RENCANA KERJA
PENYULUHAN KEHUTANAN
DIBUAT OLEH :
JEREMIAS JOSLAN BAUK.SP.
NIP.19690701 199803 1 007
WKBPK : LURASIK
KECAMATAN : BIBOKI UTARA
KABUPATEN : TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN: 2015
PENGESAHAN
Kata pengantar
Puji sukur kehadirat tuhan yang maha Esa, karna atas Rahmatnya penyusunan Rencana kerja
tahunan Penyuluh kehutanan tahun 2015 ini dapat dselesaikan dengan baik.
Penyusunan rencana kerja tahunan ini masih jauh dari kesempurnaan.oleh karna itu kritik dan
saran sangat diharapkan penulis demi perbaikan pada waktu-waktu yang akan datang.
Penulis patut juga memberi aprisiasi kepada masyarakat ditingkat desa dan kecamatan yang
dengan lapang dada berupaya memberi masukan dan saran,sehingga Penyusunan Rencana
Kerja ini dapat disesuaikan dengan acuan dalam Programa Penyuluhan Kecamatan dan
penyelenggara penyuluhan kehutanan di tingkat Kecamatan yang dijabarkan kedalam Rencana
Kerja Tahunan.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan Penyuluh
Kehutanan ini,Penulis mengucapkan terimakasih yang berlimpah.
DARTA ISI
PENGESAHAN................................................................................... ll
KATA PENGANTAR............................................................................ lll
DAFTAR ISI........................................................................................ lV
BAB l. PENDAHULUAN......................................................................
A. PENGERTIAN......................................................................
B. TUJUAN..............................................................................
C. KELUARAN.........................................................................
BAB ll. KEADAAN UMUM.................................................................
A. DATA BIOFISIK....................................................................
B. DATA SUMBER DAYA MANUSIA........................................
C. KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN...............
BAB lll. IDENTIFIKASI MASALAH.......................................................
A. MASALAH TEKNIS.............................................................
B. MASALAH EKONOMI.........................................................
C. MASALAH SOSIAL..............................................................
BAB IV. CARA MENCAPAI TUJUAN.................................................
MATRIKS RENCANA KERJA TAHUNAN....................................
BAB V. PENUTUP...........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
1.PERUMUSAN MASALAH...................................................
2.RENCANA KERJA TAHUNAN.............................................
3.RENCANA KEGITAN BULANAN LINTAS SEKTOR
BAB l.
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN.
Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Kehutanan adalah suatu
kegiatan yang disusun berdasarkan penjabaran dari Programa Penyuluhan
Kehutanan tingkat Kecamatan tahun 2015, yang merupakan acuan atau
pedoman dalam pelaksanaan penyelenggaraan kegiaatan penyuluh
kehutanan, yang ditentukan dengan acara pelayanan yang telah disiapkan
dalam berinteraksi dengan petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha
dalam Pembangunan Kehutanan diwilayah Kecamatan Biboki Utara.
Rencana Kerja tahunan Penyuluhan Kehutanan Tahun 2016
adalah kegiatan penyelenggaraan penyuluhan yang disusun berdasarkan
Programa Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) Kecamatan Biboki Utara yaitu
:
1. Sebagai suaatu dasar bagi Penyuluh Kehutanan dalam
perencanaan,pelaksanaan,monitoring dan evaluasi kegiatan
Penyuluhan Kehutanan.
2. Sebagai acuan dan pedoman sebelum terlaksananya kegiatan
penyelenggaraan penyuluhan.
3. Rencana kerja penyuluhan kehutanan dimaksudkan untuk menjawab
kebutuhan teknologi dalam usaha pengembangan usaha kelompok
tani yang berwawasan agribisnis.
B. TUJUAN.
Tujuan penyusunan rencana kerja tahunan penyuluh kehutanan
ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan sikap para
petani agar tercapai sasaran programa pembangunan kehutanan diwilayah
dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia secara optimal
yang mengacu pada :
1. Pelaksanaan kegiatan penyelenggara penyuluh kehutanan dengan
durasi 1 (satu) tahun secara partisipatif.
