Oleh:
Mellyana Chandrawati 140610160032
Almira Luthfiyanti Kosasih 140610160040
Vania Syndi Salsabila 140610160060
(Kelompok 11/Kelas A)
DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2018
KATA PENGANTAR
Segala yang dianugerahkan oleh Allah SWT yang telah memberikan nikmat
serta hidayah-Nya kepada seluruh makhluk, terutama nikmat kesempatan dan
kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pertumbuhan
dan Perkembangan Perkecambahan Kacang Tanah”.
Pada kesempatan yang sangat berharga ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian penelitian ini, terutama kepada yang terhormat:
1. Ibu Enny Supartini, selaku dosen pengajar Desain Eksperimen II.
2. Serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan penelitian ini masih belum sempurna
baik dilihat dari isi maupun bahasanya yang disebabkan oleh terbatasnya kemampuan
dan pengalaman penulis dalam melakukan penelitian dan teknik penyusunan. Oleh
karena itu penyusun menerima kritik, saran, dan nasihat yang diharapkan dapat menjadi
masukan dalam menyempurnakan penyusunan penelitian ini.
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat
bagi pihak yang berkepentingan. Penulis juga mengucapkan terima kasih dan syukur
Alhamdulilah, semoga Allah SWT senantiasa menuntut dan memberikan hidayah serta
kasih sayang-Nya kepada kita semua. Aamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
4.3 Pengerjaan dengan Software R ............................................................................ 21
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................... 22
BAB V SIMPULAN .............................................................................................................. 23
5.1 Simpulan ................................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 24
LAMPIRAN........................................................................................................................... 25
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel standar untuk desain eksperimen faktorial ......................................4
Tabel 2.2 Tabel penghitungan anova.........................................................................5
Tabel 2.3 Tinggi tanaman kacang tanah berdasarkan media tanam dan intensitas
cahaya dalam satuan cm .............................................................................................6
Tabel 3.1 Faktor-faktor dan taraf faktor yang terlibat dalam eksperimen ................9
Tabel 3.2 Kerangka eksperimen dari desain faktorial ...............................................10
Tabel 3.3 Kerangka analysis of varians dari desain faktorial ...................................10
Tabel 4.1 Data hasil konversi dari tinggi tanaman kacang tanah
dengan jumlah setiap baris dan kolom .......................................................................13
Tabel 4.2 Analysis of variance dari tinggi tanaman kacang tanah ............................15
Tabel 4.3 Koefisien polinom ortogonal .....................................................................16
Tabel 4.4 Analysis of variance (lengkap) untuk tinggi tanaman kacang tanah karena
faktor media tanam dan intensitas cahaya ..................................................................18
Tabel 4.5 Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman kacang tanah ...............................20
iv
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Eksperimen Faktorial dengan Satu Faktor Kuantitatif dan Satu Faktor
Kualitatif
2.1.1 Pengertian
Analisis yang dilakukan apabila jumlah faktor yang diuji lebih
dari satu adalah dengan menggunakan eksperimen faktorial.
Eksperimen faktorial adalah eksperimen dimana semua (hampir
semua) taraf (levels) sebuah faktor tertentu dikombinasikan dengan
semua (hampir semua) taraf (level) faktor lainnya yang terdapat dalam
eksperimen (Sudjana, 1985).
Oleh karena faktor yang diuji lebih dari satu, bisa jadi respon
dipengaruhi oleh satu faktor dan atau lebih dari satu faktor, atau
dikatakan terjadi interaksi antar faktor. Secara umum interaksi
didefinisikan sebagai ‘perubahan dalam sebuah faktor mengakibatkan
perubahan nilai respon, yang berbeda pada tiap taraf untuk faktor
lainnya, maka antara kedua faktor itu terdapat interaksi’ (Sudjana,
1985). Penentuan kombinasi dari interaksi dalam setiap bentuk regresi
didapat dari pemecahan mejadi bagian-bagian yang memperlihatkan
adanya efek-efek linier, kuadratik, kubik, dan seterusnya.
