Anda di halaman 1dari 10

PAPER

KONSEP DASAR AKRUAL BASIS DALAM AKUNTANSI

Disusun sebagai tugas Mata Kuliah Teori Akuntansi

Dosen Pengampu: Ketut Sunarta, Ak., M.M., CA., PIA.

Disusun Oleh:

KELOMPOK 4

PUSPITA GENTA SALSHA ARGIAN (022120003)


RAMADITA NUR ALVIYANTI (022120013)
PUTERI PERMADANI ARSAT (022120022)
ANGGI AULIA NABILA KHALID (2062201011)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAKUAN

2022
PENDAHULUAN

Di dalam sebuah perusahaan pada saat mencatat keuangan harus menggunakan basis
akuntansi. Karena menggunakan basis akuntansi ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui
kapan pengaruh transaksi atau kejadian harus diakui.Konsep dasar Akuntansi berbasis akrual
merupakan salah satu jenis pencatatan yang digunakan dalam pembukuan akuntansi. Secara
umum Konsep Dasar Accrual Basis berfokus pada dua konsep yaitu Pengakuan Pendapatan
dan Pengakuan Biaya. Berdasarkan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 71
Tahun 2010 dijelaskan bahwa akuntansi berbasisakrual merupakan suatu basis akuntansi
dimana transaksi ekonomi dan peristiwa lainnya diakui, dicatat serta disajikan dalam laporan
keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut tanpa memperhatikan waktu kas atau setara
kas diterima atau dibayarkan. Mulyana (2009), mengungkapkan bahwa dalam akuntansi
berbasisakrual, waktu pencatatan atau recording dilakukan sesuai dengan waktu terjadinya
arus sumber daya dicatat, hal ini dilakukan agar informasi yang tersedia bersifat
komprehensif karena seluruh arus sumber daya dicatat.Secara konseptual akuntansi berbasis
akrual dipercaya dapat menghasilkan informasi yang lebih akuntabel dan transparan
dibandingkan dengan akuntansi berbasis kas.

Dari uraian di atas kami membuat penulisan tentang bagaimana penerapan Konsep
Dasar Akrual Basis dalam Akuntansi.
PEMBAHASAN

Pengertian

Secara umum dalam dunia akuntansi, dikenal adanya basis akuntansi. Yang dimaksud
dengan basis akuntansi adalah prinsip-prinsip akuntansi yang menentukan kapan pengaruh
atas transaksi atau kejadian harus diakui untuk penggunaan pada laporan keuangan. Terdapat
dua basis akuntansi yaitu kas basis (cash basis) dan akrual basis (accrual basis). Perbedaan
besar antara dua basis ini terletak pada bagaimana perusahaan mampu melaporkan
pendapatan dan bebannya.
Disini kami akan membahas lebih lengkap tentang basis akrual. Akrual adalah salah
satu istilah akuntansi dan juga pembukuan yang mengacu pada penyesuaian yang harus
dilakukan sebelum diterbitkannya laporan keuangan perusahaan..Penerapan Akrual basis
pada perusahaan adalah perusahaan dapat mengakui adanya pendapatan atau beban walaupun
belum menerima ataupun melakukan pembayaran secara tunai. Intinya basis ini tidak
bergantung pada aliran uang.
Ada 2 Pilar yang dijadikan sebagai konsep dasar akrual basis, yaitu :
1) Pengakuan Pendapatan
Pengakuan pendapatan pada akrual basis adalah pada saat perusahaan memiliki hak
untuk melakukan penagihan dari hasil kegiatan perusahaan.
2) Pengakuan Beban
Pengakuan beban biasanya dilakukan pada saat kewajiban membayar sudah terjadi.
Singkatnya, pada saat kewajiban membayar sudah terjadi, maka saat itulah yang dapat
dianggap sebagai titik awal munculnya biaya meskipun beban tersebut belum dibayar.

Pengertian Laporan Keuangan Accrual Basis

Basis akrual atau accrual basis adalah pencatatan pendapatan saat terjadinya suatu


transaksi, walaupun pendapatan tersebut belum dibayar atau diterima oleh penjual. Dalam
laporan keuangan accrual basis ini, pencatatan akan dilakukan ketika menerima atau
memberikan suatu produk, bahkan sebelum transaksi tunai terjadi. Artinya, accrual
basis biasa digunakan agar bisa mengukur aset dan juga ekuitas dana, karena di dalamnya
mengakui pengaruh transaksi ataupun peristiwa lain yang terjadi tanpa harus memerhatikan
kapan kas dibayar ataupun diterima.

Secara umum, accrual basis berfokus pada dua konsep, yaitu:


1) Pengakuan Pendapatan
Di dalam accrual basis, pengakuan pendapatan akan dilakukan saat perusahaan
mempunyai hak menagih dari kegiatan bisnis perusahaan. Dalam metode ini, waktu
diterimanya kas bukan menjadi hal yang penting. Untuk itu, sering kali terjadi
estimasi piutang yang tidak tertagih karena pendapatan sudah diakui sebelum
diterimanya kas.
2) Pengakuan Biaya
Disisi lain, pengakuan biaya dalam accrual basis dilakukan saat transaksi pembayaran
sudah dilakukan. Ketika sudah terjadi kewajiban pembayaran, maka hal ini akan
dianggap sebagai titik awal terjadinya biaya, walaupun biaya tersebut memang belum
dibayar.

