Anda di halaman 1dari 26

~0~

RENCANA KERJA
PENYULUHAN KEHUTANAN

DIBUAT OLEH :
JEREMIAS JOSLAN BAUK.SP.
NIP.19690701 199803 1 007

WKBPK : LURASIK
KECAMATAN : BIBOKI UTARA
KABUPATEN : TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN: 2015

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~1~

PENGESAHAN

RENCANA KERJA PENYULUH KEHUTANAN


KECAMATAN BIBOKI UTARA
TAHUN 2016

Koordinator Penyuluh Kehutanan Penyuluh Kehutanan


Kabupaten TTU Wilayah Biboki Utara

Hiarius Pureklolong.Sp. Jeremias Joslan Bauk.Sp.


Nip19591020 198903 1 006 Nip.19690701 19893 1 007

Kepala Dinas Kehutanan


Kabupaten Timor Tengah Utara

DRS. MARTINUS TOLEU, MM


Pembina Utama Muda
NIP. 19591231 198612 1 023

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~2~

Kata pengantar

Puji sukur kehadirat tuhan yang maha Esa, karna atas Rahmatnya penyusunan Rencana kerja
tahunan Penyuluh kehutanan tahun 2015 ini dapat dselesaikan dengan baik.

Penyusunan rencana kerja tahunan ini masih jauh dari kesempurnaan.oleh karna itu kritik dan
saran sangat diharapkan penulis demi perbaikan pada waktu-waktu yang akan datang.

Penulis patut juga memberi aprisiasi kepada masyarakat ditingkat desa dan kecamatan yang
dengan lapang dada berupaya memberi masukan dan saran,sehingga Penyusunan Rencana
Kerja ini dapat disesuaikan dengan acuan dalam Programa Penyuluhan Kecamatan dan
penyelenggara penyuluhan kehutanan di tingkat Kecamatan yang dijabarkan kedalam Rencana
Kerja Tahunan.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan Penyuluh
Kehutanan ini,Penulis mengucapkan terimakasih yang berlimpah.

Lurasik, Oktober 2015

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~3~

DARTA ISI

PENGESAHAN................................................................................... ll
KATA PENGANTAR............................................................................ lll
DAFTAR ISI........................................................................................ lV

BAB l. PENDAHULUAN......................................................................
A. PENGERTIAN......................................................................
B. TUJUAN..............................................................................
C. KELUARAN.........................................................................
BAB ll. KEADAAN UMUM.................................................................
A. DATA BIOFISIK....................................................................
B. DATA SUMBER DAYA MANUSIA........................................
C. KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN...............
BAB lll. IDENTIFIKASI MASALAH.......................................................
A. MASALAH TEKNIS.............................................................
B. MASALAH EKONOMI.........................................................
C. MASALAH SOSIAL..............................................................
BAB IV. CARA MENCAPAI TUJUAN.................................................
MATRIKS RENCANA KERJA TAHUNAN....................................
BAB V. PENUTUP...........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
1.PERUMUSAN MASALAH...................................................
2.RENCANA KERJA TAHUNAN.............................................
3.RENCANA KEGITAN BULANAN LINTAS SEKTOR

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~4~

BAB l.
PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN.
Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Kehutanan adalah suatu
kegiatan yang disusun berdasarkan penjabaran dari Programa Penyuluhan
Kehutanan tingkat Kecamatan tahun 2015, yang merupakan acuan atau
pedoman dalam pelaksanaan penyelenggaraan kegiaatan penyuluh
kehutanan, yang ditentukan dengan acara pelayanan yang telah disiapkan
dalam berinteraksi dengan petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha
dalam Pembangunan Kehutanan diwilayah Kecamatan Biboki Utara.
Rencana Kerja tahunan Penyuluhan Kehutanan Tahun 2016
adalah kegiatan penyelenggaraan penyuluhan yang disusun berdasarkan
Programa Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) Kecamatan Biboki Utara yaitu
:
1. Sebagai suaatu dasar bagi Penyuluh Kehutanan dalam
perencanaan,pelaksanaan,monitoring dan evaluasi kegiatan
Penyuluhan Kehutanan.
2. Sebagai acuan dan pedoman sebelum terlaksananya kegiatan
penyelenggaraan penyuluhan.
3. Rencana kerja penyuluhan kehutanan dimaksudkan untuk menjawab
kebutuhan teknologi dalam usaha pengembangan usaha kelompok
tani yang berwawasan agribisnis.
B. TUJUAN.
Tujuan penyusunan rencana kerja tahunan penyuluh kehutanan
ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan sikap para
petani agar tercapai sasaran programa pembangunan kehutanan diwilayah
dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia secara optimal
yang mengacu pada :
1. Pelaksanaan kegiatan penyelenggara penyuluh kehutanan dengan
durasi 1 (satu) tahun secara partisipatif.
2. Meningkatkan kegiatan monitiring dan evaluasi kegiatan
penyelenggaraan penyuluhan kehutanan ditingkat lapangan atau di
wilayah setempat selama 1( satu) tahun.
3. Terlaksananya sistim penyuluhan secara partisipatif.
4. Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan penyuluhan.

