Anda di halaman 1dari 13

Lampiran

URAIAN KEGIATAN PELAYANAN LABORATORIUM MEDIK

JAFUNG AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (ATLM)

1. TRAMPIL

1.1. Menyusun rencana kerja untuk kegiatan untuk ATLM Trampil


1.2. Memperumah sakitiapkan pasien untuk Pengambilan Spesimen
1.3. Memperumah sakitiapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan
laboratorium
1.4. Memperumah sakitiapkan spesimen atau sediaan untuk
pemeriksaan laboratorium
1.5. Melakukan proses registrasi pasien
1.6. Melakukan penerimaan dan pencatatan pasien
1.7. Melakukan flebotomi vena dan Kapiler
1.8. Melakukan pengambilan spesimen selain darah
1.9. Melakukan penanganan limbah laboratorium
1.10. Memperumah sakitiapkan spesimen untuk pemeriksaan
laboratorium histopatologi dan sitopatologi
1.11. Membuat dokumen laporan hasil pekerjaan teknis laboratorium
patologi anatomic
1.12. Mengkalibrasi alat laboratorium secara sederhana
1.13. Memelihara alat laboratorium secara sederhana
1.14. Melakukan Pemeriksaan Kimia Klinik Dasar per parameter/setara
1.15. Melakukan pemeriksaan hematologi dasar per parameter/setara
1.16. Melakukan pemeriksaan imunologi dasar per parameter
1.17. Melakukan pembuatan sediaan mikroskopis secara sederhana
1.18. Melakukan pembuatan sediaan mikroskopis secara khusus
1.19. Melakukan pewarnaan sediaan mikroskopis secara sederhana
1.20. Melakukan pembacaan dan interpretasi secara mikroskopis
preparat langsung/setara
1.21. Melakukan pemeriksaan sedimen urin
1.22. Melakukan pemantapan mutu internal laboratorium secara
sederhanaa
1.23. Melakukan pemeriksaan toksikologi klinik secara sederhana
1.24. Melakukan pemeriksaan imunohematologi secara sederhana
1.25. Melakukan pemeriksaan imunoserologi secara sederhana
1.26. Melakukan pemeriksaan mikrobiologi klinik (bakteriologi,
parasitologi, mikologi, virologi) secara sederhana
1.27. Melakukan pemeriksaan sitohistoteknologi secara sederhana
1.28. Melakukan pemeriksaan analisa cairan tubuh/setara
1.29. Melakukan pemeriksaan analisa batu ginjal/setara
1.30. Melakukan pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat
secara sederhana
1.31. Melakukan pemeriksaan POCT (Point of Care Testing) kimia
menggunakan teknologi biosensor secara sederhana/setara
1.32. Melakukan pemeriksaan laboratorium secara sederhana s disertai
upgrading kompetensi teknis mengikuti perkembangan teknologi
laboratorium terkini
1.33. Melakukan sterilisasi dan disinfeksi
1.34. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium secara sederhanaMemperumah sakitiapkan Alat
dan Bahan untuk Pemeriksaan Laboratorium

