Anda di halaman 1dari 6

Namaku Liana Nayna Putri Rustam Pasang Tiri.

Aku lahir di

Jakakarta,04 Februari 2002, Aku anak pertama dari tiga bersaudara. Adik

perempuanku bernama Kayla Nayna Putri Rustam Pasang Tiri yang biasa

dipanggil kayla, Kayla sekarang bersekolah di MAN 5 Jakarta, hobby Kayla

adalah menari dan bernyanyi, Kayla sangatlah periang dan penyabar juga baik

hati , dia lahir di Jakarta pada tanggal 17 Januari 2004, jarak umur antara saya

dan kayla hanya selisih dua tahun, banyak yang mengira saya memiliki saudara

kembar yang notabenenya adalah adikku bukan kembaranku. Dan adik laki –

lakiku bernama Muhammad Al Fatih Pasang Tiri biasa dipanggil Fatih , adikku

lahir di Jakarta pada tanggal 06 Agustuus 2008 , adikku masih duduK di bangku

sekolah dasar kelas 5, Fatih sangat pemberani dan sering menjadi pemimpin

upacara disekolahnya dan tidak pernah malu untuk tampil di muka umum

terutama dalam kegiatan kegiatan yang dilaksanakan di sekolahnya, jiwa

pemimpin yang sudah terlihat dari usianya yang masih dini, adikku bercita cita

menjadi pemain bola Internasional, maka dari itu sejak dini orangtuaku

mendaftarkan fatih ke sekolah sepak bola selalu berlatih setiap hari Rabu, Sabtu

dan Minggu , dan untuk futsal berlatih setiap hari Jum’at sore berlatih bersama

ayahku.

Ayah dan Bundaku tinggal di Jakarta tepatnya di Green Garden Blok

C9/14 Jakarta Utara. Ayahku bernama Rustam Pasangtiri, ia lahir di pare-pare

Sulawesi Selatan, ayahku lahir dan besar di kota Pare pare, setelah dewasa baru

merantau ke Jakarta dan bergabung dalam tim sepak bola Persija Jakarta,

ayahku pernah menjadi pemain timnas Sepak bola dan bintang lapangan sepak

bola Nasional, dan sekarang bekerja disalah satu BUMN di Jakarta, Sedangkan

Bundaku bernama Nur Dianah lahir dan besar di Jakarta Setan tepatnya di

kebayoran baru, bundaku mantan pegawai karyawan Swasta dan sekarang


hanya sebagai ibu rumah tangga yang sehari hari aktif mengurus Yayasan

yatim, Majelis Taklim dan menjadi Sekjen di organisasi Badan Kontak Majelis

Taklim atau yang dikenal sebagai BKMT di wilayah Jakarta Utara.

Liana adalah panggilanku, Semasa kecil aku dirawat oleh kedua orang

tuaku dengan kasih sayang, walaupun sering dititip di rumah nenek dikarenakan

kesibukan kedua orang tuaku, tetapi aku tidak penah kekurangan kasih saying.

Aku adalah anak yang sehat dan periang walaupun cendrung sedikit pemarah,

tetapi aku selalu mengalah dengan adik-adikku. Pada umur 4 tahun aku sudah

masuk Taman Kanak-kanak yaitu RA. Albadaniyah didaerah Malaka 4 Jakarta,

Aku suka mengikuti lomba menggambar, mewarnai dan juga menghafal surah

pendek semasa TK dan sering mengikuti lomba antar TK sejabodetabek, Aku

selalu bersungguh sungguh dalam belajar itulah yang membuatku pada saat

umur 5 tahun sudah diterima di sekolah dasar. Pada umur 5 tahun 6 bulan aku

sudah duduk di Sekolah Dasar Negeri Rorotan 07 Pagi Jakarta, di Sekolah Dasar

aku selalu masuk peringkat walaupun hanya masuk 10 besar tapi itu sudah

merupakan karunia dari Allah SWT meskipun umurku yang masih sangat muda.

Aku melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negri 5 yaitu MTS

N 5 Jakarta yang berada didaerah Cilincing Jakarta Utara, Di MTS N 5 Jakarta

aku tidak begitu aktif dengan kegiatan sekolah, aku sibuk dengan les diluar

sekolah, jika ada hafalan aku lebih suka mengurung diri dikamar agar

konsentrasi belajarnya tidak terganggu dengan celotehan adik adikku, maklumlah

aku anak tertua dengan tiga bersaudara. Semasa di MTS N 5 Jakarta,aku

pernah mengikuti beberapa kegiatan antara lain Paskibra, OSIS dan Arabian

Club. Tetapi sayang, tidak berlangsung lama karena waktunya selalu bersamaan

dengan kegiatan diluar sekolah, sebelumnya aku ingin melanjutkan ke pesantren

tetapi karena tidak diizinkan oleh orangtuaku, maka dari itu aku tetap ambil
sekolah agama hanya saja bukan pesantren melainkan MTS yang pelajaran

agamanya lebih banyak dibandingkan sekolah negeri biasa. Lalu aku

melanjutkan sekolan di Madrasah Aliyah Negri 5 atau dikenal dengan MAN 5

Jakarta yang berada di Marunda Jakarta Utara. Aku adalah anak yang periang ,

giat belajar dan sangat mudah bergaul walaupun sedikit pemalu dan melankolis ,

diumur 17 tahun aku sudah bisa menyelesaikan pendidikanku sampai MAN, dan

aku melanjutkan pendidikan di Universitas Hassannudin Makassar melalui jalur

undangan/SNMPTN, Aku mengambil jurusan ilmu Kelautan, karena aku ingin

mengikuti jejak ayahku yang bekerja di kelautan. Aku termotivasi dengan apa

yang dilakukan ayahku sehingga aku mengambil kuliah di jurusan ilmu kelautan.