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~5~

5. Meningkatkan kelembagaan kelompok tani dan GAPOKTAN diwilayah


Biboki Utara.
C. KELUARAN.
Keluaran yang diharapkan dari tersusunnya Rencana Kerja
Tahunan Penyululuh Kehutanan Kecamatan Biboki utara tahun 2016
adalah:
1. Menbangun kemitraan,kemandirian,prakarsa petani secara
partisipatif.
2. Tersusunnya Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Kehutanan.
3. Meningkatkan frekwensi penyelenggaraan Penyuluhan Kehutanan.
4. Meningkatkan metode penyuluhan sesuai potensi dan kebutuhan
petani dalan pemecahan masalah usaha kelompok tani.
5. Terwujudnya tingkat swakarsa dan swadaya petani dan keluarganya
secara memadai.

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~6~

BAB II
KEADAAN

A. DATA BIOFISIK

1. Geografis

Kecamatan Biboki utara adalah bagian dari Kabupaten Timor Tengah Utara, dengan luas

wilayahnya 138,7 KM2 dengan batas-batasnya sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Biboki Feot leu.

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Belu

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kab.Belu

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Biboki Tam pah dan biboki selatan.

2. Topografi

Topografi Kecamatan Biboki Utara pada umumnya didominasi oleh daerah perbukitan,

pegunungan, bergelombang dan datar dengan ketinggian wilayah yang berfariasi antara 200

sampai dengan 750 meter diatas permukaan laut.

Hasil Survey Pusat Penelitian Tanah (PTT) Bogor Tahun 1974, di Kabupaten Timor Tengah

Utara terdapat dua zone agroekkologi yang cocok untuk pengembangan pertanian tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan yaitu :

 Dataran strategis Aeroki seluas 16.300 Ha dan berada pada ketinggian 370 mdpl

dataran ini terbentuk dari endapan pasir dan tanah liat dari perbukitan sekitarnya.

 Dataran Medium Sekon seluas 2.500 Ha, dan berada pada ketinggian 450 – 776

mdpl, dataran ini terbentuk dari pelapukan batu sedimen dan batu fulkanik.

3. Iklim Dan Curah Hujan Kecamatan Biboki Utara tergolong daerah tropis dengan musim

kemarau lebih panjang dibanding dengan musim hujan. Lama musim kemarau berkisar 7 – 9

bulan yakni dari bulan April hingga Bulan Nopember pada setiap tahun, sedangkan musim

hujan berkisar Bulan Desember hingga Bulan Maret atau selama 3 – 5 bulan. Sedangkan curah

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~7~

hujan terendah terjadi antara Bulan April sampai Bulan Oktober Rata-rata curah hujan (ch)

900 – 1300 mm pertahun dengan hari hujan (hh) 68 – 72 hari. Rata-rata curah hujan dan hari

hujan di Kecamatan biboki utara selama Tahun 2008 – 2012 tertera pada tabel 1.

