Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang digunakan untuk menunjukan Tugas-
tugas pada Proyek serta Jadwal dan waktu pelaksanaannya, seperti waktu dimulainya tugas
tersebut dan juga batas waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang bersangkutan.
Orang atau Departemen yang ditugaskan untuk menyelesaikan Tugas dalam proyek juga harus
dituliskan dalam Gantt Chart.
Beberapa sebutan lain untuk Gantt Chart diantaranya adalah Milestones Chart, Project Bar Chart
dan juga activity chart. Gantt Chart yang dikembangkan oleh Henry Laurence Gantt pada tahun
1910 ini pada dasarnya adalah suatu gambaran atas perencanan, penjadwalan dan pemantauan
(monitoring) kemajuan setiap kegiatan atau aktivitas pada suatu proyek.
Gantt Chart merupakan salah satu alat yang sangat bermanfaat dalam merencanakan
penjadwalan dan memantau kegiatan pada suatu proyek, mengkomunikasikan kegiatan-
kegiatan yang harus dilaksanakan dan juga status pelaksanaannya. Dalam Gantt Chart juga dapat
dilihat urutan kegiatan ataupun tugas yang harus dilakukan berdasarkan prioritas waktu yang
ditentukan.
Gantt Chart merupakan grafik yang sederhana, Cara membuatnya juga cukup mudah. Berikut ini
adalah langkah-langkah dalam membuat Gantt Chart serta cara penggunaannya.
1. Mengidentifikasikan Tugas
Mengidentifikasikan Tugas yang perlu diselesaikan pada Proyek
Menentukan Milestone (bagian pekerjaan dari suatu tugas) dengan menggunakan
Brainstorming ataupun Flow chart.
Mengidentifikasikan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu tugas.
Mengidentifikasikan urutan pekerjaan ataupun tugas yang akan dikerjakan. Seperti Tugas
yang harus diselesaikan sebelum memulai suatu tugas yang baru ataupun tugas-tugas apa
yang harus dilakukan secara bersamaan (Simultan).
2. Menggambarkan Sumbu Horizontal
Gambarkan sumbu horizontal untuk waktu pelaksanaannya (dapat diletakan diatas atau dibawah
halaman). Tandai dengan skala waktu yang sesuai (bisa dalam harian maupun mingguan).
Tuliskan Tugas atau bagian pekerjaan (milestone) yang akan dikerjakan berdasarkan urutan
waktu pada bagian kiri. Gambarkan Diagram Batang (Bar Graph) untuk menunjukan rentang
waktu yang diperlukan untuk melakukan tugas yang bersangkutan. Gambarkan kotak dari kiri
dimana waktu Tugas tersebut dimulai sampai pada waktu tugas yang bersangkutan berakhir. Jika
diperlukan presentasi kepada Manajemen perusahaan, gambarkan bentuk Intan (Diamond) pada
tanggalnya. Gambarkan tepinya saja dan kotak tersebut jangan diisi.
Lakukan pemeriksaan kembali, apakah semua tugas atau bagian pekerjaan untuk Proyek tersebut
sudah tertulis semuanya ke dalam Gantt Chart.
1. Saat Proyek sedang berlangsung, isikan gambar Intan (Diamond) ataupun Grafik Batang
pada Gantt Chart untuk menunjukan bahwa tugas yang bersangkutan telah diselesaikan.
Jika ada tugas masih berlangsung (in progress), estimasikan kemajuan tugas yang
bersangkutan dan isikan grafik batang sesuai dengan kemajuan tersebut.
2. Letakkan tanda vertical untuk menunjukan sejauh mana Proyek ini sedang berlangsung.
C. Klik setuju saat dimintai untuk meninjau ulang persyaratan lisensi sebelum penginstalan
berlanjut.
D. Pilih komponen lalu klik Next untuk langkah selanjutnya.
Sebuah Gantt chart yang baik mengilustrasikan tugas individual yang membentuk sebuah
proyek. Jika kamu membangun sebuah rumah, sebagai contoh, sebuah Gantt chart dapat
mengilustrasikan waktu yang dibutuhkan untuk mengadakan tempat, mendapatkan izin,
membeli material, menyewa pekerja, menghubungkan utilitas dan sebagainya. Ada juga
keterlibatan hubungan: kamu tidak dapat mulai berkerja tanpa izin atau pekerja yang
hadir sebelum material tiba. Sebuah Gantt chart juga akan memberitahumu seberapa
banyak penyelesaian tiap tugas dan seberapa banyak yang tersisa.
Input data sebagai berikut (atau mulai dengan mendownload file "gantt-starting-
data.xlsx"):
Sekarang klik dimana saja di dalam area data. Lalu masuk ke tab Insert pada ribbon,
pada bagian Charts, tombol Chart yang pertama. Pilih 2D Stacked Bar.
