Anda di halaman 1dari 4

Jurnal ILMU DASAR Vol. 18 No.

1, Januari 2017 : 61 - 64 61

Hubungan Faktor Ekologi dengan Struktur Komunitas Tumbuhan


Mangrove Teluk Pangpang Taman Nasional Alas Purwo

Relationship Between The Ecologycal Factors with Community Stucture of


Mangrove in Pangpang Bay Alas Purwo National Park
Rifan Acik*), Sudarmadji
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Jember
*)
Email: rifanacikbdws@gmail.com

ABSTRACT

The Mangrove ecosystem has benefits, one of them as the buffer ecosystem. This research
has purpose to know the relationship between community structure of Mangrove and the
ecologycal factor in Pangpang bay, Alas Purwo National Park. The result from this research
are Rhizophora apiculata has highiest INP is 96,44, Sonneratia alba has lowest INP is 35,47.
Dominance indeks had by Ceciops tagal is 4,70. Diversity indeks of stiks Mangroves shown
low value with Shanon Weiner (H') <0,32. Result of community coefisien shown that
Rhizophora apiculata is 0,315. The result is ecologycal factor community structure have
relation significantly.

Keywords : mangrove, community structur, ecologycal factor, teluk pangpang alas purwo national park

PENDAHULUAN hubungan faktor ekologi dan struktur


komunitas tumbuhan mangrove di Teluk
Ekosistem mangrove atau biasa dikenal sebagai Pangpang belum pernah dilakukan, di dalam
ekosistem hutan mangrove, adalah ekosistem ekosistem tumbuhan. Berdasarkan latar
hutan yang letaknya berada di antara daratan belakang tersebut, maka hubungan faktor
dan laut yang dipengaruhi oleh pasang surut ekologi dengan struktur komunitas Mangrove
(Sudarmadji, 2003). Salah satu tempat yang di Hutan Mangrove Teluk Pangpang Taman
memiliki hutan mangrove di Indonesia Nasional Alas Purwo perlu diteliti dalam upaya
khususnya Jawa Timur adalah daerah pantai pelestarian mangrove di Taman Nasional Alas
Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Secara Purwo.
khusus TNAP masuk wilayah KSDA
Kabupaten Banyuwangi dengan luas hutan METODE
mangrove 198 ha, sebagian hutan mangrove
tersebut berada di daerah Teluk Pangpang yang Penelitian ini dilakukan di Teluk Pangpang, Blok
memiliki vegetasi mangrove dominan berupa Jatipapak, Resort Kucur, Taman Nasional Alas
pohon dari jenis berupa Rhizophora apiculata, Purwo, Kabupaten Banyuwangi (Gambar 1).
Identifikasi spesimen dilakukan di Laboratorium
disusul Ceriop tagal yang mendominasi pada
Biologi Dasar FMIPA dan analisis tanah dilakukan
tingkat tiang, pancang dan semai (Hartanto, di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian
2011). Universitas Jember.
Menurut Hardjosuwarno (1982), struktur
dan komposisi jenis pada vegetasi hutan Alat dan Bahan
merupakan salah satu tujuan yang penting Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah peta
dalam kajian tentang vegetasi hutan, dan topografi, kompas, GPS Garmin CSX-60, tiang
struktur vegetasi terbagi atas: (a) struktur pancang, rool meter, tali rafia secukupnya, lup
vertikal yaitu struktur tingkat anakan, tingkat perbesaran 10x, termometer batang, termometer
tanah, kantung plastik 5 kg, ember plastik 5 kg bekas
pancang, tingkat tiang dan tingkat pohon, (b)
cat tembok tertutup, gunting ranting merk swann,
struktur horizontal dalam artian distribusi kertas koran, alat press herbarium, blangko
spesies dan individu, dan (c) struktur pengumpul data, buku identifikasi mangrove. Bahan
kuantitatif dalam artian kelimpahan spesies yang digunakan dalam penelitian ini adalah alkohol
dalam komunitas. 70 %, dan tumbuhan mangrove yang ditemukan di
Telah banyak dilakukan penelitian di Teluk lokasi penelitian.
Pangpang, namun penelitian mengenai
62 Hubungan Faktor Ekologi dengan ... (Rifan Acik & Sudarmadji)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Struktur Komunitas Tumbuhan Mangrove