Kelebihan Akuntansi Berbasis Akrual

 Menunjukkan Gambaran Pendapatan


Akuntansi berbasis akrual biasanya dipakai oleh perusahaan besar hingga
pemerintahan. Hal ini tidak terlepas dari salah satu kelebihannya yang menganggap
tidak begitu penting tentang waktu diterimanya pemasukan, melainkan pengakuannya
sebagai pendapatan. Hal ini berarti meskipun kas belum diterima, tetapi sudah
menunjukkan kondisi pendapatan.
 Sebagai Tolok Ukur Modal
Penerapan akuntansi berbasis akrual ternyata juga memiliki kelebihan berupa bisa
dijadikan tolok ukur modal. Hal ini karena pencatatan dan penghitungan pemasukan
dan pengeluaran kas akan mempengaruhi modal. Artinya, tambahan pemasukan bisa
menjadi investasi yang merupakan tolok ukur modal perusahaan.
 Penerimaan dan Pengeluaran Langsung Diakui
Tidak bisa dipungkiri bahwa penerimaan dan pengeluaran adalah hal penting dalam
laporan operasional. Hal tersebut lantaran penerimaan dan pengeluaran akan
mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Melalui akuntansi berbasis akrual,
pendapatan langsung diakui saat terjadinya transaksi meskipun kas belum diterima. 
 Lebih Mudah untuk Pengukuran Aset, Kewajiban, dan Ekuitas
Akuntansi berbasis akrual juga lebih mudah digunakan untuk pengukuran aset,
kewajiban, dan ekuitas dana dalam siklus akuntansi.
 Informasi Lebih Akurat
Oleh karena pencatatan dilakukan saat terjadinya transaksi, maka informasi yang
diberikan dianggap lebih akurat, jelas, dan bisa dipercaya. Selain itu, beban juga
artinya langsung diakui saat terjadi transaksi sehingga bisa lebih jelas untuk
mengetahui pengurangan pendapatan perusahaan karena beban.
 Mengurangi Risiko Kerugian

Melalui akuntansi berbasis akrual, piutang tidak tertagih tidak akan dihapus secara
langsung. Hal ini menjadikan metode penghapusan piutang tidak perlu lagi
digunakan. Namun perlu diperhatikan pula bahwa contoh piutang tak tertagih akan
dihitung dalam estimasi piutang tak tertagih. Oleh karena adanya pembentukan
cadangan kas tidak tertagih inilah maka risiko kerugian bisa dikurangi.

Kekurangan Akuntansi Berbasis Akrual

 Bisa Mengurangi Pendapatan


Meskipun dalam kelebihannya akuntansi berbasis akrual bisa mengurangi risiko
kerugian, tetapi di sisi lain juga bisa mengurangi pendapatan. Hal ini lantaran biaya
yang belum dibayarkan secara kas akan dicatat efektif sebagai biaya. 
 Risiko Pendapatan Tak Tertagih
Oleh karena pencatatan dilakukan saat transaksi meskipun kas belum masuk, maka
akuntansi berbasis akrual ini berisiko mengurangi pendapatan karena adanya
pendapatan tak tertagih.
 Pembentukan Cadangan Bisa Mempengaruhi Pendapatan
Akuntansi berbasis akrual juga memiliki kelemahan karena adanya pembentukan
cadangan. Pembentukan cadangan inilah yang bisa mempengaruhi atau lebih tepatnya
mengurangi pendapatan perusahaan.
 Entitas Tidak Mempunyai Perkiraan Tepat
Penggunaan akuntansi berbasis akrual menjadikan entitas tidak mempunyai perkiraan
yang tepat kapan kas yang belum dibayarkan pihak lain bisa diterima oleh
perusahaan.
 Bisa Mengakibatkan Penurunan Ekuitas
Penerapan akuntansi berbasis akrual juga bisa berakibat pada penurunan ekuitas. Hal
ini adalah akibat dari penyusutan dan amortisasi.
 Biaya Administrasi Lebih Mahal
Akuntansi berbasis akrual juga dianggap memperbesar biaya administrasi. Hal ini
lantaran prosedur administrasi dalam akuntansi akrual lebih rumit.

Tujuan dan Manfaat Akuntansi Akrual

Tujuan dan Manfaat Akuntansi Akrual penggunaan basis akuntansi akrual yang


menjadi tren di berbagai negarasaat ini tentu sangat terkait dengan tujuan dan manfaat dari
penggunaanya itusendiri. Penggunaan basis akrual merupakan salah satu ciri dari praktik
manajemen keuangan modern (sektor publik) yang bertujuan untuk memberikaninformasi
yang lebih transparan mengenai biaya (kos) pemerintah dan meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan di dalam pemerintah denganmenggunakan informasi yang diperluas,
tidak sekedar basis kas.

