Teknik Riset Operasi
Teknik Riset Operasi
Backward pass selesai jika LF1 untuk node 1 telah dihitung. Pada tahap
ini, LF1 = ES1 = 0. 2
4
5 ES
13
3. LFj – LFi = ESj – ESi = Dij Maksimum Z = Dij X ij Input luar Output luar
• Aktivitas yang tidak memenuhi ketiga kondisi
semua + X ij = + X jk
aktivitas i , j
ke node j i dari node j i
seluruh seluruh
Dimana:
tersebut dinyatakan non-kritis. Xij = jumlah aliran yang masuk ke aktivitas (i,j), untuk seluruh i dan j
aktivitas i,j aktivitas j,k
• Aktivitas kritis menyusun jalur tak terputus yang 1 jika aktivitas i, j berada pada jalur terpanjang
=
membentang di sepanjang jaringan, dari awal 0, jika tidak
hingga akhir, disebut dengan jalur kritis. Dij = durasi aktivitas (i,j) untuk seluruh aktivitas i dan j
Membuat Jadwal Proyek Membuat Jadwal Proyek
• Untuk setiap aktivitas (i,j), • Kita dapat membuat jadwal aktivitas-aktivitas
– ESi mencerminkan waktu mulai paling awal dari proyek berdasarkan limit waktu aktivitas.
aktivitas (i,j) – Aktivitas kritis memiliki limit waktu yang sama dengan
– LFj mencerminkan waktu selesai paling akhir dari durasinya. Aktivitas-aktivitas ini harus dijadwalkan
aktivitas (i,j). secara berurutan untuk menjamin agar proyek dapat
• Maka: selesai tepat waktu.
– Aktivitas non-kritis memiliki limit waktu yang lebih
– Interval (ESi, LFj) membatasi limit waktu dimana
panjang dari durasinya, sehingga terdapat jeda waktu
aktivitas (i,j) dapat dijadwalkan tanpa menyebabkan
dalam penjadwalannya.
keterlambatan terhadap proyek.
Bagian 3
Membuat Jadwal Proyek
Float Pada Aktivitas Non-Kritis Float Pada Aktivitas Non-Kritis Float Pada Aktivitas Non-Kritis
Aktivitas B terjadi dari node 1 ke 3, diikuti oleh aktivitas F dari node 3 ke 6. Aktivitas C terjadi dari node 2 ke 3, diikuti oleh aktivitas E dari node 3 ke 5.
• Menentukan float: ES1 = 0, ES3 = 8, dan LF3 = 11, D13 = 6. ES2 = 5, ES3 = 8, dan LF3 = 11, D23 = 3.
– Float adalah jeda waktu yang tersedia pada limit waktu F dijadwalkan E dijadwalkan
ES1 ES3 LF3 ES2 ES3 LF3
aktivitas non-kritis. di akhir waktu di akhir waktu
– Dua jenis float 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
• Total Float (TFij): jeda waktu ketika aktivitas (i,j) dimulai di B(6) TF13 C(3) TF23
awal waktu, dan aktivitas berikutnya di akhir waktu: F(11) E(2)
TFij = LFj – ESi – Dij TF13 = LF3 – ES1 – D13 = 11 – 0 – 6 = 5 TF23 = LF3 – ES2 – D23 = 11 – 5 – 3 = 3
F dijadwalkan E dijadwalkan
• Free Float (FFij): jeda waktu ketika aktivitas (i,j) dan di awal waktu di awal waktu
aktivitas berikutnya dimulai di awal waktu:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
FFij = ESj – ESi – Dij
B(6) FF13 C(3)
F(11) E(2)
• Dimana: FFij ≤ TFij
FF13 = ES3 – ES1 – D13 = 8 – 0 – 6 = 2 FF23 = ES3 – ES2 – D23 = 8 – 5 – 3 = 0
Float Pada Aktivitas Non-Kritis Float Pada Aktivitas Non-Kritis Float Pada Aktivitas Non-Kritis
• Aturan memberikan red-flag untuk aktivitas non- TF dan FF untuk seluruh aktivitas non-kritis • Makna red flag
kritis (i,j): – Aktivitas tanpa red flag dapat dijadwalkan kapan saja di
Aktivitas ESi ESj LFj Durasi Total float Free float antara ES dan LF-nya (dalam limit waktunya).
– Jika FFij = TFij, maka aktivitas (i,j) dapat dijadwalkan (Dij) (TFij) (FFij)
dimana pun pada limit tanpa menyebabkan konflik. B(1,3) 0 8 11 6 11 – 0 - 6 = 5 8–0–6=2 – Untuk aktivitas B: Karena TF = 5 hari, maka seharusnya
– Jika FFij < TFij, maka aktivitas (i,j) dapat ditunda dapat ditunda 5 dari dari titik ES-nya. Namun karena TF
C(2,3) 5 8 11 3 11 – 5 – 3 = 3 8-5–3=0
maksimum sebesar FFij, relatif terhadap waktu awalnya. = 2 hari, maka jika B ditunda > 2 hari akan ada
E(3,5) 8 13 13 2 13 – 8 – 2 = 3 13 – 8 – 2 = 3
Penundaan lebih lama dari FFij harus disertai dengan kemungkinan konflik jadwal dengan aktivitas
F(3,6) 8 25 25 11 25 – 8 – 11 = 6 25 - 8 – 11 = 6 berikutnya, yaitu E dan F.
penundaan yang sama besar untuk aktivitas berikutnya.
G(4,6) 13 25 25 1 25 – 13 – 1 = 11 25 – 13 – 1 = 11
• Red flag hanya diperlukan jika kita ingin menunda – Jika B ditunda 2+d (≤5) hari, maka aktivitas berikutnya
juga harus ditunda setidaknya d hari agar tidak terjadi
suatu aktivitas, dimana kita perlu memperhatikan Aktivitas B dan C diberi red flag karena FFij < TFij konflik jadwal.
titik mulai untuk aktivitas berikutnya.
– Untuk aktivitas C: FF = 0. Ini berarti jika C ditunda d
hari, aktivitas berikutnya juga harus ditunda d hari.
Latihan Latihan
Latihan 3 (A) Latihan 4 (B)
Tentukan jalur kritis pada jaringan berikut, lalu buat jadwal proyeknya. Tentukan jalur kritis pada jaringan berikut, lalu buat jadwal proyeknya.
Hitung Total Float dan Free Float untuk aktivitas non-kritis. Hitung Total Float dan Free Float untuk aktivitas non-kritis.
C
H I
A A D J
F
D I E L
B
F G
B G
J M
C K
E H