A. KOMPETENSI INTI
KI 1 dan 2
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3 (pengetahuan) KI 4 (keterampilan)
Memahami,menerapkan, menganalisis dan Mengolah, menalar,menyaji, dan mencipta dalam
mengevaluasi pengetahuan faktual, ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
konseptual, prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai
dan humaniora dengan wawasan kemanu- kaidah keilmuan
siaan, kebangsaan, kenega-raan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
alam
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui tugas baca siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah
reaksi dan perubahan bilangan oksidasi.
2. Melalui eksperimen siswa dapat menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara
spontan
3. Melalui tugas baca siswa dapat menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi
redoks dalam sel volta
4. Melalui tugas baca siswa dapat menuliskan notasi sel dan reaksi yang terjadi pada sel volta
5. Melalui data siswa dapat menghitung potensial sel standar dari reaksi redoks
6. Melalui data siswa dapat menghitung potensial sel standar dari reaksi redoks menggunakan deret
nerst untuk memprediksi atau menganalisa potensial sel
7. Melalui tugas baca siswa dapat menuliskan persamaan dan perbedaan sel volta dan sel elektrolisis
8. Melalui eksperimen dan tugas baca siswa dapat menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan
katoda pada larutan atau cairan dengan elektroda aktif atau tidak
9. Melalui tugas baca siswa dapat menjelaskan penerapan sel volta dalam kehidupan sehari-hari dan
industri
D. MATERI PEMBELAJARAN
Faktual
Reaksi redoks terdiri atas reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
Reaksi redoks dapat disetarakan dengan metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi.
Deret elektrokimia atau deret nerst
Konseptual
Elektrokimia adalah bagian ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara energi listrik dan
reaksi redoks.
Sel elektrokimia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sel Volta dan sel elektrolisis.
Notasi sel
Potensial elektroda standar adalah potensial yang dihasilkan dari logam yang diukur pada
keadaan standar dengan pembanding elektroda hidrogen
Contoh sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah aki, baterai, dan sel
bahan bakar.
Konsep sel Volta dapat digunakan untuk mencegah korosi (besi berkarat).
Prosedural
Merancang ide dan gagasan produk sel elektrokimia (sel volta dan sel elektrolisis )
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode pembelajaran : Diskusi informasi dan pemberian tugas dan latihan
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode pembelajaran : Praktikum, Diskusi dan Latihan
Kegiatan Simulasi Guru memberikan gambar atau video tentang sel 5 menit
Inti elektrolisis misalnya proses penyepuhan besi
dengan tembaga atau proses penyepuhan emas
(kerjakeras, ingin tahu)
Guru memfasilitasi peserta didik melakukan
pengamatan untuk melatih peserta didik
dalam memperhatikan hal penting tentang
percobaan terkait sel elektrolisis (kerja keras,
ingin tahu)
Apakah reaksi yang terjadi pada elektroda 15 menit
Problem Statement negatif ( katoda) dan elektroda positif (anoda)
(mengidentifikasi jika larutan yang diberikan ( NaCl, KI, MgSO4,
masalah) CuSO4, ) (aktif, responsif)
Apakah yang terjadi jika elektroda diganti
dengan elektroda lainnya (aktif, responsif)
Guru membimbing peserta didik untuk 15 menit
Data Collecting menggali dan mengumpulkan informasi
(mengumpulkan tentang percobaan terkait sel elektrolisis.
data); Setiap kelompok terdiri dari enam peserta
didik untuk melakukan percobaan sel
elektrolisis, mendiskusikan hasil
rancangannya, dan melakukan percobaan
terkait sel elektrolisis.(kerjasama, toleran)
Peserta didik mencatat data hasil percobaan
terkait yang terjadi di kedua elektrode, kutub
negatif dan kutub positif pada kedua elektrode,
membedakan hasil pengamatan sebelum dan
sesudah menghubungkan arus listrik.(jujur,
tanggung jawab)
Peserta didik menuliskan reaksi redoks yang
terjadi.(jujur, tanggung jawab)
1. Teknik Penilaian
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Lembaran Penilaian Kompetensi Sikap
1.