Tujuan Akuntansi Akrual adalah untuk meminta pertanggungjawaban para manajer


dari sisi keluaran (output) dan/atau hasil(outcome) dan pada saat yang sama melonggarkan
kontrol atas masukan (input).Dalam konteks ini, para manajemer diminta agar bertanggung
jawab untukseluruh biaya yang berhubungan dengan output/outcome yang
dihasilkannya,tidak sekedar dari sisi pengeluaran kas.

Laporan Keuangan yang disajikan dengan basis akrual memungkinkan pengguna


laporan untuk:

 Menilai akuntabilitas pengelolaan seluruh sumber daya oleh suatu entitas;


 Menilai kinerja, posisi keuangan dan arus kas dari suatu entitas; dan
 Pengambilan keputusan mengenai penyediaan sumber daya kepada, ataumelakukan
bisnis dengan suatu entitas.
Contoh Kasus pada PT WASKITA BETON PRECAST Tbk

CALK pada PT Waskita Beton Precast Tbk tahun 2018:

Berikut ini adalah contoh kasus pada PT Waskita Beton Precast Tbk dalam entitas ini
menggunakan mentode akrual basis pada Pengakuan Pendapatannya yang dimana pengakuan
pendapatan akan dilakukan saat perusahaan mempunyai hak menagih dari kegiatan bisnis
perusahaan. Pada perusahaan ini menggunakan akun penyisahan penurunan nilai yang
dimana ini termasuk basic akrual. Yang dimana waktu diterimanya kas bukan menjadi hal
yang penting. Untuk itu, sering kali terjadi estimasi piutang yang tidak tertagih karena
pendapatan sudah diakui sebelum diterimanya kas.
Berikut merupakan contoh soal pada akuntansi berbasis akrual

 Contoh soal 1

Pada tanggal 05 Mei 2016 diselesaikan pekerjaan jasa kepada pelanggan dan diterima
upah atas pengerjaan tersebut pada periode berikutnya pada tanggal 06 Juni 2016
sebesar Rp 5.000.000

05 Mei 18 Piutang Usaha Rp 5.000.000

     Pendapatan Jasa  Rp 5.000.000

06 Juni  Kas          Rp 5.000.000

Pendapatan Jasa  Rp 5.000.000

 Contoh soal 2

Pada tanggal 05 Mei 2016 dibayar sewa gedung sebesar Rp 5.000.000 untuk sampai
periode berikutnya 05 Mei 2017.

Sewa dibayar dimuka  Rp 5.000.000


Kas                 Rp 5.000.000

KESIMPULAN

Terdapat dua basis akuntansi yaitu kas basis (cash basis) dan akrual basis (accrual
basis). Perbedaan besar antara dua basis ini terletak pada bagaimana perusahaan mampu
melaporkan pendapatan dan bebannya. Penerapan Akrual Basic pada perusahaan adalah
perusahaan dapat mengakui adanya pendapatan atau beban walaupun belum menerima
ataupun melakukan pembayaran secara tunai. Intinya basis ini tidak bergantung pada aliran
uang.

Secara umum Accrual Basis berfokus pada 2 konsep yaitu: Pengakuan pendapatan
akan dilakukan saat perusahaan mempunyai hak menagih dari kegiatan bisnis perusahaan dan
Pengakuan biaya dalam accrual basis dilakukan saat transaksi pembayaran sudah dilakukan.
Ketika sudah terjadi kewajiban pembayaran, maka hal ini akan dianggap sebagai titik awal
terjadinya biaya, walaupun biaya tersebut memang belum dibayar.

Dalam paper ini kita melapirkan contoh kasus dari salah satu perusahaan diindonesia
ialah PT Waskita Beton Precast Tbk dalam entitas ini menggunakan mentode akrual basis
pada Pengakuan Pendapatannya yang dimana pengakuan pendapatan akan dilakukan saat
perusahaan mempunyai hak menagih dari kegiatan bisnis perusahaan. Pada perusahaan ini
menggunakan akun penyisahan penurunan nilai yang dimana ini termasuk basic akrual. Yang
dimana waktu diterimanya kas bukan menjadi hal yang penting. Untuk itu, sering kali terjadi
estimasi piutang yang tidak tertagih karena pendapatan sudah diakui sebelum diterimanya
kas.
DAFTAR PUSTAKA

Akidma, Rahma. 2021. Akrual adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya. Diakses pada 25
Oktober 2022, melalui:

https://majoo.id/solusi/detail/akrual#:~:text=Kelebihan%20Akrual%20Basis
%20Adalah%3A,akurat%20dalam%20satu%20tahun%20pelaporan.

Jurnal Enterpreneur. Metode Pencatatan Akuntansi Basis Kas (Cash) vs Akrual (Accrual).
Diakses pada 25 Oktober 2022 , melalui: https://www.jurnal.id/id/blog/metode-
accrual-basis-vs-cash-basis/

Stan Akuntansi. 2018. Contoh Soal Pencatatan Akuntansi Akrual Basis dan Kas Basis.
Diakses pada 25 Oktober 2022, melalui:
https://www.stanakuntansi.com/2018/05/contoh-soal-pencatatan-akuntansi-
akrual.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai