BASIS KAS VERSUS BASIS AKRUAL

Dilansir dari (Muhariefeffendi.file.wordpress.com) perbandingan basis kas dengan basis akrual

sebagai berikut :

A. Akuntansi Berbasis Kas

Akuntansi berbasis Kas adalah basis yang secara tradisional digunakan oleh pemerintah di berbagai
negara.

Pengakuan dan pengukuran dilakukan berdasarkan Kas Masuk dan Kas Masuk :

KELEBIHAN :

 Relatif sederhana
 Mudah dipahami dan dilaksanakan
 Memudahkan dalam pengendalian belanja

KEKURANGAN :

 Rentan manipulasi arus kas

 Mendorong kecenderungan belanja sampai anggaran habis
 Aset terabaikan atau tidak digunakan dengan efektif
 Hanya memberikan gambaran parsial tentang keuangan negara

B. Akuntansi berbasis Akrual

Basis akrual adalah suatu bisnis akntansi di mana transaksi ekonomi atau peristiwa akuntansi
diakui,dicatat,dan disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan pengaruh transaksi pada saat
terjadinya transaksi tersebut,tanpa waktu kas diterima atau dibayarkan.

Akrual basis mendasarkan konsep pada dua pilar yaitu :

 Pengakuan Pendapatan:

Saat pengakuan pendapatan pada basis akrual adalah pada saat pemerintah mempunyai hak untuk
melakukan penagihan dari hasil kegiatan pemerintah.Dalam konsep basis akrual,mengenai kapan kas
benar-benar diterima menjadi hal yang krang penting.Oleh karena itu,dalam basis akrual kemudian
muncul estimasi piutang yang tak tertagih,sebab penghasilan sudah diakui padahal kas belum
diterima.
  Pengakuan Beban :

Pengakuan beban dilakukan pada saat kewajiban membayar sudah terjadi.Sehingga dengan kata
lain,pada saat kewajiban membayar sudah terjadi,maka titik ini dapat dianggap sebagai starting point
munculnya biaya meskipun beban tersebut elum dibayar.

KELEBIHAN :

 Pengalokasian sumber daya dapat diketahui lebih akurat

 Dapat menghasilkan nilai aset,kewajiban dan ekuitas yang lebih baik
 Mengakumulasi kewajiban pembayaran pensiun
 Menyeleraskan/meratakan belanja modal dengan akuntansi penyusutan

KELEMAHAN :

 Relatif lebih kompleks dibanding basi akuntansi kas maupun basis kas menju akrual
sehingga membutuhkan SDM dengan kompetensi akuntansi yang memadai.