LAPORAN AKHIR
PENULIS
Rodi, S.Hut
Email : rodhy12345678@gmail.com
Tlpn/Hp : 085388717270
Pendukung.
Korektor
Desain Cover
Rodi, S.Hut
Penasehat.
Penerbit
Cetakan Pertama
LAPORAN AKHIR
KATA SAMBUTAN
Laporan Akhir ini penulis susun dari hasil Wawancara dengan masyarakat
di wilayah administrasi Kecataman Manuhing Raya Kabupaten Gunung
Mas.
Rodi, S.Hut.
Penulis,
Hal |KS - 1
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
KATA PENGANTAR
Sampai saat ini, masyarakat banyak tidak tau bahwa hasil hutan bukan
kayu itu ada, termasuk jenis obat-obatan. Terutama anak-anak muda
tidak mengetahui manfaat dan kegunaannya seiring berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi tampa harus meninggalkan jenis obat-obatan
tradisional dan menghilangkan pengetahuan kita tentang sumberdaya
alam yang dapat kita menfaatkan disekitar kita.
Dari perbagai pertimbangan penulis susun buku ini supaya anak muda dan
generasi penerus dapat mengetahui asal usul segala jenis obat-obatan
tradisional yang ada. Jangan sampai jenis obat-obatan hasil hutan bukan
kayu hilang seperti ditelan bumi.
Rodi, S.Hut
Penulis,
Hal |KS - 1
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
DAFTAR ISI
TEKS HALAMAN
KATA SAMBUTAN 1
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 1
DAFTAR TABEL 2
DESKRIPSI 2
A1. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) 2
A2. Tujuan 2
JENIS OBAT-OBATAN 6
C1. Persepsi Penulis Terhadap Jenis Obat-obatan Hasil Hutan Bukan
6
Kayu (HHBK)
C2. Persepsi Masyarakat Tumbang Oroi 8
C3. Persepsi Masyarakat Desa Tumbang Mantuhe 10
C4. Persepsi Masyarakat Desa Putat Durei 18
C5. Persepsi Masyarakat Ulek Luang/Kelurahan Tehang 19
C6. Persepsi Masyarakat Luwuk Tukau 22
C7. Persepsi Masyarakat Desa Tumbang Samui 23
C8. Cara Memproses Tanaman obat oleh Masyarakat. 24
C9. Kendala yang dihadapi penulis saat mencari informasi/wawancara
26
langsung dengan masyarkat
C10. Persepsi masyarakat tentang cara pengambilan obat-obatan/syarat-
27
syarat
C11. Persepsi dari pendukung Lainnya. 29
C12. HHBK Obat-obatan 29
C13. Kehidupan masyarakat dayak 30
REFERENSI
DAFTAR TABEL
Deskripsi
A1. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)
A2. Tujuan
2
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
3
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
Putat Durei 44
Tumbang Mantuhe 54
Sumber : Kecamatan Manuhing Raya Dalam Angka
B2. Geografis dan Iklim
B3. Penduduk
B4. Pendidikan
4
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
B5. Kesehatan
5
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
JENIS OBAT-OBATAN
C1. Persepsi Penulis Terhadap jenis Obat-Obatan Hasil Hutan Bukan
Kayu (HHBK)
6
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
harus merusak hutan. Dari hal itu penulis sadar akan pentingnya pengenalan
jenis obat-obatan hasil hutan bukan kayu yang dapat dipergunkan dan di
manfaatkan untuk menambah sumber ekonomi masyarakat.
Berbagai alat dan teknologi yang canggih dijual dipasar untuk memproses
jenis obat-obat hatun tersebut sudah dapat ditemui. Masyarakat sudah punya
7
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
modal utama iyaitu mereka tau berbagai jenis obat-obatan tapi takut untuk
memulai dari hal kecil yang masih melengket dan menjadi kebiasan kita. Secara
khus kita takut untuk rugi terdahulu untuk memulai bisnis dari jenis obat-obatan
hutan, masyarakat masih percaya jenis obat-obata hutan dapat digunakan dan
dapat dimanfaatkan jika diambil dengan cara tradisonal atau cara kepercayaan
terdahulu harus memberi sesajian atau minta izin kepemilik hutan serta alam
semesta tersebut yang tinggal mendiami hutan tersebut.
