Anda di halaman 1dari 31

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS (PPS)

RSUD KEPAHIANG TAHUN 2019

POKJA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

NO STANDAR/ELEMEN PENILAIAN LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU


1 PPI.2(Ditetapkan perawat PPI atau IPCN Lakukan supervisi secara terstruktur dan melakukan supervisi secara terstruktur dan Sdh dilakukan supervisi
(Infection Prevention and Control nurse) yang dengan kriteria checklist yang terstandar dengan kriteria checklist sesuai dengan dengan ceklist sesuai dengan
memiliki kompetensi untuk mengawasi serta gunakan literatur atau acuan ilmiah untuk tiap standar adanya formulir surveilans, format standart : formulir surveilans,
supervisi semua kegiatan pencegahan dan tiap unit kerja sehingga manfaat supervisi montring PPI, logbook IPCN format monitoring PPI,
pengendalian infeksi.) dapat menjadi Pemecahan masalah jika Logbook IPCN
ditemukan sesuatu yang menyimpang dari 6 bulan
standar Regulasi yang telah ditentukan oleh
rumah sakit

2 PPI.3(Rumah sakit mempunyai perawat Lakukan tugas sesuai peran dan fungsi yang melakukan supervisi monitoring PPI oleh adanya laporan surveilan,
penghubung PPI atau IPCLN (Infection telah di berikan sesuai dengan program IPCLN sesuai dengan program disertai bukti monitoring PPI IPCLN serta
Prevention and Control Link Nurse) yang disertai bukti bukti pendukung pelaksanaan bukti pendukung pelaksanaan rekap logbook IPCLN serta
jumlah dan kualifikasinya sesuai dengan berupa pelaporan pelaporan secara periodik laporan ke komite PPI
peraturan perundang-undangan.) 6 bulan

3 PPI.4(Pimpinan rumah sakit menyediakan Usahakan agar dimasa yang akan datang mengusulkan SIMRS aplikasi dapat bridging usulan aplikasi SIM RS dapat
sumber daya untuk mendukung pelaksanaan SIMRS aplikasi dapat bridging dengan dengan surveillance PPI bridging dengan surveilan PPI
program PPI.) surveillance PPI
6 bulan
4 (Pimpinan rumah sakit menyediakan sumber Sediakan sumber informasi dan referensi menyediakan sumber informasi dan referensi adanya sumber informasi dan
daya untuk mendukung pelaksanaan program terkini yang dapat digunakan oleh rumah sakt terkini yang dapat digunakan oleh rumah referensi terkini yang dapat
PPI.) sakt misal : PMK no 27 tahun 2018 tentang digunakan oleh rumah sakit
PPI di fasyankes dan PMK no. 11 tahun 2018 seperti : PMK no 27 tahun
2018 tentang PPI di fasyankes
dan PMK no. 11 tahun 2018
1 bulan

5 PPI.5(Rumah sakit mempunyai program PPI Lakukan Program sesuai dengan skala adanya Program PPI yang meliputi a sd g merencanakan dengan komite
dan kesehatan kerja secara menyeluruh untuk prioritas dan anggaran RS untuk menurunkan dilaksanakan untuk menurunkan risiko medik adanya usulan untuk
mengurangi risiko tertular infeksi yang risiko tertular infeksi pada pasien Rencanakan tertular infeksi pada pasien pemeriksaan anti mikroba
berkaitan dengan pelayanan kesehatan pada bersama sama Komite Medik Panitia Farmasi yang rasional,misal : pada
pasien, staf klinis, dan nonklinis.) Terapi untuk melaksanakan Program PPRA luka 6 bulan
NO STANDAR/ELEMEN PENILAIAN LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU

6 PPI.6(Program surveilans rumah sakit Tingkatkan pemahaman tentang konsep ICRA perlu pemahaman tentang konsep ICRA RS melibatkan unit untuk
menggunakan pendekatan berdasar atas risiko RS menyusun strategi untuk menurunkan menyusun strategi untuk menurunkan risiko mrelakukan scoring ICRA dan
dalam menetapkan fokus program terkait risiko infeksi tersebut lakukan RTL dan PDSA infeksi tersebut lakukan RTL dan PDSA PDSA serta RTL
dengan pelayanan kesehatan.) Libatkan unit dalam scoring ICRA dan dalam Libatkan unit dalam scoring ICRA dan dalam
PDSA PDSA 1 tahun

