Anda di halaman 1dari 8

KURA - KURA

Kura-kura merupakan hewan bersisik berkaki


empat yang termasuk golongan reptil. Kura-kura
termasuk salah satu jenis hewan yang berumur
panjang. Cara berkembang biak kura-kura dengan
cara brtelur (ovivar), kura-kura dapat menghasilkan
beberapa butir telur setiap kali bertelur. Sedangkan
untuk ukuran tubuh kura-kura dibedakan menjadi 3,
yaitu kura-kura pemakan tumbuhan (herbivora),
kura-kura pemakan daging (karnivora) dan kura-
kura pemakan campuran (omnivora). Dibagian
tubuh kura-kura terdapat cangkang yang disebut
batok kura-kura, batok kura-kura ini terdiri atas dua
bagian yaitu bagian atas dan bagian bawah.
Bagian atas batok kura-kura berfungsi menutupi
punggung yang disebut karapas. Bagian ini terdiri
atas dua lapisan yaitu lapisan luar dan lapisan
bagian dalam. Lapisan luar berupa sisik dan
tersusun seperti genting, sedangkan lapisan bagian
dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang
tersusun rapat seperti tempurung.
Sedangkan untuk bagian bawah batok kura-kura
disebut plastron. Seperti hal nya bagian atas batok
kura-kura, bagian ini juga terdiri atas dua lapisan
yaitu lapisan luar dan lapisan bagian dalam. Lapisan
luar berupa sisik dan tersusun seperti genting,
sedangkan lapisan bagian dalam berupa lempeng-
lempeng tulang yang tersusun rapat seperti
tempurung
Kura-kura dapat mencapai harga yang sangat
mahal, karena daging kura-kura banyak bermanfaat
bagi kesehatah tubuh salah satunya yaitu mengobati
lemah syahwat, mengobati penyakit luka, mengobati
luka bakar, menyehatkan kulit, mencegah
osteoporosis, dan meningkatkan stamina.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi


500px.com
Teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang menjelaskan suatu
informasi yang berkaitan dengan hewan, tumbuhan, fenomena sosial, alam, hasil
karya manusia, atau bahkan fenomena alam berdasarkan dengan fakta yang
ada dan disertai dengan klasifikasi kelas dan subkelas yang ada di dalamnya
berdasarkan observasi.
Singkat kata, teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang memaparkan
hasil observasi secara sistematik dan objektif berdasarkan fakta yang ada.
Baca juga artikel : 7 Contoh Teks Eksemplum Pengalaman Pribadi !

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi


500px.com
Lalu apa sih tujuan dari observasi ? Mungkin kalian udah pernah melakukan
observasi namun belum mengetahui apa tujuannya. Jadi, tujuan dari obeservasi
adalah untuk memberikan sebuah informasi tentang klasifikasi mengenai suatu
hal berdasarkan fakta sesuai kriteria tertentu sebagai hasil pengamatan secara
sistematis dan objektif serta untuk memecahkan suatu permasalahan berupa
hipotesis hasil pengamatan.
Adapun tujuan lain dari teks laporan hasil observasi adalah :
 Untuk menemukan teknik atau cara terbaru yang belum pernah di explore.
 Untuk mengatasi suatu permasalahan atau persoalan tertentu.
 Untuk mengambil keputusan yang jauh lebih efektif.
 Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
 Untuk melakukan pengawasan atau perbaikan.
Baca juga artikel : 15 Contoh Rumusan Masalah Beserta Pengertian &
Strukturnya !

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi


500px.com
Selain mempunyai tujuan, teks laporan hasil observasi juga memiliki fungsi. Apa
saja fungsi dari teks observasi ? Berikut adalah penjelasannya :
1. Teks laporan hasil observasi sebagai sumber informasi terpercaya karena
berdasarkan dengan fakta.
2. Sebagai laporan pertanggung jawaban dari sebuah tugas atau kegiatan
pengamatan.
3. Teks laporan hasil observasi sebagai sarana untuk pendokumentasian.
4. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, pemecehan suatu
permasalahan dalam pengamatan, serta sebagai sebuah keputusan.

Ciri Ciri Teks Laporan Hasil Observasi


sahabatnesia.com
Teks laporan hasil observasi juga mempunyai syarat-syarat atau kaidah-kaidah
tertentu yang harus dipenuhi. Tujuannya agar laporan hasil observasi yang
dibuat dapat dipertanggung jawabkan. Berikut ini adalah penjelasan tentang ciri
ciri teks observasi :
1. Objektif
Objektif disini berarti teks laporan hasil observasi harus disajikan sesuai dengan
keadaan objek yang sebenarnya di lapangan, tanpa dipengaruhi pandangan atau
pendapat pribadi.
2. Universal
Maksud dari universal adalah teks laporan hasil observasi tidak tendensi atau
memihak kepada pihak tertentu. Dengan kata lain, laporan hasil observasi yang
dibuat haruslah bersifat umum atau general. Maksudnya dapat dipahami oleh
semua orang dan tidak merugikan orang lain.
3. Faktual
Sebuah teks laporan hasil observasi haruslah bersifat faktual atau berdasarkan
pada kenyataan di lapangan, mengandung kebenaran tentang objek yang telah
diteliti. Kenapa harus faktual ? Karena laporan yang tidak sesuai dengan
kenyataan sulit untuk di uji kebenarannya dan bahkan tidak bisa dipertanggung
jawabkan.
4. Sistematis
Sistematis maksudnya teks laporan hasil observasi yang dibuat harus teratur,
berurutan, dan sesuai dengan standar yang berlaku dalam penulisan
teks observasi.
5. Objek yang di Observasi
Kamu bisa menentukan sendiri objek apa yang akan di observasi. Bisa tentang
hewan, lingkungan, lingkungan ataupun alam semesta.
6. Tidak ada bagian penutup dari penulis laporan.
Penulis hanya bertindak sebagai pelapor yang melaporkan objek berdasarkan
analisis dan pengamatan yang telah dilakukan.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

500px.com
Berikut ini adalah penjelasan mengenai struktur teks laporan hasil observasi :
1. Pernyataan Umum / Klasifikasi
Pernyataan umum pada teks laporan hasil observasi berisi tentang informasi
atau definisi mengenai suatu hal yang dibahas atau hasil pengamatan yang telah
dilakukan.
Bagian ini dapat diartikan sebagai pembuka karangan secara umum dengan
membahas penggolongan tentang suatu objek yang hendak dilaporkan. Seperti
hewan, tumbuhan, alam, fenomena sosial, dan yang lainnya.
Objek yang akan di klasifikasi berdasarkan atas perbedaan atau persamaannya.
Kemudia kriteria tersebut digunakan untuk membedakan kelas, subkelas, dan
rincian yang lebih mendalam lagi.
2. Paragraf yang Terdiri dari Aspek yang di Laporkan
Pada bagian ini, berisi tentang penjelasan secara rinci mengenai informasi yang
akan diberikan berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Pada bagian ini juga dijelaskan secara lebih detail mengenai penggolongan atau
klasifikasi secara runtut dari kelas yang paling besar sampai kelas yang paling
kecil. Misalnya penggolongan diikuti dengan rincian dari aspek perilaku,
lingkungan, genetik, peran, fisik, fungsi, ataupun kepribadiannya.

Anda mungkin juga menyukai