Tambahkan sebuah 2D Stacked Bar Chart.
Langkah 1
Lebarkan chart untuk agar kelihatan lebih baik, lalu terapkan desain bawaan. Dengan
posisi chart masih terpilih, masuk ke tab Design pada bar Ribbon, dan di bagian Chart
Styles, klik panah bawah untuk menampilkan semua pilihan.
Langkah 2
Pada contoh ini, saya memilih Style 8:
Style 8 diterapkan pada Bar Chart.
Langkah 3
Kebanyakan bar menunjukkan tiga bagian: panjang waktu sebelum proyek dimulai,
jumlah hari yang telah selesai, dan hari yang tersisa.
Bagian.
Langkah 4
Kita perlu menyembunyikan bagian pertama untuk tiap bar, karena panjang waktu
sebelum proyek dimulai tidak punya arti. Jadi klik pada bagian pertama dan pilih
tab Format pada ribbon. Ada tiga item untuk disesuaikan pada tab ini.
Terapkan No Fill.
Langkah 5
Pastikan bar tetap terpilih. Klik tombol Shape Outline, dan pilih No Outline.
Terapkan No Outline.
Langkah 6
Terakhir, klik bagian Shadow di kiri, dan dari drop-down Shape Effects,
klik Shadow dan pilih No Shadow.
Terapkan No Shadow.
Klik pada background chart untuk deselect bar dan mendapatkan tampilan yang lebih
baik.
3. Perbaiki Tanggal
Langkah 1
Sekarang mari perbaiki rentang tanggal di bagian bawah. Klik pada tanggal manapun.
Tooltip akan menginfokanmu bahwa itu adalah Horizontal (Value) Axis.
Langkah 2
Dengan tab Format pada ribbon yang masih aktif, klik Format Selection pada bagian kiri untuk
menampilkan task pane. Kita ingin mengatur tanggal mulai sebagai tanggal pertama dalam
daftar: 2 Maret 2016 dan tanggal selesai sebagai 1 Juli 2016.
Di dalam task pane, kamu akan melihat tanggal Minimum dan Maximum menunjukkan angka
seri 5 digit, namun kamu dapat memasukkan tanggal dengan tampilan standar dan singkat Jadi
atur Minimum ke 3/2/2016, tekan tombol Tab, lalu atur Maximum ke 7/1/2016 dan tekan
tombol Tab. Kotak ini akan mengubah tanggal dan angka serinya, namun kamu akan melihat
chart menyesuaikan tanggal yang kamu masukkan, dengan Task 1 bergeser ke awal sumbu
horizontal.
Memformat nilai Minimum dan Maximum.
Langkah 1
Sekarang mari balikkan daftar tugas dalam sumbu vertikal sehingga Task 1 berada paling
atas. Klik satu dari nama tugas dan tooltip akan memberitahumu itu adalah
sebuah Vertical (Category) Axis. Sekali lagi klik Format Selection pada ribbon. Di
dalam task pane, klik box reverse order untuk Categories.
Jika perlu, scroll ke bawah pada Format Axis dan klik segitiga kecil di kiri Labels untuk
menampilkan pilihannya. Klik drop-down Label Position dan pilih High.
Hal terakhir yang kita inginkan adalah menghilangkan "Start Date" dari legend. Klik
legend untuk memilihnya, lalu klik Start Date untuk khusus memilihnya.
Satu hal terakhir: berikan chartmu sebuah judul yang bermakna. Cukup klik pada "Chart
Title" di bagian atas untuk memilihnya, lalu klik lagi untuk memasukkan kursor teks.
Sekarang edit namanya. Tekan tombol Esc dua kali untuk keluar dari edit nama dan
menstop seleksi pada chart.
7. Formula Bonus
Tapi satu hal lagi: bagaimana jika kamu perlu membuat hubungan antara akhir Task 1
dan awal Task 2? Misalnya ada jeda 2 hari di antaranya atau 5 hari overlap. Untuk itu,
kita akan memasukkan sebuah formula ke dalam data.
Pilih cell B5 dan delete. Untuk membuat jeda 2 hari dari akhir Task 1, masukkan formula:
=B4+C4+D4+2
=B4+C4+D4-5
Sekarang lihat cara kerjanya: untuk Task 1, ganti start date (B4), atau hari yang telah
selesai (C4) atau hari tersisa (D4). Segera setelah kamu melakukannya, bar pada Task
2 akan menyesuaikan secara otomatis seiring bar pada Task 1.
Referensi :
https://business.tutsplus.com/id/tutorials/how-to-make-a-gantt-chart-in-excel--cms-25967