7 (Program surveilans rumah sakit menggunakan Laksanakan strategi pengendalian infeksi melaksanakan strategi pengendalian infeksi membuat program,
pendekatan berdasar atas risiko dalam secara spesifik dan lengkap berdasar atas untuk menurunkan angka infeksi melampirkan hasil kegiatan
menetapkan fokus program terkait dengan prioritas untuk menurunkan tingkat infeksi sosialisasi panduan, pedoman
pelayanan kesehatan.) hand higiene, bundle HAIs
serta melakukan evaluasi
kebijakan pengenceran obat 1 tahun
di ruang UGD dan ranap

8 PPI.6.1(Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, Lakukan investigasi terhadap angka kejadian Lakukan investigasi terhadap angka kejadian adanya laporan hasil
tingkat infeksi, dan kecenderungan dari infeksi infeksi dan lakukan analisis risiko infeksi dan infeksi dan lakukan analisis risiko infeksi dan investigasi gabungan antara
terkait layanan kesehatan untuk menurunkan integrasikan dengan program PMKP integrasikan dengan program PMKP PPI dan PMKP
angka infeksi tersebut.) 1 tahun

9 (Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, tingkat Lakukan PDSA untuk merancang ulang merancang ulang penurunan infeksi berdasar adanya bukti laporan hasil
infeksi, dan kecenderungan dari infeksi terkait penurunan infeksi berdasar atas investigasi atas investigasi dan hasil analisis melakukan supervisi oleh IPCN dan IPCLN
layanan kesehatan untuk menurunkan angka dan hasil analisis Lakukan peningkatan peningkatan Supervisi yang ketat oleh IPCN terhadap pelakasanaan
infeksi tersebut.) Supervisi yang ketat oleh IPCN dan IPCLN dan IPCLN terhadap pelaksanaan rancang penerapan bundle HAIs
terhadap pelaksanaan rancang ulang tindakan ulang tindakan tindakan bundles
tindakan bundles pemberian infus pemberian infus pencatatan tanggal pada 1 tahun
pencatatan tanggal pada saat pemberian infus saat pemberian infus dsb
dsb
10 (Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, tingkat lakukan PDSA untuk merancang ulang merancang ulang penurunan infeksi berdasar adanya laporan hasil
infeksi, dan kecenderungan dari infeksi terkait penurunan infeksi berdasar atas investigasi atas investigasi dan hasil analisis Lakukan investigasi dan supervisi
layanan kesehatan untuk menurunkan angka dan hasil analisis Lakukan peningkatan peningkatan Supervisi yang ketat oleh IPCN gabungan antara PPI dan
infeksi tersebut.) Supervisi yang ketat oleh IPCN dan IPCLN dan IPCLN terhadap pelaksanaan rancang PMKP
terhadap pelaksanaan rancang ulang ulang 1 tahun

11 PPI.6.2(Rumah sakit secara proaktif melakukan Tingkatkan pemahaman tentang konsep ICRA mensosialisasikan kepada Unit tentang adanya laporan ICRA tiap Unit
asesmen risiko infeksi yang dapat terjadi dan RS menyusun strategi untuk menurunkan konsep ICRA oleh IPCN dan IPCLN
menyusun strategi untuk menurunkan risiko risiko infeksi tersebut lakukan RTL dan PDSA
infeksi tersebut.) Libatkan unit dalam scoring ICRA dan dalam 1 tahun
PDSA

NO STANDAR/ELEMEN PENILAIAN LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU


12 PPI.7(Rumah sakit melaksanakan identifikasi Lakukan ICRA prosedur dan proses asuhan melakukan ICRA prosedur dan proses melibatkan ICRA invasif tiap
prosedur dan proses asuhan invasif yang invasif serta strategi untuk menurunkan risiko asuhan invasif serta strategi untuk Unit
berisiko infeksi serta menerapkan strategi infeksi Beri pemahaman tentang ICRA kepada menurunkan risiko infeksi Beri pemahaman
untuk menurunkan risiko infeksi.) unit terkait dan libatkan unit terkait user tentang ICRA kepada unit terkait dan libatkan
dalam penentuan scoring ICRA unit terkait user dalam penentuan scoring
ICRA 1 tahun