di Hutan Mangrove Teluk Pangpang Taman
Nasioanl Alas Purwo

Jenis-jenis mangrove yang diperoleh pada


penelitian di Teluk Pangpang Taman Nasional
Alas Purwo adalah enam jenis yang meliputi
tiga famili. Selain itu ditemukan pula
mangrove dengan kategori pancang dan
kategori anakan pada setiap stasiun penelitian.
Jenis-jenis mangrove dapat dilihat pada Tabel
1.
Tabel 1. Jenis-Jenis Mangrove yang
Gambar 1. Peta Lokasi “Blok Jatipapak” Taman Ditemukan di Teluk Pangpang Taman
Nasional Alas Purwo, Banyuwangi
Nasional Alas Purwo
(Sumber: Direktorat Jendral
Perlindungan Hutan dan Konservasi
No. Famili Genus Species
Alam, 2001).
1 Meliaceae Xylocarpus Xylocarpus
moluccensis (Lamk)
Prosedur Penelitian 2 Rhizophoraceae Bruguiera Roem
Penentuan Area Penelitian Brugulera gymnorrhiza
Hutan mangrove di Teluk Pangpang Taman 3 Rhizophoraceae Ceriops (L.) Lam.
Nasional Alas Purwo memiliki luas 198 ha Ceriops tagal (Perr.)
(Hartanto, 2011), sehingga yang menjadi area 4 Rhizophoraceae Rhizophora C.B. Rob.
sampling dalam penelitian ini seluas 198 ha pula. Rhizophora apiculata
5 Rhizophoraceae Rhizophora Blume
Teluk Pangpang pada bagian utara berbatasan
Rhizophora mucronata
dengan Tanjung Sembulungan, di bagian selatan 6 Sonneratiaceae Sonneratia Lam
berbatasan dengan Resort Jatipapak, di bagian barat Sonneratia alba J. Sm.
berbatasan dengan Kecamatan Tegal Dlimo, dan
pada bagian timur berbatasan dengan Tanjung
Nilai indeks keanekaragaman jenis tumbuhan
Weringinan.
mangrove di kawasan Jati Papak Resort Kucur
Penentuan Plot lokasi Teluk Pangpang pada Taman Nasional
Metode yang dipakai adalah metode sampling Alas Purwo adalah termasuk dalam kategori
vegetasi yang menggunakan kombinasi metode rendah.
transek dan plot. Areal lokasi penelitian dibagi Jenis Rhizophora apiculata Blume untuk
menjadi 4 stasiun dan setiap stasiun akan terdiri atas katagori pancang maupun anakan memiliki
3 transek dengan jumlah plot 15 buah sehingga dari tingkat keanekaragaman yang paling tinggi dari
4 stasiun akan diperoleh 60 plot, transek ditarik semua jenis komunitas yang ada sehingga
tegak lurus garis pantai yang memotong komunitas
dapat menjadi gambaran bahwa keberadaan
mangrove, mulai dari formasi mangrove terdepan
(dari arah pantai) sampai formasi paling belakang jenis tumbuhan ini sudah stabil di lokasi
(arah darat) dengan pembuatan plot pengamatan penelitian. Artinya bahwa jenis tumbuhan
ukuran 10 m x 10 m untuk tingkat pohon (memiliki Rhizophora apiculata Blume sudah dapat
diameter > l0 cm dengan tinggi lebih dari 1,5 m), 5 beradaptasi dengan baik di lingkungan
m x 5 m untuk tingkat pancang (dengan diameter mangrove Jati Papak sehingga peranan jenis ini
<10 cm dengan tinggi kurang dari 1,5 m); dan 2 m x sangat tinggi dan stabil serta mempunyai
2 m untuk tingkat semai (Onrizal, 2008). kemampuan regenerasi yang sangat tinggi
untuk menyesuaikan dengan habitat setempat
Analisis Data
dalam mendukung keanekaragaman tumbuhan
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
perhitungan indeks keanekaragaman (H'), indeks mangrove di lokasi teluk Pangpang, berbeda
dominansi (C), Indeks Nilai Penting (INP), PCA dengan jenis tumbuhan Rhizophora mucronata
(Principal Component Analysis), dan uji normalitas. Lam. Untuk katagori pancang memiliki nilai
Untuk mengetahui struktur komunitas, kemudian indeks keanekaragaman yang terendah. Hal ini
dapat diketahui hubungan antara faktor ekologi dapat dimaknai bahwa keberadaan jenis
dengan struktur komunitas (Brower dan Zar, 1977). Rhizophora mucronata Lam berkedudukan
Jurnal ILMU DASAR Vol. 18 No. 1, Januari 2017 : 61 - 64 63

