a. Akuntansi berbasis kas adalah transaksi ekonomi dan kejadian lain diakui
ketika kas diterima oleh kas pemerintah atau dibayarkan dari kas pemerintah
(ketika sudah di bayar/diterima pembayaran)
b. Akuntansi berbasis akrual adalah suatu basis akuntansi di mana transaksi
ekonomi dan peristiwa lainnya diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan
keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan
waktu kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. sesuai dengan saat
terjadinya arus sumber daya, sehingga dapat menyediakan informasi yang
paling komprehensif karena seluruh arus sumber daya dicatat.
1. Aset, adalah sumber daya ekonomis yang dimiliki dan atau dikuasai dan dapat
diukur dengan satuan uang. Dalam persamaan dasar akuntansi tersebut, Aset
merupakan wujud kekayaan yang mempunyai nilai uang yang sama dengan
sumber (darimana wujud kekayaan tersebut diperoleh), yaitu Kewajiban
ditambah Ekuitas Dana.
2. Kewajiban, sebagai utang kepada pihak ketiga sebagai akibat transaksi
keuangan masa lalu (tahun-tahun anggaran sebelumnya), atau berupa
penerimaan yang perlu dibayar kembali. Dalam persamaan dasar akuntansi,
menunjukkan bahwa bertambahnya Kewajiban dapat menyebabkan
bertambahnya Aset dan/ atau berkurangnya Ekuitas Dana.
3. Ekuitas dana, adalah jumlah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara
jumlah Aset dengan jumlah Kewajiban. Dalam persamaan dasar akuntansi,
menunjukkan bahwa bertambahnya Ekuitas Dana dapat menyebabkan
bertambahnya Aset dan/atau berkurangnya Kewajiban.
Ekuitas terdiri atas kejadian/transaksi yang bersumber dari transaksi akrual dan
transaksi kas yang terakumulasi dalam Saldo Anggaran Lebih (SAL), dimana
Pendapatan LRA dan Penerimaan Pembiayaan akan menambah SAL, serta
Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan akan mengurangi SAL.
2
a. Pendapatan LRA vs Belanja
b. Pendapatan LO vs Beban
3
akuntansi di lingkungan pemerintah daerah diatur dengan Peraturan
Gubernur/Bupati/Walikota yang mengacu kepada PerMendagri.
Bagan Akun Standar (BAS) adalah suatu daftar akun yang disusun secara
sistematis berdasarkan struktur akun yang telah ditetapkan. Akun yang dimaksud
disini adalah kode yang digunakan dalam sistem pengelolaan keuangan negara,
termasuk kode dan nama akun yang digunakan dalam akuntansi suatu transaksi.
Dengan demikian, Bagan Akun Standar memuat seluruh kode yang digunakan
dalam pengelolaan keuangan negara.
Laporan keuangan yang akurat dapat dihasilkan hanya jika hasil kejadian dan
aktivitas bisnis dicatat dengan baik. Kejadian-kejadian tertentu, yang dikenal
dengan istilah transaksi, melibatkan pemindahan dan pertukaran barang atau
jasa antara dua entitas atau lebih. Setidaknya ada empat tahapan dalam siklus
akuntansi pemerintahan, yaitu:
1. Pencatatan,
2. Penggolongan,
3. Peringkasan
4. Penginterpretasian laporan (hasil pencatatan, penggolongan dan peringkasan
transaksi).
5
Keempat tahapan dalam siklus akuntansi tersebut tidak berbeda dengan siklus
akuntansi pada perusahaan bisnis. Proses pencatatan, penggolongan dan
peringkasan transaksi atau peristiwa keuangan, khususnya dalam rangka
menyusun laporan realisasi anggaran.
b. Media Akuntansi
c. Dokumen Transaksi
6
Persamaan tersebut diaplikasikan dengan disiapkan Rekening/akun untuk
mendukung sistem akuntansi yaitu akun aset, akun kewajiban, akun ekuitas,
akun pendapatan LO serta akun beban LO.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Apabila diperbandingkan antara SAP Kas menuju Akrual (PP No. 24 Tahun
2005) dengan SAP Akrual (PP No. 71 Tahun 2010) terdapat beberapa
perbedaan. Perbedaan yang paling memerlukan perhatian adalah pada
jenis/komponen laporan keuangan, khususnya mengenai Laporan Operasional.
Entitas pemerintah melaporkan secara transparan besarnya sumber daya
ekonomi yang didapatkan, dan besarnya beban yang ditanggung untuk
menjalankan kegiatan pemerintahan. Surplus/defisit operasional merupakan
penambah atau pengurang ekuitas/kekayaan bersih entitas pemerintahan
bersangkutan.
3.2 Saran
7
1. Diperlukan langkah-langkah yang penuh dengan kehati-hatian dalam
menerapkan basis akrual.
2. Komitmen politik yang tinggi dari pengambil kebijakan dan persiapan yang
matang agar proses perubahan tersebut dapat berjalan sesuai dengan
harapan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan Negara yang akuntabel.
DAFTAR PUSTAKA
https://mochram.files.wordpress.com/2014/10/4-materi-bas-150414.pdf
http://anisoerya.blogspot.co.id/2012/12/siklus-akuntansi-pemerintah.html
http://www.kangdadang.com/contoh-transaksi-akuntansi-berbasis-akrual/