13 (Rumah sakit melaksanakan identifikasi Lakukan ICRA prosedur dan proses asuhan Lakukan ICRA prosedur dan proses asuhan melibatkan user dalam
prosedur dan proses asuhan invasif yang invasif serta strategi untuk menurunkan risiko invasif serta strategi untuk menurunkan risiko pembuatan ICRA invasif
berisiko infeksi serta menerapkan strategi infeksi serta implementasi prosedur dan infeksi serta implementasi prosedur dan
untuk menurunkan risiko infeksi.) proses asuhan invasif yang beresiko infeksi proses asuhan invasif yang beresiko infeksi
Libatkan user unit terkait dalam pelaksanaan Libatkan user unit terkait dalam
implementasi ICRA pelaksanaan implementasi ICRA 1 tahun
14 (Rumah sakit melaksanakan identifikasi Laksanakan Pelatihan untuk menurunkan melaksanakan Pelatihan untuk menurunkan melaksanakan sosialisasi
prosedur dan proses asuhan invasif yang resiko infeksi didalam proses proses kegiatan resiko infeksi didalam proses proses kegiatan bundle dan konsep ICRA
berisiko infeksi serta menerapkan strategi tersebut Lakukan Pelatihan Simulasi bundle tersebut Lakukan Pelatihan Simulasi dengan unit dalam scoring
untuk menurunkan risiko infeksi.) tata Laksana Sosialisasikan konsep ICRA dan bundle tata Laksana Sosialisasikan konsep ICRA
libatkan unit terkait baik dalam scoring ICRA dan libatkan unit terkait baik dalam
maupun dalam implementasi ICRA scoring maupun dalam implementasi ICRA 6 bulan

15 PPI.7.1(Rumah sakit melaksanakan identifikasi Tingkatkan sosialisasi tentang konsep Steril meningkatkan sosialisasi tentang konsep sosialisasi tentang konsep
prosedur dan kegiatan penunjang pelayanan Lakukan monitoring secara mikrobiologis Steril Lakukan monitoring secara steril diruang CSSD
yang berisiko infeksi serta menerapkan strategi terhadap kasa rumah sakit setahun sekali mikrobiologis terhadap kasa rumah sakit
untuk menurunkan risiko infeksi.) untuk mengetahui kasa dijamin steril atau setahun sekali untuk mengetahui kasa
tidak Lay out ruangan CSSD sudah diperbaiki dijamin steril atau tidak Lay out ruangan
sehingga alur barang kotor dan alur barang CSSD sudah diperbaiki sehingga alur barang 6 bulan
bersih steril tidak bersinggungan kotor dan alur barang bersih steril tidak
bersinggungan

16 (Rumah sakit melaksanakan identifikasi Perbaiki sistim kerja diunit Laundry sesuai melakukan perbaikan sistim kerja diunit sosialisasi tentang alur dan
prosedur dan kegiatan penunjang pelayanan dengan ketentuan yang telah ditetapkan Laundry sesuai dengan ketentuan yang telah sistem kerja di ruang loundry
yang berisiko infeksi serta menerapkan strategi ditetapkan
untuk menurunkan risiko infeksi.) 6 bulan
NO STANDAR/ELEMEN PENILAIAN LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU
17 (Rumah sakit melaksanakan identifikasi Perbaiki sistim kerja di dapur rumah sakit memperbaiki sistim kerja di dapur rumah pasang pembatas penyaring
prosedur dan kegiatan penunjang pelayanan Siapkan pembatas penyaring lalat di pintu sakit Siapkan pembatas penyaring lalat di atau pengusir lalat di ruang
yang berisiko infeksi serta menerapkan strategi masuk dapur Siapkan alat pengusir lalat dan pintu masuk dapur Siapkan alat pengusir gizi
untuk menurunkan risiko infeksi.) juga lalat dan juga
6 bulan

18 PPI.7.2(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi Lakukan Prosedur disinfeksi di rumah sakit Lakukan Prosedur disinfeksi di rumah sakit sosialisasi tentang alur dan
dengan melakukan pembersihan dan sterilisasi belum semua dilaksanakan secara optimal belum semua dilaksanakan secara optimal sistem kerja di ruang loundry
peralatan dengan baik serta mengelola sesuai dengan regulasi misalnya alur di sesuai dengan regulasi misalnya alur di
dengan benar.) Laundry memungkinkan terjadinya Laundry memungkinkan terjadinya 6 bulan
kontaminasi belum ada pengering untuk linen kontaminasi belum ada pengering untuk
linen
19 PPI.7.2.1(Bila sterilisasi dilakukan melalui Cari refrensi penggunaan alat re use sesuai menyediakan refrensi penggunaan alat re adanya referensi tentang alat
kerjasama dengan pihak di luar rumah sakit dengan dari alat dan buatkan monitoringnya use sesuai dengan dari alat dan buatkan yang di re-use
harus dilakukan oleh lembaga yang memiliki monitoringnya
sertifikasi mutu.) 1 bulan

20 PPI.7.3(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi Perbaiki sistim kerja di unit Laundry memperbaiki sistim kerja di unit Laundry sosialisasi tentang alur dan
pada pengelolaan linen atau londri dengan sistem kerja di ruang loundry
benar sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.) 6 bulan

21 PPI.7.3.1(Pengelolan linen atau londri Perbaiki sistim kerja di Laundry memperbaiki sistim kerja di unit Laundry sosialisasi tentang alur dan
dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip sistem kerja di ruang loundry
pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI).) 6 bulan

22 (Pengelolan linen atau londri dilaksanakan Buat POA Plan of Action pelaksanaan membuat Plan of Action pelaksanaan adanya POA tentang jadwal
sesuai dengan prinsip-prinsip pencegahan dan Supervisi buat Time Schedule yang akan di Supervisi buat Time Schedule yang akan di supervisi linen dan loundry,
pengendalian infeksi (PPI).) supervisi dan laksanakan supervisi sesuai supervisi dan laksanakan supervisi sesuai lembar monitoring linen
dengan POA yang telah direncanakan dengan POA yang telah direncanakan loundry 3 bln
23 PPI.7.4(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi tingkatkan pelaksanaan pengelolahan limbah re edukasi dan monitoring secara berkala adanya lembar monitoring
melalui pengelolaan limbah infeksius dengan cair lalukan re edukasi dan monitoring secara tentang limbah cair oleh IPCN kepada dan laporan limbah cair pada
benar.) berkala oleh IPCN petugas limbah ruang labor 1 bulan

24 (Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui Laksanakan monitoring evaluasi juga tindak Laksanakan monitoring evaluasi juga tindak adanya lapoan kegiatan
pengelolaan limbah infeksius dengan benar.) lanjutnya RTL Rencana Tindak lanjut lanjutnya RTL Rencana Tindak lanjut monitoring evauasi serta RTL
Lakukan simulasi secara periodik penggunaan Lakukan simulasi secara periodik pengelolaan limbah cair serta
Spillkit kepada petugas kebersihan penggunaan Spillkit kepada petugas sosialisasi spilkit 6 bln
kebersihan
NO STANDAR/ELEMEN PENILAIAN LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU

25 (Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui Segera lakukan Pengelolaan limbah cair sesuai melakukan Pengelolaan limbah cair sesuai melakukan pemantauan dan
pengelolaan limbah infeksius dengan benar.) dengan regulasi serta lakukan monitoring dan dengan regulasi serta lakukan monitoring edukasi kepada petugas
evaluasi secara terprogran dan evaluasi secara terprogran pengelola limbah ( cleaning
service) 6 bulan

26 (Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui Laksanakan monitoring dan evaluasi dari melaksanakan monitoring dan evaluasi dari menyediakan lembar
pengelolaan limbah infeksius dengan benar.) pelaporan pajanan limbah infectious sesuai pelaporan pajanan limbah infectious sesuai supervisi dan monitoring
dengan regulasi kalau tak ada kejadian tulis dengan regulasi kalau tak ada kejadian tulis pengelolaan limbah
nihil lakukan RTL sesuai alur yang telah di nihil lakukan RTL sesuai alur yang telah di 2 bulan
tetapkan tetapkan

27 (Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui Buat POA supervisi buat checklist dan kriteria membuat POA supervisi buat checklist dan membuat POA monitoring
pengelolaan limbah infeksius dengan benar.) dari masing masing unit yang akan di supervisi kriteria dari masing masing unit yang akan di masing2 unit, membuat
Laksanakan supervisi dan monitoring supervisi Laksanakan supervisi dan lembar supervisi masing2
terhadap kegiatan butir a sampai dengan e monitoring terhadap kegiatan butir a sampai unit.
pada maksud dan tujuan dengan checklist dengan e pada maksud dan tujuan dengan 3 bulan
supervisi checklist supervisi

28 PPI.7.4.1(Rumah sakit menetapkan Buat laporan kegiatan pemulasaran jenazah membuat laporan kegiatan pemulasaran adanya laporan kegiatan
pengelolaan kamar mayat dan kamar bedah jenazah pemulasaran jenazah
mayat sesuai dengan peraturan perundang- 6 bulan
undangan.)