Model matematika yang digunakan untuk desain eksperimen ini
yaitu :
𝑌𝑖𝑗𝑘 = 𝜇 + 𝐴𝑖 + 𝐵𝑗 + 𝐴𝐵𝑖𝑗 + 𝜀𝑘(𝑖𝑗)
dengan:
i = 1,2,...,a
j = 1,2,...,b
k = 1,2,...,n
3
Yijk = variabel respon hasil observasi ke-k yang terjadi karena
pengaruh bersama taraf ke i faktor A dan taraf ke j faktor B.
𝜇 = rata-rata yang sebenarnya (berharga konstan).
Ai = efek faktor A yang disebabkan oleh taraf ke-i
Bj = efek faktor B yang disebabkan oleh taraf ke-j
Abij = efek interaksi antara taraf ke i faktor A dan taraf ke j faktor B.
𝜀𝑘(𝑖𝑗) = eror pada masing-masing perlakuan.
4
2.1.3 Analysis of Variance
Adapun penghitungan anova eksperimen faktorial dengan
menggunakan dua faktor ditunjukkan pada tabel 2.2.
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat
F
Variasi Bebas Kuadrat Tengah
Rata-rata 1 JKR JKR
Perlakuan
A (a-1) JKA JKA/(a-1) KTA/KTE
B (b-1) JKB JKB/(b-1) KTB/KTE
JKAB/
AB (a-1)/(b-1) JKAB KTAB/KTE
(a-1)/(b-1)
Kekeliruan ab(n-1) JKE JKE/ab(n-1)
Total Abn JKTotal
2.1.4 Asumsi
Asumsi yang digunakan dalam Desain Faktorial adalah
kekeliruan berdistribusi normal (εij~N(0,σ2)) dan asumsi yang
digunakan dalam Desain Eksperimen Faktorial model tetap adalah
∑𝑎𝑖−1 𝐴𝑖 = ∑𝑏𝑗=1 𝐵𝑗 = ∑𝑎𝑖=1 𝐴𝐵𝑖𝑗 = ∑𝑏𝑗=1 𝐴𝐵𝑖𝑗 = 0
5
cahaya 50%, 75%, dan 100%. Adapun yang menjadi faktor kualitatif adalah
media tanam dengan 2 buah taraf faktor, yaitu media tanam menggunakan abu
sekam dan media tanam menggunakan kapas. Pengamatan ini dilakukan
dengan pengulangan sebanyak 3 kali.
Berikut data pengamatan pengaruh media tanam dan intensitas cahaya
terhadap tinggi tanaman kacang tanah.
Intensitas Media Tanam
Cahaya (%) Abu Sekam Kapas
2.4 5
50 7.8 3
6 4.5
13.5 6.5
75 11 7.5
13 8
14.1 4
100 14 12
11 15
Tabel 2.3 Tinggi tanaman kacang tanah berdasarkan media tanam dan
intensitas cahaya dalam satuan cm
2.3 Hipotesis
a. Analisis Varians
Pengaruh Faktor Media Tanam (A)
H0 : Ai = 0 {faktor media tanam tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap tinggi tanaman kacang tanah}
H1 : Ai ≠ 0 {faktor media tanam berpengaruh secara signifikan terhadap
tinggi tanaman kacang tanah}
6
Pengaruh Faktor Intensitas Cahaya (B)
H0 : Bj = 0 {faktor intensitas cahaya tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap tinggi tanaman kacang tanah}
H1 : Bj ≠ 0 {faktor intensitas cahaya berpengaruh secara signifikan
terhadap tinggi tanaman kacang tanah}
7
H1 : BD ≠ 0 {faktor intensitas cahaya dengan pola kuadratik berpengaruh
secara signifikan terhadap tinggi tanaman kacang tanah)
8
BAB III
METODE PENELITIAN
9
3.2 Metode Analisis
Desain faktorial merupakan solusi paling efisien bila eksperimen
meneliti pengaruh dari dua atau lebih faktor, karena semua kemungkinan
kombinasi tiap level dari faktor faktor dapat diselidiki secara lengkap. Karena
dalam hal ini terdapat 1 macam faktor atau perlakuan yaitu media tanam dan
intensitas cahaya maka desain factorial yang sesuai adalah desain factorial A x
B yang dapat memberikan perkiraan efek dari suatu faktor pada kondisi level
yang berbeda-beda dari suatu faktor lain.
