Askep Tranfusi Tukar PDF
Askep Tranfusi Tukar PDF
Askep Tranfusi Tukar PDF
TRANFUSI TUKAR
(EXCHANGE TRANFUSION)
Persiapan alat:
Letakkan bayi pada ruang dengan suhu netral
dan pasang alat monitor suhu.
Balon dan sungkup resusitasi dengan ukuran
umbilikus.
Potong umbilikus ± 2 cm di atas pungtum. Bila
pembuluh darah tidak tampak, lakukan jahitan
melingkar di pangkal pungtum kemudian
potong lagi sampai pungtum.
Siangi pembuluh darah dari bekuan darah,
kemudian masukkan kateter Fr 5 atau Fr 8
yang telah diisi dengan NaCl menggunakan
spuit.
Masukkan kateter dengan kedalaman sesuai
grafik.
Lakukan aspirasi darah, bila berhasil masukkan
NaCL ± 1 mL. Jika kateter tidak dapat
dimasukkan ke vena umbilikalis (atau
umbilikus terinfeksi), dapat dilakukan irisan
supraumbilikal atau di masukkan ke vena
tibialis anterior atau vena safena.
Tekanan vena harus dipertahankan antara 4-9
cm H2O selama prosedur. Simpan 10 mL darah
pertama untuk pemeriksaan bilirubin dan
hematologik lain.
Pasang alat infus dengan klep 3 jalur (2 buah)
dihubungkan dengan kantong darah dan pipa
ekstension no. 2 untuk aliran pembuangan
darah.
Isap darah bayi sebanyak 5 mL/kg (bisa
sampai 20 mL), buang melalui pipa
pembuangan dengan merubah klep pipa.
Isap darah donor 20 mL, transfusikan ke bayi
dengan merubah klep pipa secara pelan-
pelan.
Proses pertukaran harus dilaksanakan dalam
waktu kira-kira 1 jam dari penarikan pertama
sampai penarikan terakhir
Setiap penukaran 100 mL darah lakukan
evaluasi pasien adakah tanda hipokalsemia
(takikardia atau segmen Q-T memanjang
pada EKG). Bila ada, infuskan 1 mL kalsium
glukonat 10% perlahan-lahan sambil
diobservasi agar tidak terjadi bradikardia,
dan lakukan bilasan sebelum dan sesudah
infus kalsium.
Simpan darah terakhir yang diisap untuk
pemeriksaan bilirubin, hematokrit, elektrolit
serta untuk reaksi silang berikutnya.
Setelah semua prosedur selesai, masukkan
darah tranfusi sesuai kebutuhan bila
dibutuhkan melalui koreksi anemia. Tarik
kateter sedikit demi sedikit sambil diikat
dengan benang zyde yang telah diikatkan
melingkar.
Awasi tanda vital bayi setiap 5 menit dalam 1
jam dan setiap 30 menit dalam 2-3 jam
berikutnya. Berikan minum lagi setelah 4 jam
jika kondisi bayi stabil. Monitor gula darah 30
menit, 1 jam dan 2 jam setelah transfusi
tukar.
RISIKO SELAMA TRANSFUSI TUKAR
invasif.
Perforasi karena kateter, bila mengguna-
kan cara umbilikal.
Gangguan keseimbangan elektrolit/
metabolik bahan pengawet darah.
Emboli udara atau darah.
KOMPLIKASI
Kesalahan darah
Komplikasi vaskuler.
Hipoglikemia berulang.
Infeksi: bakterekimia, hepatitis, CMV,
HIV.
Enterokolitis nekrotikans.
TINDAKAN/PERAWATAN SETELAH
TRANFUSI TUKAR