8
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
darah tinggi.
7 Saluang Saluang belum Luvunga Mengobati patah
belum eleutheandra tulang
Dalz
8 Sambung X X Mengobati patah
maut tulang
9 Suluh jambu Pucuk daun jambu Psidium Mengobati penyakit
guajava mencret-mencret.
10 Kalamambung Ombung- Blumea Mengobati bengkak
ombung/sembung balsamifera hati dan asam
lambung
11 Upak Kulit kayu Koompassia Mengobati mencret-
tahantang hantangan excelsa mencret dan muntah
ber
12 Henda baputi kunyit putih Curcuma Mengobati luka
domestica dalam, penahan daya
tubuh dan pegal-
pegal
13 Sikur Kencur Kaempferia Mengobati luka
galanga dalam, penahan daya
tubuh dan pegal-
pegal
14 Bua sanggau Buah terong pipit Solanum Untuk menurunkan
torvum tekanan darah tinggi
16 Uru belanda Rumput belanda x Mengobati luka luar
dan untuk
memberhentikan
pendarahan pada
luka
17 Kayu busi Kayu x Mengobati penyakit
asam lambung.
Sumber : Bapak Geterson , 13-03-2019
Jenis tanaman obat lainnya menurut Ibu Neli dan Ibu Riap masyarakat
Tumbang Oroi pada tanggal 13-03-2019 seperti yang terlampir pada tabel di
bawah ini.
9
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
10
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
Jenis obat-obatan yang sering juga digunakan oleh masyarkat baik untuk
mengobati penyakit ganas taupun penyakit ringan sesuai kepercayaan
masyarakat masing-masing dalam penggunaannya dan pengalaman mereka
serta dalam penggunaannya. Tabel berikut ini adalah hasil wawancara dengan
Ibu Santi, Ibu Marniasi, dan Ibu Riri wati Masyarakat Tumbang Mantuhe.
11
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
12
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
13
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
14
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
enodis demam/panas
tinggi
46 Uhat gerising Akar Mapania Mengobati
enodis penyakit radang
gusi
47 Dawen kambang Daun bunga merah X Mengobati
bahandang penyakit radang
telinga
48 Gita kambang Gatah bunga kuning X Mengobati
bahenda penyakit radang
telinga
49 Suluh sirih Puncuk sirih Piper betle Mengobati
L. penyakit rabun
ayam
50 Bua busar buah X Mengobati
penyakit radang
telinga
51 Tewu kak Tebu salah Saccharum Mengobati
spontaneu penyalkit batuk
mL berdahak dan
pilek
52 Tondon Paku Atei Angiopteris Mengobati orang
evecata yang setelah
melahirkan, dan
penyakit hati
Sumber : Ibu Santi (Indu Pery), Ibu Marniasi (Indu Didi) dan Ibu Riri
wati (Indu Ojer), 17-03-2019
Hasil diskusi dengan masyarakat desa tumbang mantuhe bahwa didapatlah jenis
obat-obatan tradisonal yang digunakan oleh masyarakat sehari-hari. Dari hasil
diskusi dengan Bpk Petik L.sipoi dan Ibu Marniasi (Indu Didi) masyarakat
desa tumbang mantuhe tersebut bahwa obat-obatan tersebut terlampir pada
tabel berikut ini yang menjelaskan kegunaan dari jenis-jenis obat-obatan
tersebut.
