Pompa Bertingkat
Pompa Bertingkat
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Hasil belajar yang telah kami capai dari pratikum ini adalah:
Kami dapat menyiapkan material untuk pembongkaran.
Kami dapat menyiapkan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk
pembongkaran dan pemasangan kembali pompa Sentrifugal Bertingkat.
Kami dapat membongkar dan memasang kembali pompa tersebut.
Kami dapat mengidentifikasi kerusakan-kerusakan yang terjadi dan
peralatan-peralatan yang harus diganti.
1
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
B. PRASYARAT
C. TUJUAN AKHIR
2
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
3
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
BAB II
DASAR TEORI
4
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
5
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
6
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
BAB III
PERALATAN DAN LANGKAH KERJA
7
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
B. PROSES PEMBONGKARAN
a. Langkah awal yang kami lakukan yaitu melepas sahap bantalan dengan
membuka mur dan baut pengunci
b. Lalu kami melepas batang tarik pada sisi rumah bantalan agar sahap dan
rumah bantalan dapat dilepas.
c. Setelah melepas bantalan yang terdapat pada poros tutup rumah, kami
melepas penekan packing pada tutup rumah pompa.
d. Setelah tutup rumah pompa tersebut kami lepas, kami membuka rumah
sahap satu persatu dan bantalan yang lainnya.
e. Disaat kami membuka rumah sahab, kami juga melepas impeller yang
berada di dalam cashing.
f. Setelah rumah sahab dan impeler kami lepas, kami buka juga poros
penghubung impeller yang satu dengan yang lainnya pula dengan cara
menarik atau memukul secara perlahan menggunakan palu lunak agar
poros tidak rusak akibat pukulan benda keras.
C. PROSES PEMASANGAN
1. Langkah awal dalam proses pemasangan yang kami lakukan pertama kali
adalah memasukkan poros pada rumah pompa.
2. Lalu kami memesang pasangan penutup bantalan.
3. Saat pemasangan poros,kami melakukannya secara perlahan dan berhati-
hati agar tangan tidak terjepit.
4. Setelah pemasangan poros kami memasang tutup depan dari pompa dan
memasang pula impellrnya. Dengan terlebih dahulu memasang paking
dan memberinya sealent. Agar air tidak mengalami kebocoran pada saat
pengujian (beroperasi).
5. Setelah kami pasang sealnya,kami memasang baut penutup depan dari
pompa, dengan cara mengeraskan baut dengan kunci sesuai momen yang
diijinkan, dan kami sangat berhati-hati agar ulir tidak mengalami
keausan.
8
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
BAB IV
KESIMPULAN
9
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
Dari hasil pretikum yang kami lakukan pada tanggal 19 november 2008, kami
menemukan beberapa kerusakan antara lain patahnya penyangga poros dan
bearing yang sudah mulai aus. Ada beberapa hal yang memepengaruhi
kerusakan tersebut, antara lain :
1. penanggana yang kasar dan kurang profesional
2. Faktor keausan antara impeller dengan housingnya.
3. Faktor perawatan.
4. Faktor usia pompa.
Kerusakan ini akan berakibat fatal bila tidak segera dilakukan perbaikan
karena pompa tidak dapat menghasilkan debit yang maksimal, seperti kondisi
semula. Tapi hal utama yang lebih penting adalah bahwa pompa ini masih
mampu beroperasi.
10
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
DAFTAR PUSTAKA
11
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
LAMPIRAN
12
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
13
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
14
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
15
Perawatan dan Perbaikan Pompa Centrifugal Bertingkat – Kelompok IV
16