Tabel 1. Data Curah Hujan Dan Hari Hujan Selama 5 Tahun Terakhir (2008-2012) Di
Kecamatan biboki utara
Jumlah
No Tahun Hari hujan Keterangan
Curah Hujan (ch)
(hh)
1 2008 1.211,00 49
2 2009 1.111,00 62
3 2010 1.462,00 87
4 2011 1.434,7 92
5 2012 698,8 51
Sumber Data : BPK Lurasik

Tipe Iklim di Kabupaten Timor Tengah Utara menurut DL Demen (1983), Kecamatan biboki

utara tergolong iklim sedang dan kering.

Rata-rata suhu udara (temperatur harian) adalah 270C dengan temperature terendah 21,50C,

pada bulan Agustus dan temperature tertinggi 370C terjadi pada Bulan November dimana rata-

rata kelembapan relative berkisar 50 – 60 %.

4. Hidrologi

Kondisi hidrologi di Kecamatan biboki utara dikategori cukup baik namun penyebarannya

tidak merata, dimana sumber-sumber air yang ada pada umumnya terletak didataran yang agak

tinggi dengan debit airnya yang kecil berakibat sumber -sumber telah gundul, sehingga hanya

dapat mengalir dibeberapa lokasi sekitarnya .

Daerah yang kaya akan sumber mata air adalah Kelurahan boronubaen sebagian,di ibukota

Kecamatan biboki utara, Desa Hauteas desa Lokomea dan desa Tualene yang kaya akan

sumber mata air di aliri beberapa sungai kecil yang mengalirkan air sepanjang tahun

diantaranya kelurahan bobrnubaen,Desa hauteas serta desa tualene.

5. Wilayah Administratif

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~8~

Secara administratif Kecamatan biboki utara memiliki 7 desa/ kelurahan yang terdiri dari 1

kelurahan dan 6 desa, dirinci pada tabel 2 berikut ini.

Tabel 2.Data Jumlah Desa dan Luas Wilayahnya di Kecamatan biboki utara

No Desa/Kelurahan Luas Wilayah keterangan


(KM2)
1 Kelurahan boronubaen 48,20
2 Desa Hauteas 12,00
3 Desa Lokomea 18,00
4 Desa Biloe 16,00
5 Desa Tualene 18,00
6 Desa Taunbaen 19,70
7 Desa Sapaen 6,30
Total
Sumber Data : kecamatan Dalam Angka

6. Potensi Sumber Daya Alam


a. Jenis Penggunaan Tanah

Jenis Penggunaan lahan di Kecamatan biboki utara dapat dilihat pada tabel 3 berikut :

Tabel 3. Data Penggunaan Tanah di Kecamatan Biboki Utara Tahun 2012


No Jenis Tanah Luas Lahan (ha) Keterangan
1 Sawah Teknis 512,0
2 Sawah setengah Teknis 998,0
3 Sawah Tadah hujan 480,0
4 Tegal/Ladang 3.827,0
5 Pekarangan 122
6 Hutan Rakyat 40.257
7 Hutan Lindung 712,0
8 Kolam Air Tawar 3
9 Padang Rumput dll 75.426
Total 138.700
Sumber Data : kecamatan Dalam Angka.

b. Klasifikasi Jenis Tanah di Kecamatan Biboki Utara

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~9~

Menurut peta bagan yang bersumber pada Pusat Penelitian Tanah (PTT) Bogor di

Kecamatan Biboki Utara, ditemukan 3 jenis tanah yakni Gromozol, Latozol dan Tanah

Kompleks (merupakan campuran tanah mediterani, rendzina dan latozol selain

bersumber pada Peta Bagan Tanah tersebut ternyata hasil survey lapangan mewujudkan

adanya jenis-jenis tanah Aluvial dengan tekstur halus sampai dengan kasar.

7. Komoditi Tanaman Pangan


Luas areal fungsional produksi dan produktifitas komoditi tanaman pangan di Kecamatan

Biboki utara dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4. Luas Areal Panen, Produktifitas dan produksi Tahun 2012


