A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Klien
Meliputi nama, tanggal lahir, umur, agama, pekerjaan, pendidikan, alamat,
No.MR dan diagnose medis.
b. Identitas Penanggung Jawab
Meliputi nama, umur, pekerjaan, alamat dan hubungan dengan klien.
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Biasanya pasien-pasien yang akan dilaksanakan operasi bedah
jantung kebanyakan datang dengan keluhannya sesak nafas, nyeri dada, syanosis,
kelemahan, palpitasi dan nafas cepat
b. Riwayat Penyakit Sekarang : Sesak nafas, nyeri dada, syanosis, kelemahan, nafas
cepat, palpitasi
c. Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien sebelumnya pernah merasa sesak dan nyeri
pada dada tapi hilang dengan obat warung
d. Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang mengalami
kelainan jantung
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Composmentis
b. Keadaan umum : biasanya dalam keadaan lemas
c. TTV
- Nadi : 90-110 x/menit
- TD : 110/70-140/90 mmHg
- RR : 24-27 x/menit
- Suhu : 37,5-38.5 ̊ C
d. Kepala dan Leher
Rambut :
Wajah : Normal, konjungtiva pucat
Hidung : Pernapasan cuping hidung,Tidak ada polip
Mulut : Bersih
Leher : Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tyroid
e. Thoraks
Jantung
I : tampak ictus cordis
P : ictus cordis kuat angkat
P : batas jantung melebar
A : BJ 1 dan 2 melemah, BJ S3 dan S4, disritmia, gallop
Paru
I : pengembangan paru kanan-kiri simetris
P : ada otot bantu pernafasan
P : sonor
A : weezing
Abdomen
I : Bulat datar
P : tidak ada nyeri tekan
P :-
A : Bising usus (+)
f. Sistem Integumen : kulit kering dan turgor kulit juga jelek
g. Ekstremitas
Ekstremitas Atas : Ada clubbing fingers, terdapat oedema
Ekstremitas Bawah : Ada clubbing fingers, terdapat oedema
h. Genetalia : bersih, normal, tidak ada penyakit kelamin, tidak ada hemoroid
c. Pola eliminasi
BAK : adanya retensi urin / inkonteninsia urine
BAB : adanya konstipasi
d. Pola aktivitas dan latihan
Pasien tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya karena adanya sesak
dan nafas pendek.
e. Pola istirahat tidur
Pasien tidak bisa istirahat total seperti biasanya karena ada nyeri di dada
5. Data Psikologis
a. Pola persepsi sensori dan kognitif
Pasien sudah mengerti tentang keadaanya dan merasa harus segera berobat
b. Pola hubungan dengan orang lain
Pasien dapat berhubungan dengan orang lain secara baik tetapi akibat
kondisinya pasien malas untuk keluar dan memilih untuk istirahat.
c. Pola persepsi diri dan konsep diri
Pasien ingin cepat sembuh dan tidak ingin mengalami penyakit seperti ini lagi
d. Pola mekanisme koping
Pasien apabila merasakan tidak nyaman sekali dan memegangi dadanya.
e. Pola nilai kepercayaan / keyakinan
Pasien beragama islam dan yakin akan cepat sembuh menganggap ini
merupakan cobaan dari Allah SWT.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan Kurang Pengetahuan
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan kontraktilitas miokard
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplay
oksigen
C. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
1. Ansietas b/d Kurang Setelah dilakuan tindakan Pengurangan Kecemasan
Pengetahuan keperawatan, diharapkan 1). Gunakan pendekatan yg
kriteria hasil : tenang dan menyakinkan
Tingkat Kecemasan 2). Nyatakan dengan jelas
a. Tidak dapat beristirahat harapan terhadap perilaku
dapat teratasi klien
b. Distress dapat teratasi 3). Pahami situasi krisis yg
c. Perasaan gelisah dapat terjadi dari perspektif klien
teratasi 4). Berikan informasi factual
d. Gangguan tidur dapat tentang diagnosis, perawatan,
teratasi dan prognosis
5). Dorong keluarga untuk
mendampingi klien dengan
tepat
6). Berikan aktivitasyg
bertujuan untuk mengurangi
tekanan
7). Instruksikan untuk
melakukan teknik relaksasi