2. MAHIR

2.1. Menyusun rencana kerja untuk kegiatan ATLM Mahir


2.2. Melakukan pemeriksaan urin ( Urinalisa)
2.3. Melakukanp pemeriksaan feses
2.4. Melakukan pemeriksaan sperma secara sederhana
2.5. Melakukan pemeriksaan transudat dan eksudat
2.6. Melakukan pemeriksaan kimia klinik dasar
2.7. Melakukan pemeriksaan hematologi dasar
2.8. Melakukan pemeriksaan imunologi dasar
2.9. Melakukan pemeriksaan hemostasis
2.10. Melakukan pemeliharaan & penanganan masalah pada
mikroskop
2.11. Membuat media dan reagensia untuk biakan
mikrobiologi
2.12. Melakukan pemeriksaan mikroskopis preparat langsung
2.13. Melakukan pemeriksaan mikroskopis BTA
2.14. Melakukan pemeriksaan mikroskopis malaria
2.15. Melakukan identifikasi dan uji kepekaan bakteri Mycobacterium
tuberculosis
2.16. Melakukan identifikasi dan uji kepekaan bakteri
2.17. Melakukan identifikasi dan uji kepekaan jamur
2.18. Melakukan identifikasi dan uji kepekaan mikroba secara Semi
Otomatik
2.19. Melakukan penanganan jaringan
2.20. Melakukan proses jaringan
2.21. Melakukan penanganan sampel sitopatologi
2.22. Melakukan proses mikrotomi
2.23. Melakukan potong beku jaringan
2.24. Melakukan pembuatan blok sel
2.25. Melakukan teknik isolasi asam nukleat secara sederhana
2.26. Melakukan teknik amplifikasi asam nukleat secara sederhana
2.27. Melakukan teknik identifikasi asam nukleat secara sederhana
2.28. Memperumah sakitiapkan pasien untuk pengambilan spesimen
secara khusus
2.29. Memperumah sakitiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk
pengambilan spesimen/sampel dilapangan
2.30. Mengambil spesimen/sampel di lapangan secara sederhana
2.31. Melakukan penanganan dan pengolahan spesimen/sampel secara
khusus
2.32. Memperumah sakitiapkan pengiriman spesimen/sampel rujukan
2.33. Memperumah sakitiapkan peralatan untuk pemeriksaan
spesimen/sampel secara khusus
2.34. Memperumah sakitiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan
spesimen/sampel secara khusus
2.35. Melakukan pemeriksaan analisa cairan tubuh
2.36. Melakukan pemeriksaan analisa batu ginjal
2.37. Melakukan Tes Cepat Molekuler (TCM) dengan teknik simple dan
close system/setara
2.38. Melakukan pemeriksaan toksikologi klinik secara sederhana
2.39. Melakukan pemeriksaan imunohemetologi secara sederhana
2.40. Melakukan pemeriksaan imunoserologi secara sederhana
2.41. Melakukan pemeriksaan bakteriologi secara sederhana
2.42. Melakukan pemeriksaan parasitologi secara sederhana
2.43. Melakukan peneriksaan mikologi secara sederhana
2.44. Melakukan pemeriksaan virologi secara sederhana
2.45. Melakukan pewarnaan sitohistoteknologi secara sederhana
2.46. Melakukan pemeriksaan POCT (Point of Care Testing) kimia
menggunakan teknologi biosensor secara komplek/setara
2.47. Melakukan pemeriksaan laboratorium secara khusus disertai
upgrading kompetensi teknis mengikuti perkembangan teknologi
laboratorium terkini secara komplek sesuai bidang keahliannya
2.48. Melakukan pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat
secara komplek
2.49. Mengerjakan prosedur pemantapan mutu internal
2.50. Mengerjakan prosedur pemantapan mutu eksternal

