Anda di halaman 1dari 4

6/29/2019

PENILAIAN JALAN NAFAS

Airway Breathing  Ada tidaknya sumbatan jalan napas


Management  Stridor  sumbatan benda padat
 Gurgling  sumbatan benda cair
 Distress pernapasan
 Kemungkinan fraktur servikal
Ns. RUSLAN M, S.Kep., M.Kep.
Emergency Department RSUD Lasinrang
Nurse Trainer Emergency and Disaster HIPGABI SULSEL
Quality and Patient Safety

Disampaikan pada :
LOOK, LISTEN & FEEL
Pelatihan Basic Life Support (BLS)/ Bantuan Hidup Dasar (BLS)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG
4 JULI 2019

PENILAIAN JALAN NAFAS PENILAIAN JALAN NAFAS (Lanjutan)

Look / Lihat Listen / Dengar


1. Perubahan status mental : • Adakah hembusan udara?
• Gelisah (tanda hipoksemia)
• Apakah bicaranya normal?
• Mengantuk (tanda hiperkarbia)
• Adakah suara tambahan?
2. Gerakan napas : • Snoring (tanda ada sumbatan)
• Apakah teratur?
• Gurgling (karena cairan)
• Apakah pengembangan dada simetris?
• Apakah ada retraksi dinding dada? • Stridor (penyempitan jalan napas)
• Apakah Ada penggunaan otot asesori? • Apakah suara parau?
• Apakah ada tanda sianosis?
• Adakah suara napas abnormal?

PENILAIAN JALAN NAFAS (Lanjutan) PETALAKSANAAN AIRWAY


TANPA ALAT
1. Membersihkan jalan napas: Sapuan jari (finger sweep)
Feel / raba dan rasakan: 2. Membuka jalan napas: Head tilt, chin lift & jaw thrust
• Adanya aliran udara? 3. Mengatasi tersedak (Chocking): Manual thrust

• Adakah ada krepitasi? DENGAN ALAT


Pengisapan benda cair: Suctioning
Adakah pergeseran / deviasi trakea?
1.

2. Mempertahankan jalan napas agar tetap terbuka
• Adakah pembengkakan di leher? dengan memasang pipa: Oro-Pharingeal Airway,
Naso-Pharingeal Airway, Laringeal Mask Airway
(LMA), Endotracheal Tube (ETT)  Di RS
3. Membuka jalan napas: Krikotiroidotomi  Di RS

1
6/29/2019

Membersihkan Jalan Napas Membuka Jalan Napas


Head-tilt (Dorong kepala ke belakang) Chin-lift (Mengangkat dagu)
 Sapuan Jari (Finger
sweep):
Jalan napas yang
tersumbat karena
benda asing dalam
rongga mulut bagian Head-titl - Chin-lift Jaw-thrust manuveur
belakang (hipofaring)

Membuka Jalan Napas Mengatasi Tersedak (Chocking)

Manual thrust
 Back blow
 Abdominal thrust
 Chest thrust

Back blow

Manuveur heimlich pada korban sadar dengan


posisi berdiri atau duduk Manuver Heimlich Pada Korban Sadar

Heimlich manuveur – Abdominal Thrust


 Rangkul korban dari belakang
 Dengan mempergunakan kepalan kedua tangan,
hentakkan mendadak pada ulu hati (abdominal thrust).
 Ulangi hingga jalan napas bebas atau hentikan bila
korban jatuh tidak sadar, ulangi tindakan tersebut
dengan posisi korban terlentang.
 Segera panggil bantuan

2
6/29/2019

Manuveur heimlich pada korban yang


Pengisapan Benda Cair (Suctioning)
tergeletak (tidak sadar)

 Sumbatan jalan napas karena benda cair,


akan didapatkan suara napas Gurgling 
suctioning
 Penghisapan bucal dan/atau
penghisapan trakheal
 Penghisapan tidak boleh lebih dari 15
detik.
 Perhatian: utk cedera kepala hati-hati
PTIK

Mempertahankan jalan napas dengan


Mempertahankan jalan napas dengan oropharingel tube (Lanjutan ...)
oropharingel tube
Tujuan Indikasi OPA:
Kesadaran koma
• Mempertahankan jalan napas agar tetap terbuka
dengan menahan palatum tidak menempel ke epiglotis Komplikasi:
• Kondisi ini dapat terjadi akibat pasien tidak sadar over sekresi  aspirasi, pneumonia

Pengukuran OPA

Nasopharingeal airway (NPA)

Mempertahankan jalan napas dengan oropharingel tube (Lanjutan ...) Metode Pemberian Oksigen

1 3

Nasal cannula Simple mask

Rebreathing Mask Non Rebreathing Mask

3
6/29/2019

Anda mungkin juga menyukai