Anda di halaman 1dari 25

Metode Inventarisasi dan Prosedur

Keamanan Pengambilan Sampel Minyak


Transformator
1.1 Tujuan Inventarisasi PCB

Tujuan Inventarisasi PCB

Pengelolaan Traceability Tanggap


PCBs (keterlacakan) Darurat
1.2 Cakupan Wilayah Inventarisasi PCB

• Pulas Sumatera • Total Sampel : 1500 sample


• Pulau Jawa

Sumatera : 700 Sampel

Jawa : 800 Sample


1.3 Target Industri

Pulp & Paper


Minyak dan Gas Bumi
Petrokimia
Oleokimia
Industri Baja & Peleburan Besi
Pertambangan
1.4 Metodologi Inventarisasi PCB

Metodologi Inventarisasi PCBs.


1. Kriteria Pemilihan Trafo
2. Pengambilan Sampel Oli Trafo
3. Pemasangan Label sampel
4. Screening Test menggunakan Dexsil
5. Analisa Lanjutan menggunakan GC sebanyak 5% dari
total sampel.
6. Pemasangan label hasil analisa
7. Pengembangan Database Inventarisasi PCBs
1.4 Metodologi Inventarisasi PCB
Start
Kriteria Pemilihan Trafo:
• Tahun Pembuatan Trafo:
Identification
Transformer
100kVA
• Prioritas pertama: Trafo dengan
tahun pembuatan dibawah atau Check Historical
sama dengan tahun 1982 Manufacturing
date 1982
No
Maintenance/
Purifications by third
• Prioritas kedua : Tahun party

pembuatan antara 1983 – 1992 Check


Yes
dan telah dilakukan perawatan Transformer
atau purifikasi oli trafo. Condition

• Prioritas ketiga : Tahun


pembuatan 1993 – 2002 dan telah Stop No
Is it safe for
sampling
dilakukan perawatan atau
purifikasi oli trafo. Yes

• Kapasitas Trafo: ≥100 KVA. Go for Sampling Yes


YoM 2002 &
Purified by 3rd

• Penggunaan trafo : Trafo offline party

/online Power Transformer atau


Distribution transformer Follow sampling
Instruction

NO

End
1.4 Metodologi Inventarisasi PCB
Pengambilan Sampel Oli Trafo
 Sekurang kurangnya dilakukan oleh 2 orang teknisi terlatih.
 Lakukan Risk Assessment di area sampling.
 Siapkan area kerja, barricade apabila diperlukan
 Siapkan peralatan kerja (Alat pelindung diri, Alat dan Bahan).
 Lakukan pengambilan sample sesuai prosedur.
 Pastikan area kerja bersih, sampah hasil kegitan pengambilan sample akan
dimasukan dalam satu wadah, untuk di musnahkan.
1.4 Metodologi Inventarisasi PCB

Peralatan Kerja Sampling


Alat Sekali Pakai Alat Pendukung APD

• Botol Kaca & Tutup • Nipples/sambungan • Sarung Tangan (1x


Botol pipa pakai)
• Label Sampel • Tools • Tutup Sepatu
• Selang • Corong & Jerican • Goggles
• Kain lap/tissue • Nampan stainless • Coverall
• Pelarut (Alkohol/ • Adsorban • Helm Safety
• Kamera • Barricade Tape
• Meteran
• Spidol/Marker
• Alas Plastik (HDPE)
1.4 Metodologi Inventarisasi PCB

Pemasangan Label merupakan titik


pengendalian kritis (Critical Control Point)
dalam proses pengambilan sample.
Fungsi Label :
1. Bagian dari prosedur Chain of Custody
2. Sebagai bahan informasi/petunjuk apabila
ada keadaan darurat.
3. Untuk mengetahui pergerakan alat trafo
(kapan dipindahkan atau dibuang)
1.4 Metodologi Inventarisasi PCB