Tabel 2. Indeks Nilai Penting Tingkat Pohon Seluruh Stasiun di Kawasan Hutan Mangrove Teluk
Pangpang Taman Nasional Alas Purwo
No. Jenis Tumbuhan KR FR DR C INP H’
1 Xylocarpus moluccensis Roem. 0,34 5,00 4,17 9,51 0,00 0,02
2 Brugulera gymnorrhiza (L.) Lam. 11,03 20,00 18,65 49,68 0,01 0,24
3 Ceriops tagal(Perr.) C.B. Rob. 8,79 20,00 20,26 48,85 0,01 0,21
4 Rhizophora apiculata Blume 56,19 20,00 20,24 96,44 0,33 0,32
5 Rhizophora mucronata Lam 21,93 20,00 18,10 60,04 0,06 0,33
6 Sonneratia alba J. Sm. 18,77 15,00 1,70 35,47 0,29 0,07

Keterangan: KR : Kerapatan Relatif INP untuk tegakan pohon didominasi oleh


FR : Frekuensi Relatif Rhizophora apiculata Blume dengan INP
DR : Dominansi Relatif tertinggi sebesar 79,03%, disusul tegakan jenis
INP : Indeks Nilai Penting lain secara berurutan adalah Rhizophora
C : Dominansi mucronata Lam, Bruguiera gymnorrhiza (L.)
H' : Keragaman Jenis Lam., Ceriops tagal (Perr.) C. B. Rob., dan
Sonneratia alba J. Sm., serta Xylocarpus
sebagai tumbuhan pelengkap saja. Artinya moluccensis Roem. Dengan demikian
keberadaan jenis Rhizophora mucronata Lam. keberadaan Rhizophora apiculata Blume secara
di Teluk Pangpang di samping jumlahnya yang ekologi mengandung makna bahwa kelompok
sedikit, maka dapat dimaknai bahwa gambaran Rhizophora apiculata Blume memiliki posisi
kemampuannya untuk berkompetesi dengan yang penting sebagai penyangga komunitas
jenis lain juga rendah, sehingga kemampuan tumbuhan mangrove di Teluk Pangpang. Nilai
dalam beradaptasi di habitat tersebut relatif INP dapat dilihat pada Tabel 2.
kurang kuat bila dibandingkan dengan jenis
tumbuhan mangrove lainnya yang berada di Hubungan Faktor Ekologi Terhadap
habitat tersebut. Struktur Komunitas Tumbuhan Hutan
Indeks dominansi untuk kategori anakan Mangrove di Teluk Pangpang
pada hutan mangrove Teluk Pangpang Faktor ekologi yang diukur pada penelitian ini
memiliki indeks dominansi (C) yang tergolong adalah suhu air, suhu tanah, pH, salinitas,
rendah karena nilai indek yang berada pada pasang air laut, dan substrat. Substrat yang
kisaran 0< C ≤ 0,5 = dominansi rendah yaitu diteliti meliputi tekstur dan kandungan bahan
berkisar antara 0,0002 terendah pada jenis organik. Pengukuran dilakukan di empat
Sonneratia alba J. Sm. sampai dengan 0,3227 stasiun penelitian dan menunjukan hasil
nilai indeks tertinggi pada jenis Rhizophora pengukuran dengan nilai yang bervariasi tetapi
apiculata Blume. Maknanya bahwa dari lima tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan
jenis komunitas tumbuhan mangrove yang ada antar stasiun. Beberapa faktor ekologi yang
di Teluk Pangpang tidak ada spesies yang yang telah dihitung dapat dilihat pada Tabel 3.
mendominansi terhadap jenis tumbuhan yang
lain.