29 (Rumah sakit menetapkan pengelolaan kamar Buat laporan kegiatan pengelolaan kamar membuat laporan kegiatan pengelolaan adanya laporan kegiatan
mayat dan kamar bedah mayat sesuai dengan mayat sesuai dengan peraturan kamar mayat sesuai dengan peraturan pemulasaran jenazah
peraturan perundang-undangan.) 6 bulan
30 (Rumah sakit menetapkan pengelolaan kamar Lakukan pembersihan di sekitar Ruang melakukan pembersihan di sekitar Ruang adanya SOP, Kebijakan
mayat dan kamar bedah mayat sesuai dengan Pemulasaran jenasah sehingga terlihat bersih Pemulasaran jenasah sehingga terlihat tentang pemulasaran jenazah
peraturan perundang-undangan.) Lakukan supervisi dan kepatuhan prinsip bersih Lakukan supervisi dan kepatuhan serta ceklis supervisi ruang
prinsip PPI pada Ruang transit jenasah prinsip prinsip PPI pada Ruang transit jenazah
dengan checklist kriteria yang harus di jenasah dengan checklist kriteria yang
Supervisi walaupun Transit tak melakukan harus di Supervisi walaupun Transit tak
pemulasaran jenasah namun prinsip melakukan pemulasaran jenasah namun 6 bulan
penggunaan APD harus diterapkan pada saat prinsip penggunaan APD harus diterapkan
mobilisasi jenasah pada saat mobilisasi jenasah
NO STANDAR/ELEMEN PENILAIAN LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU

31 PPI.7.5(Rumah sakit menetapkan pengelolaan Segera lakukan pengelolaan benda tajam dan melakukan pengelolaan benda tajam dan adanya bukti sertifikat mutu
limbah benda tajam dan jarum secara aman.) jarum dilaksanakan oleh pihak luar rumah jarum dilaksanakan oleh pihak luar rumah dan surat izin transforter
sakit harus berdasar atas kerjasama dengan sakit harus berdasar atas kerjasama dengan pengelolaan benda tajam
pihak yang memiliki izin dan sertifikasi mutu pihak yang memiliki izin dan sertifikasi mutu
sesuai dengan peraturan perundang undangan sesuai dengan peraturan perundang 1 tahun
undangan

32 (Rumah sakit menetapkan pengelolaan limbah Buatlah dokumen untuk mendata dokumen membuat dokumen untuk mendata adanya lembar ceklis
benda tajam dan jarum secara aman.) limbah benda tajam dan jarum yang telah dokumen limbah benda tajam dan jarum supervisi dokumen limbah
didikelola yang telah didikelola benda tajam dan jarum 3 bulan

33 PPI.7.6(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi Laksanakan monitoring kepatuhan prinsip melaksanakan monitoring kepatuhan prinsip adanya pengukuran suhu
terkait penyelenggaraan pelayanan makanan.) prinsip PPI sesuai dengan peraturan prinsip PPI sesuai dengan peraturan kulkas disetiap unit, lembar
perundang undangan perundang undangan pemantauan diisi sesuai
dengan pergantian sift dinas 2 bulan
ruangan.

34 PPI.7.7(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi Lakukan pemantauan suhu termostat pada melakukan pemantauan suhu termostat adanya pengukuran suhu
pada fasilitas yang terkait dengan semua lemari pendingin di Instalasi Farmasi pada semua lemari pendingin di Instalasi kulkas disetiap unit, lembar
pengendalian mekanis dan teknis (mechanical di Frezer Instalasi Gizi di IGD dan lain lain Farmasi di Frezer Instalasi Gizi di IGD dan pemantauan diisi sesuai
dan enginering controls) serta pada saat sesuai dengan regulasi Catat hasil monitoring lain lain sesuai dengan regulasi Catat hasil dengan pergantian sift dinas
melakukan pembongkaran, konstruksi, dan suhu yang ada dan bila ditemukan tidak sesuai monitoring suhu yang ada dan bila ruangan. Pengukuran tekanan
renovasi gedung.) standar untuk obat injeksi 2 8 derajat obet ditemukan tidak sesuai standar untuk obat udara pada ruang isolasi 1 bulan
tablet suhu ruangan injeksi 2 8 derajat obet tablet suhu ruangan
35 PPI. 7.1.1( Ada kebijakan dan prosedur untuk Lakukan penilaian risiko pengendalian infeksi melakukan penilaian risiko pengendalian adanya laporan pemantaun
mengidentifikasi proses pengelolaan infection control risk assessment ICRA pada infeksi infection control risk assessment ICRA bangunan selama kerja ICRA
perbekalan yang kadaluwarsa dan menetapkan semua renovasi kontruksi dan lakukan pada semua renovasi kontruksi dan lakukan (bangunan)
kondisi untuk penggunaan ulang (reuse) dari implementasi dan dokumentasikan implementasi dan dokumentasikan
alat sekali pakai (single-use) bila peraturan dan 1 bulan
perundangan mengijinkan.)

