Anda di halaman 1dari 2

METAGENESIS LUMUT

Tumbuhan lumut ini pada siklus hidupnya akan mengalami beberapa kali pergiliran keturunan
yang disebut metagenesis lumut. Tumbuhan lumut mengalami dua fase dalam siklus hidupnya,
yaitu fase gametofit dan sporofit. Fase gametofit merupakan lumut yang menghasilkan gamet (sel
kelamin). Fase sporofit merupakan lumut yang berada dalam keadaan menghasilkan spora. Berikut
ini adalah skema metagenesis lumut.

Dari skema di atas bahwa spora adalah bentuk awal tumbuhan lumut. Setelah itu spora akan
membelah secara mitosis untuk membentuk protonema dan akan membentuk tumbuhan lumut.
Setelah itu tumbuhan lumut terdapat bagian arkegonium yang menghasilkan sel telur dan
anteridium yang menghasilkan spermatozoid, fase dari spora sampai ke fase tumbuhan lumut
menghasilkan sel telur dan spermatozoid itu disebut dengan fase gametofit. Sel telur (ovum) dan
spermatozoid akan melakukan fertilisasi dan menghasilkan zigot yang bersifat diploid (2n).
Setelah itu terbentuk sporogonium yaitu sel induk spora, sporogonium akan membelah secara
meiosis untuk membentuk spora yang akan di simpan dalam kotak spora (sporangium) jika kondisi
lingkungan mendukung maka sporangium akan pecah untuk melepaskan spora dan metagenesis
pun kembali terulang. Dari fase zigot sampai fase sporangium disebut dengan fase sporofit.
DAFTAR PUSTAKA

Aris .2018. Skema Pergiliran Keturunan (Metagenesis) Pada Lumut. Dalam


https://www.ayokbelajar.com/tumbuhan-lumut/skema-pergiliran-keturunan-metagenesis-pada-
lumut/ diakses pada tanggal 22 September 2019

Rizki. 2017. Metagenesis Lumutlengkap Beserta Gambar Penjelasannya. Dalam


https://satujam.com/metagenesis-lumut/ diakses pada tanggal 22 September 2019

Tjitrosoepomo Gembong. 2014. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada University


Press.
LINK VIDEO

https://www.youtube.com/watch?v=B3CTcU-5jMo

Anda mungkin juga menyukai