Luas (Ha) Produktifitas Produksi
No Komoditi
Tanam Panen (Kw/Ha) (Ton)
1 Padi Sawah 1990 1990 6,3 12,537
2 Padi Ladang 40 40 2,3 92
3 Jagung 996 996 3,2 31,872
4 Kac.Tanah 70 70 1,2 84
5 Kacang hijau 61 61 0,7 42,7
6 Kacang kedele - - - -
7 Ubi kayu 227 227 2,7 567,5
8 Ubi jalar 31,5 31,5 3,0 94,5
Sumber Data : BPK Lurasik
Dari tabel diatas dapat disimulkan bahwa produktifitas tanaman padi sawah dan tanaman
jagung masih jauh dari yg diharapkan sehingga perlu adanya tindakan lebih lanjut.
8. Komoditi Hortikultura
Produksi Komoditi hortikultura di Kecamatan Biboki utara Tahun 2012 disajikan pada tabel

5 berikut ini :

Tabel 5. Produksi Komoditi Hortikultura di Kecamatan Biboki utara Tahun 2012

No Komoditi Produksi (Ton)


Hortikultura
1 Cabe 2,1
2 Tomat 0,9
3 Sawi 2,0
4 Terung 0,6
5 Kangkung 0,4
6 Kacang panjang 0,6
7 Kacang Buncis -
8 Ketimun 0,2

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 10 ~

Buah-buahan
1 Mangga 1121
2 Pisang 762
3 Pepaya -
4 Jeruk 231
Sumber data : Distanbun & kecamatan Dalam Angka
9. Komoditi Perkebunan
Produksi Komoditi perkebunan di Kecamatan biboki utara pada Tahun 2012 sesuai potensi

hanya terdapat beberapa komoditi antara lain Kelapa, kemiri, mente dan pinang, luas tanam

dan produksi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 6. Data Luas Tanam dan Produksi Tahun 2012


No Komoditi Luas Tanam (Ha} Produksi (Ton)
1 Kelapa 126 2,6
2 Kemiri 195 97,5
3 Mente 385 231
4 Pinang 5 1,0
5 Kopi 0,5 0,02
6 Kakao 2 2,0
7 kapok 6 1,2
Sumber Data : Distanbun 2012
10. Komoditi Ternak
Jenis Ternak, populasi dan jumlah ternak yang terdapat di Kecamatan biboki utara dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 7. Data Populasi Ternak, Jumlah Pemotongan dan Produksi Ternak Tahun 2012
Pemotongan Produksi Pengeluaran
No Jenis Ternak Populasi
(ekor) Telur Daging [kg] Ternak
1 Sapi 4.534 56 9,352 122
2 Kerbau - - - - -
3 Kuda - - - - -
4 Babi 3.356 200 75 39
5 Kambing/domba 1.342. 100 - 1500 75
6 Ayam Buras 7.437 500 - 750 -
7 Itik 2.518- 75- 150 -
8 Ayam Ras 950 - - - 950
Sumber Data : kecamatan Dalam Angka 2012

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 11 ~

DATA SUMBER DAYA MANUSIA

1) Penduduk

Jumlah Penduduk Kecamatan biboki utara sebanyak 10.263 Jiwa, yang terdapat pada

2.413 KK dan KK tani sebanyak 2.157 KK non KKT 256 KK secara rinci dapat dilihat

pada tabel yang berikut ini.

Tabel 8. Data Jumlah Penduduk dan kepadatan penduduk Kecamatan biboki

utaraTahun 2012.

Penduduk
N KK KK Tani Kepadatan
Desa/ Kel. Non KKT
o Penduduk
Σ % Σ % Σ %
1 Kelurahan 2.220 21,63 481 19,9 332 15,39 149 46
Boronubaen
2 Desa 917 8,93 229 9,49 222 10,29 7 50,9
Lokomea
3 Desa Hauteas 1.756 17,1 417 17,28 357 16,55 60 14,63
4 Desa Biloe 1.315 12,8 317 13,13 313 4 79
14,5
5 Desa Tualene 1.947 18,97 441 18,27 429 19,88 12 108
6 Desa 1.276 12,43 344 14,25 322 14,92 22 64,77
Taunbaen
7 Desa Sapaen 832 8,10 184 7,6 182 8,43 2 132
Jumlah 10.263 2.413 2.157 256
Sumber Data : Kecamatan Dalam Angka 2012

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 12 ~

2) Ketenagaan Penyuluh Pertanian

Jumlah Tenaga Penyuluh pertanian di Kecamatan biboki utara menurut tempat tugas serta

status kepegawaian Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 9. Data Penyuluh Pertanian Kecamatan biboki utaraTahun 2012.

