BIOTEKNOLOGI TANAMAN
AKLIMATISASI
LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun Oleh :
Kelompok 2A
NAMA NIM
4.2 Pembahasan
Aklimatisasi merupakan suatu proses yaitu tahap akhir kegiatan budidaya
tanaman secara kultur jaringan, contohnya adalah kultur jaringan pada anggrek.
Tanaman anggrek yang diperbanyak secara in vitro didalam media botol
kemudian bibit hasil perbanyakan in vitro tersebut memerlukan suatu tahap
penyesuaian terhadap cekaman lingkungan yang baru yang disebut sebagai proses
aklimatisasi (Yasmin, 2018).
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu aklimatisasi adalah
sebagai berikut kondisi planlet yaitu ukuran bibit dan perakaran, kondisi
lingkungan yaitu ketepatan media tumbuh yang digunakan dan kelembapan udara,
ketepatan perlakuan pra dan pasca transplantasi dari media in vitro ke media tanah
dan sanitasi lingkungan dari infeksi penyakit (Slamet, 2011)
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan bahwa pada minggu ke-1 T1
sampai T10 dalam keadaan daun hijau segar dan mempunyai tinggi tanaman yang
berbeda-beda, pada minggu ke-2 tanaman T1 sampai T10 mulai terjadi perubahan
T3,T5 dan T8 dan daun hijau mulai layu, sedangkan yang lain daun hijau segar,
pada minggu ke-3 tanaman T1 sampai T10 mengalami perubahan yang signifikan
yaitu T3, T8 mati, sedangkan T5 hijau kecoklatan, T6 dan T7 daun hijau
kekuningan dan T9 daun hijau berjamur. Pada minggu ke-4 tanaman T1 sampai T10
yaitu T3, T8 dan T9 mati, T5 daun kuning kecoklatan,dan T6,T7 daun hijau
kekuningan. Hal ini sesuai dengan literatur bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi suatu keberhasilan dari proses aklimatisasi adalah kondisi
lingkungan, suhu yang terdapat pada media kultur dan keadaan nutrisi sangat
berbeda dengan keadaan diluar, sehingga mengakibatkan tanaman yang
sebelumnya segar dan daun hijau kemudian dipindahkan ke dalam media yang
suhunya lebih ektrim perlahan-lahan akan mati yang ditandai dengan perubahan
warna daun demi sedikit (Slamet, 2011).
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Kondisi pada minggu ke-1 tanaman T1 sampai T10 dalam keadaan daun hijau
segar dan mempunyai tinggi tanaman yang berbeda-beda.
- Kondisi pada minggu ke-2 tanaman T1 sampai T10 mulai terjadi perubahan
T3,T5 dan T8 dalam keadaan daun hijau mulai layu, sedangkan tanaman yang
lainnya dalam keadaan daun hijau segar
- Kondisi pada minggu ke-3 tanaman T1 sampai T10 mengalami perubahan
yang signifikan yaitu T3, T8 dalam keadaan mati, sedangkan T5 dalam
keadaan hijau kecoklatan, T6 dan T7 dalam keadaan daun hijau kekuningan
dan T9 daun hijau berjamur.
5.2 Saran
Dalam Praktikum selanjutnya dapat menggunakan tanaman anggrek hitam
(Coelogyne pandurata) agar dapat dibandingkan dengan hasil dari proses
aklimatisasi pada saat praktikum.
DAFTAR PUSTAKA