2. Meningkatkan kegiatan monitiring dan evaluasi kegiatan
penyelenggaraan penyuluhan kehutanan ditingkat lapangan atau di
wilayah setempat selama 1( satu) tahun.
3. Terlaksananya sistim penyuluhan secara partisipatif.
4. Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan penyuluhan.
BAB II
KEADAAN
A. DATA BIOFISIK
1. Geografis
Kecamatan Biboki utara adalah bagian dari Kabupaten Timor Tengah Utara, dengan luas
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Biboki Tam pah dan biboki selatan.
2. Topografi
Topografi Kecamatan Biboki Utara pada umumnya didominasi oleh daerah perbukitan,
pegunungan, bergelombang dan datar dengan ketinggian wilayah yang berfariasi antara 200
Hasil Survey Pusat Penelitian Tanah (PTT) Bogor Tahun 1974, di Kabupaten Timor Tengah
Utara terdapat dua zone agroekkologi yang cocok untuk pengembangan pertanian tanaman
Dataran strategis Aeroki seluas 16.300 Ha dan berada pada ketinggian 370 mdpl
dataran ini terbentuk dari endapan pasir dan tanah liat dari perbukitan sekitarnya.
Dataran Medium Sekon seluas 2.500 Ha, dan berada pada ketinggian 450 – 776
mdpl, dataran ini terbentuk dari pelapukan batu sedimen dan batu fulkanik.
3. Iklim Dan Curah Hujan Kecamatan Biboki Utara tergolong daerah tropis dengan musim
kemarau lebih panjang dibanding dengan musim hujan. Lama musim kemarau berkisar 7 – 9
bulan yakni dari bulan April hingga Bulan Nopember pada setiap tahun, sedangkan musim
hujan berkisar Bulan Desember hingga Bulan Maret atau selama 3 – 5 bulan. Sedangkan curah
hujan terendah terjadi antara Bulan April sampai Bulan Oktober Rata-rata curah hujan (ch)
900 – 1300 mm pertahun dengan hari hujan (hh) 68 – 72 hari. Rata-rata curah hujan dan hari
hujan di Kecamatan biboki utara selama Tahun 2008 – 2012 tertera pada tabel 1.
Tabel 1. Data Curah Hujan Dan Hari Hujan Selama 5 Tahun Terakhir (2008-2012) Di
Kecamatan biboki utara
Jumlah
No Tahun Hari hujan Keterangan
Curah Hujan (ch)
(hh)
1 2008 1.211,00 49
2 2009 1.111,00 62
3 2010 1.462,00 87
4 2011 1.434,7 92
5 2012 698,8 51
Sumber Data : BPK Lurasik
Tipe Iklim di Kabupaten Timor Tengah Utara menurut DL Demen (1983), Kecamatan biboki
Rata-rata suhu udara (temperatur harian) adalah 270C dengan temperature terendah 21,50C,
pada bulan Agustus dan temperature tertinggi 370C terjadi pada Bulan November dimana rata-
4. Hidrologi
Kondisi hidrologi di Kecamatan biboki utara dikategori cukup baik namun penyebarannya
tidak merata, dimana sumber-sumber air yang ada pada umumnya terletak didataran yang agak
tinggi dengan debit airnya yang kecil berakibat sumber -sumber telah gundul, sehingga hanya
Daerah yang kaya akan sumber mata air adalah Kelurahan boronubaen sebagian,di ibukota
Kecamatan biboki utara, Desa Hauteas desa Lokomea dan desa Tualene yang kaya akan
sumber mata air di aliri beberapa sungai kecil yang mengalirkan air sepanjang tahun
5. Wilayah Administratif
Secara administratif Kecamatan biboki utara memiliki 7 desa/ kelurahan yang terdiri dari 1
Tabel 2.Data Jumlah Desa dan Luas Wilayahnya di Kecamatan biboki utara
Jenis Penggunaan lahan di Kecamatan biboki utara dapat dilihat pada tabel 3 berikut :
Menurut peta bagan yang bersumber pada Pusat Penelitian Tanah (PTT) Bogor di
Kecamatan Biboki Utara, ditemukan 3 jenis tanah yakni Gromozol, Latozol dan Tanah
bersumber pada Peta Bagan Tanah tersebut ternyata hasil survey lapangan mewujudkan
adanya jenis-jenis tanah Aluvial dengan tekstur halus sampai dengan kasar.