2.
3.
dst
Keterangan :
1 …… Tidak sama sekali
2 …… Muncul sekali sekali
3 …… Muncul bila di awasi
4 …… Sudah terbiasa
Lembar Penilaian Jurnal
( +/-)
1.
2.
3.
dst
2. Penilaian Ketrampilan
Penilaian unjuk kerja
No. Kriteria 1 2 3 4
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip kimia
2 Ketepatan memilih bahan
3 Bekerja sesuai prosedur
4 Ketepatan waktu pengumpulan laporan
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor
3. Penilaian Pengetahuan
Mg
3. Diketahui :
A2+ + 2e → A Eo = - 0,14 volt
B2+ + 2e → B Eo = + 1,50 volt
C2+ + 2e → C Eo = + 0,77 volt
D2+ + 2e → D Eo = - 0,74 volt
Daya pereduksi unsur dari yang lemah ke kuat
D>A>B>C
4. Berdasarkan data potensial elektroda standar, larutan CuSO4 dapat disimpan dalam bejana
yang terbuat dari aluminium. Karena Al mempunyai harga potensial elektroda lebih negatif
dari Cu maka Al akan teroksidasi jika diberi larutan CuSO4
SOAL REDOKS :
No SOAL JAWABAN
1 Tentukan BO unsur yang digaris bawahi (skor 5) a. Mn = +7
a. KMnO4 b. Cu = +2
b. CuS c. C= +4
c. CO32- d. N = -3
d. NH4+ e. N= +5
e. Cu(NO3)2
1. Tentukan reduktor dan Oksidator, hasil reduksi dan hasil a.Reduktor = Zn, oksidator =
Oksidasi dari reaksi redoks berikut AgNO3 hasil oksidasi = Zn(NO3)2
a. Zn + AgNO3 → Zn(NO3)2 + Ag ( skor 10 ) hasil reduksi = Ag
b. K2Cr2O7 + HCl → KCl + CrCl3 + Cl2 + H2O (skor b. Reduktor = HCl oksidator =
10) K2Cr2O7 hasil oksidasi = Cl2 hasil
reduksi = CrCl3
3. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode a. 2MnO (s) + 5PbO2(s) + 8H+
setengah reaksi → 2MnO4-(aq) + 5Pb2+
a. MnO (s) + PbO2(s) → MnO4 (aq) + Pb suasana
- 2+
b. 2CrO42-(aq) + 6 Fe(OH)2(s)
asam (skor 25) → Cr2O3(s) + 6Fe(OH)3 +
b. CrO42-(aq) + Fe(OH)2(s) → Cr2O3(s) + Fe(OH)3(s) 4OH-
suasana basa (skor 25)
SOAL ELEKTROKIMIA
No SOAL JAWABAN
1 Jelaskan 4 perbedaan sel volta dengan sel elektrolisis Sel Volta
Mengubah energi kimia menjadi
listrik
Katoda kutub negatif, anoda kutub
positif
Redoks spontan
Menggunakan jembatan garam
Sel elektrolisis
Mengubah energi listrik menjadi
kimia
Katoda kutub positif, anoda kutub
negatif
Redoks tdk spontan
Tidak menggunakan jembatan
garam
2. Ditentukan dua elektroda sebagai berikut : Mn → Mn2+ + 2e Eo= 1,18 V
Mn2+(aq) + 2e → Mn(s) Eo = - 1,18 V Fe2+ + 2e → Fe Eo= -0,44 V
Fe (aq) + 2e → Fe(s)
2+
Eo = - 0,44 V +
Tentukan : a. Reaksi sel Mg + Fe2+ → Mg2+ + Fe Eo sel
b. Eo sel = 1,44 V
c. Diagram sel / Notasi sel