15
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
16
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
daha berdarah
20 Uhat nangka Akar nangka bubur X Mengobati
bubur penyakit disentri
biasa
21 Uhat Akar X Mengobati
hambiu penyakit disentri
biasa
22 Bajakah Liana Penawar Tinospora Mengobati
Panawar Sampai cordifolia penyakit malaria,
gantung dan kolestrol
23 Uhat Akar X Mengobati
kalenyer penyakit
keputihan
24 Uhat uwei Akar rotan haji Lepidocaryoideae Mengobati
haji penyakit
keputihan
25 Upak Akar X Mengobati mah
gahung kronis
26 Upak Akar X Mengobati
kalapapa penyakit
amandel
27 Bajakah Liana Merah Spatholobus Mengobati
bahandang Littorralis Hassk penyakit
amandel
28 Upak batang Kulit batang manggis X Mengobati
manggis penyakit malaria
tropika
29 Upak katapi Kulit X Mengobati
penyakit malaria
tropika
30 Tungkul Hati pisang emas X Mengobati
pisang amas penyakit
meradang gigi
31 Kayu sipan X X Mengobati guang
ut anak kecil
32 Upak Kulit X Mengobati
karambayan penyakit sakit
gigi/merdang
gigi
33 Sirih Sirih Piper betle L. Mengobati
haramaung penyakit campah
34 Dawen Daun Senna alata (L) Mengobati
sasating gulinggang/ketepeng Roxb penyakit panu
35 Bua sasating Buah Senna alata (L) Mengobati cacing
gulinggang/ketepeng Roxb kerimi
36 Kayu kitat Kayut kumis kucing Orthosiphan Mengobati
pusa oristatus (Blume) penyakit mah
Miq
Sumber : Bpk Petik L. Sipoi dan Ibu Marniasi (Indu Didi), 21-03-2019
17
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
18
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
19
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
maut tulang
2. uhat dan Akar dan daun kayu X Mengobati luka
dawen kayu palis dalam dan
palis penyakit mah
3. Dawen kayu daun X Mengobati
kanaruhung penyakit sakit gigi
4. Bajakah liana Spatholobus Mengobati
kalalawit Littorralis penyakit diare
Hassk
5. Suluh Pucuk Macaranga Mengobati
marakuwung gigantea penyakit diare
6. Uhat mantela Akar Pepaya Carica papaya
7. Uhat Akar x Mengobati luka
karanuhung dalam, pendarahan
dan untuk orang
habis melahirkan
8. Uhat tingen Akar alang-alang Imperata Mengobati luka
cylindrica dalam, pendarahan
dan untuk orang
habis melahirkan
9. Suluh x x Mengobati luka
sawang dalam, pendarahan
dan untuk orang
habis melahirkan
10. Uhat sawang x x Mengobati luka
dalam, pendarahan
dan untuk orang
habis melahirkan
11. Uhat bajakah Akar liana kuning Coscinium Mengobati
bahenda fenestratum penyakit kuning
(Gaertn)
Colebr
12. Akar kuning Akar kuning Fibraurea Mengobati
tinctoria Lour penyakit kuning
13. Uhat puring Akar bambu kuning Bambusa Mengobati
bahenda Vulgaris Var. penyakit kuning
Striata
14. uhat Akar x Mengobati
sampung penyakit
dalam/biri-biri
15. Suluh kitat Pucuk kumis kucing Orthosiphan Untuk membuat
pusa aristatus jarang melahirkan
(Blume) Miq
16. Uru belanda x x Mengobati
penyakit mah
17. Isin tondon Ubi paku atei merah Angiopteris Mengobati
bahandang evecta (Forst) penyakit hati
Hoffm
18. Pating lepu Ranting Umbut x Mengobati
20
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
21
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
22
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
jamu
7. Bawang Bawang Tiwai Eleutherine
Mengobati radang
lemba amaricana pada usus, dan luka
merr pada bagian dalam
tubuh lainnya
8. Sambelum Cocor bebek/ Kalanchoe Obat sehabis
daun surga pinnata (Lam) melahirkan dan
Pers penambah daya tahan
tubuh
9. Sirih Sirih Piper btle L. Obat menghilangkan
bau badan dan bahan
jamu
10. Dawen Daun Kembang Hibiscus rosa- Mengobati orang
kambang sepatu sinensis terkena step, struk dan
sapatu penurun panas
11. Sahang leo Cabei Hutan Piper Mengobati sakit
retrofracham pinggang.
