Proses Endogenik:

PROSES ENDOGENIK:
Epriogenesis & Orogenesis
EPIROGENESIS DAN OROGENESIS
TKG 111

Salahuddin Husein

Jurusan Teknik Geologi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
2008

shddin © 2008
Proses Endogenik
Proses endogenik adalah proses yang disebabkan oleh tenaga
yang berasal dari dalam tubuh Bumi.

Dapat digolongkan menjadi:

1. Epirogenesis
2. Orogenesis
3. Volkanisme
4. Gempabumi

1
 shddin © 2008
Proses Geologi: Endogenik vs Eksogenik

shddin © 2008
Proses Endogenik & Siklus Batuan

2
 shddin © 2008
Epirogenesis
Epirogenesis adalah proses pengangkatan (dan penurunan)
kerak bumi oleh tenaga endogenik, terjadi pada daerah yang
sangat luas (benua), tanpa pengaruh pergerakan lempeng
tektonik secara langsung.

Bahasa Yunani: Epiros = benua

Genesis = asalmula

Pada prinsipnya, epirogenesis adalah perubahan isostasi pada

kerak bumi.

shddin © 2008
Isostasi
Isostasi adalah
keseimbangan
gravitasi antara
massa-massa
yang berada di
permukaan Bumi.
Keseimbangan
tersebut
berdasarkan pada
perbedaan berat
jenis material yang
terlibat. Kerak
memiliki berat jenis
lebih kecil
dibandingkan
mantel.

3
 shddin © 2008
Prinsip Isostasi pada Gunung Es

shddin © 2008
Prinsip Isostasi pada Benua
Karena berat jenis yang kecil relatif terhadap mantel, pegunungan
memiliki ‘akar’ yang dalam. Akar tersebut masuk kedalam mantel
atas dan menyediakan isostasi bagi massa di atas permukaan
mantel.

4
 shddin © 2008
Perubahan Isostasi
Sedimen memiliki berat
jenis yang kecil
daripada batuan, namun
tetap menyumbangkan
besar massa yang
berarti bila tererosi dari
satu tempat dan
diendapkan di tempat
lain.

shddin © 2008
Perubahan Isostasi

Erosi sedimen dan

pembebanan akibat
sedimentasi akan
menghasilkan pengangkatan
dan penurunan epirogenik.

5
 shddin © 2008
Perubahan Isostasi
Es memiliki
berat jenis
lebih ringan
daripada
batuan.

Namun
tumpukan es
yang tebal
diatas kerak
dapat
mempengaruhi
isostasi.

shddin © 2008
Perubahan Isostasi

6
 shddin © 2008
Orogenesis
Orogenesis adalah proses terangkat dan terlipatnya jalur kerak
bumi oleh tenaga endogenik, terjadi pada daerah yang relatif
sempit dan berhubungan dengan tektonik lempeng.

Bahasa Yunani: Oros = gunung

Genesis = asalmula

Secara luas, proses orogenesis menyebabkan deformasi pada

tubuh batuan kerak dan menghasilkan berbagai struktur
geologi:
- Lipatan (fold)
- Kekar (joint)
- Patahan (fault)

shddin © 2008
Orogenesis

Pacific Northwest

Sierra
Nevada or
Rockies

Basin and
Range

western Appalachians

Himalayas or
central Appalachians

7
 shddin © 2008
Tektonik Lempeng

Sistem tektonik lempeng digerakkan oleh panas dalam Bumi.

Arus konveksi yang sangat lambat bergerak di dalam mantel.
Sebagian material mantel bawah bergerak ke atas membentuk
tiang (plume) mantel.

shddin © 2008
Tektonik Lempeng

8
 shddin © 2008
Tektonik Lempeng

Gempabumi dan volkanisme menandai batas tepi lempeng.

Volkanisme yang terisolasi disebabkan oleh mantle plume.

shddin © 2008
Tektonik Lempeng

Penampang ideal hubungan tiga jenis batas lempeng: divergen,

konvergen, dan transform.

9
 shddin © 2008
Orogenesis & Tektonik Lempeng
Saat ini aktivitas orogenesis Bumi terkonsentrasi pada 2 jalur,
yaitu (1) sabuk orogenesis Alpen-Himalaya dan (2) sabuk
orogenesis Lingkar-Pasifik.

shddin © 2008
Struktur Geologi

Sideling Hill, I-68, Washington County, MD

10
 shddin © 2008
Struktur Geologi
Deformasi adalah proses
perubahan pada tubuh batuan
akibat gaya yang bekerja
padanya. Perubahan yang
terjadi berupa perubahan
posisi, bentuk, dan volume.
Batuan sedimen dianggap
terkena deformasi apabila
berada dalam kedudukan
yang tidak horisontal
(miring/tegak).
Kedudukan batuan yang
miring dinyatakan dalam
notasi strike dan dip.

shddin © 2008
Strike dan Dip

• Strike atau jurus adalah arah

suatu garis yang dibentuk oleh
perpotongan bidang horisontal
dengan bidang perlapisan
batuan yang miring.