3. PENYELIA

3.1. Menyusun rencana kerja untuk kegiatan ATLM Penyelia


3.2. Memperumah sakitiapkan pasien untuk pemerksaan khusus di
lapangan
3.3. Melakukan pengambilan spesimen/sampel di lapangan secara
khusus
3.4. Melakukan pemeriksaan imunohematologi
3.5. Melakukan pemeriksaan skrining NAPZA dan psikotropika
3.6. Melakukan pemeriksaan logam berat dalam darah
3.7. Melakukan analisis keracunan pada spesimen darah dan cairan
tubuh
3.8. Memilih dan menguji kualitas alat dan reagensia
3.9. Melakukan kalibrasi internal terhadap alat ukur laboratorium
3.10. Melakukan pengendalian Mutu Internal Laboratorium
3.11. Membuat dokumen laporan hasil pemeriksaan laboratorium
3.12. Melakukan verifikasi terhadap proses analisis sampel
3.13. Melakukan kultur virus pada telur berembrio
3.14. Melakukan pemeliharaan strains mikroba
3.15. Melakukan Pewarnaan Hematoksilin Eosin
3.16. Melakukan pewarnaan sitology
3.17. Melakukan pewarnaan histokimia dasar
3.18. Melakukan pemeriksaan analisa sperma lengkap
3.19. Melakukan teknik isolasi asam nukleat secara sederhana
3.20. Melakukan teknik amplifikasi asam nukleat secara sederhana
3.21. Melakukan teknik identifikasi asam nukleat secara sederhana
3.22. Melakukan perumah sakitiapan alat, bahan dan spesimen untuk
pameriksaan laboratorium biomolekuler
3.23. Melakukan pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat
secara khusus
3.24. Melakukan validasi metode pemeriksaan sederhana/setara
3.25. Melakukan verifikasi hasil pemeriksaan sederhana laboratorium
3.26. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pemantapan
mutu internal dan atau mutu eksternal
3.27. Menilai normal tidaknya data hasil pemeriksaan untuk
dikonsultasikan kepada yang berwenang
3.28. Memberikan informasi hasil laboratorium secara analitis
3.29. Pelaksanaan pembinaan teknis kelaboratoriuman kepada ATLM
Mahir dan Trampil
3.30. Melakukan Kredensialing ATLM Mahir dan ATLM Trampil
3.31. Melakukan penilaian kinerja terhadap ATLM Mahir dan Trampil
3.32. Membimbing dan membina ATLM Mahir dan Trampil dalam
bidang teknik kelaboratoriuman
3.33. Membuat materi uji kompetensi (MUK) untuk ATLM Trampil dan
Mahir.

4. AHLI PERTAMA

4.1. Menyusun rencana kerja untuk kegiatan ATLM Ahli Pertama


4.2. Melakukan flebotomi arteri atau vena dengan penyulit
4.3. Melakukan pemeriksaan kimia klinik khusus
4.4. Melakukan pemeriksaan analisa gas darah
4.5. Melakukan pemeriksaan hematologi khusus
4.6. Melakukan pemeriksaan sitologi darah
4.7. Melakukan pemeriksaan imunologi khusus
4.8. Melakukan pengendalian ketidaksesuaian dan pemecahan
masalah sesuai bidang keahliannya
4.9. Mengkoordinir kegiatan teknis operasional laboratorium di
lingkup bidangnya
4.10. Melakukan Audit Mutu Internal.
4.11. Melakukan verifikasi Pengendalian Mutu Internal (PMI)
laboratorium
4.12. Melakukan kultur mikrobiologi khusus
4.13. Melakukan kultur virus pada jaringan
4.14. Melakukan kultur virus pada hewan coba
4.15. Melakukan pewarnaan imunohistokimia (IHK)
4.16. Melakukan pewarnaan in situ hybridization (ISH)
4.17. Melakukan pewarnaan imunofluoresensi
4.18. Melakukan skrining sediaan sitology
4.19. Melakukan pemeriksaan sitogenetika\
4.20. Menggunakan aplikasi bioinforma
4.21. Melakukan pemeriksaan protein biomarker
4.22. Melakukan pemeriksaan laboratorium mikrobiologi secara
komplek
4.23. Melakukan Pemeriksaan laboratorium biomolekuler secara
komplek
4.24. Melakukan Pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat
secara komplek
4.25. Melakukan penilaian hasil uji konfirmasi
4.26. Memperumah sakitiapkan pasien untuk pemerksaan di
laboratorim secara khusus/komplek
4.27. Melakukan proses registrasi pasien secara khusus
4.28. Melakukan pengambilan, penanganan serta menilai kualitas
specimen laboratorium untuk pemeriksaan khusus
4.29. Memilih dan menggunakan metode pemeriksaan sederhana
4.30. Melakukan teknik isolasi asam nukleat secara komplek
4.31. Melakukan teknik amplifikasi asam nukleat secara komplek
4.32. Melakukan teknik identifikasi asam nukleat secara komplek
4.33. Membuat laporan hasil pemeriksaan laboratorium sesuai bidang
keahliannya
4.34. Melakukan validasi secara analitis terhadap hasil pemeriksaan
laboratorium secara sederhana
4.35. Merencanakan, mengevaluasi, dan menindaklanjuti program
pemantapan mutu laboratorium internal
4.36. Merencanakan dan mengevaluasi program kesehatan dan
keselamatan kerja di laboratorium
4.37. Membimbing dan membina ahli teknologi laboratorium medik
dalam bidang teknik kelaboratoriuman