Aku perempuan berdarah bugis yang sangat ingin terlihat mandiri dan

selalu ingin membuat orang tuaku bangga, Aku sering mengikuti kegiatan diluar

sekolah dan juga sangat suka dengan tarian saman/ratoeh jaroe, maka tak heran

jika aku selalu mengikuti lomba tari saman tingkat sekolah dan beberapa kali

mendapat juara, itulah pengalamanku dibidang seni. Aku juga pernah

mangajarkan tari saman untuk adik kelasku di MTSN 5 Jakarta, ilmu yang telah

aku dapat di MAN 5,aku salurkan kepada adik kelasku di MTSN 5 Jakarta.

Aku juga pernah menjadi ketua MPK di MAN 5 Jakarta, walaupun belum

mempunyai pengalaman berorganisasi tapi aku sangat antusias dalam mengikuti

pemilihan ketua MPK dari mulai Wawancara, adu debat dan lain lainnya dan

pada akhirnya aku terpilih menjadi ketua MPK di MAN 5 Jakarta berdasarkan

hasil voting terbanyak. Aku lumayan bertanggung jawab dalam menjadi ketua

MPK , aku tidak segan segan menegur dan memberikan tindakan kedisiplinan

untuk pengurus dan anggota osis yang melakukan kesalahan atau pelanggaran,

walaupun ada rasa tidak enak di hati.


Pengalaman terindahku adalah saat kelulusan sekolah di hotel santika

harapan indah, pada saat namaku di panggiil dan diminta keatas panggung

karena aku termasuk anak yang lulus dan masuk ke universitas negri dengan

jalur undangan/SNMPTN.

Aku diterima di Universitas Negri terbaik di Timur Indonesia yaitu

Universitas Hasanuddin Makassar dengan jurusan Ilmu Kelautan, dan membuat

bangga kedua orang tuanya. Walaupun harus terpisah dengan kedua orang tuan

dan merasakan hidup mandiri menjadi anak kost.

Alasanku masuk kedalam Ilmu Kelautan adalah karena aku ingin mengikuti jejak

ayahku dan aku berpikir bahwa jurusan Ilmu kelautan membuka kesempatan

yang besar untuk masa depanku, dan juga aku berpikir bahwa negara Indonesia

adalah negara Maritim yang dikelilingi lautan, dari situ aku berniat untuk

mendalami ilmu kelautan agar bisa menjaga dan melestarikan ekosistem yang

ada di lautan.

Aku Juga berpikir Jurusan ilmu kelautan belum banyak peminatnya

dibandingkan dengan jurusan lain, dan juga Kuliah di jurusan Ilmu Kelautan

membuat aku perduli terhadap alam sekitar.

Aku juga sangat suka pada pantai dan Laut maka dengan memilih

jurusan ilmu kelautan mambuat aku bisa ikut menjaga Kelestarian laut terutama

di Indonesia, sambil menikmati alam nantinya aku juga akan melakukan

penelitian terhadap keadaan laut termasuk keadaan dasar laut, arus laut,

gelombang laut. Dengan mencintai laut maka tidak akan ada lagi kerusakan di

laut dan aku juga bisa menikmati keindahan bawah laut.

Sea Food adalah makanan favoritku, dengan memilih jurusan ilmu

kelautan aku bisa mengelola hasil laut dan juga bisa dengan membuka usaha
sendiri misalnya bidang pengelolaan hasil laut dan bisa bikin usaha restoran sea

food atau membuat produk olahan ikan yang juga nantinya bisa membuat

peluang usaha dan peluang pekerjaan untuk masyarakat sekitar itulah cita citaku.

Aku wanita asal Jakarta berdarah bugis dengan tubuh mungil dan kulit

kecoklatan siap nenekuni ilmu kelautan walaupun belum cukup pandai berenang

dan diving tapi aku yakin akan mampu mempelajarinya, karena aku sangat

menyukai aktivitas diluar.

Aku juga menyakini bahwa jika lulus nanti, Lulusan Ilmu Kelautan memiliki

prospek kerja di lembaga penelitian pemerintah dan swasta untuk mengkaji dan

meneliti berbagai masalah kelautan seperti di Kementrian Kelautan dan

Perikanan.

Indonesia merupakan negara Maritim yang kaya akan hasil laut, jadi

dengan kuliah di jurusan ilmu kelautan banyak hal yang bisa didapat dari laut ,

bisa jadi aku menjadi Ahli budidaya hasil laut.

Anda mungkin juga menyukai