Sumber: Weriwati (Ibu Ririn), 23-05-2019
23
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
melahirkan
5. Panawar Akar sampai Tinospora Mengobati penyakit
Gantung crispa Miers malaria, penahan daya
tubuh
6. Kayu Sangkai x x Penahan daya tubuh dan
jamu
7. Kayu x x Mengobati luka dalam
sambung dan luka luar
8. Saluang Saluang belum Luwunga Penahan daya tubuh dan
belum eleutheandra menobati sakit tulang
Dalz dan urat
9. Tabat barito Tabat barito Ficus deltoidea Mengobati orang setelah
Jack melahirkan dan penahan
daya tubuh
10. Ginseng Ginseng Penahan daya tubuh,
buat jamu dan obat kuat
11. Sambelum Cocor bebek/ Kalanchoe Mengobati luka dalam
Daun surga pinnata (Lam)
Pers
12. Upak tinjau x x Mengobati penyakit
disetri
13. Bajakah Liana kuning Coscinium Mengobati penyakit
bahenda fenestratum kuning
(Gaertn)
Colebr
14. Tondon Paku atei Angiopteris Buat jamu, dan
evecta mengobati luka dalam
15. Bunye merah x x Penurun panas dalam
16. Henda Kunyit Curcuma Mengobati luka dalam
domestica dan luka luar
Sumber: Bpk Ngawang (Nandi), 26-05-2019
Tanaman obat yang dikumpul oleh masyarakat dari hutan maupun yang
ditanam sendiri diproses oleh masyarakat dengan cara mengambil akar, kulit
kayu, daun, batang atau buahnya yang dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi
obat. Cara yang digunakan oleh masyarakat yaitu dengan merebusnya kedalam
ceret dan dicampur dengan air yang secukupnya, sehingga hasil rebusan
tersebut yang diambil oleh mereka dan diminum. Hasil rebusan tanaman obat-
obatan dapat di minum oleh masyarakat setiap hari . Cara memproses tanaman
obat-obatan oleh masyarakat seperti yang dijelaskan berikut ini.
24
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
a) Jenis obat-obatan yang diambil oleh masyarakat dari hutan di potong sesuai
kebutuhan mereka
b) Jenis obat-obatan tersebut dicuci sampai bersih
c) Jenis obat-obatan tersebut dimasukan dalam ceret
d) Jenis obat-obatan yang terdapat dalam ceret, kemudian dicampur dengan air
putih
e) Lalu direbus sampai mendidih
f) Setelah mendidih kemudian, diamkan sampai dingin
g) Kemudian dapat diminum.
B. Cara memproses khusus daun yang dapat diminum
a) Kumpulkan daunnya terlebih dahulu
b) Bersih/dicuci bersih
c) Ditumbuk/digosok-gosok
d) Diperaskan airnya kedalam gelas
e) Kemudian baru dapat diminum
C. Cara proses daun kayu yang tidak dimimum
a) Daun dikumpulkan
b) Dicuci bersih
c) Ditumbuk/digosok-gosok
d) Teteskan air hasil tumbukan/hasil gosokan ke luka pada kulit
D. Cara proses lainnya
a) Ada juga daun yang dimakan secara langsung/mentah
b) Ada juga yang dicampur dengan berbagai jenis tanaman obat-
obatan/dicampur dengan beras/dicampur dengan organ tubuh hewan
c) Khusus mengobati penyakit luar (tanaman obat yang berupa kulit kayu/daun
ditumbuk, kemudian ditempel atau diperas air hasil tumbukan yang berupa
kulit kayu atau dari daun-daun ke luka pada kulit atau di oleskan pada
bagian-bagian luka luar.