5 berikut ini :
Buah-buahan
1 Mangga 1121
2 Pisang 762
3 Pepaya -
4 Jeruk 231
Sumber data : Distanbun & kecamatan Dalam Angka
9. Komoditi Perkebunan
Produksi Komoditi perkebunan di Kecamatan biboki utara pada Tahun 2012 sesuai potensi
hanya terdapat beberapa komoditi antara lain Kelapa, kemiri, mente dan pinang, luas tanam
Tabel 7. Data Populasi Ternak, Jumlah Pemotongan dan Produksi Ternak Tahun 2012
Pemotongan Produksi Pengeluaran
No Jenis Ternak Populasi
(ekor) Telur Daging [kg] Ternak
1 Sapi 4.534 56 9,352 122
2 Kerbau - - - - -
3 Kuda - - - - -
4 Babi 3.356 200 75 39
5 Kambing/domba 1.342. 100 - 1500 75
6 Ayam Buras 7.437 500 - 750 -
7 Itik 2.518- 75- 150 -
8 Ayam Ras 950 - - - 950
Sumber Data : kecamatan Dalam Angka 2012
1) Penduduk
Jumlah Penduduk Kecamatan biboki utara sebanyak 10.263 Jiwa, yang terdapat pada
2.413 KK dan KK tani sebanyak 2.157 KK non KKT 256 KK secara rinci dapat dilihat
utaraTahun 2012.
Penduduk
N KK KK Tani Kepadatan
Desa/ Kel. Non KKT
o Penduduk
Σ % Σ % Σ %
1 Kelurahan 2.220 21,63 481 19,9 332 15,39 149 46
Boronubaen
2 Desa 917 8,93 229 9,49 222 10,29 7 50,9
Lokomea
3 Desa Hauteas 1.756 17,1 417 17,28 357 16,55 60 14,63
4 Desa Biloe 1.315 12,8 317 13,13 313 4 79
14,5
5 Desa Tualene 1.947 18,97 441 18,27 429 19,88 12 108
6 Desa 1.276 12,43 344 14,25 322 14,92 22 64,77
Taunbaen
7 Desa Sapaen 832 8,10 184 7,6 182 8,43 2 132
Jumlah 10.263 2.413 2.157 256
Sumber Data : Kecamatan Dalam Angka 2012
Jumlah Tenaga Penyuluh pertanian di Kecamatan biboki utara menurut tempat tugas serta
status kepegawaian Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Status Kepegawaian
Tempat Tugas
No THL - Jumlah Ket
(Desa Kelurahan) PPSD PNS
TBPP
1 Kel.Boronubaen - - 1 1
2 Desa Lokomea - 1 - 1
3 Desa Hauteas 1 - - 1
4 Desa Tualene 1 - - 1
5 Desa Biloe 1 - - 1
6 Desa Taunbaen - 1 1
7 Desa Sapaen - 1 - 1
8 BPK/Kec. - - 1 1
3 2 3 8
Sumber Data ; BKP3 Kabupaten Timor Tengah Utara 2012
Secara fungsi kelompok tani dibagi 3 (tiga) yaitu 1) Tani dewasa, 2) Wanita Tani dan
3) Taruna Tani, jumlah Kelompok tani secara fungsi di Kecamatan biboki utara Tahun
2012 sebanyak 58 kelompok Tani dengan Rincian Kelompok Tani secara fungsi dapat
2 Desa Lokomea - 1 7 8
3 Desa Hauteas - 1 8 9
4 Desa Tualene - 12 12
-
5 Desa Biloe - 11
2 9
6 Desa Taunbaen - 1 7 8
7 Desa Sapaen 3 4
- 1
6 52 58
Jumlah
-
Sumber Data ; BPK Lurasik kecamatan Utara 2012
Kelompok tani berdasarkan kelas kemampuan di Kecamatan biboki utara yang terdiri
dari Kelas pemula 36 kelompok tani kelas lanjut 4 kelompok tani kelas madya 1(satu)
Kelompok tani dan kelas penumbuhan baru 45 kelompok tani secara rinci dapat dilihat
Kelas Kemampuan
No Desa/ Kelurahan Jml
Pemula Lanjut Madya Utama
1 Kel.Boronubaen 6 - - - 6
2 Desa Lokomea 7 1 - - 8
3 Desa Hauteas 9 - - - 9
4 Desa Tualene 9 3 - - 12
