Discovery learning adalah proses belajar yang di dalamnya tidak disajikan suatu
konsep dalam bentuk jadi (final), tetapi siswa dituntut untuk mengorganisasi
sendiri cara belajarnya dalam menemukan konsep. Discovery learning
mempunyai prinsip yang sama dengan inquiry. Tidak ada perbedaan yang
prinsipil pada kedua istilah ini, pada discovery learning lebih menekankan pada
ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui.
Perbedaannya dengan discovery ialah bahwa pada discovery masalah yang
dihadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru,
sedangkan pada inkuiri masalahnya bukan hasil rekayasa, sehingga siswa harus
mengerahkan seluruh pikiran dan keterampilannya untuk mendapatkan temuan-
temuan di dalam masalah itu melalui proses penelitian.
Dalam penyusunan buku ajar perlu diperhatikan tahapan discovery learning, yaitu
(1) Stimulation (stimulasi/pemberian rangsang). Pada tahap ini siswa dihadapkan
pada sesuatu yang menimbulkan kebingungan, kemudian dilanjutkan untuk tidak
memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Guru
dapat memulai dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan
belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.
(3) Data collection (pengumpulan data). Pada tahap ini siswa diberi kesempatan
untuk mengumpulkan berbagai informasi yang relevan, membaca literatur,
mengamati objek, wawancara, melakukan uji coba sendiri untuk menjawab
pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis,
(4) Data processing (pengolahan data), yaitu pengolahan data merupakan kegiatan
mengolah data dan informasi yang telah diperoleh siswa melalui wawancara,
observasi dan sebagainya. Tahap ini berfungsi sebagai pembentukan konsep dan
generalisasi, sehingga siswa akan mendapatkan pengetahuan baru dari alternatif
jawaban yang perlu mendapat pembuktian secara logis,
(Fadriati, 2017)
ANALISIS VIDEO DISCOVERY LEARNING
Menurut Bruner :
C. Tahap Pembelajaran
Dalam video yang telah diamati, adapun tahapan pembelajaran nya, yaitu :
1. Kegiatan Awal
Mereview materi pelajaran sebelumnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pemberian Stimulus ( Memberikan / menyajikan gambar tentang
pegas )
2. Kegiatan Inti
Mengidentifikasi masalah ( siswa mengajukan pertanyaan terkait
stimulus yang diberikan guru )
Mengumpulkan data ( siswa mengumpulkan informasi) dengan
kolaborasi, diskusi dan melakukan eksperimen.
Mengolah data
Pembuktian (membuktikan kesesuaiian hasil eksperimen dengan
teori)
3. Kegiatan Penutup
Menarik kesimpulan ( siswa menyimpulkan guru membenarkan)
Dari hasil analisi dapat disimpulkan bahwa tahapan – tahapan pembelajaran pada
video tersebut telah sesuai dengan sintak – sintak dari model pembelajaran
Discovery Learning.
from http://www.learning-theories.com/discovery-learning-bruner.html
LAMPIRAN