d) Khusus untuk tanaman obat yang banyak air didalammya seperti liana,
dipotong langsung lalu kemudian dimimum tampa ada proses lain.
e) Setiap kayu yang jadi tanaman obat harus di campur dengan pasannya yang
lain/yang mengobati penyakit yang sama
25
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
Namun dari berbagi kendala yang penulis tulis dan hasil dari pendekatan
langsung banyak juga masyarakat menerima penjelasan dan mau berbagi
informasi tentang kekayaan alam yaitu tentang tanaman obt-obatan hasil hutan
bukan kayu yang di percaya mereka dapat mengobati berbagai penyakit yang
sering digunakan oleh masyarakat sehari-hari. Nama-nama masyarakat yang
mau/yang memberi informasi tentang tanaman obat seperti yang tertulis dalam
buku ini yang terdapat disetiap Keterangan Tabel. Penulis juga mencari informasi
dengan narasumber masyarakat di beberapa desa di wilayah Administrasi
kecamatan Manuhing Raya tampa menghilangkan nama narasumber/pemberi
informasi tersebut. Dari berbagai kendala tersebut banyak juga masyarakat yang
26
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
tidak mempercai obat-obatan hasil hutan bukan kayu tersebut dapat diambil dan
digunakan tampa harus ada syarat-syaratnya.
27
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
Berbagi penjelasan yang penuis dengar dan simak seperti yang tertulis
diatas, maka penulis berpendapat bahwa jika sampai sekarang kita masih
melekat hal-hal tersebut seperti diatas maka tanaman obat-obatan akan hilang
dan tenggelam begitu saja tampa ada pewaris-pewaris yang mengetahuinya lagi
tanaman obat-obatan tersebut. Maka mulailah kita dari sekarang agar bisa
memberi informasi kepada orang banyak dan menolong orang banyak yang
menderita berbagai penyakit, dengan pengetahuan kita tentang tanaman obat-
obatan satu orang yang kita selamat kan maka kita menjadi penolong banyak
orang kedepannya. Tetapi jika dari sekarang kita anak-anak muda juga tidak
mau untuk mengetahui berbagai jenis tanaman obat-obatan dari orang-orang
yang mempunyai pengelaman dan pengetahuan, maka pengetahuan dari mereka
tidak akan tersampaikan kepada orang-orang yang membutuhkan melauli kita.
Ayo kalo bukan sekarang kapan lagi kita bisa saling membantu?
28
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
diklaem/ diakui oleh Negara lain (kita yang punya orang lain yang menikmati dan
mengakuinya).
29
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
30
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
31
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jilid I
Referensi
Badan Pusat Stasistik Kabupaten Gunung Mas 2013. Kecamatan Manuhing
Raya.
Farah diba, Yayan Hisbullah dan Sofyan Zainal, 2017. Pemanfaatan Produksi
Hasil Hutan Bukan Kayu di Hutan Desa Nanga Belitung Kecamatan
Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu. Prosiding seminar
Lignoselulosa 2017 cibonang, 12 September. Fakultas Kehutanan,
Universitas Tanjungpura Pontianank 78124, Kalimantan Barat
Inonesia.
Novi Ani, Immy Suci, Maulana Ustadz, 2018. Pengetahuan masyarakat tentang
Jenis Tumbuhan Obat di Kawasan Tanaman Wisata Alam
Madapangga Sumbawa. Program Studi Biologi, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram Jalan Majapahit
No. 62, 83125, Indonesia. 29 September.
Julita Dewi Pratidini Limbong, Rahmawaty Dan Yunus Afifuddin. Keanekaragaman Jenis
Tumbuhan Obat Di Hutan Kemasyarakatan Kesatuan Pengelolaan Hutan
Unit Xiv Toba Samosir. program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara Jl. Tridharma Ujung No.1 Kampus Usu Medan
20155
32