M
DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN: VOMITUS
DI BANGSAL INTERNA PRIA RSUD TERNATE
A. Pengkajian
Pengkajian di lakukan pada hari senin 23 januari 2017 pukul 08.40 WIB sumber data
di peroleh dari pasien, keluarga pasien, dan rekam medik.
1. Biodata
a. Biodata Pasien
Nama : Tn.M
Umur : 60 th
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Status : Kawin
aLamat : akehuda
Pendidikan : Smp
Pekerjaan : penjual tahu goreng
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
b. Biodata Penangung Jawab
Nama : Ny.L
Umur : 34th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : akehuda
Status : Kawin
Pendidikan : Smp
Pekerjaan : IRT
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Hub Dengan pasien : Anak
6. Data fokus
a. Data subjektif :
Pasien mengatakan sering muntah muntah
Pasien mengatakan kepala pusing
pasien mengatakan sakit perut atau nyeri
pasien mengatakan sulit bernafas atau sesak nafas
b. Data objektif
Pasien tampak lemah dan keluar keringat
Pasien tampak gelisah
Pasien terpasang selang oksigen canul 3 lpm
Pasien makan habis 2 sendok makan
TTV
TD : 140/80mmHg
S : 36,5
RR : 20x/menit
N : 90x/menit
Status nutrisi
(antoprometri) : BB :60kg TB :172cm IMT :28,3
(biokimia) : HB.13.1 g/dl HT.36.4 %
(clinical) : compos metis,GCS 15 E4 M6 V5
(dietary) : pasien mengatakan makan 3x sehari dengan menu diet yang di
sediakan rumah sakit habis ¼ porsi
7. Analisa data
N tgl Data Problem Etiologi
O
1 -Ds:pasien mengtakan nyeri Nyeri Agen cidera biologis
perut
-Do: P: pasien mengatakan
nyeri perut saat muntah
Q:Nyeri sseperti tertusuk tusuk
R:Nyeri pada area perut
S:Skala nyeri 6
T:Myeri terus menerus
2 -Ds:pasien mengatakan muntah Nutrisi kurang Intake menurun
sehabis makan,nafsu makan dari kebutuhan
menurun
-Do:
-porsi makan menurun menjai
¼ porsi
-Pasien tampak gelisah dan
kesakitan
A. (antoprometri):BB :60kg TB
:172cm
IMT :28,3
B. (biokimia) :HB.13.1 g/dl
HT.36.4 %
C. (clinical) :compos metis,GCS
15 E4 M6 V5
D. (dietary) :pasien mengatakan
makan 3x sehari dengan menu
diet yang di sediakan rumah
sakit habis ¼ porsi
3 -Ds: pasien mengatakan kepala Defisit volume Kehilangan cairan aktif
pusing cairan
-Do: pasien tampak turgor kulit
kering,mukosa bibir kering
Balance cairan
Intake :
minum + makan : 1000cc
Injeksi : 11cc
Infus : 1500cc
Am (5xBB) : 300 cc
+
2811 2811
Output :
feses : 50cc
Urin : 1500 cc
Muntah :-
Iwl (15XBB) :
900 cc +
2450
Keseimbangan cairan :
Intake–Output:
2811-2450= 361cc
Diagnosa keperawatan
No.D Diagnosa keperwatan Tanggal di Tanggal teratasi
x temukan
1 Nyeri b.d agen cidera biologis
2 Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d
Intake menurun
3 Devisit volume cairan b.d kehilangan
cairan aktif
Implementasi
tgl No dx Implementasi Respon paraf
1. Mengkaji TTV DS:pasien mengatakan mual
DO:TD.140/80 N:90x/menit
S:36 RR:20x/menit
2 Mengajarkan relaxsasi DS:pasien mengatakan
nafas dalam bersdia diajarkan relaxsasi
nafas dalam
DO:pasien tampak kooperatif
mengikuti relaxsasi
2.3 Memberi makan sesuai DS:pasien mengatakan terima
menu rs kasih
DO:pasien tampak menerima
makan
2.3 Memberikan posisi DS:pasien mengatakan
yang nyaman bersedia diberikan posisi
yang nyaman
DO:pasien pada posisi yang
nyaman
1.2.3 Menganjurkan untuk DS:pasien mengatakan
minum +- 7-8 gelas bersedia
belimbing perhari DO:pasien tampak minum jus
1.2.3 Menganjurkan makan DS:pasien mengatakan
sedikit tapi sering bersedia
DO:pasien tampak mengerti
2.3 Memberikan posisi DS:pasien mengatakan
yang nyaman bersedia diberikan posisi
yang nyaman
DO:pasien pada posisi yang
nyaman
1.2.3 Menganjurkan makan DS:pasien mengatakan
sedikit tapi sering bersedia
DO:pasien tampak mengerti
1.2.3 Mengganti flabot infus DS:pasien mengatakan ifus
asering 20 tpm habis
DO:infus asering terpasang
20 tpm
1 Mengukur TTV DS:pasien mengatakan mual
DO:TD.120/80 N:80x/menit
S:36 RR:20x/menit
1.2.3 Membreikan injeksi DS:pasien mengatakan
ondansentron 4mg, bersedia di injeksi
injeksi antalgin 500mg DO:obat tampak masuk
melalui selang infus
2 Mengajarkan relaxsasi DS:pasien mengatakan
nafas dalam bersdia diajarkan relaxsasi
nafas dalam
DO:pasien tampak kooperatif
mengikuti relaxsasi
1.2.3 Menganjurkan untuk DS:pasien mengatakan
minum +- 7-8 gelas bersedia
belimbing perhari DO:pasien tampak minum jus
2.3 Memberikan posisi DS:pasien mengatakan
yang nyaman bersedia diberikan posisi
yang nyaman
DO:pasien pada posisi yang
nyaman
1.2.3 Mengukur TTV DS:pasien mengatakan mual
DO:TD.120/80 N:80x/menit
S:35 RR:20x/menit
1.2.3 Mengganti flabot infus DS:pasien mengatakan ifus
asering 20 tpm habis
DO:infus asering terpasang
20 tpm
1.2.3 Membreikan injeksi DS:pasien mengatakan
ondansentron 4mg, bersedia di injeksi
injeksi antalgin 500mg DO:obat tampak masuk
melalui selang infus
D. Evaluasi
Tanggal NO Evaluasi paraf
DX
26-01- 1S : P: pasien mengatakan nyeri perut saat muntah
2017 Q:Nyeri sseperti tertusuk tusuk
R:Nyeri pada area perut
S:Skala nyeri 6
T:Myeri terus menerus
O : pasien tampak rilexs
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi di pertahankan
Ajarkan relaxsasi nafas dalam
Berikan posisi yang nyaman
Kolaborasi dengan okter pemberian terapi
26-01- 2 S :pasien mengatakan tidak muntah lagi
2017 sehabis makan
O : pasien tampak tenang
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dipertahankan
Berikan makan sedikit tapi sering
Kolaborasi dengan ahli gizi
26-01- S3 : pasien mengatakan tidak pusing
2017 O : -pasien tampak ceria
-turgor kulit baik
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dipertahankan
Anjurkan untuk minum 7-8 gelas belimbing
perhari
Kolaborasi engan okter pemberian terapi