Anda di halaman 1dari 5

Economies Of Scale

A. Pengertian dan Konsep Economies Of Scale

Economies Of Scale atau skala ekonomi merupakan fenomena turunnya biaya


produksi per unit dari suatu perusahaan yang terjadi bersamaan dengan meningkatnya
jumlah produksi (output). Dalam ilmu mikro ekonomi, skala ekonomi merujuk kepada
keuntungan biaya yang berhubungan dengan ekspansi usaha. “Skala Ekonomis” adalah konsep
lama dan merujuk pada pengurangan biaya per unit saat ukuran fasilitas dan tingkat
penggunaan input lainnya meningkat. Istilah skala ekonomi seringkali dikaitkan dengan
istilah Pengembalian Skala (return to scale).

Skala ekonomi membahas hubungan antara biaya produksi (per unit) dengan
jumlah produksi (output), sedangkan 'pengembalian skala' membahas hubungan antara
jumlah produksi (output) dengan faktor-faktor produksi. Namun demikian kedua
fenomena tersebut saling berhubungan. Pengembalian skala yang terjadi dari sisi biaya
produksi merupakan skala ekonomi. Skala ekonomis adalah sebuah konsep praktis yang
penting untuk menjelaskan fenomena dunia nyata seperti pola-pola perdagangan internasional,
jumlah perusahaan di pasar, dan bagaimana perusahaan bisa “terlalu besar untuk
gagal”. Pemanfaatan skala ekonomi membantu menjelaskan mengapa perusahaan tumbuh
besar di beberapa industri. Semakin besar firm, tentunya biaya produksi juga semakin besar
dibandingkan dengan firm kecil. Dalam skala ekonomi membandingkan biaya produksi dan
ukuran firm (besar/kecil/sedang).

B. Faktor – Faktor Penyebab Skala Ekonomi

Ada beberapa factor yang menyebabkan rata-rata biaya produksi per unit turun saat
jumlah output meningkat. penyebab utama skala ekonomi yaitu biaya-biaya tetap dalam
produksi, seperti biaya pembelian gedung, mesin atau infrastruktur produksi lainnya.
Peningkatan hasil produksi memungkinkan suatu perusahaan untuk mengalokasikan biaya-
biaya tetap tersebut dalam komponen-komponen biaya produksi per unit. Komponen biaya
tetap per unit akan menurun seiring dengan meningkatnya jumlah produksi. Pada saat yang
sama, biaya variabel tidak berubah.

Sumber –sumber umum skala ekonomi adalah pembelian (Sebagian besar membeli
bahan melalui kontrak jangka panjang), manajemen (meningkatkan spesialisasi manajer),
keuangan (memperoleh beban bunga yang lebih rendah saat meminjam dari bank dan memiliki
akses ke berbagai instrumen keuangan yang lebih besar), pemasaran (mengalokasikan biaya
iklan selama rentang yang lebih besar di pasar media output), dan teknologi (mengambil
keuntungan dari hasil skala dalam fungsi produksi). Setiap factor ini mengurangi biaya rata-
rata produksi jangka panjang ( LRAC ) dengan mengubah kurva biaya total rata-rata jangka
pendek ( SRATC ) ke bawah dan ke kanan. Skala ekonomis ini sebagian juga berasal dari
belajar sambil melakukan.

C. Economies Of Scale

Ekonomi skala sangat berperan pada sektor-sektor ekonomi ber-biaya tetap tinggi,
misalnya pada sektor-sektor ekonomi yang berbasis infrastruktur jaringan seperti produksi
tenaga listrik, angkutan jalan rel, dan sebagainya, atau pada sektor-sektor yang memerlukan
investasi berbiaya tinggi untuk riset dan pengembangan seperti industri penerbangan. Dalam
situasi tertentu fenomena ekonomi skala dapat memicu timbulnya monopoli alamiah.

Monopoli alami sering didefinisikan sebagai perusahaan yang menikmati skala


ekonomis untuk ukuran perusahaan yang wajar, karena itu selalu lebih efisien bagi satu
perusahaan untuk memperluas daripada mendirikan perusahaan baru, monopoli alami tidak
memiliki saingan. Karena tidak memiliki saingan, maka kemungkinan monopoli memberikan
kekuatan pasar yang signifikan. Monopoli alamiah juga dapat dikatakan yaitu perusahaan yang
menyediakan barang atau jasa pada seluruh pasar yang membutuhkannya dengan biaya yang
lebih rendah dari pada dua atau tiga perusahaan sekaligus. Oleh karena itu, beberapa industri
yang dikategorikan sebagai monopoli alami telah diatur atau dimiliki oleh Negara. Contonya
dalam kasus monopoli alamiah yang dilakukan pertamina dalam pasar penjualan gas elpiji,
pertamina melakukan monopoli alamiah karna tidak ada pelaku usaha lain yang mau masuk
ke pasar yang menjadi kompetitornya karena di nilai investasi awal untuk bisnis tersebut
sangatlah tinggi.

Diseconomies of scale atau Skala non ekonomis adalah kebalikan dari skala ekonomi.
Istilah skala ekonomi seringkali dikaitkan dengan istilah Pengembalian Skala (return to scale).
Oleh karena itu, dalam skala ekonomi terdapat beberapa istilah yaitu Increasing returns to
scale/constant returns to scale/decreasing returns to scale.

1. Increasing Return To Scale

Adalah pengembalian skala yang menguntungkan. Artinya ada peningkatan


keuntungan akibat penambahan jumlah produksi (output). Semakin besar biaya per unit
dari suatu produksi, keuntungan yang didapat semakin besar. Increasing return to scale
merupakan economies of scale.

Contoh Increasing Return To Scale pada Firm A

Q TC P Jual @ Return To Scale AC


100 100.000 2500 1500 1000
500 400.000 2500 1700 800
1000 500.000 2500 2000 500
P = biaya produksi per unit AC

Firm besar punya 1000


biaya (rata-rata)
lebih rendah. 800

500
Q = skala Q
firm kecil firm sedang firm besar 100 500 1000

2. Decreasing Return To Scale

Adalah pengembalian skala yang merugikan. Artinya ada penurunan


keuntungan akibat penambahan jumlah produksi (output). Semakin besar biaya per unit
dari suatu produksi, keuntungan yang didapat semakin kecil. Decreasing return to scale
merupakan Diseconomies of scale.

Contoh Decreasing Return To Scale pada Firm B

Q TC P Jual @ Return To Scale AC


100 100.000 2500 1500 1000
500 750.000 2500 1000 1500
1000 2.000.000 2500 500 2000
P = biaya produksi per unit AC

2000
Firm
punya biaya (rata-
rata) lebih tinggi. 1500

1000
Q = skala Q
firm kecil firm sedang firm besar 100 500 1000

3. Constant Return To Scale

Adalah pengembalian skala yang konstan. Artinya ada tidak ada peningkatan
keuntungan akibat penambahan jumlah produksi (output). Semakin besar biaya per unit
dari suatu produksi, keuntungan yang didapat tetap konstan. Tidak ada pengembalian
yang signifikan.

Contoh Constant Return To Scale pada Firm C

Q TC P Jual @ Return To Scale AC


100 100.000 2500 1500 1000
500 500.000 2500 1500 1000
1000 1.000.000 2500 1500 1000

P = biaya produksi per unit AC

Semua ukuran Firm punya


biaya (rata-rata) yang sama.
1000

Q = skala
Q
firm kecil firm sedang firm besar 100 500 1000
Contoh Nyata Economies Of Scale

Anda mungkin juga menyukai