Status Kepegawaian
Tempat Tugas
No THL - Jumlah Ket
(Desa Kelurahan) PPSD PNS
TBPP
1 Kel.Boronubaen - - 1 1
2 Desa Lokomea - 1 - 1
3 Desa Hauteas 1 - - 1
4 Desa Tualene 1 - - 1
5 Desa Biloe 1 - - 1
6 Desa Taunbaen - 1 1
7 Desa Sapaen - 1 - 1
8 BPK/Kec. - - 1 1
3 2 3 8
Sumber Data ; BKP3 Kabupaten Timor Tengah Utara 2012

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 13 ~

3) Data Kelembagaan Petani

a. Kelompok Tani Fungsional

Secara fungsi kelompok tani dibagi 3 (tiga) yaitu 1) Tani dewasa, 2) Wanita Tani dan

3) Taruna Tani, jumlah Kelompok tani secara fungsi di Kecamatan biboki utara Tahun

2012 sebanyak 58 kelompok Tani dengan Rincian Kelompok Tani secara fungsi dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 10.Data Kelompok Tani Secara Fungsi di Kecamatan BIUT.


Kelompok Tani
Taruna Wanita
No Desa/Kelurahan Dewasa Tani
Tani Tani Jumlah
Σ Σ Σ
1 Kel.Boronubaen - - 6 6

2 Desa Lokomea - 1 7 8

3 Desa Hauteas - 1 8 9

4 Desa Tualene - 12 12
-
5 Desa Biloe - 11
2 9
6 Desa Taunbaen - 1 7 8

7 Desa Sapaen 3 4
- 1
6 52 58
Jumlah
-
Sumber Data ; BPK Lurasik kecamatan Utara 2012

b. Kelompok Tani Menurut Kelas Kemampuan

Kelompok tani berdasarkan kelas kemampuan di Kecamatan biboki utara yang terdiri

dari Kelas pemula 36 kelompok tani kelas lanjut 4 kelompok tani kelas madya 1(satu)

Kelompok tani dan kelas penumbuhan baru 45 kelompok tani secara rinci dapat dilihat

pada tabel yang tersaji berikut ini.

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 14 ~

Tabel 11. Data Kelompok Tani Menurut Kelas Kemampuan

Kelas Kemampuan
No Desa/ Kelurahan Jml
Pemula Lanjut Madya Utama
1 Kel.Boronubaen 6 - - - 6
2 Desa Lokomea 7 1 - - 8
3 Desa Hauteas 9 - - - 9
4 Desa Tualene 9 3 - - 12
5 Desa Biloe 11 - - - 11
6 Desa Taunbaen 6 2 - - 8
7 Desa Sapaen 3 1 - - 4
Jumlah 51 7 - - 58
Sumber Data : BKP3 Kabupaten Timor Tengah Utara 2012

c. Data Gapoktan

Dikecamatan biboki utara telah terbentuk gapoktan sebanyak 7 (tujuh) Gapoktan yang

terdiri dari 5 (Lima) Gapoktan Penerima Dana PUAP. dan 2 Gapoktan yang diusulkan

untuk penerimaan dana PUAP.data gapoktan pada tabel berikut:

Tabel 12. Data Gapoktan di Kecamatan biboki utara.

Jumlah Kelompok Tani


Jumlah Penerima
No Desa/Kelurahan T
Gapoktan WT TD Total Dana PUAP
T
1 Kel.Boronubaen 1 - - 6 6 5
2 Desa Lokomea 1 - 1 7 8 2
3 Desa Hauteas 1 - 1 8 9 5
4 Desa Tualene 1 - 12 12 -
5 Desa Biloe 1 - 2 9 11 5
6 Desa Taunbaen 1 - 1 7 8 5
7 Desa Sapaen 1 - 1 3 4 -
Jumlah 7 6 52 58 22
Sumber data : BKP3 KabTTU

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 15 ~

4. Data Penunjang

a. Kelembagaan Penunjang Penyuluhan

Dalam pelaksanaan fungsi penyuluhan di Kecamatan biboki utara terdapat berbagai

institusi baik berada di tingkat Kecmatan biboki utara maupun Desa/Kelurahan yang

dapat dilihat pada tabel yang tersaji berikut ini.

