Mengacu pada diagram diatas ceritakan sejarah kristalisasi larutan magma dengan kandungan :
SiO2 20% -> dengan kandungan kuarsa 20% maka magma akan mulai mambentuk kristal pertama pada suhu
1750⁰C yaitu kristal forsterite, pada suhu tersebut masih terdapat lelehan magma, kemudian seiring
turunnya suhu dari magma, maka semakin bertambah pula jumlah kristal forsteritenya. Magma akan
mengalami pembekuan seluruhnya membentuk campuran kristal enstatite dan forsterite pada suhu 1590⁰C,
dengan presentase Fo 30% dan En 70%.
SiO2 60%-> dengan kandungan kuarsa 60% maka magma akan mulai mambentuk kristal pertama pada suhu
1620⁰C yaitu kristal kuarsa, pada suhu tersebut masih terdapat lelehan magma, kemudian seiring turunnya
suhu dari magma, maka semakin bertambah pula jumlah kristal kuarsanya. Magma akan mengalami
pembekuan seluruhnya membentuk campuran kristal enstatite dan kuarsa pada suhu 1520⁰C, dengan
presentase Kuarsa 42% dan En 58%.
SiO2 32%-> dengan kandungan kuarsa 32% maka magma akan mulai mambentuk kristal pertama pada suhu
1610⁰C yaitu kristal fosterite, pada suhu tersebut masih terdapat lelehan magma, kemudian seiring turunnya
suhu magma pada titik suhu 1590⁰C kristal fosterite akan menghilang dan bereaki dengan lelehan
membentuk kristal enstatit dan lelehan, kemudian seiring turunnya suhu dari magma, maka semakin
bertambah pula jumlah kristal enstatitnya. Magma akan mengalami pembekuan seluruhnya membentuk
campuran kristal enstatite dan kuarsa pada suhu 1520⁰C, dengan presentase Kuarsa 4% dan En 96%.