10
dengan:
𝑌. .2
𝐹𝐾 =
𝑁
𝐽𝐾𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 = ∑ 𝑌𝑖𝑗𝑘 2 − 𝐹𝐾
𝑌.𝑗. 2
𝐽𝐾𝐴 = ∑ − 𝐹𝐾
𝑎𝑛
𝑌𝑖.. 2
𝐽𝐾𝐵 = ∑ − 𝐹𝐾
𝑏𝑛
𝑌𝑖𝑗. 2
𝐽𝐾𝐴𝐵 = ∑ − 𝐽𝐾𝐴 − 𝐽𝐾𝐵 − 𝐹𝐾
𝑛
𝐽𝐾𝐸 = 𝐽𝐾𝑇 − 𝐽𝐾𝐴 − 𝐽𝐾𝐵 − 𝐽𝐾𝐴𝐵
𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝐹(𝛼;𝑣1,𝑣2)
11
𝜀𝑘(𝑖𝑗) = eror pada masing-masing perlakuan.
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
13
Setelah dihitung jumlah setiap kelompok juga perlakuan, barulah
dilakukan perhitungan untuk analysis of variance. Perhitungannya adalah
sebagai berikut:
𝑌. .2 158.32
𝐽𝐾𝑅 = = = 1392.16
𝑁 18
∑ 𝑌𝑖𝑗𝑘 2 = (2.42 + 7.82 + ⋯ + 152 ) − 1392.16
𝑌𝑖.. 2
𝐽𝐾𝐴 (𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎) = ∑ − 𝐽𝐾𝑅
𝑏𝑛
92.82 + 65.52
=( ) − 1392.16
3×3
= 41.41
𝑌.𝑗. 2
𝐽𝐾𝐵 (𝐶𝑎ℎ𝑎𝑦𝑎) = ∑ − 𝐽𝐾𝑅
𝑎𝑛
28.72 + 59.52 + 70.12
=( ) − 1392.16
2×3
= 154.16
𝑌𝑖𝑗. 2
𝐽𝐾𝐴𝐵 = ∑ − 𝐽𝐾𝐴 − 𝐽𝐾𝐵 − 𝐹𝐾
𝑛
16.22 + 12.52 + ⋯ + 312 +
=( ) − 41.41 − 154.16 − 1392.16
3
= 207.42
𝐽𝐾𝐸 = 𝐽𝐾𝑇 − 𝐽𝐾𝐴 − 𝐽𝐾𝐵 − 𝐽𝐾𝐴𝐵
= 1692.41 − 41.41 − 154.16 − 207.42
= 92.83
𝐽𝐾𝐴 41.41
𝐾𝑇𝐴 = = = 41.41
𝑑𝑏𝐴 2 − 1
𝐽𝐾𝐵 154.16
𝐾𝑇𝐵 = = = 77.08
𝑑𝑏𝐵 3−1
𝐽𝐾𝐴𝐵 207.42
𝐾𝑇𝐴𝐵 = = = 5.93
𝑑𝑏𝐴𝐵 (2 − 1)(3 − 1)
14
𝐽𝐾𝐸 92.83
𝐾𝑇𝐸 = = = 6.63
𝑑𝑏𝑒 14
𝐾𝑇𝐴 41.41
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝐴 = = = 6.24
𝐾𝑇𝐸 6.63
𝐾𝑇𝐵 154.16
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝐵 = = = 11.63
𝐾𝑇𝐸 6.63
𝐾𝑇𝐴𝐵 5.93
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝐴𝐵 = = = 0,89
𝐾𝑇𝐸 6.63
F tabel
Sumber Variasi db JK KT F hitung
(5%)
Rata Rata 1 1392.16
Media Tanam (A) 1 41.41 41.41 6.24 4.60
Intensitas Cahaya
2 154.16 77.08 11.63 3.74
(B)
Interaksi (B) 2 11.85 5.93 0.89 3.74
Error 14 92.83 6.63
Total 18 1692.41
Tabel 4.2 Analysis of variance dari tinggi tanaman kacang tanah
Kriteria Uji:
Tolak H0, jika Fhitung > 𝐹(𝛼;𝑣1,𝑣2) , terima dalam hal lainnya.
