EKONOMI KREATIF

Studi kasus: Kampung Caping

Syarif Muhamad Rizal

Muhammad Syahid Kahfi Hira
Della Meitri Astari
Muhammad Fathul Robby Cakra Wijaya
Queentera Cantika Arasanda
EKONOMI KREATIF

Sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan

kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya
manusia sebagai faktor produksi yang utama.
USAHA KECIL
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008:
Usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan
cabang perusahaan.
USAHA KECIL
Menurut Financial Accounting Standard Board (FASB):
Usaha kecil ialah sebuah perusahaan kecil yang operasinya relatif kecil, biasanya dengan
pendapatan total kurang dari $5 juta.
PENTINGNYA EKONOMI KREATIF DAN USAHA
KECIL
Menurut BPS per-Maret 2019, jumlah penduduk miskin di Indonesia sebesar 25,1 juta jiwa. Jumlah
tersebut merupakan 21,3% dari total keseluruhan masyarakat Indonesia.

Untuk meningkatkan potensi daerah yang di dalamnya terdapat kelompok-kelompok masyarakat

kecil dan memberdayakan keterampilan masyarakat. Selain itu, dapat membuka lapangan
pekerjaan dan meningkatkan angka produktivitas masyarakat.
KAMPUNG CAPING
Terletak di Mendawai, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara.
Daerah tepian Sungai Kapuas.
Masyarakat rata-rata berpenghasilan rendah hingga menengah.
 KREATIVITAS KAMPUNG CAPING
Merupakan program inovasi dan menjadi opsi destinasi wisata budaya kerajinan.
 TANTANGAN KEBERLANGSUNGAN KAMPUNG CAPING

1. Lokasi.
2. Promosi/marketing yang kurang terekspos.
3. Akses yang cukup sempit untuk ukuran sebuah destinasi wisata.
4. Keterbatasan modal.
 SOLUSI ALTERNATIF
1. Penataan lokasi.
2. Menggencarkan aktivitas promosi/marketing yang lebih masif.
3. Perbaikan fasilitas publik.
4. Penanaman modal dengan partnership, sponsorship, maupun kerjasama dengan pemerintah maupun komunitas.
KESIMPULAN
Sesi Diskusi
Terima Kasih