”ALKOHOL”
Dosen Pembimbing :
Dr. Yusnelti, M.Si.
Oleh :
Nuralang (F1C118028)
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas dari mata
kuliah Kimia Organik I. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.
Yusnelti, M.Si selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingannya
kepada kami.
Kami menyadari bahwa makalah ini tak akan terselesaikan tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu kami ucapkan terima kasih
kepada teman-teman atas kerja sama dan konsultasinya.
Kami mengetahui bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangannya, baik dari pengetahuan, tata cara penulisan, pengalaman, dan
maupun isinya. Mengingat keterbatasan penulis yang masih dalam tahap
belajar. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah
penulis nantikan demi perbaikan karya penulis berikutnya. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis khususnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Alkohol merupakan suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur-
unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Sifat lain dari alkohol dapat ditentukan
dari letak gugus hidroksil pada atom C yang dikenal sebagai; alkohol primer
dimana gugus hidroksida terikat oleh atom karbon primer; alkohol sekunder
dimana gugus hidroksida terikat oleh atom sekunder; alkohol tertier dimana
gugus hidroksida terikat oleh atom karbon tersier. Sedangkan fenol mempunyai
rumus struktur yang seripa dengan alkohol tetapi gugus fungsinya melekat
langsung pada cincin aromatik, dan dengan Ar-(sebagai aril) maka rumus
umum fenol dituliskan sebagai Ar-OH. Fenol lebih asam dari alkohol karena
anion yang dihasilkan dan distabilkan oleh resonansi, dengan muatan
negatifnya disebar (delokalissai) oleh cincin aromatik.
Istilah alkohol dalam kehidupan sehari-hari sering dikaitkan dengan
minuman keras. Bahan aktif dalam minuman keras atau minuman beralkohol
adalah etanol atau etil alkohol. Berbeda dengan alkohol yang sudah tidak asing
lagi bagi orang awam, fenol justru sangat jarang disebut di kalangan
masyarakat. Padahal, fenol juga termasuk golongan alkohol dan biasa disebut
alkohol aromatik. Sedangkan, alkohol yang dimaksud oleh kebanyakan orang
merupakan alkohol alifatik.
Diera modern saat ini, alkohol telah beredar luas di masyarakat dan
dapat diperoleh dengan mudah. Alkohol mempunyai banyak manfaat dan
digunakan secara luas dalam industri dan sains sebagaia pereaksi pelarut dan
bahan bakar. Namun alkohol juga mempunyai dampak yang buruk bagi
kesehatan tubuh manusia. Tidak heran hal ini sering dibahas oleh pakar-pakar
kesehatan karena bnyak nya produk alkohol yang beredar luas di masyarakat
sebagai bahan konsumsi tubuh yang sangat merugikan.
Metanol Etanol
2. Alkohol sekunder (2°) adalah alkohol dengan gugus hidroksil (–OH) terikat
pada atom karbon sekunder. Atom karbon sekunder adalah atom karbon yang
mengikat dua atom karbon lain.
Contoh :
Gugus –OH selalu diikat oleh CH. Oleh karena itu, secara umum rumus
struktur dari alkohol sekunder adalah seperti berikut:
3. Alkohol tersier (3°) adalah alkohol dengan gugus hidroksil (–OH) terikat
pada atom karbon tersier. Atom karbon tersier adalah atom karbon yang
mengikat tiga atom karbon lain.
Contoh : Contoh:
Gugus –OH selalu diikat oleh C. Oleh karena itu secara umum rumus struktur
dari alkohol tersier adalah seperti berikut:
c. Esterifikasi
Alkohol bereaksi dengan asam karboksilat menghasilkan ester dan produk
samping berupa air. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi kesetimbangan.
Contoh :
d. Dehidrasi alkohol
Dehidrasi alkohol dengan suatu asam sulfat akan menghasilkan alkena dan air.
Contoh :
2) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang.
Contoh :
4) Penomoran substituen dimulai dari ujung yang terdapat gugus hidroksi (-OH)
dengan nomor atom C paling rendah.
Contoh :
6) Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan
abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara
lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.
Contoh :
b. Reduksi aldehida
Reduksi (hidrogenasi) aldehida akan menghasilkan alkohol primer.
Contoh:
3.I Kesimpulan
Dari makalah di atas dapat di simpulkan bahwa Alkohol (atau alkanol)
adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus
hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada
atom hidrogen atau atom karbon lain. Rumus kimia umum alkohol
adalah CnH2n+1OH. Gugus fungsional alkohol adalah gugus hidroksil yang
terikat pada karbon hibridisasi sp3. Ada tiga jenis utama alkohol - 'primer',
'sekunder, dan 'tersier'. Nama-nama ini merujuk pada jumlah karbon yang
terikat pada karbon C-OH. Alkohol primer paling sederhana adalah metanol.
Alkohol sekunder yang paling sederhana adalah 2-propanol, dan alkohol tersier
paling sederhana adalah2-metil-2-propanol.
Terdapat kegunaan dari alkohol diantaranya sebagai bahan bakar,
sebagai pelarut, dan sebagai sebuah stok idustri. Namun terdapat pula
pengaruh alkohol jika masuk kedalam tubuh manusia pengaru jangka pendek
dan pengaruh jangka panjang.
B. Saran
Diharapkan agar mahasiswa tidak menyalahgunakan alkohol untuk
kepentingan yang tidak jelas. Dan diharapkan setelah membaca makalah ini
mahasiswa lebih mempertimbangkan untuk mengkonsumsi minuman –
minuman yang mengandung alkohol.
DAFTAR PUSTAKA