Kesimpulan:
Dari hasil perhitungan di atas dengan taraf signifikansi sebesar 5%,
diperoleh untuk faktor media tanam (A) dan intensitas cahaya (B) nilai F hitung
< Ftabel, maka H0 ditolak. Artinya baik faktor media tanam dan intensitas
cahaya secara masing masing berpengaruh terhadap tinggi tanaman kacang
tanah.
15
Tapi sebaliknya, antara faktor lamanya media tanam dan intensitas
cahaya (AB), diperoleh nilai Fhitung > Ftabel, maka H0 diterima. Artinya tidak
interaksi antara faktor media tanam dan intensitas cahaya terhadap tinggi
tanaman tanah.
Selanjutnya lakukan analisis data untuk melihat terdapat tidaknya efek
regresi untuk intensitas cahaya yang bertaraf kuantitatif terhadap tinggi
tanaman kacang hijau dengan memecahkan efek tiap faktor kuantitatif dalam
hal ini adalah intensitas cahaya dengan taraf faktor 50%, 75%, dan 100%, ke
dalam efek-efek berbentuk lengkung. Karena faktor intensitas cahaya bertaraf
tiga, maka dari itu kita ambil nilai ‘k’ adalah 3. Kemudian dari daftar koefisien
polinom kita peroleh koefisien-koefisien yang iperlukan sebagai berikut.
Skala Faktor
Polinom ∑ 𝜀𝑖 2 𝜆
1 2 3
Linier -1 0 1 2 1
Kuadratik 1 -2 1 6 3
Tabel 4.3 Koefisien polinom ortogonal
16
menentukan jumlah kuadrat dari 𝐵𝐿 × 𝐴 perlu dihitung terlebih dahulu
pengaruh polinom linier terhadap tiap kelompok sebagai berikut.
17
Sumber Variasi Dk JK KT Fhitung Ftabel
Rata-rata 1 1392.16 1392.161
Cahaya (B) 2 154.16 77.08222 6.64311 F0.05(2;8)=4.46
linier 1 142.83 142.83 12.30939 F0.05(1;8)=5.32
kuadratik 1 11.33 11.33444 0.976827 F0.05(1;8)=5.32
Media (A) 1 41.41 41.405 3.568371 F0.05(1;8)=5.32
Interaksi BA 2 11.85 5.926667 0.510773 F0.05(2;8)=4.46
𝐵𝐿 × 𝐴 1 1.61 1.613333 0.139041 F0.05(1;8)=5.32
𝐵𝐷 × 𝐴 1 10.24 10.24 0.882505 F0.05(1;8)=5.32
Kekeliruan 8 92.83 11.60333
Jumlah 18 1692.41
Tabel 4.4 Analysis of variance (lengkap) untuk tinggi tanaman kacang tanah
karena faktor media tanam dan intensitas cahaya
Kriteria Uji:
Tolak H0, jika Fhitung > 𝐹(𝛼;𝑣1,𝑣2) , terima dalam hal lainnya.
Kesimpulan:
Dari hasil perhitungan anova di atas, diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:
1) Terdapat pengaruh dari intensitas cahaya yang berbeda terhadap
pertumbuhan tinggi tanaman kacang tanah. Hal ini ditunjukkan dengan
ditolaknya H0 dengan Fhitung = 6.64311 dan Fα(v1,v2) = 4.46 yang mana Fhitung
lebih besar daripada Fα(v1,v2).