36 PPI.8(Rumah sakit menyediakan alat pelindung Siapkanlah ruangan untuk pasien yang menyiapkan ruangan untuk pasien yang tersedianya ruang untuk
diri untuk kewaspadaan (barrier precautions) mengalami imunitas rendah mengalami imunitas rendah pasien isolasi HIV AIDS
dan prosedur isolasi yang melindungi pasien, immunocompromised sesuai dengan immunocompromised sesuai dengan
pengunjung, dan staf dari penyakit menular peraturan perundang undangan peraturan perundang undangan
serta melindungi pasien yang mengalami
imunitas rendah (immunocompromised) dari 1 tahun
infeksi yang rentan mereka alami.)

NO STANDAR/ELEMEN PENILAIAN LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU

37 (Rumah sakit menyediakan alat pelindung diri segera Laksanakan supervisi dan monitoring melaksanakan supervisi dan monitoring adanya bukti hasil monitoring
untuk kewaspadaan (barrier precautions) dan terhadap penempatan pasien dengan terhadap penempatan pasien dengan dan supervisi penempatan
prosedur isolasi yang melindungi pasien, immunocompromised immunocompromised pasien dengan imunitas
pengunjung, dan staf dari penyakit menular rendah
serta melindungi pasien yang mengalami
imunitas rendah (immunocompromised) dari
infeksi yang rentan mereka alami.) 1 tahun
38 PPI.8.1(Rumah sakit menetapkan penempatan sediakan tempat untukn Penempatan dan Menyediakan tempat untuk Penempatan adanya ruang penempatan
dan proses transfer pasien dengan airborne transfer pasien airborne diseases masih dan transfer pasien airborne diseases masih dan transper pasien airbone
diseases di dalam rumah sakit dan keluar dalam proses sesuai dengan peraturan dalam proses sesuai dengan peraturan diseases serta ruang anterum
rumah sakit.) perundang undangan termasuk di ruang gawat perundang undangan termasuk di ruang baik diruang maupun ruang 1 tahun
darurat dan ruang lainnya gawat darurat dan ruang lainnya ranap

39 (Rumah sakit menetapkan penempatan dan Lakukan monitoring dan evaluasi oleh IPCN melakukan monitoring dan evaluasi oleh adanya ceklis bukti hasil
proses transfer pasien dengan airborne terhadap penempatan dan proses transfer IPCN terhadap penempatan dan proses laporan monitoring dan
diseases di dalam rumah sakit dan keluar pasien airborne diseases sesuai dengan prinsip transfer pasien airborne diseases sesuai evaluasi penempatan dan
rumah sakit.) PPI dengan prinsip PPI proses transfer pasien
airborne diseases
6 bulan

40 (Rumah sakit menetapkan penempatan dan Lakukan monitoring ruang tekanan negatif dan Lakukan monitoring ruang tekanan negatif adanya ceklis bukti hasil
proses transfer pasien dengan airborne penempatan pasien secara rutin dan penempatan pasien secara rutin laporan monitoring ruang
diseases di dalam rumah sakit dan keluar tekanan negatif dan
rumah sakit.) penempatan pasien secara 6 bulan
rutin

41 (Rumah sakit menetapkan penempatan dan Lengkapi Bukti pelaksanaan edukasi staf melengkapi Bukti pelaksanaan edukasi staf adanya POA, absensi dan
proses transfer pasien dengan airborne tentang pengelolaan pasien infeksius jika tentang pengelolaan pasien infeksius jika bukti sosialisasi, tentang
diseases di dalam rumah sakit dan keluar terjadi lonjakan pasien masuk dengan penyakit terjadi lonjakan pasien masuk dengan pengelolaan pasien infeksius
rumah sakit.) menular penyakit menular bila terjadi lonjakan pasien
masuk dengan penyakit 1 tahun
menular

42 PPI.8.2(Rumah sakit menetapkan penempatan Upayakan ada ruang isolasi di IGD sesuai mengupayakan ada ruang isolasi di IGD menyediakan ruang isolasi
pasien infeksi air borne dalam waktu singkat dengan standar ruang isolasi sesuai dengan standar ruang isolasi IGD sesuai dengan standart
jika rumah sakit tidak mempunyai kamar PPI
dengan tekanan negatif (ventilasi alamiah dan 1 tahun
mekanik).)
NO STANDAR/ELEMEN PENILAIAN LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU

43 (Rumah sakit menetapkan penempatan segera Lakukan supervisi dan monitoring melakukan supervisi dan monitoring adanya bukti supervisi dan
pasien infeksi air borne dalam waktu singkat terhadap penempatan pasien infeksi terhadap penempatan pasien infeksi monitoring terhadap
jika rumah sakit tidak mempunyai kamar penempatan pasien infeksi
dengan tekanan negatif (ventilasi alamiah dan 6 bulan
mekanik).)

