PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri pabrik tempe di Magelang pada saat ini mulai banyak
dikembangkan.bukan anya tempe saja makanan olahan lainnya yang terbuat dari
kedelai pun banyak dijadikan sebagai peluang usaha. Banyak masyarakat
memanfaatkan kedelai untuk proses pembuatan tempe,kedelai yang didapatkan
dapat diperoleh dari berbagai wilayah di Jawa Tengah. Daerah yang terkenal awal
mula banyak usaha industri pabrik tempe itu di daerah Pekalongan ,Jawa Twngah.
Tempe adalah makanan tradisional yang berasal dari kacang kedelai yang
telah difermentasi dan mempunyai nilai gizi yang baik untuk kesehatan. Karena
rasa dan aroma tempe yang cocok dengan lidah orang indonesia, makanan ini
sudah sejak dulu menjadi salah satu menu pokok dalam diet masyarakat.
Kandungan protein yang sangat baik pada tempe menjadikan makanan ini sering
dijadikan alternatif lauk bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian.
Adapun selain protein kandungan gizi tempe diantaranya adalah karbohidrat,
vitamin, lemak, serat, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri yang
bermanfaat untuk kesehatan. Di samping itu tempe mempunyai beberapa khasiat,
seperti dapat mencegah timbulnya hipertensi,anemia dan osteoporosis,
mengendalikan radikal bebas sehingga baik untuk penderita jantung, mencegah
dan mengendalikan diare, mempercepat proses penyembuhan duodenitis,
memperlancar pencernaan, dapat menurunkan kadar kolesterol, dapat mengurangi
toksisitas, mampu menghambat resiko penyakit gula, kanker dan masih banyak
lagi khasiat tempe lainnya.
Dalam pembuatan tempe selain diperlukan bahan dasar kedelai peranan ragi
sangat penting dalam proses didalamnya. Ragi merupakan kumpulan spora
mikroorganisme, dalam hal ini kapang. Dalam proses pembuatan tempe paling
sedikit diperlukan empat jenis kapang dari genus Rhizopus, yaitu Rhyzopus
oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae.
Miselium dari kapang tersebut akan mengikat keping-keping biji kedelai dan
memfermentasikannya menjadi produk tempe. Proses fermentasi tersebut
menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada protein, lemak, dan karbohidrat.
B. Rumusan Masalah
a) Bagaimana awal mula keberadaan industri pabrik tempe Pak Tamsuri
b) Bagaimana cara pengolahan tempe yang baik
c) Bagaimana mengetahui proses produksi,pemasaran,dan pengelolaan pabrik
tempe
C. Tujuan
1. mengetahui potensi pabrik tempe di Magelang khususnya di Menowo
2. mengetahui proses pengelolaan tempe serta awal mula berdirinya pabrik
tempe pak Tamsuri
D. Metode
Metode yang dilakukan dengan observasi secara langsung , lokasi pabrik
tempe Pak Tamsuri di Jl. Serayu Kedungsari Kecamatan Magelang Utara. Ami
melakukan wawancara pada tanggal 30 aprl 2019 tepatnya 10.00 WIB .
E. Temuan