Jenis Label
1. Label sample
• Label yang digunakan pada saat pengambilan sampel
• Label ditempelkan pada botol sample dan trafo yang diambil sample.
• Memuat data sbb: Nomor label, nama perusahaan, tanggal pengambilan
sample dan petugas sampling serta gambar pictogram (GHS label)
2. Label Hasil analisa
• Menuliskan hasil analisa oli trafo – konsentrasi PCB (ppm) dan
Nomor sample yang tertera di label pertama.
• Memuat gambar pictogram (GHS label)
• Akan ada 2 warna label yang berbeda, yaitu label non PCB dan
Label Oli mengandung PCB (Harus di konfirmasi ke pihak Berwenang
dalam hal design label Hasil Analisa – KLHK)
1.4 Metodologi Inventarisasi PCB

Contoh Label Sampel


1.4 Metodologi Inventarisasi PCB

Contoh Label Hasil Analisa

PERINGATAN
Peralatan ini mengandung

PCBs
Polychlorinated Biphenyls
PCB yang terdapat dalam alat ini mampu menimbulkan efek permanen
kumulatif untuk organisme dan sangat mencemari lingkungan. Karena
itu dilarang keras membuka peralatan ini. Jika perlu memuka,
memindahkan, mengganti atau memperbaiki peralatan ini, hubungi
nomor 0091-11 – 123456789

Jika terjadi kebakaran, kebocoran atau keaadaan darurat lainnya yang


melibatkan peralatan ini segera hubungi nomor darurat di bawah ini.
EMERGENCY HOTLINE xxxxx-xxxxx
UNIVOCAL EQUIPMENT CODE: ABC123456789CAB
2. Prosedur Keselamatan Kerja
2. Prosedur Keselamatan Kerja

Team Inventory Terlatih dan Berpengalaman dalam


Inventory PCB’s
1. Bagian dari Team Inventory tahap pertama
2. Zero LTI dalam kegiatan Inventory di 1000
perusahaan di pulau jawa.
3. 3000 sample oli transformator
2. Prosedur Keselamatan Kerja

Team inventory terdiri dari : 1 Field Coordinator dan 8


Teknisi Sampling

Asep Mulyadi
(Field Coordinator)

Idris Liman

Dany Alif

Agung Riki

Yani Rudi
2.Prosedur Keselamatan Kerja

Pengecekan Kondisi Trafo dan


Lingkungan Kerja
 Kondisi Fisik trafo (karat, kebocoran, dll)
 Titik pengambilan sampel yang cocok: katup, tangki,
pipa
 Apakah ada cukup ruang untuk pengambilan sampel
 Trafo dalam kondisi online/offline; jika pengambilan
sampel harus dilakukan dalam keadaan menyala,
lakukan tindakan keamanan yang diperlukan
 Gunakan PPE( peralatan perlindungan diri)
 Foto bagian keseluruhan dan Nameplate trafo
 Catat semua data yang relevan
 Pastikan semua peralatan yang diperlukan sesuai
2. Prosedur Keselamatan Kerja

Pertimbangkan keselamatan terhadap


Manusia dan Lingkungan melalui
pengurangan Potensi bahaya/Resiko dengan
melakukan:
1. Identifikasi Potensi bahaya dan Resiko (Risk
Assessment)
2. Prosedur Kerja Aman pengambilan sampel
3. Menggunakan Alat Pelindung diri (APD)
2. Prosedur Keselamatan Kerja

1. Identifikasi Bahaya dan Penilaian


Resiko (Risk Assessment):
a. Identifikasi bahaya secara umum (Desk
Study)
b. Inspeksi langsung di area kerja (Jobs
safety Analysis, JSA) & Ijin Kerja (Work
Permit)
2. Prosedur Keselamatan Kerja

a. Identifikasi bahaya secara umum


(Desk Study)
Potensi Bahaya
• Tersengat listrik
• Bekerja di ketinggian atau area terbatas
• Paparan PCBs selama pengambilan sampel
• Resiko yang berkaitan dengan lingkungan:
 Paparan pencemar di area yang
terkontaminasi,
 Serangan binatang buas (ular &
serangga)
2. Prosedur Keselamatan Kerja

b. Inspeksi langsung di area kerja (Jobs safety


Analysis, JSA)
• Bersama sama dengan petugas K3 (HSE) melakukan
identifikasi bahaya dan penilaian Resiko di area kerja.
• Mentaati segala aturan atau hasil dari JSA tersebut.
• Mendapat Ijin Kerja
2. Prosedur Keselamatan Kerja