• Dip atau kemiringan adalah deviasi sudut maksimum dari suatu

bidang perlapisan batuan yang miring dari bidang horisontal.
Dip harus diukur tegaklurus terhadap arah strike.

11
 shddin © 2008
Deformasi Batuan
• Deformasi adalah proses perubahan bentuk dan/atau volume
akibat stress.
• Stress adalah gaya yang bekerja pada suatu permukaan (per
satuan luas).
• 3 (tiga) jenis stress:
- compression: dihasilkan akibat gaya eksternal yang saling
berhadapan dan keduanya saling menekan batuan. Batuan
akan mengalami pemendekan (shortening).
- tension: dihasilkan akibat gaya eksternal yang saling
berhadapan dan keduanya saling menjauhi batuan. Batuan
akan mengalami pemanjangan.
- shear: dihasilkan akibat gaya eksternal yang bekerja saling
sejajar namun berlawanan arah. Batuan akan mengalami
pergeseran antar perlapisan.

shddin © 2008
Stress dan Deformasi Batuan

12
 shddin © 2008
Lipatan

shddin © 2008
Lipatan

13
 shddin © 2008
Lipatan

• Lipatan simetris : bidang • Lipatan asimetris :

sumbu vertikal dan sudut bidang sumbu miring dan
kedua sayap sama besar. kedua sayap miring ke
arah berlawanan.

• Lipatan rebah : bidang • Lipatan sungkup : bidang

sumbu miring dan kedua sumbu horisontal.
sayap miring ke arah yang
sama.

shddin © 2008
Lipatan

Di alam, sumbu lipatan jarang yang betul-betul horisontal,

seringkali sumbu tersebut menunjam (plunge), membentuk
lipatan menunjam.

14
 shddin © 2008
Lipatan
Sheep Mts., Wyoming, USA

shddin © 2008
Lipatan

15
 shddin © 2008
Kekar
Kekar adalah suatu retakan pada
batuan yang sisi-sisinya tidak
mengalami pergerakan.
Kekar seringkali menjadi tempat
mengalirnya fluida, yang ditandai
dengan kehadiran urat (vein)
mineral tertentu hasil pengendapan
atau kristalisasi dari larutan
tersebut.

shddin © 2008
Kekar

Kekar tiang (columnar joints): akibat pendinginan pada batuan

beku.

16
 shddin © 2008
Kekar

Kekar lembaran (sheeting joints): akibat penghilangan beban.

shddin © 2008
Kekar

Kekar tektonik (tectonic joints): akibat gaya tektonik.

17
 shddin © 2008
Kekar

Kekar gerus Kekar ekstensi Kekar rilis

shddin © 2008
Kekar

Kekar dip
e
r ik
st

l
ona
r

g
ka

i a
ar d
Ke

Kek
Pe
rla
pis
Ke an
ka Ba
rb tua
ed n
din
g

18
 shddin © 2008
Sesar
Sesar adalah retakan pada batuan yang melaluinya telah terjadi
sejumlah gerakan.

shddin © 2008
Sesar

ab = net slip ae = vertical slip (throw)

ac = strike slip ed = horizontal dip slip (heave)
cb & ad = dip slip FW = foot wall
HW = hanging wall

19
 shddin © 2008
Sesar

shddin © 2008
Sesar
Sesar turun (normal fault)

20
 shddin © 2008
Sesar
Sesar naik (reverse fault)

shddin © 2008
Sesar
Sesar anjak (thrust fault)

21
 shddin © 2008
Sesar

Bagaimana sesar tampak di permukaan bumi tergantung pada

besaran kecepatan pergeseran sesar dan kecepatan erosi
permukaan.
Sesar yang tidak menyobek permukaan disebut sesar buta (blind
fault).

shddin © 2008
Sesar
Sesar geser (strike-slip fault)

22
 shddin © 2008
Sesar

shddin © 2008
Sesar

23
 shddin © 2008
Sesar

shddin © 2008
Sesar

24
 shddin © 2008
Orogenesis vs Erosi

shddin © 2008
Orogenesis vs Erosi

25