Tabel 13. Data Kelembagaan Penunjang Penyuluhan pertanian Kecamatan biboki


utara
No Jenis Kelembagaan Jumlah Keterangan
1 Balai penyuluhan kecamatan 1 Koordinator PPL
2 KCD 1 Mantri Tani
3 Poskeswan 1 Ka.Resort
4 KRPH 1 KRPH
6 POS POLHUT 1 POLhut.
7 POS Penyuluh Kehut. 7 1 PPL
8 POS Penyuluh pertanian 7 7 Penyuluh
9 KUD 1 Swasta
10 KUB 1 Swasta
11 BRI 1 Swasta
Sumber data :BPK

b. Sarana Penunjang Penyuluhan Pertanian.

Sarana pennunjang yang ada pada PPL beruba Kendaraan roda dua sebanyak 3(tiga)

unit yaitu:1 unit di penyuluh pertanian 1 unit di penyuluh kehutanan dan 1 unit berada

di BPK, Rincian pembagian kendaraan roda dua kecamatan biboki utara dapat dilihat

pada tabel 14 berikut ini.

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 16 ~

Tabel 14 Data Pembagian Kendaraan roda 2 (dua) Kecamatan biboki utara

Jml PPL/ Kendaraan Roda 2 (dua)


THL
No Desa Kelurahan TBPP Yamaha Honda( Suzuki Kaisar Ket
/PPSD (Unit) Unit) (Unit) (Unit)
1 Kel.Boronubaen 1 - - - - PNS
2 Desa Lokomea 1 - - - - PPSD
3 Desa Hauteas 1 - - - - THL
4 Desa Tualene 1 - - - - THL
5 Desa Biloe 1 - - - - THL
6 Desa Taunbaen 1 - - 1 - PNS
7 Desa Sapaen 1 - - - - PPSD
8 PKL/Kehut.(PNS} 1 - 1 - - 7Desa{PNS}
Jumlah 8 - 1 1 -

Sumber Data ; BKP3 Kabupaten Timor Tengah Utara 2012

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 17 ~

III. IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasi masalah yang diaangkat dari Programa ini adalah Progarama Penyuluh Kehutanan

tingkat Kecamatan yang dijabarkan ke Rencana Kegiata Tahunan Penyuluh Kehutanan di

wilayah binaan BPK Lurasik Kecamatan Biboki Utara dan evaluasi Rencana Kerja Tahun 2015,

maka terdapat 3( tiga) indikator masalah yang pokok yaitu : masalah tehnis, ekonomi dan sosial.

A. Masalah teknis

1. Konservasi lahan belum dilaksanakan secara sempurna

2. Pemanfaataan dan pengolahan lahan belum dilaksanakan secara efektif dan

afesien.

3. Pola tanam belum dilaksanakan secara maksimal.

4. Kebakaran hutan masi terjadi setiap tahun.

B. Masalah ekonomi.

1. Kurangnya ketersediaan modal usaha bagi petan.

2. Kurangnya kesadaran petani untuk bermitra dengan lembaga-lembaga yang

bermodal.

3. Hasil kehutanan menurun.

4. Aspek pemasaran belum memadai.

C. Masalah sosial.

1. Budaya tebas bakar dan berladang berpindah masi berlangsung .

2. Peran kelommpok tani kurang dioptimalkan.

3. Rendahnya kemanpuan petani untuk mencari informasi tehnologi kehutaanan

secara umum.

4. Masih kuatnya peran adat dalam memutuskan persoalan di desa.

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 18 ~

IV. CARA MENCAPAI TUJUAN

Dalam upaya mencapai tujuan Penyelenggaraan Penyuluhan Kehuatanan Di Wilayah

Binaan pada tahun 2015, perlu direkomendasikan beberapa hal yg penting yang akan

dikerjakan :

1. Meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan sikap petani melalui latihan dan

kunjungan secara terus menerus dan berkesinambungan dengan metode

penyuluhan yang tepat.