5 Desa Biloe 11 - - - 11
6 Desa Taunbaen 6 2 - - 8
7 Desa Sapaen 3 1 - - 4
Jumlah 51 7 - - 58
Sumber Data : BKP3 Kabupaten Timor Tengah Utara 2012
c. Data Gapoktan
Dikecamatan biboki utara telah terbentuk gapoktan sebanyak 7 (tujuh) Gapoktan yang
terdiri dari 5 (Lima) Gapoktan Penerima Dana PUAP. dan 2 Gapoktan yang diusulkan
4. Data Penunjang
institusi baik berada di tingkat Kecmatan biboki utara maupun Desa/Kelurahan yang
Sarana pennunjang yang ada pada PPL beruba Kendaraan roda dua sebanyak 3(tiga)
unit yaitu:1 unit di penyuluh pertanian 1 unit di penyuluh kehutanan dan 1 unit berada
di BPK, Rincian pembagian kendaraan roda dua kecamatan biboki utara dapat dilihat
Identifikasi masalah yang diaangkat dari Programa ini adalah Progarama Penyuluh Kehutanan
wilayah binaan BPK Lurasik Kecamatan Biboki Utara dan evaluasi Rencana Kerja Tahun 2015,
maka terdapat 3( tiga) indikator masalah yang pokok yaitu : masalah tehnis, ekonomi dan sosial.
A. Masalah teknis
afesien.
B. Masalah ekonomi.
bermodal.
C. Masalah sosial.
secara umum.
Binaan pada tahun 2015, perlu direkomendasikan beberapa hal yg penting yang akan
dikerjakan :
PKSM.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka, dapat dilihat pada matriks rencana kerja tahunan
V. PENUTUP
Rencana Kerja Penyuluhan kehutanan Tahun 2016 disesuaikan dengan kebutuhan petani yang
Programa Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) di tingkat kecamatan tahun 2015 yang telah di
susun.
Diharapkan rencana kerja penyuluhah kehutanan tahun 2016 ini ,dapat membawa suatu
perubahan yang signifikan bagi Petani umumnya dan masyarakat disekitar kawasan hutan
kususnya dalam upaya peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan usaha agribisnis
Rencana kerja tahunan penyuluh kehutanan ini tetap memperhatikan aspek kearifan lokal dan
potensi lokal. Hal ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kegiatan petani dalam
meningkatkan ketahanan pangan, peningkatan produksi dan produktifitas tanaman umur panjang
serta sebagai acuan kerja bagi penyuluh kehutanan dalam melakukan kegiatan penyuluhan di
tingkat kelompok.
N PEMECAHAN RENCANA
ASPEK MASALAH PENYEBAB POTENSI
O MASALAH KEGIATAN
1 TEKNI Konservasi tanah belum Tingkat pengetahuan Lahan tersedia Melakukan konservasi Demplot[upsa]
S dilakukan secara sempurnah petani tentang konseervasi Adanya tenaga tanah baik secara teknik Demontrasi
Ada kel.tani
lahan tersedia
Pemanfaatan lahan belum kurang modal usaha Meningkatkan daya Diadakan pelatihan
optimal SDM petani masi rendah dukung lahan danselolah lapang serta
Kebakaran hutan dan lahan Patroli kawasan hutan Masy.disekitr Membuat ilaran api Pembuataan rambu
setiap tahun belum maximal kawasan Meningkatkan peran peringatan ttg bahaya
N PEMECAHAN RENCANA
ASPEK MASALAH PENYEBAB POTENSI
O MASALAH KEGIATAN
masi rendah.
