Syarikat Takaful Malysia telah memiliki 103 cabang tersebar di seluruh Kerajaan
Malaysia, dan memiliki saham di beberapa perusahaan asuransi syaraiah di luar Malaysia
misalnya: 1) ASEAN Retakaful Internasional (L) Ltd (70%), 2) PT. Syarikat takaful
Indonesia (56%), 3) Arabian Malaysian Takaful Co/ Saudi Arabia (49%), 4) Amana Takaful
Limited/ Sri Langka (20%).
Saat ini di ASEAN telah berkembang cukup banyak asuransi dengan prinsip-prinsip
syariah yang tergabung dalam suatu perkumpulan yaitu ASEAN Takaful Group (ATG). ATG
mengadakan pertemuan sekali dalam setahununtuk tingkat direksi atau ATG Conference, dan
sekali dalam setahun untuk tingkat manager atau ATG-Technical Meeting. Dalam ATG
Conference, yang di hadiri para direksi, biasanya setiap perusahaan diagendakan
menyampaikan makalah mengenai isu-isu strategis seputar asuransi syariah, meliputi konsep
dan operasional, bagaimana membangun kerja sama (networking), persoalan-persoalan yang
dihadapai di suatu negara, dan laporan perkembangan asuransi syariah di negara masing-
masing serta menghadapi tantngan ke depan. Sedangkan di tingkat ATG-Technical meeting,
lebih banyak menmbicarakan aspek-aspek tehnis, rate, standarisasi produk, dan kerja sama
tehnis, reasuransi. Tempat konferensi dilakukan secara bergilir di setiap negara-negara
anggota. Saat ini anggota ATG Tehnical meetingadalah sebagai berikut:
Dalam rangka kerjasama, ASEAN Takaful Group juga telah mendirikan reasuransi
Syariah di Labuan Malaysia, yaitu ASEAN Retakaful Internasioanal (L) Ltd. Pemegang
saham perusahaan ini adalah anggota ATG dengan mayoritas saham oleh Syarikat
Takaful Malaysia Berhad. Perusahaan ini merupakan satu-satunya perusahaan reasuransi
syariah yang dimiliki oleh asuransi-asuransi syariah di ASEAN. Selain itu, di Labuan
juga terdapat reasuransi syariah lainnya yaitu BEST Reinsurance Far East Regional
Office dari Dalla al-Baraka Group.
Salah satu keputusan yang paling penting adalah mengganti nama dan sekaligus
memperluas keanggotaan ATG-Conference, yaitu ASEAN Takaful Group Conference
menjadi ASIA Takaful Group Conference. Dengan demikian ASIA Takaful Group
Conference juga diperluas bukan hanya sebatas negara-negara ASEAN saja, tapi meliputi
ASIA. Karena itu, Sri Lanka yang bukan negara ASEAN kemudian masuk sebagai member
dari perkumpulan tersebut.
Keputusan lain dalam konferensi di Colombo Sri Lanka adalah sebagai berikut: