Oleh:
Muhammad Gilang Eka Putra
XII MIPA 3
Madrasah Aliyah Negeri 19 Jakarta
2021-2022
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “
PENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN TINGGI TANAMAN
KANGKUNG (Ipomoea reptans) ” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Rasunah, S.Pd. pada bidang studi Biologi. Selain itu, proposal ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang “ PENGARUH SUHU TERHADAP
PERTUMBUHAN TINGGI TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans) ”
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apa pengaruh suhu terhadap pertumbuhan tanaman
kangkung
2. Untuk mengetahui berapa rentang suhu yang baik bagi pertumbuhan
tanaman kangkung ?
D. Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti:
Bagi Pembaca:
Dapat menambah wawasan terkait materi yang di uji
coba kan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengertian Pertumbuhan & Perkembangan
Dalam pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
merupakan salah satu cirinya. Semua makhluk hidup baik itu manusia,
hewan maupun tumbuhan mengalami fase yang biasa disebut dengan fase
tumbuh dan berkembang.
Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organisme.
Pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali (irreversible). Sedangkan,
perkembangan merupakan proses untuk mencapai kematangan fungsi
suatu organisme. Walaupun berbeda dari segi pengertian, namun kedua
proses ini berjalan secara simultan atau pada waktu yang bersamaan dan
saling terkait. Adapun perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif dan
kualitatif. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif karena mudah
diamati, yaitu tejadi perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya,
perkembangan hanya dapat dinyatakan secara kualitatif karena terjadi
perubahan fungsional dalam tubuh suatu organisme sehingga tidak dapat
diamati.
3. Tumbuhan Kangkung
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom (Kerajaan) : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Division (Divisi) : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Class (Kelas) : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea L
Spesies : Ipomoea Aquatica Forsk (Kangkung Air)
Spesies : Ipomea Reptans Poir (Kangkung Darat)
C. Cara Kerja
1). Siapkan alat & Bahan
2). Potonglah Botol plastik di bagian tengah sehingga menjadi 2 bagian,
balik kan bagian atas botol dan letakan ke bagian bawah yang sudah
terpotong sehingga menjadi pot untuk tanaman.
3). Siapkan media tanam dan ambil menggunakan sendok plastik, lalu
tuang ke dalam botol plastik
4). Ambil sehelai tisu dan buatlah tisu semakin tipis dengan membagi 2
tisu
5). Letakan salah satu helai tisu yang sudah dibagi menjadi 2 di atas media
tanam
6). Ambil 10 bibit kangkung dan tebarkan di atas helai tisu
7). Tutup bibit kangkung dengan helai tisu yang kedua
8). Ambil kembali media tanam menggunakan sendok plastik lalu tuang ke
dalam botol plastik
9). Beri sedikit air agar lembab
10). Ukur suhu pada 3 tempat yang akan di uji kan
11). Letakan 3 botol plastik tersebut di tempat yang akan kita ujikan
12). Lalu siram ke tanaman kangkung setiap hari
13). Catat dan dokumentasikan perubahan yang terjadi pada tanaman 2
hari 1x
D. Metode Penelitian
Metode penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah eksperimen
dan observasi.
E. Variabel Penelitian
1. Variable bebas :
Suhu Normal (Ruang Kamar)
Suhu Rendah (Didalam kulkas)
Suhu Tinggi (Dibelakang kulkas)
3. Variable control : Media tanam, air, dan jumlah biji kacang hijau
F. Teknik Pengambilan Data