44 (Rumah sakit menetapkan penempatan Lakukan edukasi kepada staf tentang lakukan sosialisasi pada staf tentang adanya bukti proposal
pasien infeksi air borne dalam waktu singkat pengelolaan pasien infeksius jika terjadi pengelolaan pasien infeksius bila terjadi pelaksanaan, atau UMAN bila
jika rumah sakit tidak mempunyai kamar lonjakan pasien masuk dengan penyakit lonjakan pasien masuk dengan penyakit melakukan sosialisasi
dengan tekanan negatif (ventilasi alamiah dan menular dengan bukti Proposal Implementasi menular.
mekanik).) atau Uman jika sosialisasi 6 bulan

45 PPI.8.3(Rumah sakit mengembangkan dan Rencanakan ruang isolasi dengan tekanan Rencanakan ruang isolasi dengan tekanan adanya usulan untuk
menerapkan sebuah proses untuk menangani negatif bila terjadi ledakan pasien outbreak negatif bila terjadi ledakan pasien outbreak penyediaan ruang isolasi
lonjakan mendadak (outbreak) penyakit infeksi sesuai dengan peraturan perundangan bila sesuai dengan peraturan perundangan bila dengan tekanan negatif bila
air borne.) meungkinkan meungkinkan terjadi psien outbreak, 1 tahun

46 (Rumah sakit mengembangkan dan Sampaikan dokumen bukti kegiatan edukasi melampirkan dokumen bukti kegiatan adanya dokumen bukti
menerapkan sebuah proses untuk menangani kepada staf tentang pengelolaan pasien edukasi kepada staf tentang pengelolaan kegiatan edukasi pada pasien
lonjakan mendadak (outbreak) penyakit infeksi infeksius jika terjadi outbreak Sebagai contoh pasien infeksius jika terjadi outbreak Sebagai infeksius bila terjadi outbreak
air borne.) bila dilakukan Seminar dan Workshop maka contoh bila dilakukan Seminar dan Workshop disertai proposal, TOR,
buktinya adalah diataranya TOR undangan maka buktinya adalah diataranya TOR materi, absensi, berita acara
absensi materi edukasi pre dan post test undangan absensi materi edukasi pre dan dan undangan.
sertifikat dan laporan kegiatan post test sertifikat dan laporan kegiatan 1 tahun
47 PPI.9.1(Sarung tangan, masker, pelindung Lakukan pemakaian Alat pelindung diri secara melakukan pemakaian Alat pelindung diri melakukan audit kepatuhan
mata, serta alat pelindung diri lainnya tersedia tepat dan benar sesuai regulasi secara tepat dan benar sesuai regulasi APD ruang gizi
dan digunakan secara tepat apabila
disyaratkan.) 6 bulan

48 PPI.10(Kegiatan PPI diintegrasikan dengan Lakukan pertemuan berkala antara Komite melakukan pertemuan berkala antara adanya bukti rapat dengan
program PMKP (Peningkatan Mutu dan PMKP Peningkatan Mutu dan Keselamatan Komite PMKP Peningkatan Mutu dan PMKP untuk pembahasan
Keselamatan Pasien) dengan menggunakan Pasien dengan Komite atau Tim PPI untuk Keselamatan Pasien dengan Komite atau Tim PDSA, rencana tindak lanjut.
indikator yang secara epidemiologik penting membahas hasil surveilans dan merancang PPI untuk membahas hasil surveilans dan
bagi rumah sakit.) ulang untuk perbaikan merancang ulang untuk perbaikan 6 bulan
NO STANDAR/ELEMEN PENILAIAN LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU

49 (Kegiatan PPI diintegrasikan dengan program Kumpulkan dan dianalisis untuk mendukung mengumpulkan dan dianalisis untuk adanya bukti rapat dengan
PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan kegiatan PPI termasuk data infeksi berdasar mendukung kegiatan PPI termasuk data komite PMKP tentang
Pasien) dengan menggunakan indikator yang atas epidemiologik penting dimonitor dan infeksi berdasar atas epidemiologik penting pembahasan hasil laporan
secara epidemiologik penting bagi rumah dokumentasikan dimonitor dan dokumentasikan penyakit serta analisis 6 bulan
sakit.)