2. Upaya Pengmbangan Kelembagaan Di Desa Melului Dinamika Kelompok.

3. Membuat demplot di daerah-daerah strategis cakupan wilayah binaan.

4. Menempatkan kegiatan-kegiatan konservasi sebagai sarana penyuluhan.

5. Memberi pembinaan pada kelompok tani terentu dalam upaya pembentukan

PKSM.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka, dapat dilihat pada matriks rencana kerja tahunan

penyuluhan kehutanan tahun 2016.

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 19 ~

V. PENUTUP

Rencana Kerja Penyuluhan kehutanan Tahun 2016 disesuaikan dengan kebutuhan petani yang

bersifat partisipatif, sistimatif, terukur, terencana dan berkelanjutan serta memperhatikan

Programa Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) di tingkat kecamatan tahun 2015 yang telah di

susun.

Diharapkan rencana kerja penyuluhah kehutanan tahun 2016 ini ,dapat membawa suatu

perubahan yang signifikan bagi Petani umumnya dan masyarakat disekitar kawasan hutan

kususnya dalam upaya peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan usaha agribisnis

pedesaan (PUAP) yang semakin baik dan mandiri di kecamatan masing-masing.

Rencana kerja tahunan penyuluh kehutanan ini tetap memperhatikan aspek kearifan lokal dan

potensi lokal. Hal ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kegiatan petani dalam

meningkatkan ketahanan pangan, peningkatan produksi dan produktifitas tanaman umur panjang

serta sebagai acuan kerja bagi penyuluh kehutanan dalam melakukan kegiatan penyuluhan di

tingkat kelompok.

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 20 ~

Lampiran l. PERUMUSAN MASALAH DAN RENCANA KEGIATAN

N PEMECAHAN RENCANA
ASPEK MASALAH PENYEBAB POTENSI
O MASALAH KEGIATAN

1 TEKNI Konservasi tanah belum Tingkat pengetahuan Lahan tersedia Melakukan konservasi Demplot[upsa]

S dilakukan secara sempurnah petani tentang konseervasi Adanya tenaga tanah baik secara teknik Demontrasi

tanah masih rendah Penyuluh. sipil maupun vegetatif pembuatan teras.

Ada kel.tani

lahan tersedia

Pemanfaatan lahan belum kurang modal usaha Meningkatkan daya Diadakan pelatihan

optimal SDM petani masi rendah dukung lahan danselolah lapang serta

kurangnya tenaga Optimalkan kenerja ditingkatkannya

penyuluh. kelompok. frkwensi penyuluhan.

Kebakaran hutan dan lahan Patroli kawasan hutan Masy.disekitr Membuat ilaran api Pembuataan rambu

setiap tahun belum maximal kawasan Meningkatkan peran peringatan ttg bahaya

KRPH. masy.dalam pencegahan kebakaran.

POLHUT bahaya kebakaarn,

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 21 ~

N PEMECAHAN RENCANA
ASPEK MASALAH PENYEBAB POTENSI
O MASALAH KEGIATAN

Kesadaran masyarakat ttg & Penyuluh Paenyuluhan dan

manfaat & fungsi hutan pelatihan .

masi rendah.

Produk dan produktifitas Rendahnya niat petani Lahan tersedia. Mengunakan metode Program DAK

tanaman umur panjang masih menanam tan.umur Penyuluh ada. penyuluhan yang tepat DEMPLOT

rendah. panjang. kaitan dgn agribisnis

2 SOSIAL Budaya tebas bakar dan Warisan turun temurun. Lahan tersedia. Pola usaha tani Pelatihan KANITAP

perladang berpingah masih Keinginan cepat selesai Tenaga tersedia menetap Pembentukan kel.tani

berlangsung. naamun tak memperhatikan Pemanfaatan secara Menetap.

Sistim konsevasi optimal melalui UPSA

kegiatan konsrvasi.