5. AHLI MUDA

5.1. Menyusun rencana kerja untuk kegiatan ATLM Ahli Muda


5.2. Melakukan validasi secara analitis terhadap hasil pemeriksaan
laboratorium komplek
5.3. Membuat perencanaan dan pengawasan Kegiatan teknis
operasional laboratorium
5.4. Mengorganisasikan kegiatan teknis operasional laboratorium
terkait dengan fungsi jabatan sebagai penanggung jawab
teknis/atau penanggungjawab mutu laboratorium
5.5. Melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja kegiatan teknis
operasional laboratorium terkait dengan fungsi jabatan sebagai
sebagaai penanggungjawab teknis/ penanggungjawab mutu
laboratorium
5.6. Mengelola risiko kegiatan teknis operasional laboratorium
5.7. Melakukan pengendalian ketidaksesuaian dan tindakan korektif
pada proses di bagiannya
5.8. Mengorganisasikan sumber daya manusia di bagiannya
5.9. Melakukan pengawasan kinerja staf
5.10. Melakukan perencanaan dan evaluasi pengendalian mutu
laboratorium
5.11. Mengorganisasikan sistem manajemen K3 laboratorium
5.12. Melakukan teknik isolasi plasmid
5.13. Melakukan teknik transformasi asam nukleat
5.14. Melakukan teknik kultur sel
5.15. Melakukan teknik immunomoleculer staining cell
5.16. Melakukan perumah sakitiapan pemeriksaan histologi
menggunakan mikroskop electron
5.17. Melakukan teknik DNA sequencing
5.18. Melakukan teknik whole genome sequencing (WGS)
5.19. Melakukan pemeriksaan laboratorium klinik secara khusus
5.20. Melakukan pemeriksaan laboratorium mikrobiologi klinik secara
khusus
5.21. Melakukan Pemeriksaan laboratorium biomolekuler secara
khusus
5.22. Melakukan Pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat
secara khusus
5.23. Mengelola survey kepuasan pelanggan laboratorium
5.24. Mengelola program kalibrasi dan uji fungsi alat laboratorium
5.25. Melakukan evaluasi dan validasi metode pemeriksaan
laboratorium/setara
5.26. Mengelola Audit Mutu Internal
5.27. Mengelola pengendalian ketidaksesuaian dan tindakan korektif
pada sistem mutu
5.28. Melakukan pengendalian dokumen dan rekaman mutu
5.29. Melakukan evaluasi dan pengukuran sasaran mutu
5.30. Melakukan pemeriksaan di laboratorium sel punca sebagai
asisten peneliti/setara
5.31. Melakukan pemeriksaan di laboratorium kedokteran forensik
sebagai asissten peneliti/setara
5.32. Menilai hasil uji kelayakan alat, metode dan bahan/reagen (yang
sudah ada dan baru) secara komplek
5.33. Memilih dan menggunakan metode pemeriksaan
khusus/komplek
5.34. Membuat laporan hasil pemeriksaan laboratorium sesuai bidang
keahliannya
5.35. Melakukan validasi secara analitis terhadap hasil pemeriksaan
laboratorium secara komplekMenindaklanjuti program
pemantapan mutu laboratorium (internal dan eksternal)
5.36. Menindaklanjuti program pemantapan mutu laboratorium
(internal dan eksternal)
5.37. Merencanakan, melaksanakann dan mengevaliasi program
standardisasi laboratorium
5.38. Membimbing dan membina ahli teknologi laboratorium medik
dalam bidang teknik kelaboratoriuman
5.39. Melakukan supervise ke laboratorium lain tentang teknis
kelaboratoriuman khusus
5.40. Mengajar praktek kelaboratoriuman pada pelatihan tenaga
laboratorium
5.41. Menguji kompetensi ATLM Ketrampilan dan Ahli pertama
5.42. Membuat Materi Uji Kompetensi untuk ATLM Ketrampilan, Ahli
Pertama.