3. Tentukan apakah reaksi berikut berlangsung atau tidak dan a. spontan karena Zn terletak
beri penjelasanmu ! sebelah kiri Ni
a. Zn (s) + Ni2+(aq) → Zn2+(aq) + Ni (s) b. tidak spontan karena Cu terletak
b. Cu (s) + Fe2+(aq) → Cu2+(aq) + Fe (s) sebelah kanan
4. Diketahui beberapa reaksi redoks sebagai berikut. C>A>B>D
A(s) + B2+ (aq) →A2+(aq) + B(s) Eo = 0,32 V
2C(s) + 3D (aq) → 2C (aq) + 3D(s) Eo = 2,00 V
2+ 3+
A B
menimbulkan warna merupakan
merah ungu dan amilum pada
anoda menimbulkan warna biru
kehitamanan
A : 2F- → F2 + 2e
Al3++ 2F- → Al + F2
b. Larutan MgSO4
MgSO4 → Mg2+ + SO42-
K : 2H2O + 2e → 2OH- + H2
A : 2 H2O → 4H+ + O2 + 4e
2H2O → 2H2 + O2
SOAL REDOKS
1. Tentukan BO unsur yang digaris bawahi (skor 5)
a. K2Cr2O7
b. CuI
c. NO3-
d. MnO2
e. K2SO4
2. Tentukan reduktor dan Oksidator, hasil reduksi dan hasil Oksidasi dari reaksi redoks berikut
a. Ca + AgNO3 → Ca(NO3)2 + Ag ( skor 10 )
b. KMnO4 + HCl → KCl + MnCl2 + KCl + Cl2 + H2O (skor 10)
3. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode setengah reaksi
a. MnO4- (aq) + H2S(g) → Mn2+(aq) + S(s) suasana asam (skor 25)
b. MnO4 – (aq) + C2O42- (aq) → MnO2(s) + CO2 suasana basa (skor 25)
4. Setarakan reaksi redoks dengan metode PBO
a. K2Cr2O4(aq) + SnCl2(aq) + HCl(aq) → CrCl3(aq) + SnCl4(aq) + KCl(aq) + H2O(l) (skor 25)
SOAL ELEKTROKIMIA
1. Jelaskan 4 perbedaan sel volta dengan sel elektrolisis (skor 5)
2. Ditentukan dua elektroda sebagai berikut :
Mg2+(aq) + 2e → Mg(s) Eo = - 2,37 V
Pb2+(aq) + 2e → Fe(s) Eo = - 0,13 V
Tentukan : a. Reaksi sel
b. Eo sel
c. Diagram sel / Notasi sel (skor 15)
3. Tentukan apakah reaksi berikut berlangsung atau tidak dan beri penjelasanmu !
a. Ba (s) + Ni2+(aq) → Ba2+(aq) + Ni (s)
b. Ag (s) + Fe2+(aq) → Ag+(aq) + Fe (s) (skor 10)
5. Korosi adalah reaksi redoks logam besi dengan senyawa yang tidak dikehendaki. Korosi adalah sel
volta yang merugikan.
Jelaskan :
a. Dua faktor penyebab terjadinya korosi
b. Dua cara pencegahan korosi (skor 5 )
7. Arus listrik 20 A dialirkan ke dalam larutan Zn(NO3)2 selama 965 detik dengan volume larutan 500
mL. Tentukan : a. Massa Zn yang diendapkan di katoda ( Ar Zn = 65)
b. Volume gas oksigen pada anoda (STP)
c. pH larutan (skor 10)
8. Arus listrik yang sama dialirkan kedalam larutan FeSO4 dan CuSO4. Jika terbentuk endapan tembaga
3,175 gram. Berapa gramkah endapan Cu pada katodanya. ( Ar Fe=56, Ar Cu= 63,5) (skor 10)