Anda di halaman 1dari 1

Kehidupan Setelah Mati

Sebagai seorang muslim kita harus yakin dan percaya bahwa Tuhan itu ada, dan kita
juga harus mempercayai hari akhir. Dan kita sebagai seorang muslim juga harus
mempercayai tentang adanya kehidupan setelah kematian, bagaimana caranya Allah
mengembalikan tubuh kita yang telah hancur didalam tanah. Serta mengembalikan roh
kita, bersatu kembali dengan tubuh kita.

Begitu juga, betapa banyak manusia sangat ketakutan dalam menghadapi kematian
dan berharap untuk hidup selamanya agar bisa menikmati dunia dan seisinya. Kehidupan
setelah kematian adalah hal yang mudah bagi Allah, semudah Allah menciptakan dari tiada
menjadi ada. Karena ketauhilah bahwa mati itu tidak lain hanyalah sebuah perpisahan
antara roh dan jasad.

Jasad yang terdiri dari tulang, daging, darah, urat-urat, kulit bulu, dan kuku setelah
ditinggalkan oleh roh, tidak lama kemudian akan menjadi rusak dan hancur. Adapun
mengenai roh, yang merupakan ciptaan Allah, dan hanya Allah sajalah yang mengetahui
rahasianya. Bahkan para nabi dan rasul pun tidak mengetahui dan tidak diberitahu oleh
Allah akan hakikat dan rahasia roh.

Firman Allah dalam surat Al-Israa ayat 85 yang artinya :


“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah, “Roh itu termasuk urusan
Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS Al-Israa’ : 85)

Ada dua perkara yang pasti ditempuh atau dialami oleh setiap manusia yaitu mati
dan hidup (hidup di alam barzakh dan alam akhirat). Selain mati dan hidup kembali, tidak
ada yang pasti karena setiap orang akan mati dan dihidupkan kembali di alam akhirat
untuk mempertanggungjawabkan perbuatan-perbuatan selama hidup di dunia.

Firman Allah dalam surat Ar-Rum ayat 19 yang artinya :

َ ‫ي ِّ ِّمنََ ْال َم ِّي‬


َ‫ت‬ َ ‫ض َويُ ْح ِّيي ْال َح‬
ََ ‫األر‬
ْ ‫ك َم ْوتِّ َها بَ ْع ََد‬ََ ‫ت ُ ْخ َر ُجونََ َو َك َذ ِّل‬
َُ ‫ت ِّمنََ ْال َحيَ يُ ْخ ِّر‬
‫ج‬ َِّ ‫ج ْال َم ِّي‬
َُ ‫َويُ ْخ ِّر‬
“Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang
hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan
dikeluar-kan (dari kubur).” (QS Ar-Rum : 19)

Orang yang selalu mengingat akan kematian adalah orang-orang yang cerdas,
karena ia selalu mempersiapkan diri menghadapi kematian tersebut. Dan ia tidak akan
merasa takut terhadap kematian, karena kematian adalah gerbang kehidupan berikutnya
yang indah dan abadi. Hanya manusia yang tidak punya bekal sajalah yang takut
menghadapi kematian.

Anda mungkin juga menyukai