Tabel 3. Faktor Ekologi Hutan Mangrove Teluk Pangpang Taman Nasional Alas Purwo
Berdasarkan Stasiun Tempat Penelitian
Stasiun
No Faktor Ekologi Rerata SD
1 2 3 4
1 Suhu air (oC) 29.35 28,75 28.15 27.77 28.45 0,77
2 Suhu tanah (oC) 29.17 28.88 28.59 28.31 28,74 0,37
3 pH 6.26 7.06 7.86 8.67 5,76 0,61
4 Salinitas (%) 27.83 30.71 33.58 36.46 20,88 5,54
5 Pasang surut (cm) 96,78 104.43 112.08 119.72 86,77 31,95
6 C Organik (%) 12.45 14.67 16.76 18.05 3,91 0,49
7 Pasir (%) 66.44 70.84 73.23 68.66 12,03 2,81
8 Debu (%) 19.31 17.12 14.78 19.33 50,19 3,45
9 Liat (%) 14.25 12.04 11.99 12.01 37,78 1,45
Keterangan: SD: Standar Deviasi
64 Hubungan Faktor Ekologi dengan ... (Rifan Acik & Sudarmadji)

Berdasarkan tabel diatas rata-rata suhu air diukur dari besarnya INP dari pohon tumbuhan
dalah 28,45ºC, suhu tanah 28,74ºC yang berarti mangrove menjelaskan bahwa Rhizophora
masih medekati suhu ruang, pH rata-rata 5,67 apiculata Blume memiliki INP tertinggi sebesar
yang berarti asam, salinitas 20,88 yang berarti 96,44. Struktur komunitas dilihat dari indeks
cukup tinggi, rata-rata pasang air yaitu 86,77 keanekaragaman pancang tumbuhan mangrove
cm, C organik 3,91% yang berarti tidak banyak menunjukkan nilai yang rendah karena nilai
C yang terlarut, untuk tekstur substrat yang Shannon Weiner (H′) <0,32. Hasil analisis
doninan adalah debu yaitu 50,19% diantara struktur vegetasi yang menfokuskan pada profil
pasir dan liat. baik secara horizontal maupun vertikal yang
Analisis korelasi untuk mengetahui dilakukan di hutan mangrove di Teluk
hubungan faktor ekologi terhadap struktur Pangpang Taman Nasional Alas Purwo
komunitas mangrove dilakukan dengan ternyata tidak tampak adanya strafikasi dari
menggunakan Minitab 16. Berdasarkan analisis tegakan-tegakan mangrove tersebut karena
korelasi dapat diketahui ada tidaknya hubungan tinggi pohon tidak mencapai lebih 20 m dan
antara faktor ekologi terhadap struktur tajuk relatif rapat.
komunitas mangrove di Teluk Pangpang
Taman Nasional Alas Purwo. Hasil analisis DAFTAR PUSTAKA
korelasi hubungan dapat dilihat pada Tabel 4.
Brower, J. E. dan Zar, J. H. 1977. Field and
Tabel 4. Hasil Analisis Korelasi INP Pohon Laboratory Methode for General Ecology.
SC1 SC2 Dubuque: WM.C. Brown Company
SC2 0,000 Publiser.
1,000 Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan
Y1 INP Pohon 0,103 0,310 Konservasi Alam. 2001. Identifikasi
0,897 0,690 Mangrove Taman Nasional Alas Purwo.
Keterangan: Banyuwangi: Balai Taman Nasional Alas
SC1 : skor 1 dari sistem hasil Minitab 16 Purwo Banyuwangi.
SC2 : skor 2 dari sistem hasil Minitab 16 Hardjosuwarno, S. 1982. Hutan Mangrove
Y1 : Variabel Y tentang INP Pohon Segoro Anakan, Cilacap; Suatu Tinjauan
Keadaan Sekarang dan Perkembangannya
Hasil yang diperoleh dari pengujian faktor di masa mendatang. Cibinong: LIPI.
abiotik menunjukkan bahwa terdapat hubungan Hartanto, L. 2011. Pola Pengelompokan
yang sangat signifikan, yaitu r bernilai 0,897, Vegetasi Mangrove di Teluk Pangpang
artinya hipotesis yang menyatakan ada Taman Nasional Alas Purwo. Yogyakarta.
hubungan antara faktor ekologi dengan struktur UGM.
komunitas untuk INP Pohon mangrove Onrizal. 2008. Panduan Pengenalan dan
terbukti. Analisis Vegetasi Hutan Mangrove.
Fakultas Pertanian. Sumatera Utara:
KESIMPULAN Universitas Sumatera Utara.
Sudarmadji. 2003. Profil Hutan Mangrove
Faktor ekologi memiliki hubungan yang sangat Taman Nasional Baluran Jawa Timur.
signifikan dengan struktur komunitas Jember: Universitas Jember.
mangrove (r = 0,897). Struktur komunitas

Anda mungkin juga menyukai