Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Garis bilangan dalam matematika dasar adalah suatu gambar garis lurus
di mana setiap titiknya diasumsikan melambangkan suatu bilangan real dan
setiap bilangan real merujuk pada satu titik tertentu. Seringkali bilangan bulat
ditunjukkan dengan lambang titik-titik tertentu yang berjarak sama di
sepanjang garis ini.
Sebuah garis yang digambar melalui titik nol dengan arah tegak lurus
dari garis bilangan real dapat pula digunakan untuk melambangkan bilangan
imaginer. Garis tegak lurus ini, disebut garis imaginer, memperluas garis
bilangan menjadi suatu bidang bilangan kompleks, yang titik-titiknya
melambangkan bilangan-bilangan kompleks.
Garis bilangan dalam suatu gambar digambarkan sebagai suatu garis
horisontal. Garis bilangan diasumsikan melambangkan suatu bilangan real
dan bilangan bulat.
Garis bilangan biasanya digambar sebagai suatu garis horisontal.
Bilangan positif selalu terletak di kanan titik nol, dan bilangan negatif selalu
di sebelah kiri titik nol. Sebuah ujung panah ditempatkan di kedua ujung
untuk menandakan bahwa garis ini akan berlanjut dengan bilangan real
(dilambangkan dengan ℝ) positif dan negatif sampai tak terhingga. Bilangan
real terdiri dari bilangan irasional maupun bilangan rasional, yang meliputi
pula bilangan bulat, bilangan cacah, dan bilangan asli.
Untuk memahami lebih lanjut tentang garis bilangan, maka disusunnya
makalah ini agar peserta didik mampu sehingga tercapai tujuan pendidikan

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, penulis dapat merumuskan masalah dapat
disimpulkan:
1. Apa pengertian dari garis bilangan?
2. Bagaimana bentuk dari garis bilangan?
3. Bagaimana gambar dari garis bilangan?
4. Bagaimana cara mengurutkan bilangan?
C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu;
1. Memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen.
2. Mengetahui apa saja garis bilangan.
3. Mengetahui cara mengurutkan bilangan.
2.2.9 Contoh grafik
Grafik dari kurva yang memuat nilai mutlak cukup menarik, sebagai contoh grafik
dari |y|=1-|x|. Untuk membuat grafik dari kurva |y|=1-|x|, akan dibagi dalam beberapa
unsur . dalam hal ini terdapat dua ekspresi nilai mutlak yaitu |y| dan |x|, dimana;
𝑥, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 0 𝑦, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑦 ≥ 0
|𝑥| = { dan |𝑦| = {
−𝑥, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 0 −𝑦, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑦 < 0
 Kasus (1): 𝑦 ≥ 0 dan 𝑥 ≥ 0
Akibatnya |y|=y dan |x|=x
Persamaan (1) menjadi y=1-x
y

Gambar 1. Kasus (1)

 Kasus (2): 𝑦 ≥ 0 dan 𝑥 ≤ 0


Akibatnya |y|=y dan |x|=x
Persamaan (2) menjadi y=1+x

Gambar 2. Kasus (2)


 Kasus (3): 𝑦 ≤ 0 dan 𝑥 ≥ 0
Akibatnya |y|=-y dan |x|=x
Persamaan (3) menjadi -y=1-x

Gambar 3. Kasus (3)

 Kasus (4): 𝑦 ≤ 0 dan 𝑥 ≤ 0


Akibatnya |y|=-y dan |x|=-x
Persamaan (4) menjadi -y=1+x

Gambar 4. Kasus (4)


Dari kasus (1) sampai (4) diperoleh grafik:

Gambar (5). Grafik |y|=1-|x|


BAB II

PEMBAHASAN

Garis bilangan

2.2.7 definisi

Pada garis real, nilai mutlak |𝑎|dari suatu elemen a∈R adalah jarak a ke 0. Secara umum,
jarak (distance) antara elemen a dan b di R adalah |𝑎 − 𝑏|.

Perhatikan gambar berikut:

-3 -2 -1 0 1 2 3

|−2 − (1)| = 3

Gambar 1. Jarak antara a= -2 dan b=1

Definisi Lingkungan:

Diberikan a∈R dan ∈= 0. Lingkaran - 𝜀(𝜀 – neighborhood) dari a didefinisikan sebagai


himpunan : 𝑉𝜀 (𝑎)= {x 𝜀 𝑅: |𝑥 − 𝑎| < 𝜀} = (𝑎 − 𝜀, 𝑎 + 𝜀)

a-𝜀 a a+𝜀

Gambar 2. Lingkungan 𝑉𝜀 (𝑎)

Dapat dilihat bahwa x𝜀𝑉𝜀 (𝑎) jika dan hanya jika a-𝜀 < 𝑥 < 𝑎 + 𝜀. lingkaran juga sering disebut
dengan ‘persekitaran’.

2.2.8 Teorema Lingkungan


1
Diberikan a𝜖R jika x berada dalam lingkungan 𝜀 (𝑎) untuk setiap 𝜀 > 0, maka x=a.

Bukti:
Jika x memenuhi |𝑥 − 𝑎| < 𝜀 untuk setiap 𝜀 > 0, maka berdasarkan teorema 2.1.9
diperoleh bahwa |𝑥 − 𝑎| = 0, yang berakibat x=0.

Anda mungkin juga menyukai