6. AHLI MADYA

6.1. Menyusun rencana kerja untuk kegiatan ATLM Ahli Madya


6.2. Membuat rencana pengembangan pelayanan laboratorium
6.3. Mengelola sistem informasi laboratorium
6.4. Merencanakan dan memantau sistem manajemen laboratorium
6.5. Mengevaluasi dan menindaklanjuti pelaksanaan sistem
manajemen laboratorium
6.6. Melakukan interpretasi secara analitik terhadap hasil tes khusus
6.7. Melakukan pengkajian terkait corrective action/preventive action
dan pengembangan secara terus menerus dalam pengelolaan
pelayanan laboratorium
6.8. Melakukan pengkajian dalam pengembangan teknologi pelayanan
laboratorium dengan kolaborasi berumah sakitama supervisor
mutu/teknis di laboratorium
6.9. Melakukan kolaborasi dengan profesi terkait (interprofesional
collaboration) pada pelaksanaan program pemerintah dengan
kasus penanggulangan penyakit
6.10. Melakukan kolaborasi dengan pemerintah/Kementrian Kesehatan
terkait program pengembangan dan pembinaan Ahli Teknologi
Laboratorium Medik sebagai anggota organisasi profesi yang
bekerja di sektor pemerintahan maupun swasta/mandiri
6.11. Melakukan kolaborasi dengan profesi terkait (interprofesional
collaboration/IPC) pada pelaksanaan program kerja di Komite
Tenaga Kesehatan Lain
6.12. Melakukan kolaborasi dengan profesi terkait (interprofessional
collaboration) pada pelaksanaan program Akreditasi di Instansi
6.13. Melakukan kolaborasi dengan profesi terkait (interprofesional
collaboration) pada pelaksanaan program di instansi pelayanan
kesehatan
6.14. Melakukan identifikasi masalah, analisis, dan intervensi
permasalahan pelayanan/pengelolaan laboratorium
6.15. Menyusun Rencana Lima Tahunan (Renstra)
pelayanan/pengelolaan laboratorium
6.16. Menyusun Rencana Kegiatan Perbaikan Mutu
6.17. Menyusun Rencana Kinerja pelayanan/pengelolaan laboratorium
6.18. Menyusun Standar Prosedur Operasional pelayanan/pengelolaan
laboratorium
6.19. Menyusun pedoman/panduan/manual mutu dalam upaya
peningkatan mutu dan kinerja di pelayanan laboratorium
6.20. Menyusun bahan bimbingan praktik dibidang ilmu laboratorium
di rumah sakit pendidikan atau wahana pendidikan
6.21. Merancang dan merencanakan program pelayanan/pengelolaan
laboratorium
6.22. Menyusun pemenuhan kebutuhan alat, sarana dan prasarana
pelayanan/pengelolaan laboratorium tingkat nasional
6.23. Melakukan sosialisasi dan Koordinasi dalam peningkatan
pelayanan/pengelolaan laboratorium di instansi
6.24. Melakukan bimbingan praktik kepada peserta didik di rumah
sakit pendidikan atau wahana pendidika
6.25. Melakukan kunjungan keliling/supervisi secara berkala di unit
pelayanan yang menjadi tanggung jawabnya
6.26. Mengikuti pertemuan rutin antar instalasi di rumah sakit/ antar
bidang di dinas kesehatan
6.27. Melaksanakan audit internal mutu pelayanan/pengelolaan
laboratorium
6.28. Melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan/pengelolaan
laboratorium
6.29. Melakukan evaluasi pelaksanaan program pelayanan/pengelolaan
laboratorium
6.30. Melakukan Kolaborasi antar profesi tenaga kesehatan dalam
pelayanan kesehatan
6.31. Membuat perencanaan dan pemgawasan kegiatan teknis
operasional laboratorium sesuai dengan tugas ATLM Ahli Madya
6.32. Mengorganisasikan Kegiatan teknis operasional laboratorium
secara komplek
6.33. Melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja secara komplek
kegiatan teknis operasional laboratorium sesuai tugas ATLM Ahli
Madya
6.34. Melakukan pemeriksaan rutin secara valid dan dapat dirunut
yang didukung oleh materi dan metode yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam menegakkan diagnose
6.35. Melakukan validasi teknis/analitik terhadap hasil pemeriksaan
metode komplek secara valid
6.36. Berkontribusi, mengelola dan memanfaatkan hasil riset untuk
pengembangan ilmu laboratorium medic
6.37. Mengelola program penjaminan mutu laboratorium
6.38. Melakukan evaluasi dan validasi metode pemeriksaan
laboratorium komplek
6.39. Mengelola audit mutu internal
6.40. Mengelola pengendalian ketidaksesuaian dan tindakan korektif
pada sistem mutu
6.41. Pelaksanaan pembinaan teknis kelaboratoriuman/setara
6.42. Melakukan validasi teknis laporan hasil pemeriksaan khusus
6.43. Melakukan Kredensialing ATLM jenjang ahli Pertama, Ahli Muda
dan Ahli Madya
6.44. Mengajar teori kelaboratoriuman pada pelatihan tenaga
laboratorium
6.45. Menguji kompetensi ATLM Ketramilan, Ahli pertama, Ahli Muda
dan Ahli Madya
6.46. Membuat Materi Uji Kompetensi untuk ATLM Ketrampilan, Ahli
Pertama, Ahli Muda, dan Ahli Madya
7. AHLI UTAMA