50 (Kegiatan PPI diintegrasikan dengan program Buat laporan penyampaian hasil analisis data membuat laporan penyampaian hasil analisis menyampaikan laporan hasil
PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan dan rekomendasi kepada Komite PMKP setiap data dan rekomendasi kepada Komite PMKP analisis data dan rekomendasi
Pasien) dengan menggunakan indikator yang tiga bulan setiap tiga bulan kepada komite PMKP
secara epidemiologik penting bagi rumah 6 bulan
sakit.)

51 PPI.11(Rumah sakit melakukan edukasi Lakukan edukasi secara berkala bila ada melakukan edukasi secara berkala bila ada adanya bukti edukasi berkala
tentang PPI kepada staf klinis dan nonklinis, perubahan regulasi serta praktik program PPI perubahan regulasi serta praktik program apabila perubahan regulasi
pasien, keluarga pasien, serta petugas lainnya dan bila ada kecenderungan khusus new re PPI dan bila ada kecenderungan khusus new misal : permenkes no 27
yang terlibat dalam pelayanan pasien.) emerging diseases data infeksi untuk staf klinis re emerging diseases data infeksi untuk staf tahun 2018 dan permenkes
dan nonklinis klinis dan nonklinis no 11 tahun 2018 6 bulan

52 (Rumah sakit melakukan edukasi tentang PPI Lakukan penyampaian temuan dan data menyampaikan temuan dan data berasal dari adanya bukti penyampaian
kepada staf klinis dan nonklinis, pasien, berasal dari kegiatan pengukuran indikator kegiatan pengukuran indikator mutu temuan dan data yang sudah
keluarga pasien, serta petugas lainnya yang mutu measurement yang sudah di analisis measurement yang sudah di analisis dianalisis dan rencana tindak
terlibat dalam pelayanan pasien.) diberikan rekomendasi oleh pimpinan dan diberikan rekomendasi oleh pimpinan dan lanjut , sosialisasikan
dilakukan tindak lanjut ke seluruh unit di dilakukan tindak lanjut ke seluruh unit di rekomendasi kepada
rumah sakit sebagai bagian dari edukasi rumah sakit sebagai bagian dari edukasi pimpinan, tempel ke mading
berkala rumah sakit Juga dapat ditempel di berkala rumah sakit Juga dapat ditempel di 6 bulan
Mading RS Mading RS

Kepahiang, 07 Nopember 2019


Mengetahui Ketua Komite PPI
Direktur RSUD Kepahiang

dr. Hulman August Erikson dr. H. Donny Irawan, Sp.PD


NIP. 19710802 200502 1 003 NIP. NIP. 19810327 201001 1 025
PENANGGUNG KET
JAWAB

IPCN

IPCN, IPCLN

Komite PPI
Komite PPI

komite PPI,
komite medik, PJ
ruang labor
PENANGGUNG KET
JAWAB

IPCN, IPCLN,
komite PPI

Komite PPI,
manajemen, PJ
ruangan

Komite PPI,
Komite PMKP

IPCN, IPCLN
Komite PPI,
komite PMKP

IPCN, IPCLN,
komite PMKP

PENANGGUNG KET
JAWAB

IPCN, IPCLN,
komite PMKP

IPCN, KomitePPI,
komite PMKP
Manajemen,
komite PPI,

Pj. Ruangan,
IPCN

Pj. Ruangan,
IPCN
PENANGGUNG KET
JAWAB

Pj. Ruangan,
IPCN

Pj. Ruangan,
IPCN

Komite PPI

Pj. Ruangan,
IPCN

Pj. Ruangan,
IPCN

Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI
Pj. Ruangan,
IPCN

Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI
PENANGGUNG KET
JAWAB

Komite PPI

Komite PPI

Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI

Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI

Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI
Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI
PENANGGUNG KET
JAWAB

Manajemen, Pj.
Kesling, komite
PPI

Pj. kesling, IPCN,


komite PPI

Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI

Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI
Manajemen,
IPCN, rekanan

Manajemen,
komite PPI,

PENANGGUNG KET
JAWAB

Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI
Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI

Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI

Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI

Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI

Manajemen,
IPCN, komite PPI
PENANGGUNG KET
JAWAB

Pj. Ruangan,
IPCN, komite PPI

IPCN, Komite PPI

IPCN, Komite PPI

IPCN, Komite PPI


IPCN, Komite PPI

Manajemen,
Komite PPI,
komite PMKP
PENANGGUNG KET
JAWAB

Manajemen,
Komite PPI,
komite PMKP

Manajemen,
Komite PPI,
komite PMKP

Manajemen,
Komite PPI,
komite PMKP

Manajemen,
Komite PPI,
komite PMKP

Anda mungkin juga menyukai