MANAJEMEN PROYEK

KULIAH: 05
Jaringan Kerja
 JARINGAN KERJA
• Penyempurnaan dari Bagan • Juga berguna untuk:
Balok; – Menyusun urutan kegiatan yg
• Dapat menjawab perihal: memiliki sejumlah besar
komponen kegiatan dengan
– Kegiatan-kegiatan yg bersifat
ketergantungan yg komplek;
kritis dalam hubungannya
– Membuat perkiraan jadwal
dengan penyelesaian
proyek yg paling ekonomis;
proyek?;
– Mengusahakan fluktuasi
– Jika terjadi keterlambatan
minimal penggunaan sumber
pada kegiatan tertentu,
daya.
bagaimana pengaruhnya
terhadap jadwal penyelesaian
proyek keseluruhan?.
 Identifikasi lingkup proyek dan
1
Proses menguraikannya menjadi
komponen-komponen kegiatan
Penyusunan Menyusun komponen-
2
Jaringan Kerja komponen kegiatan sesuai
urutan logika ketergantungan
menjadi jaringan kerja.

Memperkirakan kurun waktu

3 penyelesaian masing-masing
komponen kegiatan.

4 Identifikasi jalur kritis, float

dan kurun waktu penyelesaian
proyek.
1. Identifikasi & Menguraikan Kegiatan
1. Memecah lingkup kegiatan
menjadi komponen-
komponen kegiatan;
Tujuan memecah lingkup
kegiatan: untuk meningkatkan
akurasi perkiraan kurun waktu
penyelesaian.
2. Setelah dicapai kerincian
yg diinginkan, maka
tentukan perkirakan kurun
waktu bagi masing-masing
komponen kegiatan;
3. Susun komponen kegiatan
dengan memperhatikan
logika urutan
ketergantungan.
 Contoh: Proyek Gudang Kerangka Besi
Lingkup proyek dipecah menjadi beberapa komponen kegiatan.
Tingkat 1 Tingkat 2
1 Membuat gambar 1 Gambar bangunan
2 Instalasi listrik
2 Membeli material 3 Material bangunan
4 Material pondasi
3 Pabrikasi 5 Pabrikasi tiang
6 Pabrikasi kerangka atap
Seterusnya......
Tingkat 3
1 Gambar bangunan
2 Instalasi listrik
3 Instalasi air
4 Material tiang
5 Material dinding
5 Material atap
6 Besi beton
7 Semen
8 Pasir
9 Pabrikasi tiang
10 Pabrikasi kusen
11 Pabrikasi kerangka atap
2. Menyusun Urutan Kegiatan
• Dasar:
logika ketergantungan.
• Misal:
– Kegiatan mendirikan tiang
rumah dilakukan setelah
selesai membuat pondasi;
– Kegiatan menaikkan atap
setelah pemasangan tiang-
tiang penyangga;
• Pertanyaan yang
membantu:
– Kegiatan apa yang dimulai
lebih dahulu ?
– Mana kegiatan berikutnya yg
akan dikerjakan ?
– Adakah kegiatan-kegiatan yg
dapat berlangsung paralel ?
– Perlukah mulainya kegiatan
dengan menunggu yang lain ?
Ketergantungan..
1). Ketergantungan Alamiah
• Ketergantungan yg
disebabkan oleh sifat
kegiatan itu sendiri;
• Contoh:
Kegiatan menaikkan atap belum
dapat dilakukan sebelum
pekerjaan mendirikan tiang
penyangga diselesaikan.
2). Ketergantungan Sumber Daya
• Ketergantungan yang
disebabkan oleh keterbatasan
sumber daya;
• Contoh:
Pekerjaan pemasangan ppondasi,
pabrikasi atap dan pabrikasi tiang
yg seharusnya dapat dikerjakan
secara paralel, karena terbatasnya
tenaga kerja sehingga harus
dilakukan secara serial (berurutan).
Komponen Kegiatan
3. Memperkirakan Kurun Waktu Kegiatan

• Kurun waktu kegiatan: • Asumsi dalam

Lama waktu yg diperlukan
untuk menyelesaikan
pekerjaan dari awal sampai
akhir/ selesai;
• Satuan Kurun waktu:
Jam, hari, minggu.
memperkirakan kurun
waktu:
1. Bebas dari pertimbangan
pengaruh kurun waktu
kegiatan lainnya;
2. Sumber daya tersedia
normal;
3. Gunakan hari kerja
normal;
4. Bebas dari target capaian.
Perkiraan Kurun Waktu Penyelesaian Kegiatan
 Tanda/ Simbol dalam Membuat Jaringan Kerja

a) Hubungan peristiwa dan kegiatan:

Peristiwa (node/ Peristiwa (node/
event) terdahulu event) berikutnya
Kegiatan
i j

b) Kegiatan B mulai setelah A selesai:

A B
c) Kegiatan B dan C dapat dimulai setelah A selesai:
B

d) Kegiatan C dan D dapat dimulai setelah kedua kegiatan A dan

B selesai:
A C

B D
• Kegiatan “Dummy”:
– Agar terlihat adanya hubungan ketergantungan antara 2 (dua)
peristiwa;
– Dummy tidak memerlukan waktu dan digambarkan dengan garis
terputus.

A C

Dummy

B D
 Menggambar Jaringan Kerja
1. Gambar anak panah dari kiri
ke kanan;
2. Dalam mengambar anak
panah, usahakan ada yg
mendatar untuk tempat
keterangan kegiatan dan
kurun waktu;
3. Keterangan kegiatan ditulis
diatas anak panah, kurun
waktu di bawah anak panah;
4. Hindarkan garis yang
menyilang;
5. Panjang nak panah tidak ada
kaitannya dengan lamanya
kurun waktu;
6. Peristiwa atau kejadian
dilukiskan sebagai lingkaran,
dengan nomor yg
bersangkutan jika mungkin
berada di dalamnya;
7. Nomor peristiwa sebelah
kanan lebih besar dari
sebelah kiri.
Contoh: Pembangunan Gudang Kerangka
Besi

3
1 2 5 6

4
Contoh: Pembangunan Gudang Kerangka
Besi

3
1 2 5 6

3
1 2 5 6

4
Meletakkan Kurun Waktu Kegiatan

5 3 6

1 2
2 5 3
6

3 4 4
4. Identifikasi Jalur Kritis

5 3 6

1 2 2 5 3
6

4 4
3

• Jalur kritis:
jalur yang memiliki jumlah total waktu terlama dan menunjukkan
kurun waktu penyelesaian proyek yang tercepat.

• Waktu pada Jalur 1-2-3-5-6 = 2+5+6+3 = 16 hari (jalur kritis)

• Waktu pada Jalur 1-2-4-5-6 = 2+3+4+3 = 12 hari
TERIMA KASIH