7.1. Menyusun rencana kerja untuk kegiatan ATLM Ahli Utama


7.2. Memberikan saran dan strategi dalam pengelolaan pelayanan
laboratorium
7.3. Memberikan saran dalam pengembangan teknologi pelayanan
laboratorium
7.4. Memberikan konsultasi teknis analisis pemeriksaan laboratorium
7.5. Memberikan saran dan bimbingan dalam penerapan sistem
manajemen mutu
7.6. Melakukan kajian ilmiah terhadap kasus dan temuan teknis
hasil laboratorium
7.7. Melakukan inovasi terhadap pengembangan tes biomarker
penyakit berbasislLaboratorium
7.8. Menyusun kurikulum dan modul pelatihan
pelayanan/pengelolaan laoratorium yang digunakan secara
nasional
7.9. Menyusun bahan rencana strategis bidang pelayanan/pengelolan
laoratorium
7.10. Menyusun pedoman audit mutu pelayanan/pengelolaan
laoratorium tingkat nasional/ tingkat rumah sakit rujukan
nasional
7.11. Menyusun pedoman audit mutu pelayanan/pengelolaan
laoratorium tingkat nasional/ tingkat rumah sakit rujukan
nasional
7.12. Merumuskan konsep pengembangan karir ATLM dalam
manjalankan pelayanan laboratprium
7.13. Merancang atau mendesign program peningkatan mutu dan
pengembangan pelayanan pelayanan laboratorium tingkat
nasional
7.14. Menganalisis jurnal internasional bidang pelayanan dan
menuangkan dalam bentuk pedoman/panduan
7.15. Menyiapkan draft rumusan kebijakan pelayanan laboratorium di
tingkat nasional
7.16. Menjadi saksi ahli kasus pelanggaran terkait
pelayanan/pengelolaan laboratorium
7.17. Melaksanakan audit mutu pelayanan/pengelolaan laboratorium
tingkat nasional
7.18. Melaksanakan uji coba penerapan teknologi terbaru di bidang
mutu pelayanan/pengelolaan laboratorium
7.19. Memberikan pertimbangan ilmiah kepada pejabat pimpinan tinggi
atau Menteri pada penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan
mutu pelayanan/pengelolaan laboratorium
7.20. Menciptakan teknologi tepat guna dalam pelayanan/pengelolaan
laboratorium
7.21. Melaksanakan uji coba penerapan pedoman terbaru dalam
pelayanan pelayanan/pengelolaan laboratorium komunitas
7.22. Mengembangkan pelayanan laboratorium komunitas sebagai role
model dalam pelayanan/pengelolaan laboratorium
7.23. Mengembangkan inovasi di bidang pelayanan/pengelolaan
laboratorium
7.24. Memberikan saran dan strategi dalam pengelolaan pelayanan
laboratorium
7.25. Memberikan saran/konsultasi teknis dalam pengembangan