2. Prosedur Kerja Aman pengambilan


sampel (6 Golden Rules)
 Menghormati semua peraturan dan kebijakan K3 internal dari pemilik, menurut
Peraturan K3 (kesehatan, keselamatan dan lingkungan).
 Menghormati semua metodologi, instruksi kerja, disposisi lain yang berkaitan dengan
tempat kerja
 Berpartisipasi dan menghormati semua instruksi K3, kuesioner, tes, demonstrasi, dll
 Semua kegiatan dilakukan dengan cara tertentu untuk melindungi dari kecelakaan atau
bahaya kesehatan, untuk dirinya sendiri atau anggota lain dari tim.
 Setiap pekerja dapat berkontribusi untuk meningkatkan kondisi kerja dan
meningkatkan kesehatan dan keselamatan, dengan berpartisipasi, berkomunikasi,
berkonsultasi dengan cara yang positif dengan koordinator dan seluruh tim.
 Semua personil, di akhir sesi instruksi harus menunjukkan bahwa informasi yang
diterima dipahami dengan baik dan akan diterapkan dengan benar
2. Prosedur Keselamatan Kerja

3. Menggunakan alat pelindung diri (APD)


Perlengkapan perlindungan diri terdiri dari:
1. Penutup sepatu sekali pakai;
2. Overall ;
3. Helm;
4. Kacamata;
5. Sarung tangan sekali pakai.
2. Prosedur Keselamatan Kerja

Penyimpanan limbah dan peralatan


terkontaminasi PCB
 Limbah dan peralatan terkontaminasi PCB (PPE,
wadah) hasil dari aktifitas setelah pengambilan
sampel akan disimpan dalam kantong plastic dan
diberi label limbah berbahaya.
 Semua paket yang berlabel limbah berbahaya akan
dikirim ke penyimpanan sementara untuk
selanjutnya menuju pembuangan akhir.
3. Tata Laksana Tim Inventory
DIAGRAM ALIR PENGAMBILAN SAMPLE 1. Team Inventory membawa dokumen Administrasi berupa
 Surat pemberitahuan dari KLHK kepada DLH tentang
jadwal kegiatan Inventory perusahaan.
Kunjungan ke Lokasi Trafo
Siapkan peralatan sampling  Surat pengantar untuk perusahaan dari KLHK
Periksa Area Kerja ditembuskan kepada DLH
Periksa Kondisi Trafo
Ambil data trafo & Geografis  List Peralatan Sampling
2. Team inventory melaksanakan proses pengambilan
sample minyak transformator sesuai dengan SOP KLHK
Ambil sampel 50ml dan UNIDO, antara lain:
Tulis ID sampel
Pasang Label Sampel
 Menggunakan seragamdan ID card Project
di Trafo  Menggunakan APD
Bersihkan Area
sampling
 Melakukan pengambilan sample didampingi oleh pihak
perusahaan.
3. Team inventory menyiapkan berita acara pengambilan
sample untuk ditandatanganin oleh pihak perusahaan dan
tim inventory (jika DLH ikut mendampingi maka DLH ikut
menandatangani berita acara)
4. Sample dibawa oleh team inventory ke laboratorium
untuk diuji kandungan PCB’s
Serah terima sampel Chain of Custody 5. Pengiriman sertifikat dan label hasil uji kepada
(CoC)
Kirim sampel perusahaan dengan surat resmi dari KLHK tembusan ke
Analisa Sampel
DLH.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai