 400x (Jamilah,
2012).
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis jaringan pada tanaman!
1. Jaringan meristem
jaringan yang memiliki kemampuan untuk terus membelah diri tak terbatas. Ciri-ciri
jaringan meristem antara lain sel selnya kecil, dinding sel tipis, inti sel besar, dan vakuola
kecil. Pengelompokan jaringan meristem yang mana menurut Solitzky (2010) terdiri dari
sebagai berikut:
Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dikelompokan menjadi dua yaitu
sebagi berikut (Solitzky, 2010):
a) Meristem primer, sel-selnya merupakan perkembangan langsung dari sel-sel
emprional. Misalnya kuncup, ujung batang, dan ujung akar. Aktivitas meristem primer
mengakibatkan batang dan akar tumbuhan memanjang disebut pertumbuhan primer.
b) Meristem sekunder, berasal dari jaringan dewasa yang telah mengalami diferensi,
misalnya kambium dan kambium gabus. Aktivitas meristem sekunder mengakibatkan
tubuh tumbuhan menjadi besar disebut pertumbuhan sekunder.
Berdasarkan letaknya, meristem dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
a) Meristem apikal, terdapat diujung akar dan ujung batang.
b) Meristem interkalar, terdapat diantara jaringan dewasa, misalnya dipangkal ruas
batang rumput.
c) Meristem lateral, terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya,
misalnya kambium dan kambium gabus.
2. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis (jaringan pelindung) berfungsi untuk melindungi jaringan disebelah
dalamnya. Jaringa. Epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi stomata, trikoma, sel
kipas, sistolit, sel silika, dan sel gabus (Waluyo, 2010).
3. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim (jaringan dasar) terdapat hampir disemua tumbuh tumbuhan.
Berfungsi sebagai penghasil dan penyimpanan cadangan makanan, misalnya klorenkim
(berfungsi sebagi fotosintesis) dan aerenkim (berfungsi untuk penyimpanan udara)
(Weberling, 2012).
4. Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong, dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
a) Jaringan kolenkim terdiri dari sel-sel yang hidup yang mengalami penebalan selulosa
dan bagian sudut dinding selnya. Contoh: terdapat pada bagian terluar batang dan urat
daun. Fungsinya sebagai penyokong pada bagian tumbuhan muda yang sedang tumbuh
dan tumbuhan herba (Harris, 2013).
b) Jaringan sklerenkim, merupakan jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan
diseluruh dinding selnya, terdiri dari sel-sel mati dengan dinding sel dari zat lignin.
Fungsinya menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa dan melindungi bagian-
bagian lunak yang lebih dalam (Harris, 2013).
5. Jaringan Pengangkut
Menurut Aronoff (2011), jaringan pengangkut terbagi menjadi:
a) Xilem (pembuluh kayu), komponen penyusun xilem terdiri dari unsur trakeal (trakea
dan trakeid), serabut xilem, dan parenkim xilem. Berfungsi mengangkut air dan aram-
garam mineral dari akar menuju bagian a as tubuh tumbuhan.
b) Floem (pembuluh tapis/pembuluh kulit kayu), komponen penyusun floem terdiri dari
unsur-unsur tapis, sel pengiring serabut floem, dan parenkim floem. Berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis dan daun keseluruh tubuh tumbuhan.
4. Sebutkan jaringan penyusun akar, batang, dan daun pada tanaman, beserta gambarnya!
1. Jaringan Akar
(Harris, 2013)
3. Jaringan Daun
(Solitzky, 2010)
a) Mesofil
Mesofil merupakan jenis jaringan pada daun yang di dalamnya terdapat jaringan tiang
dan jaringan bunga karang. Jaringan tiang dan bunga karang memiliki banyak kloroplas
yang berperan penting dalam proses terjadinya fotosintesis (Solitzky, 2010).
b) Jaringan pengangkut terdapat pada tulang daun.
Jaringan pengangkut yang terdapat pembuluh xilem dan floem berperan dalam terjadinya
proses pengangkutan zat. Pembuluh xilem mempunyai fungsi dalam pengangkutan air
dan zat hara, sedangkan pembuluh floem berperan dalam pengangkutan dari hasil
fotosintesis (Solitzky, 2010).
Aronoff, Mark. 2011. What is Morphology? The Second Edition. New York City :wertyWiley
Harris, R.J.C. 2013. Cell Growth and Cell Division. New York City : Academic Press
Jamilah. 2012. Biologi Sel. UIN Alaudin, Makassar
Solitzky, Othmar C. 2010. Neurosicence Research. New York City: Academic Press
Waluyo, Joko. 2010. Biologi Umum. UNEJ, Jember
Weberling, F. 2012. Morphology of Flower and Inflorescene. London: Cambridge Press