18
5.32, maka H0 diterima, berarti tidak terdapat pengaruh intensitas cahaya
dengan pola kuadratik terhadap tinggi tumbuhan kacang tanah.
19
dengan pola linier. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa
hubungan faktor intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman
apabila dijelaskan dalam bentuk regresi akan berpola linier. Model tersebut
dapat ditulis dalam bentuk
𝑌𝑥 = 𝐴0 𝜉0 + 𝐴1 𝜉1
𝜉0 = 1
𝜉1 = 𝜆1 𝑢; berdasarkan tabel polinomial ortogonal dengan k=3, diperoleh
bahwa 𝜆1 = 1, maka 𝜉1 = 𝑢.
Sehingga persamaan regresi linier dalam u adalah
𝑌𝑢 = 8.794 + 3.45𝑢
Sedangkan jika persamaan akan dinyatakan dalam x, subtitusikan
𝑥−𝑥̅ 𝑥−75
persamaan 𝑢 = = . Maka diperoleh persamaan
𝑑 25
𝑌𝑥 = −0.956 + 0.13𝑥
X Yx ̅
Y
50 5.544 4.783333
75 8.794 9.916667
100 12.044 11.68333
Tabel 4.5 Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman kacang tanah
20
4.3 Pengerjaan dengan Software R
Setelah dilakukan perhitungan secara manual, dilakukan pula
perhitungan menggunakan software R. Berikut adalah syntax yang digunakan
untuk menghitung analysis of variance beserta uji lanjutnya dengan
menggunakan software R.
> #Input Data ke dalam R
> A=c(1,1,1,1,1,1,1,1,1,2,2,2,2,2,2,2,2,2)
> B=c(1,1,1,2,2,2,3,3,3,1,1,1,2,2,2,3,3,3)
>
respon=c(2.4,7.8,6,13.5,11,13,14.1,14,11,5,3,4.5,6.5,7.5,8,4,12
,15)
Interpretasi:
Tolak H0 jika p-value < α. Dengan α = 0.05, maka untuk faktor A dan
B nilai p-value < α, berarti H0 ditolak. Artinya, perbedaan media tanam dan
intensitas cahaya yang berbeda memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan
tinggi tanaman kacang tanah. Sebaliknya interaksi antara faktor media tanam
dan faktor intensitas cahaya diperoleh nilai p-value > α, berarti H0 diterima.
Artinya, faktor interaksi antara media tanam dan intensitas cahaya tidak
memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi kacang tanah.
21
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil perhitungan analysis of variance secara manual dan melalui
software R , dapat diketahui bahwa baik media tanam maupun intensitas cahaya
masing-masing memberikan efek terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kacang
tanah. Akan tetapi, sebaliknya interaksi antara kedua faktor tidak memberikan
pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kacang tanah.
Apabila dilakukan pemecahan terhadap faktor kuantitatif, menjadi pola
linier dan pola kuadratik, diperoleh hasil analysis of variance yang berbeda.
Hasil perhitungan yang dilakukan memberikan kesimpulan bahwa hasil
pengujian yang signifikan hanya terjadi pada faktor utama yang bertaraf
kuantitatifnya, yaitu faktor intensitas cahaya dan faktor intensitas cahaya
dengan pola linier. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa
hubungan faktor intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman
apabila dijelaskan dalam bentuk regresi akan berpola linier. Model tersebut
dapat ditulis dalam bentuk 𝑌𝑥 = −0.956 + 0.13𝑥.
22
BAB V
SIMPULAN
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN
1. Data Eksperimen
Media Tanam
Intensitas Cahaya
Abu Sekam Kapas
2.4 5
50% 7.8 3
6 4.5
13.5 6.5
75% 11 7.5
13 8
14.1 4
100% 14 12
11 15
2. Tabel-tabel Pengujian
a) Tabel Rentang Student (α = 0.05)
25
b) Tabel Polinomial Ortogonal
26