Anda di halaman 1dari 2

Penyakit Layu Fusarium

Penyakit ini menyerang tanaman pisang sebelum berbuah. Pada tanaman pisang yang
berbuah muda, jika terserang patogen ini maka akan menghasilkan buah yang kecil dan tidak
berisi. Pisang ambon merupakan jenis pisang yang yang rentan terserang penyakit ini. Faktor
yang dapat mempengaruhi persebaran pathogen ini yaitu pemeliharaan tanaman yang kurang
baik, pengairan yang tidak lancar, kelembaban dan keasaman tanah.

Gejala penyakit ini tampak pada tanaman yang berumur 10 bulan ke atas. Gejalanya
berupa penguningan daun yang dimulai dari daun-daun yang terletak paling bawah. Penguningan
daun diikuti dengan patahnya pangkal pelepah. Gejala pada bonggol tanaman yaitu terjadi
perubahan warna pada umbi bagian dalam yang berwarna merah tua sampai coklat. Pada
tanaman pisang yang sudah berbuah, tangkai tandan akan berwarna kuning kemerah-merahan
dan lunak.

Jamur penyebab penyakit ini yaitu Fusarium oxysporum. Jamur ini menyerang lewat akar
dan menginfeksi tanaman melalui luka. Timbulnya gejala penyakit ini dipengaruhi oleh
lingkungan terutama suhu dan kelembaban. Pertumbuhan dan daya tahan jamur ini dipengaruhi
oleh suhu tanah. Pertumbuhan dan kemampuan bertahan hidup jamur dalam tanah dapt mencapai
tingkat kejenuhan 25% (kapasitas lapang). Jamur yang berada pada suhu ruangan 27oC dan
kelembaban nisbi 50% akan mampu bertahan hingga 4 minggu.

Kultivar pisang susu, kapok dan emas merupakan kultivar yang jarang terserang pathogen
ini. Kultivar raja dan klutuk merupakan kultivar yang terinfeksi namun masa inkubasinya cukup
lama (52 hari). Sedangkan kultivar ambon, gebyar, salahroso , rajanangka dan rajamala
merupakan kultivar yang cepat terserang.

Pengendalian penyakit ini yaitu sanitasi lahan dengan membongkar tanaman yang
terserang dan tanaman yang ada didekat tanaman terserang. Pengendalian lainnya menggunakan
fungisida Manzeb dan Benlate 2% yang disiram setiap 7-10 hari kedaerah akar.

Anda mungkin juga menyukai