Produk dan produktifitas Rendahnya niat petani Lahan tersedia. Mengunakan metode Program DAK
tanaman umur panjang masih menanam tan.umur Penyuluh ada. penyuluhan yang tepat DEMPLOT
2 SOSIAL Budaya tebas bakar dan Warisan turun temurun. Lahan tersedia. Pola usaha tani Pelatihan KANITAP
perladang berpingah masih Keinginan cepat selesai Tenaga tersedia menetap Pembentukan kel.tani
kegiatan konsrvasi.
3 EKONO Kurangnya usaha dan Kelompok tani pemula. Lahan tersedia Meningkatkan kelas Mendatangkan
MI ketersediaan modal petani Sarana dan prasarana tak Tenaga murah kelompok lembaga bermodal.
mendukung
N PEMECAHAN RENCANA
ASPEK MASALAH PENYEBAB POTENSI
O MASALAH KEGIATAN
nilai jual
NO KEGIATAN PENYULUHAN TUJUAN SASARAN LOKASI WAKTU METODE VOLUME PELAKSANA BIAYA
BULAN SUMBER JUMLAH
1 Teknik pembuatan teras Agar petani mengerti cara pembuatan teras Kel.tani Tunbaen timur 9&10 Demo cara 2x/mg Penyuluh PM PM
2 Teaknik agro forestry/warna Agar petani sadar akan manfaat dan fungsi hutan Kel,tani Biloe,taunbaen. 7&8 anjangsana 2x/mg penyuluh PM PM
tani
3 tentang fungsi dan manfaat hutan bagi kehidupan Agar petani sadar akan manfaat fungsi hutan Masyarakat Makun,manume 8-10 Ceramah’pertemua 2x/mg penyuluh PM PM
kini dan akan datang umum an n
4 Pemeliharaan hutan rakyat dan sumber mata air Agar petani mengetahui fungsi tanama bagi Kel,tani, kel.kerja Taunbaen .biloe 11& 12 Ceramah. 2x/mg penyuluh PM PM
keberadaan air Demo cara
5 pencegahan kebakaran hutan menyadarkan masy.ttg pentingnya hutan Masy,umum,tok Manumean. 10. 11 Amjang 2x/mg Penyuluh, PM PM
oh adat dan Birunatu. sana,pertemuan, Polhut.
agama biloe Tokoh masy.
6 teknik pembibitan Agar petani mampu membuat bibit sendiri. Kel.tani Manumean. 5.6 Demo cara.anjang 2x/mg Penyuluh. PM PM
Birnatun. karya.
Makum
NO KEGIATAN PENYULUHAN TUJUAN SASARAN LOKASI WAKTU METODE VOLUME PELAKSANA BIAYA
BULAN SUMBER JUMLAH
7 Pergiliran tanaman Meningkatkan produktifitas lahan Petani. Tunbaen 3.4 Anjangkarya. Demo 2x/mg penyuluh
Kel tani Biloe cara.
makun
8 pembenahan kelembagaan di desa Agar kelompok tani dapat di berdayakan Kel.tani Makun 5.6 Pertemuan.cearma 1x/mg Penyuluh.tokoh PM PM
Tokoh masy .manumean h.anjangsan masy.dan adat
9 teknit penenaman penguat teras,jarak tanam dan agar petani memahami teknik pemupukan,jenis kel.tani taunbaen timur 1.2 demo cara 1xmg penyuluh PM PM
pemupukan. tan penguat teras dan teknik penggalian lubang biloe anjang karya
lurasik,Januari 2016
KOORDINATOR PKL KAB TTU PENYULUH KEHUTANAN
TAHUN 2016
N KEGIATAN MINGGU/
O BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKTO NOP DES
1 Apel setiap - - - - - - - - - - - -
senin
dikantor
camat
N KEGIATAN MINGGU/
O BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKTO NOP DES
2 Apel - - - - - -- - - - - - -
kesadaran
tiap tanggal
17 agustus
3 Rapat - - - - - - - - - - - -
kordinasi
dikantor
dinas
kehutanan
[tgl 8 dlm
bln]
4 Pembuatan l l l l l l l l l l l l
laporan
5 Pengambila - - - - - - - - - l -- lV - -
n data
monografi
wilayah
kerja
6 Penyusunan - - - - - - - - - - l -- lV l – lV
programa
penyuluhan
dan rencana
kerja
tahunan.