Disusun Oleh:
Instruksi melalui telepon hanya dilakukan pada kondisi yang mendesak dimana
komunikasi pelayanan secara tertulis tidak bisa dilakukan
Instruksi verbal dibatasi untuk keadaan ketika dokter yang membrikan instruksi
sedang melakukan prosedur steril
Lakukan TBK (tulis-baca-konfirmasi) untu setiap perintah verbal/lisan dan
penyampaian hasil pemeriksaan, lalu beri tanda “TBK” pada setiap
dokumentasinya dan dikonfirmasi dalam waktu 1x24 jam
Hasil kritis harus segeradisampaikan oleh dokter laboratorium/
radiologi/jantung sebagai dokter pemeriksa kepada DPJP/ asisten DPJD pemberi
kurang lebih 30 menit setelah hasil laboratorium, radiologi dan hasil
pemeriksaan jantung tersebut terverifikasi
Komunikasi serah terima antar kesehatan selama proses serah terima
menggunakan menggunakan metode SBAR (situation, background, assesment,
recomendation)
Marking
Dilakukan bila:
a. Terdapat lebih dari satu kemungkinan lokasi operasi termasuk
sisi (laterality)
b. Multipel struktur (jari tangan, jari kaki, lesi)
c. Multipel level (tulang belakang)
d. Bila melakukan prosedur pada tempat yang salah akan
mencederai pasien
Penandaan lokasi dapat terjadi kapan saja dan dilakukan di luar area
kamar tindakan, sebelum tindakan operasi/invasif
Penandaan dilakukan oleh DPJP Operator, trainee atau asisten DPJP,
level kuning dan atau hijau yang akan melakukan prosedur tindakan
operasi
Tanda yang digunakan : lingkaran (O atau I untuk implan)
Penandaan tidak dilakukan pada:
a. Prosedur yang dilakukan bersamaan pada struktur lokasi
bilateral, misalnya pada kedua tosil dan kedua ovarium
b. Permukaan mukosa dan perineum
c. Prosedur dengan akses minimal pada organ internal lateral
d. Lokasi insersi katerisasi jantung, insersi pacemaker jantung
e. Prosedur gigi
f. Prosedur pada bayi tabung
g. Organ tunggal
Time out
Sign out