Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
14. Sumber daya manusia pada Rumah Sakit umum berupa tenaga tetap
meliputi: a. tenaga medis; b. tenaga psikologi klinis; c. tenaga
keperawatan; d. tenaga kebidanan; e. tenaga kefarmasian; f. tenaga
kesehatan masyarakat; g. tenaga kesehatan lingkungan; h. tenaga gizi;
i. tenaga keterapian fisik; -10- j. tenaga keteknisian medis; k. tenaga
teknik biomedika; l. tenaga kesehatan lain; dan m. tenaga
nonkesehatan.
34. Izin Mendirikan dan Izin Operasional Rumah Sakit kelas C dan
Rumah Sakit kelas D diberikan oleh bupati/wali kota setelah
mendapatkan notifikasi dari kepala dinas yang berwenang di
bidang kesehatan pada Pemerintah Daerah kabupaten/kota.
a. Badan Hukum;
b. Nama Rumah Sakit;
c. Kepemilikan Modal;
d. Jenis Rumah Sakit;
e. Alamat Rumah Sakit; Dan/Atau
f. Kelas Rumah Sakit.
43. jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit: 1. 30%
(tiga puluh persen) dari seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit
milik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
44. dan 2. 20% (dua puluh persen) dari seluruh tempat tidur untuk
Rumah Sakit milik swasta.
48. Kepala atau direktur Rumah Sakit harus seorang tenaga medis
yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang
perumahsakitan.
50.