teknologi dan pelayanan laboratorium
7.26. Memberikan saran dan bimbingan dalam perencanaan dan
penerapan sistem manajemen mutu
7.27. Melakukan kajian ilmiah terhadap kasus dan temuan
laboratorium
7.28. Menciptakan inovasi dan mengembangkan keahlian khusus di
bidang laboratorium medic
7.29. Memberikan saran dan bimbingan secara sistemetis cara
melakukan validasi teknis/analitik terhadap hasil pemeriksaan
rutin/komplek secara valid
7.30. Mencari, menilai sumber informasi serta
menyajikan/mengkomunikasikannya untuk kepentingan
pengembangan di bidang ilmu laboratorium medic
7.31. Mengembangkan teknik laboratorium medik, khususnya di
bidang bidang diagnostiks molekuler, biologi kedokteran,
mikrobiologi klinik, kimia klinik, immunologi klinik, hematologi.,
sitogenetika, sitohistoteknologi
7.32. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang
Laboratorium klinik dan praktik professional Laboratorium medik
melalui riset hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji
7.33. Mengembangkan metode pemeriksaan mulai tahap praa nalitik,
analitik sampai paska analitik di bidang ilmu laboratorium medik
metode sederhana dan komplek secara terampil sesuai prosedur
pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang
tepat
7.34. Mengembangkan metode pencegahan terjadinya kesalahan pada
pemeriksaan di laboratorium
7.35. Memberikan kesaksian sebagai saksi ahli
7.36. Melakukan self asesmen Laboratorium di lingkup organisasinya
7.37. Memberikan masukan terkait proses Akreditasi sebagai
konsultan akreditasi
7.38. Melakukan surveyor akreditasi laboratorium/rumah
sakit/fasilitas pelayanan kesehatan
7.39. Memberi saran/ konsultasi dalam mendesign laboratorium sesuai
dengan fungsi laboratorium
7.40. Memberi saran/ konsultasi dalam hal manajemen sampling
7.41. Memberi saran/ konsultasi dalam hal manajemen SDM
laboratorium secara menyeluruh
7.42. Memberi saran/ konsultasi dalam hal manajemen sarana dan
prasarana laboratorium
7.43. Memberi saran/ konsultasi dalam hal manajemen peralatan dan
fasilitas laboratorium
7.44. Memberi saran/konsultasi terkait penerapan dan pengembangan
Manajemen data dan Laboratorium Informasi Sistem
7.45. Melakukan Kredensialing ATLM jenjang Ahli Pertama,Ahli
Muda dan Ahli Madya
7.46. Menguji kompetensi ATLM Ketrampilan, Ahli pertama, Ahli Muda
dan Ahli Madya

Anda mungkin juga menyukai