3 EKONO Kurangnya usaha dan Kelompok tani pemula. Lahan tersedia Meningkatkan kelas Mendatangkan

MI ketersediaan modal petani Sarana dan prasarana tak Tenaga murah kelompok lembaga bermodal.

mendukung

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 22 ~

N PEMECAHAN RENCANA
ASPEK MASALAH PENYEBAB POTENSI
O MASALAH KEGIATAN

untuk bermitra dengan Menanam tanaman Pendampingan dan

lembaga yang bermodal. umur panjang yg punya penguatan kelompk

nilai jual

Lampiran ll . RENCANA KERJA PENYULUHAN KEHUTANAN TAHUN 2016

NO KEGIATAN PENYULUHAN TUJUAN SASARAN LOKASI WAKTU METODE VOLUME PELAKSANA BIAYA
BULAN SUMBER JUMLAH

1 Teknik pembuatan teras Agar petani mengerti cara pembuatan teras Kel.tani Tunbaen timur 9&10 Demo cara 2x/mg Penyuluh PM PM

2 Teaknik agro forestry/warna Agar petani sadar akan manfaat dan fungsi hutan Kel,tani Biloe,taunbaen. 7&8 anjangsana 2x/mg penyuluh PM PM
tani

3 tentang fungsi dan manfaat hutan bagi kehidupan Agar petani sadar akan manfaat fungsi hutan Masyarakat Makun,manume 8-10 Ceramah’pertemua 2x/mg penyuluh PM PM
kini dan akan datang umum an n
4 Pemeliharaan hutan rakyat dan sumber mata air Agar petani mengetahui fungsi tanama bagi Kel,tani, kel.kerja Taunbaen .biloe 11& 12 Ceramah. 2x/mg penyuluh PM PM
keberadaan air Demo cara
5 pencegahan kebakaran hutan menyadarkan masy.ttg pentingnya hutan Masy,umum,tok Manumean. 10. 11 Amjang 2x/mg Penyuluh, PM PM
oh adat dan Birunatu. sana,pertemuan, Polhut.
agama biloe Tokoh masy.
6 teknik pembibitan Agar petani mampu membuat bibit sendiri. Kel.tani Manumean. 5.6 Demo cara.anjang 2x/mg Penyuluh. PM PM
Birnatun. karya.
Makum

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 23 ~

NO KEGIATAN PENYULUHAN TUJUAN SASARAN LOKASI WAKTU METODE VOLUME PELAKSANA BIAYA
BULAN SUMBER JUMLAH

7 Pergiliran tanaman Meningkatkan produktifitas lahan Petani. Tunbaen 3.4 Anjangkarya. Demo 2x/mg penyuluh
Kel tani Biloe cara.
makun
8 pembenahan kelembagaan di desa Agar kelompok tani dapat di berdayakan Kel.tani Makun 5.6 Pertemuan.cearma 1x/mg Penyuluh.tokoh PM PM
Tokoh masy .manumean h.anjangsan masy.dan adat

9 teknit penenaman penguat teras,jarak tanam dan agar petani memahami teknik pemupukan,jenis kel.tani taunbaen timur 1.2 demo cara 1xmg penyuluh PM PM
pemupukan. tan penguat teras dan teknik penggalian lubang biloe anjang karya

lurasik,Januari 2016
KOORDINATOR PKL KAB TTU PENYULUH KEHUTANAN

HILARIUS PUREKLOLONG,SP JEREMIAS J. BAUK,SP


Nip.19591020 198903 1 006 nip.19690701 199803 1 007

Lampiran lll RENCANA KEGIATAN BULANAN LINTAS SEKTOR

TAHUN 2016

N KEGIATAN MINGGU/
O BULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKTO NOP DES
1 Apel setiap - - - - - - - - - - - -
senin
dikantor
camat

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 24 ~

N KEGIATAN MINGGU/
O BULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKTO NOP DES
2 Apel - - - - - -- - - - - - -
kesadaran
tiap tanggal
17 agustus
3 Rapat - - - - - - - - - - - -
kordinasi
dikantor
dinas
kehutanan
[tgl 8 dlm
bln]
4 Pembuatan l l l l l l l l l l l l
laporan

5 Pengambila - - - - - - - - - l -- lV - -
n data
monografi
wilayah
kerja
6 Penyusunan - - - - - - - - - - l -- lV l – lV
programa
penyuluhan
dan rencana
kerja
tahunan.

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016


~ 25 ~

Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Wilayah Biboki Utara tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai